Anda di halaman 1dari 10

Tabel Perhitungan:

No Alat Jumlah UABP WSFU Daerah Q Q Q (m3/s) D D V KET


. Plumbing Pipa (liter/s) (liter/menit hitung dipakai (control
) (m) (m) = 1,0-3,0
Bak cuci
1. 1 1 1 a–b 0.19 11.4 0.00019 0.011 15 mm 1.07 
tangan

Total WSFU = 1 b- c 0.19 11.4 0.00019 0.011 15 mm 1.07 

-Perhitungan Diameter Untuk WSFU 1 -Kontrol V


4Q Q
D= √ πv V= 1
4
x π x (D2 )
4Q
=
√ πv
= 1
0.00019 m3 / s
x 3.14 x (0.015 m2)
4 x 0.00019m3 /s
=
√ 3.14 x 2m/ s
4

0.00019m3 / s
0.00076 m3 / s = 0.00017662m 2
=
√ 6.28 m/s
= 1.07575586 m/s
=√ 0.00012102 m2
= 0.0110009 m
= 11.009 mm
D dipakai = 15 mm
PERHITUNGAN HEAD LOSS

1. Analisa Perhitungan Tekanan P=ρgh


ρ = 998 kg/m3 (massa jenis)
g = 9.81 m/s
h = 2.5 m (Beda tinggi atap sampai mata kran)
P=ρgh
P = 998 kg/m3 x 9.81 m/s x 2.5 m
P = 19,580.76 N/m2
Penyesuaian satuan ke dalam satuan pipa Kg/cm2
19,580.76 x 0.00001 = 19,580.76 barr x 1.0197 = 0.199665 kg/cm2 = 0.2 kg/cm2

2. Analisa Perhitungan Pressure Drop di daerah layanan


Pada daerah layanan a - b
Dik : - Beban Unit alat plumbing : 1 (kran biasa)
- Debit = 0.19 Liter/s
- Diameter Pipa = ½’’ atau 15 mm = 0.015 m
- Kecepatan aliran = 1.07 m/s
3. Analisa Bilangan Reynold
vd
Re = µ

µ=0.984 x 10−6 pada suhu 21,1•C

Pada daerah layanan a - b

m m
1.07 x 0.015 m 1.07 x 0.015 m
Re = s = s = 1.6310 x 104
0.984 x 1 0−6 0.984 x 1 0−6

4. Analisa Kekasaran Relatif Bahan



D

∈ = karena bahan pipa pvc maka nilainya antara 0.0015 – 0.007 mm


0.0015 mm
=0.0001
15 mm
INTERPOLASI
X = 1.6 , X1 = 1 , X2 = 2, Y1 = 0.03 , Y2 =0.04
( X −X 1)
Y = Y1 + (X 2−X 1) (Y 2−Y 1)
(1.6−1)
= 0.03 + (2−1)
(0.04−0.03)

Y = 0.0363

5. Analisa Gesekan (F)


F = diperoleh pada grafik diatas
Ket : F daerah aliran a – b = 0.0363

*Analisa Bilangan Reynold, Kekasaran Relatif Bahan dan Gesekan Pada Daerah Pipa b-c Sama Dengan
Daerah Pipa a-b

6. Analisa Kerugian Gesekan (Hf) Pipa Lurus

L V2
Hf = F . .
D 2g

L = Panjang pipa ( m )
F = Faktor gesekan
 Pada daerah aliran a – b
 Panjang pipa (10 cm)
L V2
 Hf = F . .
D 2g
2
0.1 m (1.07 m/ s)
.
 Hf = 0.0363 . 0.015 m m
2(9.81 )
= 0.0131333 m
s

 Pada daerah aliran b – c


Panjang pipa (50 cm)
L V2
Hf = F . .
D 2g
2
0.5 m (1.07 m/ s)
.
Hf = 0.0363 . 0.015 m m
2(9.81 )
= 0.139148 m
s

7. Analisa Kerugian Peralatan Pipa (k) Daerah Aliran a-b


 Belokan Pipa (Elbow)
Menggunakan rumus Fuller :
k untuk Pipa Elbow 90° = 0.75

Menghitung Minor Less Daerah a - b


2
HLM = k . ( 2Vg ¿
(1.07 m/ s)2
HLM = 0.75 ( 2(9.81 m/s2 ¿ ) ¿
HLM = 0.043765 m

*Analisa Kerugian Peralatan Pipa (k) Pada Daerah Aliran b-c Sama Dengan Daerah Aliran a-b

 Pengecilan Pipa (Reducer)


Tidak terjadi pengecilan/pembesaran pipa pada daerah b-c, a-c dan c-g

8. Analisa Kerugian Pipa Total (Hf total)


Daerah D v (m/s) ∈ Re F L (m) Kerugian Kerugian Hf Total (m)
(mm) D (104) Pipa lurus Peralatan Pipa
(m) (m)
a-b 15 1.07 0.0001 1.63 0.0363 0.1 0.131333 0.03765 0.056898
b-c 15 1.07 0.0001 1.63 0.0363 0.5 0.139148 0.043765 0.196046
Preesure Drop di h 1 m = 0.2 kg/cm2

Anda mungkin juga menyukai