Anda di halaman 1dari 16

I-i

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirrahim,
Assalamu’alaikum, Wr., Wb.,
Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha esa atas segala rahmatnya
sehingga tugas ini dapat terselesaikan. Tidak juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi.
Dan harapan ini semoga tugas ini dapat diterima pembaca. Untuk
kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi dari laporan agar
menjadi lebih baik lagi
Karena keterbatasan ilmu pengetahuan, saya sebagai penulis yakin
bahwa masih banyak kekurangan dalam tugas laporan ini. Oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan saran dan kriitk yang dapat membantu dalam
menyempurnakan tugas laporan Ini.
Wassalamu’alaikum, Wr., Wb.,

Bandung, 17 Februari 2020


Penyusun

Gumilar Rayana
10070118026

i
I - ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................... ii
M-I KOMINUSI (PRIMARY CRUSHING).........................................................I-1
1.1 Tujuan Praktikum.......................................................................................I-1
1.2 Landasan Teori..........................................................................................I-1
1.2.1 Alat Dalam Pengolahan Kominusi...............................................I-1
1.2.2 Tahap Pengolahan Kominusi.......................................................I-5
1.3.1 Alat..............................................................................................I-5
1.3.2 Bahan..........................................................................................I-5
1.4 Proses.......................................................................................................I-6
1.5 Rumus yang Digunakan.............................................................................I-6
1.6 Data Hasil Pengujian.................................................................................I-7
1.7 Pengolahan Data Hasil Pengujian.............................................................I-9
1.8 Analisa.......................................................................................................I-9
1.9 Kesimpulan................................................................................................I-9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................I-11

ii
M-I
KOMINUSI
(PRIMARY CRUSHING)

1.1 Tujuan Praktikum


1. Untuk mengetahui pengertian kominusi
2. Untuk memperkecil bahan galian berupa bijih
3. Untuk mengetahui proses kerja dari setiap alat

1.2 Landasan Teori


Kominusi yaitu suatu tahap awal dari proses pengolahan bahan galian
dengan memperkecil bahan galian berupa bjih ataupun mineral dikarenakan
bahan gailan yang baru di tambang masih memiliki ukuran yang relatif besar,
sehingga pada proses pengolahan kominusi bahan galian yang lebih dari 1
meter dikecilkan hingga berukuran kurang dari 100 mikrin. Pada bijih yang
memiliki ukuran yang relatif memiliki kadar yang rendah dan masih terdapat
mineral pengotor dikarenakan bahan galian yang relatif besar memiliki tingkat
mineral berharga yang rendah, sehingga proses bertujuan untuk memisahkan
mineral pengotor atau Tailing dengan mineral berharga.

1.2.1 Alat Dalam Pengolahan Kominusi


Terdapat 2 tahap pada pengolahan kominusi yaitu Pemecahan
(Crushing) dan Penggerusan (Grinding)
1. Pemecahan (Crushing)
Pemecahan yaitu suatu proses tahapan yang bertujuan untuk
memecahkan bahan galian untuk memisahkan Tailing dan mineral liberasi.
Terdapat alat – alat pada proses Crushing
a. Jaw Crusher
Salah satu alat untuk memcahkan bahan galian yang memiliki dua buah
jaw yang dimana salah satu batang (Moveing Jaw) jaw bergerak kearah
jaw yang lain (Fixed Jaw). Jaw Crusher yaitu mesin penghancur tingkat
1..

I-1
I-2

Sumber : Anonim. 2018


Foto 1.1
Jaw Crusher
b. Impact Crusher
Mesin penghancur yang menggunakan Impact atau benturan sebagai
mekanisme kerja mesin tersebut. Mesin ini memiliki rasio yang cukup
besar

Sumber : Afsar Jalal, 2012


Gambar 1.1
Impact Crusher
c. Gyratory Crusher
Mesin penghancur yang memiliki rahang bundar (Circular Jaw). Yang
memiliki Crushing head yang memiliki fungsi sebagai pemacah umpan
atauapun bahan galian yang masuk. Dibandingkan dengan Jaw Crusher
mesin ini memiliki ukuran yang lebih besar sehingga biaya lebih dalam
proses pengerjaan.

