0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan7 halaman
Tugas ini membahas aplikasi variogram dan semivariogram dalam ilmu kebumian. Variogram digunakan untuk mengukur hubungan antara satu lokasi dengan lokasi lain berdasarkan jaraknya. Tugas ini menjelaskan proses analisis variogram meliputi eksplorasi data, pembuatan model, diagnostik model, dan pembandingan model. Komponen penting variogram adalah range, sill, dan nugget effect.
Tugas ini membahas aplikasi variogram dan semivariogram dalam ilmu kebumian. Variogram digunakan untuk mengukur hubungan antara satu lokasi dengan lokasi lain berdasarkan jaraknya. Tugas ini menjelaskan proses analisis variogram meliputi eksplorasi data, pembuatan model, diagnostik model, dan pembandingan model. Komponen penting variogram adalah range, sill, dan nugget effect.
Tugas ini membahas aplikasi variogram dan semivariogram dalam ilmu kebumian. Variogram digunakan untuk mengukur hubungan antara satu lokasi dengan lokasi lain berdasarkan jaraknya. Tugas ini menjelaskan proses analisis variogram meliputi eksplorasi data, pembuatan model, diagnostik model, dan pembandingan model. Komponen penting variogram adalah range, sill, dan nugget effect.
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Goestatistika Semester IV
Program Studi Pertambangan Fakultas Tekniik Universitas Islam Bandung Tahun Akademik 2019/2020
Disusun Oleh : Nama : Gumilar Rayana NPM : 10070118026 Kelas :A
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG 1441 H / 2019 M VARIOGRAM DAN SEMI VARIOGRAM PADA ILMU KEBUMIAN Gumilar Rayana Prodi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung Indonesia gumilarrayana@yahoo.co.id Abstrak Variogram adalah suatu langkah dalam menghitung cakupan/hubungan antara satu poin dengan poin lain.Sehingga didapatlah penyebaran atau lokasi yang dipetakan dalam bentuk grid-grid.Analisis variogram merupakan tahapan dalam perhitungan pada sejumlah lokasi & melihat hubungan antar observasi pada berbagai lokasi yang diukur. 1. Pendahuluan Variogram adalah suatu langkah dalam menghitung cakupan/hubungan antara satu poin dengan poin lain.Sehingga didapatlah penyebaran atau lokasi yang dipetakan dalam bentuk grid-grid.Analisis variogram merupakan tahapan dalam perhitungan pada sejumlah lokasi & melihat hubungan antar observasi pada berbagai lokasi yang diukur.daerah, keadaaan, ruang yang sebelumnya tidak diketahui keberadaan akan isinya. 2. Landasan Teori Proses yang dilakukan dalam analisis variogram adalah meregister seluruh data, mengeksplorasi data, membuat model, melakukan dan membandingkan pemodelan. Analisis mendalam dan terintegrasi dengan geostatistik sangat diperlukan untuk dapat membuat model detail guna analisa fasies dan peta porositas yang bertujuan determinasi dan input pada model simulasi reservoir. Salah satunya adalah melalui metode Variogram. Variogram adalah serangkaian aktivitas mulai dari penelusuran data, pembuatan model hingga laporan analisa.Berikut uraian dalam tahapan analisa : Penelusuran Data Penelusuran data dilakukan secara manual atau dengan komputer. Jika data tersusun dalam grid/ spacing yang teratur dapat dilakukan perhitungan secara langsung dengan arah horisontal, vertikal ataupun diagonal. Pembuatan dan Analisis Variogram Eksperimen Variogram adalah suatu fungsi vektor yang dapat digunakan untuk mengkuantifikasikan tingkat kemiripan atau variabilitas antara dua conto yang terpisah oleh jarak tertentu dengan grafik x - y yang dihasilkan dari plot jarak dan varians dari data yang berpasangan. Variogram dilakukan untuk melakukan penaksiran kadar bijih dengan tujuan kuantifikasi korelasi ruang