KEMENTERIAN/LEMBAGA LEMBAR KE :

RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI KODE NO :

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

SURAT PERINTAH PERJALANAN DINAS

1. Pejabat berwenang yang memberi Rektor Institut Pertanian Bogor

Perintah

2. Nama Pegawai yang diperintahkan M. Arif Darmawan, STP., MT

3. a. Pangkat dan Golongan menurut

PGPS 1968 a. Asisten Ahli/IIIb
b. Jabatan b.
c. Gaji Pokok c.
d. Tingkat menurut peraturan
perjalanan dinas d.

4. Maksud perjalanan dinas Kerjasama Penyelenggaraan Summer Course TIN

2020

5. Alat Angkut yang dipergunakan Kendaraan Darat

6. Tempat berangkat a. Bogor

Tempat tujuan b. Sukabumi

7. a. Lamanya perjalanan dinas a. 1 (satu) hari

b. Tanggal berangkat b. 13 Januari 2020
c. Tanggal harus kembali c. 13 Januari 2020

8. Pengikut Hubungan keluarga/keterangan

9. Pembebanan Anggaran :
a. Instansi a.
b. Mata Anggaran b.

10. Keterangan lain – lain

Tembusan kepada Yth. Dikeluarkan di : Bogor

Pada tanggal :
a.n. Menteri Riset Teknologi dan
Pendidikan Tinggi
Rektor Institut Pertanian Bogor
u.b.
KTU Fateta – IPB,

Iin Yusliana,STP., MM
NIP. 19750421 200701 2 001
 Berangkat dari
(tempat kedudukan) : Bogor
Pada tanggal :
Ke :
Rektor Institut Pertanian Bogor
u.b.
KTU Fateta IPB,

Iin Yusliana,STP., MM
NIP. 19750421 200701 2 001

II. Tiba di : Berangkat dari :

Pada tanggal : Ke :
Kepala : Pada tanggal :
Kepala :

III. Tiba di : Berangkat dari :

Pada tanggal : Ke :
Kepala : Pada tanggal :
Kepala :

IV. Tiba di : Berangkat dari :

Pada tanggal : Ke :
Kepala : Pada tanggal :
Kepala :

V. Tiba kembali Telah diperiksa dengan keterangan bahwa

(tempat kedudukan) : perjalanannya tersebut diatas benar dilakukan atas
Pada tanggal : Perintahnya dan semata-mata untuk kepentingan
jabatan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya

Rektor Institut Pertanian Bogor

u.b.
KTU Fateta – IPB,

Iin Yusliana,STP., MM
NIP. 19750421 200701 2 001
VI. Catatan Lain – lain :
Pejabat yang berwenang yang menerbitkan SPPD, pegawai yang melakukan perjalanan bertangungjawab
berdasarkan peraturan-peraturan keuangan negara apabila negara menderita rugi akibat kesalahan, kelalaian dan
kealpaannya (angka 8 lampiran Surat Edaran Menteri Keuangan tanggal 30 April 1974, Nomor : 296/MK/1974)