KEPERAWATAN HIV/AIDS
Dosen Pembimbing:
Ns. Devia Roza, S.Kep.M.Biomed
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia- Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah Keperawatan
HIV-AIDS ini tepat pada waktunya yang berjudul “Hasil Riset Penelitian HIV/AIDS dan
penerapnnya dalam keperawatan”.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, kesempurnaan
hanyalah milik Allah semata. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun sangat kami harapkan. Akhir kata kami sampaikan terimakasih kepada semua
pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhai semua usaha kita. Aamiin.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.........................................................................................................
Daftar isi…...............................................................................................................
BABI PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................
B. Rumusan Masalah .........................................................................................
C. Tujuan ...........................................................................................................
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Analisa jurnal 1 .............................................................................................
B. Analisa jurnal 2..............................................................................................
C. Analisa jurnal 3 .............................................................................................
D. Analisa jurnal 4..............................................................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................................
B. Saran ..............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan
tubuh dan menyebabkan Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS). WHO dan
UNAIDS, dua organisasi dunia memberi peringatan bahaya kepada 3 negara di Asia yaitu
negara China, India dan Indonesia yang saat ini disebut-sebut berada pada titik infeksi HIV.
Bisa dikatakan ketiga negara tersebut berada pada posisi serius.Apalagi ketiga negara tersebut
mempunyai populasi penduduk terbesar di dunia.Faktor resiko penularan HIV-AIDS dapat
menular melalui hubungan seks yang tidak aman, penggunaan jarum suntik yang tidak steril
secara bergantian, transfusi darah dengan orang yang terkena HIVAIDS, dan penularan ibu
ke bayi yang dikandungnya.
Faktor resiko penularan HIV AIDS melalui hubungan seks yang tidak aman antara lain
terjadi pada kelompok homoseksual, heteroseksual dan kelompok biseksual, IDU, transfusi
darah, transmisi perinatal dan tidak diketahui penyebabnya yang berganti-ganti pasangan
seksualnya dan tidak menggunakan kondom. Faktor resiko angka kejadian HIV AIDS di
Indonesia sampai tanggal Juni 2013 didominasi oleh faktor resiko kelompok heteroseksual
sebanyak 26.158 dengan angka kejadian HIV/AIDS tertinggi pada golongan umur 20-29
tahun dan umur 30-39 tahun. Berdasarkan kategori profesi kasus HIV-AIDS tertinggi adalah
wiraswasta (4.604 kasus), diikuti ibu rumah tangga (4.251 kasus), tenaga nonprofesional
(karyawan) (4.056 kasus), buruh kasar (1.512 kasus), petani/peternak/nelayan (1.497 kasus),
penjaja seks (1.320 kasus) dan anak sekolah/mahasiswa (1.022 kasus). Dalam kasus kejadian
HIV-AIDS, dibandingkan laki-laki maka perempuan menjadi ”makanan empuk” terjangkit
infeksi ini. Ironisnya, penderita perempuan yang paling banyak terinfeksi
HIV/AIDS adalah ibu rumah tangga. Mereka tertular dari suaminya yang ternyata
terbiasa melakukan hubungan seks berisiko selain dengan pasangannya sendiri (istri).
Parahnya lagi, laki-laki yang terinfeksi ini tidak mau membuka diri kepada keluarganya
apalagi memeriksakan dirinya. Karena kalau berterus terang mereka takut akan ditinggalkan
istrinya.
B. Rumusan Masalah
a. Analisa jurnal 1
b. Analisa jurnal 2
c. Analisa jurnal 3
d. Analisa jurnal 4
C. Tujuan Penulisan
TINJAUAN TEORITIS
A. Definisi HIV/AIDS
HIV/ AIDS adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, yaitu virus yang
menyebabkan AIDS ( Acquired Immune Deficiency Syndrome ).AIDS dalah tahap lanjut dari
infeksi HIV yang menyebabkan beberapa infeksi lain. Virus akan memperburuk sistem
kekebalan tubuh, dan penderita HIV/AIDS akan berakhir dengan kematian dalam waktu
5 – 10 tahun kemudian jika tanpa pengobatan yang cukup ( Nasmah, 2016 ).
Human Immunodeficiency Virus adalah penyakit yang menular yang di seluruh dunia
dikaitkan dengan kesehatan yang buruk, pemusnahan komunitas tertentu, terapi tinggi biaya
dan perawatan, kematian signifikan dan kemiskinan ( Kathy, 2015 ).
Ada beberapa point penting dari HIV/AIDS dalam kamus Epidemiologi dan Departemen
Kehatan Indonesia dan Who :
1) HIV pertama kali ditemukan oleh sekelompok peneliti yang dipimpin oleh
Luc Montagnier pada tahun 1983, adalah virus RNA diploid serat tunggal
( singlestranled ) dengan diameter 100 – 120 nm.
2) HIV membalikkan transcriptase enzim, yang dapat mengkonversi RNA
menjadi DNA dalam sel yang terinfeksi, kemudian mengintegrasikan dengan DNA
dari sel inang dan kemudian dapat melanjutkan ke replikasi virus.
