KEDOKTERAN KEISLAMAN
Pembimbing:
Disusun oleh:
Ronggo Santoso
O34 – 202010401011084
FAKULTAS KEDOKTERAN
2021
Pembukaan:
Sebagai hamba Allah yang beriman, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke
hadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, kesehatan lahir dan batin
kepada kita semua, sehingga kita dapat dipersatukan di majelis ilmu ini dalam rangka
berserah diri kepada Allah SWT.
Salawat serta salam mari kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi akhir jaman,
Nabi Muhammad SAW yang telah mengantarkan umat manusia dari zaman jahiliyah
menuju zaman yang Islamiyah, yang penuh petunjuk dan karunia Allah SWT.
Semoga kita semua termasuk hamba Allah yang taat dan mendapatkan syafaatnya di
hari akhir kelak. Aamiin.
Isi Ceramah:
Ibadah puasa di bulan Ramadan hukumnya wajib dilakukan bagi seluruh umat
Islam di penjuru dunia. Hal ini memang diwajibkan oleh Allah SWT dan dijelaskan
dalam Alquran. Bahkan puasa Ramadan merupakan salah satu rukun Islam. Maka
dari itu, jika umat Islam dengan sengaja meninggalkan puasa di bulan Ramadan maka
kita akan mendapatkan dosa yang cukup besar. Dijelaskan tentang ayat yang melatar
belakangi kewajiban menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Ayat Alquran
tersebut tertera dalam surah Albaqarah ayat 183-184 sebagai berikut:
ٍ ب َعلَى الَّ ِذينَ ِم ْن قَ ْبلِ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَتَّقُونَأَيَّا ًم<<ا َم ْع< دُودَا
ت ۚ فَ َم ْن َك<<انَ ِم ْن ُك ْم َ ِالص <يَا ُم َك َم<<ا ُكت َ ِا أَيُّهَ<<ا الَّ ِذينَ آ َمنُ<<وا ُكت
ِّ ب َعلَ ْي ُك ُم
ۚ َُم ِريضًا أَوْ َعلَ ٰى َسفَ ٍر فَ ِع َّدةٌ ِم ْن أَي ٍَّام أُخَ َر ۚ َو َعلَى الَّ ِذينَ يُ ِطيقُونَهُ فِ ْديَةٌ طَ َعا ُم ِم ْس ِكي ٍن ۖ فَ َم ْن تَطَ< َّو َع َخ ْي<رًا فَهُ< َو خَ ْي< ٌر لَ<ه
َ َوأَ ْن تَصُو ُموا َخ ْي ٌر لَ ُك ْم ۖ إِ ْن ُك ْنتُ ْم تَ ْعلَ ُمون.
Dalam ayat di atas yang juga merupakan firman Allah SWT, menjelaskan
bahwa menjalankan ibadah puasa adalah wajib bagi orang-orang yang beriman dalam
hari-hari tertentu. Hari-hari tertentu ini ditafsirkan merupakan bulan Ramadan.
Kemudian dijelaskan juga bahwa sebelumnya puasa di bulan Ramadan sudah
dilakukan sebelum-sebelumnya, atau sebelum ada nabi Muhammad SAW.
Dari Abu Hurairah r.a berkata Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang
berpuasa pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka
akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (H.R. Bukhari).
Dari hadits ini jelas terlihat keistimewaaan Ramadhan bagi orang-orang yang
mau melaksanakan puasa dengan sebaik-baiknya. Makanya tak heran jika Ramadhan
menempati urutan pertama dalam daftar bulan-bulan yang disucikan oleh umat Islam
karena banyaknya keutamaan yang ada pada bulan tersebut
Namun ada beberapa hal yang diperbolehkan seorang umat tidak menjalankan
puasa. Beberapa hal yang memperbolehkan umat Islam tidak menjalankan ibadah
puasa Ramadan adalah sakit, dan orang yang sedang bepergian jauh. Namun dalam
ayat tersebut juga menjelaskan bahwa meskipun boleh tidak menjalankan puasa,
orang tersebut harus menggantinya di hari yang lain. Atau dengan membayar fidyah
atau tenda berupa memberi makan kepada fakir miskin.
Bagaimana bila seseorang itu sakit dan sakitnya tidak bisa di sembuhkan dan
hanya bisa di control saja seperti orang yang menderita DM? apakah dia akan tetap
berpuasa atau tidak berpuasa untuk seumur hidupnya ?
