Anda di halaman 1dari 2

AZIZAH RARANINGRUM

17.A1.0174
MKP. FILSAFAT ARSITEKTUR

PERTANYAAN REFLEKTIF MAHASISWA


Minggu-1 Kamis, 5 Maret 2020

1. Sejauh mana, selama ini kalian sebagai mahasiswa memahami filsafat atau filosofi
dalam desain Arsitektur ? Beri penjelasan !
 Menurut yang saya pahami dari penjelasan di kelas, filsafat bisa diartikan
dengan berfikir atau cara berfikir. Dalam berfikir manusia dipengaruhi oleh
beberapa aspek, setiap orang berfikir dengan caranya masing-masing. Filosofi
sangat diperlukan sebagai dasar sehingga suatu karya arsitektur bukan hanya
sekedar sebuah bangunan mati yang megah menjulang di atas tanah saja.
Namun sebuah karya desain arsitektur yang mempunyai nilai dan makna
filosofi yang tinggi yang seolah-olah mempunyai "roh" yang hidup. Contoh
filosofi dari bagian Candi Prambanan yakni candi di bangun dengan konsep
ajaran Hindu yaitu Mandala (Mikrokosmos alam semesta), yang terbagi
menjadi tiga bagian yaitu :
- Bhurloka (Buddha : Kamadhatu) / kaki candi ; bagian terbawah dari
sebuah candi beserta lapangan sekeliling candi dimana candi tersebut
berdiri, yang melambangkan dunia keinginan atau hasrat tempat dimana
terdapat makhluk hidup yang biasa kita jumpai, yaitu manusia, hewan,
bahkan jin.
- Bhuvarloka (Buddha : Rupadhatu) / badan candi ; bagian tengah dari
susunan bagunan candi. Yaitu dunia tengah yang di tempati oleh orang-
orang suci seperti Resi (seorang suci atau penyair yang mendapatkan
wahyu dalam ajaran agama Hindu), para pertapa, dan Dewa-Dewi yang
lebih rendah kedudukannya.
- Svarloka (Buddha : Arupadhatu) / atap candi ; adalah bagian atas atau
atap dari candi yang melambangkan tempat tertinggi dan tersuci yang di
diami oleh Dewa-Dewi dengan kedudukan teratas, yang juga di kenal
dengan nama Svargaloka.
Loka sendiri dalam ajaran agama Hindu adalah alam semesta yang terbagi
menjadi empat belas bagian sesuai dengan tingkatanya.
2. Jelaskan menurut pengertian Anda, apa yang dimaksud dengan Ontologi dan
Aksiologi? Bagaimana pemahaman paradigma Ontologi dan Aksiologi tersebut di
dalam sebuah kegiatan mendesain? Boleh disertai dengan contoh kasus !
 Ontologi terdiri dari dua suku kata, yakni ontos dan logos. Ontos berarti
sesuatu yang berwujud dan logos berarti ilmu. Ontologi dapat diartikan
sebagai ilmu atau teori tentang wujud hakikat yang ada atau perenungan
tentang ada. Ini berarti bahwa manusia mempertanyakan tentang arti dari
hidupnya. Dalam filsafat jawa terdapat istilah yakni “Sangkan Paraning
Dumadi”, memiliki arti Sangkan = darimana, Paraning = mau kemana, dan
Dumadi = Mau jadi apa. Pertanyaan pertanyaan tersebut merupakan
pertanyaan dasar mengenai eksistensi manusia dilahirkan di dunia ini dan
tentang apa artian manusia hidup di dunia ini.
 Aksiologi memiliki arti dalam Bahasa Yunani Axio = nilai, Logos= teori.
Sehingga axiologi dapat diartikan sebagai Teori tentang nilai. Pada nilai
tersebut terkandung dua hal utama yaitu etika dan estetika. Estetika sendiri
memiliki pengertian tentang manusia dalam bertindak dan menciptakan
segala sesuatu akan memiliki nilai keindahan dan keharmonisan. Untuk etika
yakni pengertian tentang manusia dalam melakukan segala sesuatu memiliki
batasan-batasan baik dan buruk.
 Dalam mendesain, peran aksiologi dan ontology yaitu sebagai dasar penguat
desain rancangan dari sebuah bangunan itu sendiri. Sehingga jelas tentang
dari mana, mau kemana dan untuk apa bangunan tersebut di buat. Contoh
pada Candi Prambanan, tidak hanya memiliki unsur keindahan atau unsur
estetika saja. Namun, Candi Prambanan juga sebagai lambang agama hindu
dan juga sebagai lambang kisah cinta sejati.

Anda mungkin juga menyukai