PENGARUH AUDIT FORENSIK DAN PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD DENGAN KECERDASAN SPIRITUAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERWAKILAN BPKP PROVINSI SULAWESI SELATAN
2. Membahas tentang apakah jurnal tersebut (jawaban maksimal 5 kalimat)?
Membahas mengenai pengaruh dari audit forensic dan profesionalisme auditor pada pencegahan terjadinya fraud dengan kecerdasan spiritual sebagai variable moderating .
3. Apakah pertanyaan penelitian dalam jurnal tersebut menyatakan sebuah permasalahan
yang menarik dan relevan? Ya, karena peneliti ingin mengetahui seberapa besar pengaruh dari audit forensik dan profesionalisme auditor terhadap pencegahan fraud dengan kecerdasan spiritual sebagai variable moderating pada perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan
4. Apakah tujuan dari peneltian dalam jurnal tersebut?
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh 2 variabel independen yaitu audit forensik dan profesionalisme auditor terhadap variabel dependen yaitu pencegahan fraud dan adanya interaksi variabel moderasi yaitu kecerdasan spiritual.
5. Menurut anda, berdasarkan hasil penelitian apakah manfaat penelitian tersebut,
khususnya bagi dunia audit ? Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa audit forensik berpengaruh positif dan signifikan terhadap pencegahan fraud. Hal ini berarti bahwa semakin baikpelaksanaan audit forensik dalam organisasi maka akan semakin baik pencegahan fraud, dengan demikian hipotesis pertama diterima. Berdasarkan hasil anslisis menunjukkan bahwa profesionalisme auditor berpengaruh positif dan signifikan terhadap pencegahan fraud. Profesionalisme auditor berhubungan positif terhadap pencegahan fraud, berarti semakin baik profesionalisme auditor, maka akan semakin baik pula pencegahan fraud yang dilakukan, dengan demikian hipotesis kedua diterima. Hasil analisis regresi moderasi dengan pendekatan nilai selisih mutlak menunjukkan bahwa interaksi kecerdasan spiritual dan audit forensik terhadap pencegahan fraud merupakan variabel moderasi dengan hasil signifikan. Hal ini berarti bahwa hipotesis ketiga yang mengatakan bahwa kecerdasan spiritual memoderasi audit forensik terhadap pencegahan fraud terbukti. Hasil analisis regresi moderasi dengan menggunakan pendekatan nilai selisih mutlak menujukkan bahwa interaksi kecerdasan spiritual dan profesionalisme auditor terhadap pencegahan fraud merupakan variabel moderasi dengan hasil signifikan. Hal ini berarti bahwa hipotesis keempat yang mengatakan bahwa kecerdasan spiritual memoderasi profesionalisme auditor terhadap pencegahan fraud terbukti.