Sumber : Anonim. 2018


Foto 1.2
Gyratory Crusher
I-3

d. Cone Crusher
Mesin ini sangat cocok dalam menghancurkan berbagai macam jenis
bahan galian berupa bijih dan batu dengan kekerasan menengah,
sehingga biaya operasional yang rendah.

Sumber : Anonim. 2018


Foto 1.3
Roll Crusher
e. Roll Crusher
Mesin penghancur dengan maksimum teoritis 4 : 1 yang dapat
menghancurkan bahan galian hingga ukuran 10 Mesh (2 mm).

Sumber : Anonim. 2018


Foto 1.4
Roll Crusher
2. Penggerusan (Grinding)
Suatu proses dengan pengecilan bahan galian dari berukuran >2 cm
hingga berukuran <1 cm.
Terdapat alat – alat proses Grinding
1. Ball Mill
Mesin Peggerusan dengan silinder horizontal yang memiliki diameter
sama dengan panjangnya, Cara kerja mesin ini yaitu dengan cara diputar
sehingga bahan galian ataupun umpan akan hancur oleh baja – baja
pada mesin tersebut.
I-4

Sumber : Anonim. 2018


Foto 1.5
Ball Mill
2. Rod Mill
Mesin Grinding yang memiliki bentuk seperti batang besi dengan cara
kerja diputar sehingga mesin akan mengangkat batang besi tersebut dan
menghancurkan bahan galian yang telah masuk.

Sumber : Anonim. 2018


Foto 1.6
Ball Mill
3. Hammer Mill
Mesin penggiling yang memiliki rotor yang terus berputar dengan
kecepatan tinggi didalam sebuah tempat yang berbentuk silinder.

Sumber : Anonim. 2018


Foto 1.7
Hammer Mill
I-5

4. Impactor
Impactor yaitu salah satu mesin Grinding dengan cara kerja yang
hammer sama dengan Hammer Mill, namun Impactor tidak memiliki
ayakan. Impactor merupakan mesin primer dalam memecahkan batuan
ataupun bijih. Impactor dapat menghasilkan pengolahan hingga 600
ton/jam.

Sumber : Anonim. 2018


Foto 1.8
Impactor
1.2.2 Tahap Pengolahan Kominusi
1. Crushing
a. Primary Crushing
Proses peremukan dari bahan galian yang baru ditambang dengan
ukuran 6 – 8 inci
b. Secondary Crushing
Bahan galian yang sudah melalui proses peremukan dari proses
Primary Crushing lalu bahan galian diremukan hingga ukuran 2 – 3
inci
c. Tertiary Crushing
Pada proses ini dilakukan sesuai dengan kebutuhan.
2. GrindingProses ini dilakukan hingga bahan galian berukuran sampai <25
mm.1.3 Alat dan Bahan

1.3.1 Alat
Alat – alat yang digunakan dalam proses kominusi yaitu ;
1. Timbangan
2. Jaw Crusher
3. Penggaris
I-6

1.3.2 Bahan
1. Batu gamping, dengan ukuran > 5 cm

1.4 Proses
1. Ukur terlebih dahulu umpan dengan penggaris (batugamping)
2. Lalu ukur gape pada Jaw Crusher
3. Lalu ukur open set settling dan close set settling Jaw Crusher dengan
penggaris
4. Lalu hidupkan Jaw Crusher dan masukan feeder atau umpan
batugamping
5. Setelah selesai matikan Jaw Crusher

1.5 Rumus yang Digunakan


1. Set Effective
Open Set (cm)
Se = ………………,……………
Close Set (cm)
(1.1)
2. Working Reduction Ratio (WRr)
Feed
WRr = ………….………..……………….….
Se
(1.2)
3. Limited Reduction Ratio (LRr)

Open Set (cm)


LRr = ……….……..….………….
Close Set (cm)
(1.3)
4. Apparent Reduction Ratio (ARr)
0,85 X Gape
ARr = ………………...…..……
Close Set Settling
(1.4)
5. Ketersediaan Mekanis (Available Index)
W
Al = x 100%………...…………..………...
W+R
(1.5)
6. Keadan Fisik Alat (Physical Avaibility)
I-7