antar conto menggunakan suatu perangkat statistik. Sifat - sifat yang merupakan ciri khas dari variabel terregional antara lain: Suatu variabel terregional terlokalisir (menempati lokasi tertentu), dimana variasi terjadinya deposit, ukuran, dan orientasi tertentu. Variabel terregional dapat mencerminkan variasi kontinuitas yang relatif tinggi ataupun rendah. Variabel terregional mencerminkan anisotropi, artinya tingkat distribusi varians dari variabel berbeda pada masing-masing arah. Di sisi lain, data variogram yang memiliki jarak antar conto tidak teratur diperlukan suatu toleransi untuk kedua variabel tersebut. David (1977) menjelaskan istilah angle classes (θ±α/2) dan distance classes (h±∆h) sebagai toleransi untuk menghitung pasangan data dengan jarak antar data yang tidak teratur. Semua titik conto atau data yang berada pada search area yang didefinisikan dengan angle classes dan distance classes akan dianggap sebagai titik-titik conto yang berjarak h dari titik x0 (titik origin) pada arah yang dimaksud. 1. Eksplorasi Data Pemahaman yang menyeluruh pada data yang ada sangat diperlukan untuk dapat menganalisis geostatistik. Eksplorasi dari pendistribusian data, melihat batasan – batasan secara global dan lokal, melihat pola –pola global, memeriksa korelasi spasial, dan memahami kovariasi dari berbagai data. 2. Pembuatan Model Pada mulanya, geostatistik merupakan sinonim dari "kriging”, namun dalam perkembangannya juga meliputi metode deterministik. Metode deterministik tidak memiliki penilaian untuk kesalahan prediksi, tidak ada asumsi untuk data. Sedangkan metode kriging memiliki penilaian untuk kesalahan prediksi dan mengasumsikan data dari proses stokastik. Peta yang dihasilkan dapat berupa peta prediksi (peta interpolasi), peta standar eror, peta Quantile, peta probability. 3. Melakukan Diagnostik Dalam pemodelan geologi, khususnya pemodelan reservoir, model yang baik akan memiliki satu kualitas yang sederhana yaitu: harus menyediakan prediksi yang baik dari perilaku reservoir untuk merespon keadaan (Tyson and Math, 2009). Prediksi yang baik harus memiliki prediksi mean eror yang mendekati nol, RMS (root-mean-square) yang lebih kecil lebih baik. Apabila estimasi rata – rata standar eror dibandingkan dengan prediksi eror RMS sama maka prediksi bagus, apabila <1 maka overestimate dan apabila >1 maka underestimate. 4. Membandingkan Model Beberapa model yang dihasilkan dari beberapa perlakuan harus dibandingkan untuk melihat mana yang lebih baik. Penggunaan cross validation statistic sangat membantu dalam pembandingan ini. Korelasi Informasi Data Geologi Terhadap Variogram Pada tahapan pemodelan karakterisasi reservoir diperlukan suatu analisa hubungan spasial (spatial relationship) antara pasangan atau beberapa pasangan data geologi untuk mengetahui geometri dan kontinuitas properti reservoir.Salah satu analisa tersebut adalah analisa variogram.Parameter utama variogram terdiri dari empat bagian yaitu ; Major dan Minor trend (melihat penyebaran lapisan pada arah horizontal dan vertikal), sill and Range, serta Nugget.Analisis variogram yang baik adalah analisis yang memasukan atau menggabungkan data geologi pada setiap penentuan parameter variogram. Variogram eksperimental dibuat berdasarkan pengukuran korelasi spasial antara 2 (dua) conto/ data yang dipisahkan dengan jarak tertentu sebesar h. Data tersebut merupakan data yang diperoleh dari pengukuran di lapangan, dapat berupa data kadar, ketebalan, ketinggian topografi, porositas, dan permeabilitas. Pada arah atau baris tertentu terdapat n buah data dengan jarak tertentu sebesar h, dimana dalam tiap baris terdapat (n – 