3) Human Immunodeficiency Virus ( HIV ) adalah organisme patogen yang
menyebabkan Acquired Immuno Deficiency Syndrome ( AIDS ), Retro virus yang
menyebabkan penyakit HIV, menular melalui darah, serum, semen, jaringan tubuh
dan cairan tubuh lainnya.
4) AIDS didefinisikan dengan adanya perkembangan kanker tertentu, infeksi,
atau manifestasi klinis yang berat lainnya.
5) Dua jenis utama, HFV-1 dan HFV-2, menyerang limfosit T-helper,
6) mengurangi respon imun untuk organisme yang dihancurkan oleh sistem kekebalan
tubuh yang sehat.
7) Human Immunodeficiency Virus ( HIV ) menargetkan sistem kekebalan
tubuh dan melemahkan pengawasan dan sistem pertahanan manusia terhadap infeksi
dan beberapa jenis kanker.
8) Sebagai virus yang menghancurkan dan merusak fungsi sel – sel
kekebalan tubuh, orang yang terinfeksi secara bertahap menjadi imuno defisiensi.
B. Analisa Jurnal
a. Analisa jurnal 1
Hubungan Antara Tingkat Spiritualitas Dengan Tingkat Kualitas Hidup Pada
Pasien Hiv/Aids Di Yayasan Spirit Paramacitta Denpasar
b. Analisa jurnal 2
Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Jambu Biji Terhadap Perubahan Indeks Massa
Tubuh Pada Orang Dengan Hivaids (Studi Di Kelompok Dukungan Sebaya
Arjuna Plus Semarang)
c. Analisa jurnal 3
Kajian Penggunaan Makatan (Obat Asli Minahasa) Sebagai Supportive Treatment
Pada Odha (Orang Dengan Hiv/Aids) Di Kota Manado
d. Analisa jurnal 4
Pengaruh Pemberian Aromatherapy Terhadap Kualitas Tidur Pada Pasien
Hiv/Aids Di Rsud Dr. Moewardi
PENUTUP
A. Kesimpulan
Semua hasil penilitian jurnal tentang HIV/AIDS Tindakan seseorang untuk mencari
pengobatan dan pencegahan penyakit didorong oleh ancaman penyakit tersebut. HIV/AIDS
belum ditemukan obatnya tetapi hanya memperlambat perkembangannya.Penanganan yang
dapat diupayakan adalah pengobatan suportif, pengobatan infeksi oportunistik dan
pengobatan antiretroviral.Pengobatan suportif untuk meningkatkaan kondisi umum orang
dengan HIV/AIDS.Pengobatan terhadap infeksi oportunistik dilakukan karena kekebalan
tubuh ODHA sangat menurun.Pengobatan antiretroviral dimaksudkan untuk mengurangi
jumlah virus HIV dalam tubuh.
Maraknya pergaulan bebas menjadi pemicu terjadinya HIV/AIDS atau penggunaan barang-
barang terlarang oleh masyarakat baik yang remaja mauoun yang tua sehingga penyakit ini
menjadi berkembang dan merembes menjadi oramg yang awalnya tidak terkena HIV/AIDS
menjadi terkena.
B. Saran
Semoga dengan makalah ini dapat membuat kita lebih mengerti tentang penyakit Menular
HIV/AIDS yang sampai sekarang pengobatannya masih belum diketahui secara pasti.Dan
kita sebagai perawat agar dapat lebih mengetahui banyaknya mengenai HIV/AIDS agar
terhindar dari penularan di rumah sakit.
DAFTAR PUSTAKA
Superkertia, Gede Meyantara Eka., Astuti, Ikal Widi., Lestari, Madepandelilik. (2016).
Hubungan antara tingkat spiritualitas dengan tingkat kualitas hidup pada pasien
HIV/AIDS diyayasan spirit paramacitta Denpasar. Program Studi Ilmu Keperawatan.
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. ISSN : 2303-1298
Atiyah, Pradigdo Siti Fatimah., Suyatno. (2018). Pengaruh pemberian ekstra daun jambu biji
terhadap perubahan indeks masa tubuh pada orang dengan HIV/AIDS (Studi
dikelompok dukungan sebaya arjuna plus Semarang). Fakultas Kesehatan
Masyarakat. Universitas Diponegoro. Vol. 6, No. 4, Agustus 2018. http://e-
journal3.undip.ac.id/indeks.php/jkm
Rahman, Asep., Kalesaran, Angela FC., Siampa, Jainer P. (2019). Kajian penggunaan
makatan (obat asli Minahasa) sebagai supportif treathment pada ODHA (Orang
Dengan HIV/AIDS) di Kota Manado. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas
Sam Ratulangi. Jurnal Kesmas, Vol.8, No.7,November 2019.
Mulyaningsih, Surati., Kanthai, Setiadien Rofiah. Pengaruh pemberian aromatherapy
terhadap kualitas tidur pada pasien HIV/AIDS di RSUD Dr. Mueradi. Sekolah Tingi
Ilmu Kesehatan Aisyiyah Surakarta.