Anda di halaman 1dari 13

KULIAH KIMIA ORGANIK 2

TIR-2020
Protein berasal dari kata= proteios, bahasa Yunani yang berarti
pertama. Protein merupakan poliamida (polimer tinggi) dari
asam amino. Satu molekul protein mengandung beratus-ratus
atau bahkan beribu-ribu satuan asam amino. Hidrolisis protein
menghasilkan asam amino.
Asam amino yang terdapat dalam protein adalam asam α-
aminokarboksilat. Variasi dalam struktur monomer-monomer ini
terjadi dalam rantai samping.
Struktur umum:

TIR-2020
• Asam amino paling sederhana: asam aminoasetat
(H2NCH2CO2H) yang disebut GLISINA, yang tidak
memiliki rantai samping dan karena itu tidak
mengandung satu karbon kiral. Semua asam amino
lain memiliki rantai samping, dan karena itu karbon
alfanya bersifat kiral. Asam amino yang berasal dari
protein termasuk dalam deret L-artinya gugus-gugus
di sekeliling karbon alfa mempunyai konfigurasi yang
sama seperti dalam L-gliseraldehida.

TIR-2020
Ada 23 asam amino yang telah ditemukan dalam
protein (lihat tabel). Beberapa dari asam-asam
amino tersebut adalah asam amino esensial untuk
manusia (diberi tanda bintang).
Asam amino dikelompokan sebagai:
1. Asam amino asam: asam amino yang
mempunyai rantai samping yang mengandung
gugus karboksil (misal: asam glutamat, asam
aspartat)
2. Asam amino basa: asam amino yang mempunyai
rantai samping dengan gugus amino (lisina),
gugus guanidin (arginina), cincin imidazol
(histidina)
3. Asam amino netral (valina dan serina)
Struktur:
TIR-2020
Asam glutamat

Lisina

Valina

Serina

TIR-2020
Sifat asam amino:
- Titik leleh di atas 200oC, sedangkan kebanyakan senyawa organik dengan
bobot molekul sekitar itu berupa cairan pada temperatur kamar.
- Larut dalam air dan pelarut polar lain, tetapi tidak larut dalam pelarut non
polar seperti dietil eter dan benzena
- Mempunyai momen dipole yang besar
- Kurang bersifat asam dibanding sebagian besar asam karboksilat dan
kurang basa dibanding sebagian besar amina.
- Suatu molekul asam amino mengandung:
gugus amino.........basa
gugus karboksil.....asam dalam molekul yang sama akan mengalami
reaksi asam basa internal yang menghasilkan suatu ion dipolar : zwitterion
Reaksi:

TIR-2020
Pembuatan asam amino:
1. Aminasi asam α-halo

2. Sintesis ftalimida Gabriel

TIR-2020
Reaksi asam amino:
1. Suatu asam amino mengandung ion karboksilat (-CO2-) dan suatu ion
ammonium (-NH3+) dalam sebuah molekulnya. Oleh karena itu asam amino
bersifat amfoter: dapat bereaksi dengan asam maupun dengan basa, masing-
masing menghasilkan suatu kation atau anion.
Dalam asam:

Dalam basa:

2. Reaksi Ninhidrin
Reaksi ini biasanya digunakan sebagai uji bercak untuk mendeteksi adanya
asam-asam amino pada kertas kromatografi. Karena reaksi ini kuantitatif
maka dapat digunakan untuk menetapkan kadar asam amino yang ada dalam
suatu sampel dengan menggunakan instrumen.
Reaksi:
TIR-2020
TIR-2020
Peptida
Suatu peptida adalah suatu amida yang dibentuk dari dua asam amino atau
lebih. Ikatan amida antara suatu gugus α-amino dari sutau asam amino dan
suatu gugus karboksil dari asam amino lainnya disebut ikatan peptida.
Ikatan peptida:

Tiap asam amino dalam suatu molekul peptida disebut suatu satuan (Unit)
atau suatu residu. Alanilglisina mempunyai dua residu: residu alanina dan
residu glisina. Bergantung pada banyaknya satuan asam amino dalam molekul
suatu peptida dirujuk sebagai: dipeptida, tripeptida, polipeptida.

TIR-2020
Protein
Klasifikasi protein:
1. protein serat (fibrous protein, protein struktural): yang
membentuk kulit, otot, dinding pembulh darah, dan
rambut, terdiri dari molekul panjang mirip benang yang
liat dan tidak larut.
2. Protein globular, bentuknya agak bulat karena rantai-
rantainya melipat bertumpukan. Protein globular larut
dalam air dan melakukan berbagai fungsi dalam suatu
organisme.
3. Protein konyugasi (conjugated protein) yang dihubungkan
ke suatu bagian nonprotein seperti gula.
Protein dibentuk dari rantai-rantai peptida. Perbedaan protein
dan polipeptida adalah protein memiliki berat molekul yang
lebih tinggi (lebih besar 10.000) dan strukturnya lebih
kompleks daripada peptida.

TIR-2020
Struktur lebih tinggi dari protein:
1. Struktur primer protein: rentetan asam-asam
amino dalam suatu molekul protein.
2. Struktur sekunder protein: bentuk seperti suatu
spiral di mana suatu molekul protein menata
kerangkanya
3. Struktur tersier protein: antaraksi lebihlanjut
seperti terlipatnya kerangka untuk membentuk
suatu bulatan.
4. Struktur kuaterner protein: antaraksi antara sub
unit protein tertentu, seperti: antar globin-
globin dalam hemoglobin.
Struktur sekunder, tersier dan kuarterner secara
kolektif dirujuk sebagai struktur lebih tinggi
TIR-2020
Denaturasi protein:
Hilangnya sifat-sifat struktur lebih tinggi oleh
terkacaunya ikatan hidrogen dan gaya-gaya
sekunder lain yang mengutuhkan molekul protein,
akibat denaturasi adalah hilangnya banyak sifat
biologis protein.
Faktor-faktor yang menyebabkan denaturasi:
1. Perubahan temperatur
2. Perubahan pH
3. Detergen, radiasi, zat pengoksidasi atau
pereduksi
4. Perubahan tipe pelarut.
TIR-2020

Anda mungkin juga menyukai