Transportasi bisa membuat perbedaan aktifitas ekonomi suatu wilayah dengan wilayah lainnya yang di

akibat dari transpotasi yang bebas dan mempunyai kapasitas tak terbatas. Adanya faktor
ketidakmerataan yang disebabkan oleh transportasi membuat suatu wilayah di indonesia banyak
dipisahkan oleh perairan, tidak meratanya jumlah penduduk serta aktifitas sosial- ekonomi pada pulau
pulau indonesia mengakibatkan interaksi antara ruang dan keterkaitan ekonomi antar pulau sangat di
tentukan sekali oleh peran dan tatanan transportasi nasional.

Transportasi merupakan tolak ukur terjadinya interaksi keruangan antar wilayah yang tercermin pada
keadaan fasilitas transportasi serta aliran orang, barang, maupun jasa, berperan penting dalam
menunjang proses perkembangan suatu wilayah. Oleh sebab itu, adanya peranan angkutan udara
sebagai salah satu moda transportasi yang ikut berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi di indonesia.
Jaringan transportasi antar daerah yang memungkinkan bagi pemindahan barang dan jasa atau orang
dari satu tempat ke tempat lainnya merupakan indikator konektivitas antara daerah yang satu dengan
daerah lainnya.

Adanya Pertumbuhan ekonomi di Indonesia ini ditentukan oleh sejumlah faktor-faktor dimana yang
paling terpenting adalah konektivitas antar daerah dan konektivitas suatu wilayah dalam negeri dengan
luar negeri. Keterjangkauan daerah di penjuru Indonesia dengan moda transportasi darat, laut, dan
udara serta terjaminnya sarana-sarana terkait seperti Pelabuhan Laut, Bandara, Stasiun Kereta Api, dan
lain-lain sudah pasti menumbuhkan perekonomian yang baik itu semua karena adanya keterkaitan
konektivitas dengan transportasi. Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. “Konektivitas
menciptakan kelancaran dan kemudahan perhubungan dan perdagangan nasional” . Berbagai potensi
wilayah seperti pariwisata akan semakin terangkat dengan kemudahan perpindahan individu dari satu
wilayah ke wilayah lain di Indonesia. Dengan semakin terpenuhinya kebutuhan logistik masyarakat di
wilayah-wilayah yang ada di indonesia akan semakin terpenuhi sehingga akan memberikan efek pada
penekanan perbedaan harga produk pada masing-masing wilayah. Pada akhirnya, efek dari konektivitas
yang terjaga ini akan menstimulus pertumbuhan ekonomi.

Dengan adanya Konektivitas transportasi akan memungkinkan suatu wilayah-wilayah di penjuru

Indonesia dapat dijangkau. Arus orang dan logistik di wilayah-wilayah itu akan menegaskan kehadiran
negara.Selain itu, akan terjagannya kedaulatan Indonesia. Akan tetapi,dengan adanya Konektivitas
perhubungan ini memerlukan biaya yang sangat besar. APBN dirasa tidak bisa mencukupinya. Salah satu
jalan adalah memberikan peluang bagi swasta untuk bermitra dengan pemerintah guna mewujudkan
konektivitas transportasi tersebut.Kemitraan ini dilakukan dengan tetap memberi porsi besar pada
pengawasan oleh pemerintah sehingga menjamin pelayanan publik akan terpenuhi.

Konektivitas transportasi adalah hal yang dapat mempengaruhi kehidupan dan aktivitas manusia. Ada
banyak pihak yang terlibat (stakeholder) dalam penyelenggaraan konektivitas transportasi. Sektor–
sektor ekonomi ada yang terkait langsung dan tidak langsung dengan konektivitas transportasi.
Perekonomian Indonesia juga tergantung dari adanya konektivitas transportasi. Oleh karena itu,
menurut Budi Karya Sumadi, pihaknya perlu mensosialisasikan sekaligus mendengar masukan dari
berbagai pihak tentang konsep dan implementasi dari konektivitas transportasi Kementerian
Perhubungan.“Itulah yang mendasari diperlukannya Forum Diskusi Publik antara Kementerian
Perhubungan dengan stakeholder ini,” ucapnya. (BN)