Anggota kelompok:
1. Cecep Maulana (F34160077)
2. Rigen Gunadi (F34160094)
3. Muhammad Novendra Harulian P. (F34160100)
4. Tamara Priska (F34160110)
5. Anggita Savira Dewi (F34160114)
Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk membuat produk fermentasi dari hasil pertanian berupa sauerkraut
sebagai diversifikasi pangan untuk menambah nilai ekonomi dan memperpanjang umur simpan produk.
Metode Percobaan
1. Kubis dicuci, disortir, dan dipotong-potong panjang tipis-tipis.
2. Kubis dipindahkan ke dalam wadah dan ditaburkan garam.
3. Kubis dan garam diremas-remas selama 5-10 menit hingga airnya keluar dan kubis telah
lembut.
4. Kubis dimasukkan ke botol jar. Air yang keluar dari kubis juga ikut dimasukkan ke dalam jar.
5. Permukaan botol jar ditutup rapat dengan plastik dan diikat dengan karet dimulut jar lalu
tutup dengan tutup jar.
6. Kubis ditekan setiap 24 jam agar cairannya keluar dan kubis menjadi lebih lembut. Apabila
cairannya tidak bertambah maka tambahkan air garam dengan rasio 1:1 hingga kubis terendam
lagi.
7. Kubis difermentasikan selama 3-10 hari. Sauerkraut harus dijauhkan dari sinar matahari
langsung dan disimpan pada suhu ruang.
Yang Diamati:
Organoleptik selama H1 sampai H4 meliputi:
1. Rasa
2. Warna
3. Aroma
4. Tekstur
Metode Percobaan
1. Beras ketan dibersihkan dengan cara ditampi, lalu direndam selama 6 jam.
2. Beras ketan dicuci bersih lagi.
3. Dandang diisi dengan air secukupnya, lalu dididihkan.
4. Ketan yang sudah ditaburi ragi ditutup dengan daun pisang atau dimasukkan ke dalam plastik
yang telah dilubangi dengan jarum.
5. Tape ketan difermentasikan pada suhu kamar selama 3 hari.
Yang diamati:
1. Aroma
2. Rasa
3. Kadar Etanol