W +S
PA = x100 % ……………….………….
W+R+S
(1.6)
7. Penggunaan Ketersediaan (Use of Avaibility)
W
UA = x100 % …………………………...….
W+S
(1.7)
8. Efisiensi Kerja (Effective Utilization)
W
Eu = x100 %........................................
W+ R+ S
(1.8)
Keterangan
Al = Available Index atau ketersediaan alat (%)
W = Working Hours atau jumlah kerja alat (Menit)
R = Repair Hours atau jumlah jam untuk perbaikan (Menit)
PA = Physical Avaibility atau jumlah kerja alat (Menit)
UA = Use of Avaibility (%)
Eu = Effective Utilization atau efisiensi kerja (%)
S = Jumlah jam standby (Menit)
1.6 Data Hasil Pengujian
HASIL PRODUKSI
Tabel 1.1
Tanggal
Waktu Efektif Ritase Data
KapasitasHasilProduksi
ProduksiDT Produksi CP Produksi DT
Loses (ton)
Produksi CP
(Jam) Dumptruck Dumptruck (ton) (ton/shift) (ton) (ton/jam) (ton/jam)
1 Agustus 2019 3,455166667 82 32 2624 2543,73 23,23187 759,442381 736,210506
2 Agustus 2019 3,724166667 78 32 2496 2409,7 23,17297 670,2170508 647,0440814
3 Agustus 2019 3,6985 77 32 2464 2389,89 20,03785 666,2160335 646,1781803
4 Agustus 2019 4,327833333 86 32 2752 2670,4 18,8547 635,8840066 617,0293064
5 Agustus 2019 4,0165 99 32 3168 3092,17 18,87962 788,746421 769,8667995
6 Agustus 2019 3,963166667 102 32 3264 3188,7 18,99996 823,5838345 804,5838765
7 Agustus 2019 4,220666667 98 32 3136 3062,25 17,47354 743,0105828 725,53704
8 Agustus 2019 4,2725 91 32 2912 2837,48 17,44178 681,5681685 664,1263897
9 Agustus 2019 4,0555 83 32 2656 2581,06 18,47861 654,913081 636,4344717
10 Agustus 2019 4,021833333 108 32 3456 3381,27 18,58108 859,3096018 840,7285235
11 Agustus 2019 4,073833333 89 32 2848 2761,62 21,20362 699,0958557 677,8922391
12 Agustus 2019 3,767833333 107 32 3424 3341,49 21,89853 908,745079 886,846552
13 Agustus 2019 3,834666667 103 32 3296 3208,24 22,88595 859,527121 836,6411683
14 Agustus 2019 3,726833333 83 32 2656 2580,32 20,30678 712,6693797 692,3625956
15 Agustus 2019 3,640666667 93 32 2976 2900,09 20,85058 817,4327046 796,5821278
16 Agustus 2019 3,232 86 32 2752 2669,75 25,44864 851,4851485 826,0365099
17 Agustus 2019 4,215333333 87 32 2784 2712,06 17,06627 660,4459908 643,3797248
18 Agustus 2019 3,856833333 84 32 2688 2617,05 18,39592 696,9448166 678,5488959
19 Agustus 2019 3,919666667 105 32 3360 3280,48 20,28744 857,2157496 836,9283102
20 Agustus 2019 4,361666667 116 32 3712 3625,94 19,73099 851,0508216 831,3198319
21 Agustus 2019 3,857 58 32 1856 1781,01 19,44257 481,2030075 461,7604356
22 Agustus 2019 4,404166667 88 32 2816 2732,95 18,85714 639,3945128 620,5373699
23 Agustus 2019 3,8675 85 32 2720 2630,35 23,18035 703,2967033 680,1163542
24 Agustus 2019 3,8 75 32 2400 2320,93 20,80789 631,5789474 610,7710526
25 Agustus 2019 4,214666667 82 32 2624 2534,31 21,28045 622,5877887 601,3073394
26 Agustus 2019 4,422666667 106 32 3392 3311,16 18,27856 766,9580947 748,6795297
27 Agustus 2019 4,433666667 95 32 3040 2967,48 16,35666 685,6627321 669,3060672
28 Agustus 2019 4,423666667 92 32 2944 2864,4 17,99412 665,5112652 647,5171426
29 Agustus 2019 4,0895 108 32 3456 3370,28 20,961 845,0910869 824,1300893
30 Agustus 2019 3,375833333 95 32 3040 2964,34 22,41224 900,5183905 878,1061466
31 Agustus 2019 4,014166667 88 32 2816 2734,28 20,3579 701,5154661 681,157567
Total 123,288 2829 992 90528 88065,18 623,1556 22840,82182 22217,66622
Rata - Rata 3,977032258 91,25806452 32 2920,258065 2840,812258 20,10179 736,800704 716,6989105
I-8