1) pasangan data untuk menghitung variogram γ(h) dan (n – 2) pasangan data untuk menghitung variogram γ(2h) dan seterusnya hingga mencapai lag tertentu yang tergantung dari jumlah n data. Hasil perhitungan variogram di plot pada suatu koordinat kartesian antar jarak antar pasangan data (h) dan variogram γ(h). Komponen Variogram atau Semivariogram Komponen dalam variogram atau semivariogram adalah sebagai berikut : Range Menurut Isaaks dan Srivastava (1989), range adalah jarak dimana variogram merupakan sebuah dataran tinggi. Jarak yang dimaksud adalah variogram harus mencapai nilai sill . Sedangkan menurut Dorsel dan Breche (1997), range adalah jarak antara lokasi - lokasi dimana pengamatannya terlihat independen, yakni ragamnya tidak mengalami suatu kenaikan. Dalam grafik variogram, range dinyatakan dengan lambang "a” yaitu jarak pada sumbu horizontal mulai dari titik nol sampai titik proyeksi perubahan variogram dari miring ke mendatar. Pada jarak range, variabel dipengaruhi oleh suatu posisi. Sill Menurut Isaaks dan Srivastava (1989), sill adalah masa stabil suatu variogram dalam mencapai range. Variogram menjadi suatu wilayah yang datar yakni ragamnya tidak mengalami suatu kenaikan. Nugget Effect Kediskontinuan pada pusat variogram terhadap garis vertikal yang melompat dari nilai 0 pada pusat nilai variogram dengan pemisahan jarak terkecil disebut dengan nugget effect. Rasio nugget effect terhadap sill umumnya bernilai 11 sebagai nugget effect relative dan dinyatakan dalam persentase. PROSES ANALISIS GEOSTATISTIK Dalam mengawali proses analisis perlu dilakukan registering seluruh data yang diperlukan. Hal ini dilakukan untuk dapat menggunakan data – data tersebut pada tahapan selanjutnya. Kompatibilitas data untuk dapat dianalisis lebih lanjut apabila menggunakan GIS tentu sangat penting. Data digital akan memudahkan dengan penggunaan work station. Langkah – langkah analisa yang harus dilakukan meliputi: Eksplorasi Data Pemahaman yang menyeluruh pada data yang ada sangat diperlukan untuk dapat menganalisis geostatistik. Eksplorasi dari pendistribusian data, melihat batasan – batasan secara global dan lokal, melihat pola –pola global, memeriksa korelasi spasial, dan memahami kovariasi dari berbagai data. Pembuatan Model Pada mulanya, geostatistik merupakan sinonim dari "kriging”, namun dalam perkembangannya juga meliputi metode deterministik. Metode deterministik tidak memiliki penilaian untuk kesalahan prediksi, tidak ada asumsi untuk data. Sedangkan metode kriging memiliki penilaian untuk kesalahan prediksi dan mengasumsikan data dari proses stokastik. Peta yang dihasilkan dapat berupa peta prediksi (peta interpolasi), peta standar eror, peta Quantile, peta probability. Melakukan Diagnostik Dalam pemodelan geologi, khususnya pemodelan reservoir, model yang baik akan memiliki satu kualitas yang sederhana yaitu: harus menyediakan prediksi yang baik dari perilaku reservoir untuk merespon keadaan (Tyson and Math, 2009). Prediksi yang baik harus memiliki prediksi mean eror yang mendekati nol, RMS (root-mean- square) yang lebih kecil lebih baik. Apabila estimasi rata – rata standar eror dibandingkan dengan 4. Kesimpulan Berdasarkan data dari makalah ini bahwa dapat disimpulkan 1. Variogram experimental terdapat beberapa jenis seperti sill, range, dan nugger effect 2. Variogram dapat digunakan untuk mendapatkan suatu informasi tentang cadangan bahan galian Daftar Pustaka [1] Raymond, Allan. 2018. Variogram Geostatistik. Academia.edu. Diakses pada 19 Maret 2020 Pukul 17.47 WIB [2] Nur, Fatin. 2018. Analisis Variogram. lingkarankata.blogspot.com. Diakses pada 19 Maret pukul 17.54 WIB