Anda di halaman 1dari 1

Nama Desita Maharani

NIM 1741624022
Prodi Pendidikan IPS B 2017

Resume “Urgensi Pengembangan Laboraturium Outdoor IPS”

Dosen Pengampu : Agustina Tri Wijayanti, S. Pd, M. Pd

Dalam masing-masing bidang kehidupan, laboraturium memiliki fungsi dan tugas yang
tidak sama, sehingga definisinya pun akan berbeda-beda. Salah satu jenis dari laboraturium
adalah laboraturium pendidikan. Laboraturium dalam dunia pendidikan tidak semata-mata untuk
bidang studi eksak (sains dan teknologi), namun juga untuk ilmu social humaniora, yaitu
pelajaran IPS. Laboraturium sendiri terbagi menjadi dua, yaitu laboraturium indoor dan outdoor.
Laboraturium outdoor adalah laboraturium yang dikembangkan di dalam lingkungan masyarakat.

Dalam mata pelajaran IPS, laboraturium digunakan sebagai sarana belajar siswa.
Laboraturium IPS merupakan tempat yang disiapkan secara khusus untuk melakukan kegiatan
eksprimen, analisis, observasi, penelitian dan kegiatan pembelajaran IPS. Keberadaan
laboratorium outdoor tidak kalah pentingnya dengan laboratorium indoor yang berada
dilingkungan sekolah.

Menurut saya pribadi setalah membaca berbagai referensi yang ada, pengembangan
laboraturium outdoor IPS sangatlah penting untuk segera dilakukan dan dibuatkan kebijakan
yang mendukung gagasan tersebut. Sama halnya dengan siswa eksak yang membutuhkan praktik
untuk nantinya menerapkan ilmunya, siswa IPS (bidang social) nantinya juga akan terjun
langsung ke dalam masyarakat khususnya untuk membantu memecahkan berbagai permasalah
social. Permasalahannya bagaimana anak-anak social ini akan mempu membantu menyelesaikan
berbagai permasalahan yang ada apabila mereka tidak difasilitasi dan tidak didukung dalam
memperdalam kemampuannya.

Indonesia merupaka negara rawan konflik dan berbagai permasalahn social yang sampai
saat ini pun belum dapat terselesaikan. Salah satu urgensi atau pentingnya pengambangan
laboraturium outdoor IPS adalah agar siswa memiliki kesempatan secara langsung untuk masuk
kedalam masyarakat, melihat dan merasakan langsung permasalahan yang ada. Pembelajaran
yang dilakukan secara langsung atau bersinggungan langsung dengan objek yang akan dipelajari
tentu akan lebih mudah untuk dipahami dan akan lebih membekas dalam ingatan, megingat
pengalaman dikatakan sebagai guru terbaik. Sehingga diharapkan setelah lulus dari studinya,
mereka dapat menjadi orang yang berpengaruh dan berperan penting dalam memecahkan
permasalah social, paling tidak, membantu mengurangi permasalah yang ada.

Anda mungkin juga menyukai