Sumber : Data Hasil Praktikum Pengolahan Bahan Galian. 2020

Tabel 1.2
Data Jumlah Ritase
Banyaknya Ritase
Jam Agustus 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
08:00 - 09:00 WIB 19 18 15 18 19 23 14 12 13 24 18 25 23 8 17 21 16 17 20 15 5 21 10 9 11 23 19 17 25 20 17
09:00 - 10:00 WIB 21 17 18 22 23 19 22 16 17 22 22 21 24 19 22 11 17 18 24 27 12 22 20 18 17 21 22 18 22 18 19
10:00 - 11:00 WIB 18 19 23 22 17 21 24 21 18 18 18 26 20 22 24 19 21 17 14 29 15 14 18 19 18 17 15 15 22 18 17
11:00 - 12:00 WIB 17 21 18 19 15 13 14 11 18 19 13 12 15 13 13 14 18 17 18 19 9 9 11 10 14 19 21 18 17 19 17
12:00 - 13:00 WIB 3 2 1 3 4 2 2 5 2 2 2 1 1 2 1 2 1 2 3 1 1 2 3 1 3 1 2 3 2 2 1
13:00 - 14:00 WIB 4 1 2 2 21 24 22 26 15 23 16 22 20 19 16 19 14 13 26 25 16 20 23 18 19 25 16 21 20 18 17
Total 82 78 77 86 99 102 98 91 83 108 89 107 103 83 93 86 87 84 105 116 58 88 85 75 82 106 95 92 108 95 88
Rata - rata 91,3
Sumber : Data Hasil Praktikum Pengolahan Bahan Galian. 2020
Tabel 1.3
Efisiensi Kerja
I-9

Waktu Waktu
Waktu Stand Total Waktu Total Waktu Total Waktu
Tanggal Repair Hambatan
By (Menit) Tertunda (Menit) Produksi (mnt) Efektif (Menit)
(Menit) (Menit)
1 Agustus 2019 106,88 15,81 122,69 30
2 Agustus 2019 54,18 22,37 76,55 60
3 Agustus 2019 91,92 16,17 108,09 30
4 Agustus 2019 65,01 5,32 70,33 30
5 Agustus 2019 72,74 16,27 89,01 30
6 Agustus 2019 82,86 9,35 92,21 30
7 Agustus 2019 67,47 9,29 76,76 30
8 Agustus 2019 55,67 17,98 73,65 30
9 Agustus 2019 46,77 7,07 53,84 60
10 Agustus 2019 75,79 16,43 92,22 30
11 Agustus 2019 63,2 24 87,2 30
12 Agustus 2019 76,74 22,84 99,58 30
13 Agustus 2019 82,42 18,22 100,64 30
14 Agustus 2019 88,22 22,42 110,64 30
15 Agustus 2019 87,3 19,16 106,46 30
16 Agustus 2019 93,58 8,56 102,14 60
17 Agustus 2019 72,32 13,22 85,54 30
18 Agustus 2019 79,22 15,27 94,49 30
19 Agustus 2019 89,22 7,65 96,87 30
20 Agustus 2019 39,16 24,4 63,56 30
21 Agustus 2019 72,56 23,15 95,71 30
22 Agustus 2019 61,17 5,41 66,58 30
23 Agustus 2019 55,66 21,2 76,86 60
24 Agustus 2019 81,93 16,19 98,12 30
25 Agustus 2019 65,56 8,43 73,99 30
26 Agustus 2019 51,48 19,38 70,86 30
27 Agustus 2019 38,23 24,8 63,03 30
28 Agustus 2019 49,76 17,24 67 30
29 Agustus 2019 70,87 12,32 83,19 30
30 Agustus 2019 81,45 12,82 94,27 60
31 Agustus 2019 83,02 14,6 97,62 30
Total 2202,36 487,34 2689,7 1080
Rata-rata 71,04387097 15,72065 86,76451613 34,83870968
Sumber : Data Hasil Praktikum Pengolahan Bahan Galian. 2020

