A.

B. Deskripsi Lokasi
Desa Wisata Tanjung terletak di Dusun Donoharjo, Kcamatan Ngaglik,
Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa Wisata ini diresmikan pada tahun
2001 dan sejak saat itu banyak wisatawan local maupun mancanegara yang dating ke
desa ini pada periode tertentu. Secara geografis, desa Tanjung terletak diantara Gunung
Merapi dan Kota Yogyakarta, berjarak 10 km kearah utara dari Kraton Yogyakarta atau
sekitar 25 km dari puncak Gunung Merapi.
Berbeda dengan wilayah lain di Kabupaten Sleman, penduduk di Desa Wisata
Tanjung sebagin besar adalah seorang petani atau buruh, sementara sebagian lainnya
merupakan PNS terutama guru. Pola kehidupan agraris masih kental dalam keseharian
masyarakat di wilayah Desa Tanjung. Jumlah penduduknya kurang lebih 1600 orang
yang menempati 324 rumah.
Sifat kegotong-royongan masih dijunjung tinggi oleh masyarakat. Hal ini
dibuktikan dengan sikap untuk saling membantu apabila salah satu warga sedang
membangun atau merenovasi rumah, mempunyai hajatan, dan ketika ditimpa musibah.
Kegiatan untuk saling membantu dikenal dengan istilah “sambatan”, berasal dari kata
sambat dalam bahasa jawa yang memiliki arti meminta tolong. Kegotong-royongan juga
terlihat dari kegiatan masyarakat yang melakukan kerjabakti setiap hari Minggu dan pada
perayaan hari besar tertentu.
Desa Wisata Tanjung memiliki berbagai potensi yang dapat dilihat dari berbagai
sisi, diantaranya potensi alam, seni budaya, dan kerajinan yang sampai sekarang masih
tetap dilestarikan oleh masyarakat. Setiap pengunjung yang datang akan diberi
kesempatan untuk belajar tari dan tari, memasak, serta membuat kerajinan bersama
masyarakat sekitar. Salah satu daya tarik dari desa wisata ini adalah keberadaan
bangunan Rumah Joglo yang masih kokoh berdiri meskipun usianya sudah lebih dari 200
tahun. Joglo ini dihiasi dengan ornament-ornament kuno dengan arsitektur yang unik dan
menarik.