ص < ْمهُ ۗ َو َم ْنُ َالش < ْه َر فَ ْليَّ ت ِّمنَ ْاله ُٰدى َو ْالفُرْ قَا ۚ ِن فَ َم ْن َش < ِه َد ِم ْن ُك ُم ٍ اس َوبَيِّ ٰن ِ َّٓي اُ ْن ِز َل فِ ْي ِه ْالقُرْ ٰانُ هُدًى لِّلن <ْْٓ ضانَ الَّ ِذ
َ َش ْه ُر َر َم
هّٰللا ْ َكانَ َم ِر ْيضًا اَوْ ع َٰلى َسفَ ٍر فَ ِع َّدةٌ ِّم ْن اَي ٍَّام اُ َخ َر ۗ ي ُِر ْي ُد هّٰللا ُ بِ ُك ُم ْاليُ ْس َر َواَل ي ُِر ْي ُد بِ ُك ُم ْالع
َ ُس< َر ۖ َولِتُ ْك ِملُ<<وا ْال ِع< َّدةَ َولِتُ َكبِّرُوا
َ ( ع َٰلى َما ه َٰدى ُك ْم َولَ َعلَّ ُك ْم تَ ْش ُكرُوْ نQS.Al-Baqarah ayat 185 )
Secara sederhana apa yang ditegaskan dalam surah Al-Baqarah ayat 185
diatas menunjukkan bahwa seseorang yang mengalami penyakit kronis seperti
diabetes melitus diperbolehkan mengambil rukhshoh (keringanan) untuk tidak
berpuasa. Tetapi dalam kenyataannya, banyak orang dengan diabetes tetap
memaksakan diri untuk melaksanakan puasa selama bulan Ramadhan dengan alasan
untuk menjalankan syariat Islam. Mereka merasa tidak mantap beribadah manakala
kewajiban yang satu ini ditinggalkan, meskipun ada kompensasi bagi mereka yang
sakit untuk meninggalkannya
Berdasarkan ilmu kedokteran, seseorang yang mengalami diabetes masih
diperbolehkan untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan sejauh memenuhi aturan-
aturan tertentu yang disesuaikan dengan kondisi diabetesnya. Puasa bagi orang
diabetes jika tidak dipersiapkan dengan baik, selain dapat membahayakan jiwa, juga
dapat mengganggu kekhusyukan ibadah itu sendiri. Oleh karena itu penting sekali
bagi orang yang mengalami diabetes melitus yang ingin berpuasa untuk memahami
kondisi diabetes yang memungkinkannya untuk berpuasa secara aman.
2. Memeriksa gula darah lebih sering. Untuk tujuan pemantauan resiko adanya
hipoglikemi dan hiperglikemi selama puasa, seseorang dengan diabetes harus
lebih sering memeriksakan gula darahnya.
Dalam ajaran Islam, tidak ada amalan yang memberatkan umatnya. Semua
amalan yang diwajibkan adalah amalan yang sesuai dengan kemampuan umatnya. Ini
tertuang dalam QS. Al-Baqarah: 286 dan 185:
Artinya:
Artinya:
Kesimpulan
Melalui pemeriksaan dan konsultasi ini, akan diketahui besarnya risiko dan
kemungkinan resiko apa yang mungkin dapat terjadi. Selain itu, konsultasi ini akan
membantu orang yang mengalami diabetes untuk mendapatkan informasi yang tepat
mengenai cara berpuasa secara aman, seperti mengatur makanan dan aktifitas fisik
sehari-hari, memantau gula darah, menggunakan obat-obatan dan insulin yang waktu
dan dosisnya akan disesuaikan untuk keamanan berpuasa.
Penutup
Hadirin sekalian..
Demikian beberapa informasi yang dapat saya sampaikan. Terima kasih atas
waktu yang telah disempatkan. Semoga apa yang disampaikan dapat bermanfaat bagi
kita semua dan dapat kita aplikasikan, kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari kita.
Kurang dan lebihnya saya mohon maaf. Mari kita tutup dengan doa kafaratul majelis.
Referensi
Rahmi Safyanty, Retnosari Andrajati1, Sudibyo Supardi, Ratu Ayu Dewi Sartika.
Implementasi Penyesuaian Obat Diabetes pada Saat Puasa Ramadan dan
Pengaruhnya terhadap Nilai HbA1c. Jurnal Sains Farmasi & Klinis Vol 7 No 2
(Agustus 2020) pp. 126-134