HYPERTYROIDISM
Oleh :
FAKULTAS KEDOKTERAN
2018
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, shalawat
serta salam terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para
Referat ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mohon
maaf yang sebesar-besarnya dan mengharapkan saran dan kritik yang membangun.
Semoga referat ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi penulis dan pihak
yang bersangkutan.
Penulis
2
BAB 1
PENDAHULUAN
kelenjar tiroid. Penyakit ini ditemukan pada 2% wanita dan 0,2%pria di seluruh
pasiendapat berupa gangguan psikiatrik seperti rasa cemas berlebihan dan emosi
pasien. Dariketiga pilihan terapi tersebut, terapi dengan obat anti tiroid merupakan
salah satuterapi yang banyak digunakan. Obat anti tiroid yang digunakan secara luas
sebagai lini pertama adalah golongan thionamide, yang terdiri dari propylthiouracil
dan methimazole.
3
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
peningkatan kadar hormon tiroid yang disintesis dan disekresikan oleh kelenjar
prosesmetabolisme tubuh.
2.2 Etiologi
Graves, yaitu suatu kondisi yang terjadi akibat kelainan sistem autoimun
kelenjar tiroid. Penyakit Graves bisa muncul pada usia berapa pun,
terutama pada wanita usia 20-40 tahun. Belum diketahui kondisi apa yang
menjadi tidak nyaman dan kabur. Hal tersebut ditandai dengan bola mata
b. Tiroiditis
infeksi bakteri, virus, atau saat tubuh memproduksi antibodi yang dapat
c. Nodul tiroid
Nodul tiroid adalah gumpalan yang terbentuk di dalam kelenjar tiroid tanpa
sebab yang jelas. Meski bersifat jinak dan tidak menyebabkan kanker,
tahun.
2
hipertiroidisme akan membaik saat pengobatan dihentikan. Namun, proses
e. Kanker tiroid
energi, mengatur suhu tubuh, dan mempengaruhi denyut jantung, otot, juga
berbagai macam gejala pada tubuh manusia. Tiap penderita bisa mengalami
2. Hiperaktif. Penderita menjadi tidak akan bisa diam dan dipenuhi perasaan
cemas.
malam hari.
4. Konsentrasi menurun.
3
5. Berkeringat secara berlebihan dan sensitif terhadap suhu panas.Libido
menurun.
7. Diare.
8. Kemandulan.
10. Pada penderita diabetes, hipertiroidisme bisa menyebabkan rasa haus dan
sangat lelah.
Selain itu terdapat juga tanda klinis atau gejala lain yang mungkin dapat
pada leher.
Awalnya gejala yang muncul mungkin bersifat ringan, tapi ketika kadar
tiroksin dalam darah meningkat, gejala akan bertambah parah.Jika terjadi gejala-
gejala seperti pusing, napas pendek, detak jantung cepat dan tidak beraturan, atau
4
kehilangan kesadaran, disarankan untuk segera menemui dokter atau ke rumah
2.5 Diagnosis
dan tanda klinis yang dialami pasien, tetapi juga berdasarkan hasil laboratorium
radioaktif
2.6 Tatalaksana
pada faktor usia, gejala yang dialami, dan kadar hormon yang dihasilkan oleh
kelenjar tiroid dalam darah. Di bawah ini adalah jenis-jenis pengobatan yang
1. Thionamide
kelenjar tiroid mulai terkendali. Efek samping yang mungkin terjadi meliputi
pusing, mual, sakit persendian, nyeri perut dan ruam kulit yang gatal. Risiko
5
mengalami hipotiroidisme (kelenjar tiroid yang kurang aktif) akibat
2. Radioterapi
wanita tidak boleh hamil setidaknya enam bulan setelah pengobatan berakhir.
Dan untuk pria, tidak boleh menghamili wanita setidaknya empat bulan
setelah pengobatan radioiodine. Hindari juga kontak dengan wanita hamil atau
paparan radiasi.
3. Beta-blocker
jantung cepat, dan tremor. Obat ini tidak boleh dikonsumsi oleh penderita
6
obat ini adalah mual, nyeri perut, konstipasi, diare, pusing, kaki dan tangan
4. Operasi tiroid
parsial atau total. Disebut parsial jika hanya sebagian jaringan kelenjar yang
menyusui, serta tidak bisa dan/atau tidak mau melewati prosedur pengobatan
disarankan untuk mengangkat seluruh kelenjar tiroid yang ada. Mereka yang
tubuh.
7
DAFTAR PUSTAKA
Aru WS, dkk. 2006. Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi IV. Pusat Penerbitan
Departemen Ilmu Penyakit Dalam. Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia. Jakarta
Dr. Saputra, Lyndon. 2012. Medikal Bedah Endokrin. Tangerang. Binapura Aksara