Tabel 1.4
Data Waktu Jam Kerja
Waktu Jam Kerja
Total Total
Total Waktu Total Waktu
Waktu Kerja Waktu Waktu
Hari Keterangan Tersedia Produktif
(jam) Tersedia Produktif
(jam) (jam)
(Menit) (menit)

8:00 Masuk
Senin - Kamis
12:00 - 12:30 Istirahat
Sabtu - 360 6 330 5,5
12:30 Masuk
Minggu
14:00 Pulang
8:00 Masuk
12:00 - 13:00 Istirahat
Jumat 360 6 300 5
13:00 Masuk
14:00 Pulang
Sumber : Data Hasil Praktikum Pengolahan Bahan Galian. 2020
I-10

1.7 Pengolahan Data Hasil Pengujian


1. Pengolahan Waktu Efisien
a. Perhitungan Mechanical Avaibility
We 238.39
MA = = = 0.9381
We+Wr 238.39+15.920651
b. Perhitungan Phisical Avaibility
We + Ws 238.39 + 71.04387
PA = = = 0.9516
Wp 325.16
c. Perhitungan Use of Avaibility
We 238.39
UA = = = 0.7704
We + Ws 238.39+71.04387
d. Perhitungan Effective Utilization
We 238.39
UA = X 100 % = X 100% = 73.31%
Wp 325. 16
2. Pengolahan Hasil Praktikum
a. LRR
Feed 203,7985
LRR = = = 41.66702
Produkta 4.891123
b. WRR
Feed 203.7985
WRR = = = 126.4956
Se 1.6111
c. ARR
0.85 X gape 0.85 X 8.9
ARR = = = 4.202778
Close Set 1.8
1.8 Analisa
Dari hasil uji pada praktikum tersebut bahwa Use of Avaibilty yang lebih
rendah sebesar 0.7704 dari Physical Avaibilty sebesar 0,95514 hal tersebut
dikarenakan bahwa saat pengujian berlangsung terdapat kesalahan ataupun
kekurangan pada saat proses pengujian dari nilai mesin. Dikarenakan nilai Use
Of Avaibility lebih merupakan proses dari pengujian yang lebih rendah
dibandingkan dengan nilai Physical Avaibility yitu nilai pada mesin.
1.9 Kesimpulan
Dari kegiatan praktikum tersebut bahwa mesin Jaw Crusher merupakan
alat dari proses primary crushing yaitu proses awal pada proses penghancuran
I-11

ataupun crushing. Mesin Jaw Crusher digunakan dalam sebelum proses


secondary crushing dilakukan.
Pada proses jam waktu kerja pada hari senin – kamis, sabtu – minggu
memiliki total waktu tersedia 360 menit, dan total waktu 330 menit. Sedangkan
pada hari jumat memiliki total waktu 360 menit, dan total waktu produktif 300
menit.
Banyaknya ritase dump truck memiliki rata rata sebesar 91,25806, dan
pada produksi dump truck memiliki nilai waktu total jam efektif sebesar 123 jam,
total ritase 2829, total kapasitas dumptruck 992 ton, produksi per shift sebesar
90528 ton/shift, total loses ton sebesar 88075 ton, produksi dt sebesar 22840
ton/jam, dan total produksi cp sebesar 2217,6622 ton/jam.
12

DAFTAR PUSTAKA

1. Afsar, Jalal., ”Impact Crusher”., Engineeringinfo.com. Diakses pada 9


Februari 2020 pukul 8.30 WIB
2. Anonim, 2019., “Equipment”. 911metalurgist.com. Diakses pada 9
Februari 2020 pukul 8.20 WIB
3. Anonim, 2016., ”Kominusi”. Tmetalurgi.blogspot.com. Diakses pada 9
Februari 2020 pukul 10.30 WIB
4. Iqbal, Dachi., 2016., “Kominusi : Crushing dan Grinding”.
Caridokumen.com. Diakses pada 9 Februari 2020 pukul 9.01 WIB

I-12
13

LAMPIRAN

I-13
14

I-14

Anda mungkin juga menyukai