Anda di halaman 1dari 3

1.

Issue Etik yang terjadi antara Bidan dengan Teman Sejawat


Isu etik yang dimaksudkan disini adalah berbeda sikap etika yang terjadi pada bidan
dengan tenaga medis lainnya sehingga menimbulkan ketidaksepahaman atau
kerenggangan social.
Kasus :
disuatu desa yang tidak jauh dari kota dimana diseda tersebut ada dua orang bidan
”A” dan bidan “B” yang sama-sama memiliki BPM dan ada persaingan dintara dua
bidan tersebut.
Pada suatu hari datang seorang pasien yang akan melahirkan di BPM bidan “B” yang
lokasinya tidak jauh dari BPM bidan “A”. setelah dilakukan pemeriksaan ternyata
pembukaan masih belum lengkap dan bidan “B” menemukan letak sungsang dan
bidan tersebut tetap akan menolong persalinan tersebut meskipun mengetahui bahwa
hal tersebut melanggar wewenangnya sebagai bidan demi mendapatkan banyak pasien
untuk bersaing dengan bidan “A”.
sedangkan bidan “A” mengetahui hal tersebut. Jika bidan “B” tetap akan menolong
persalinan tersebut, bidan “A” akan melaporkan bidan “B” untuk menjatuhkan bidan
“B” karena dianggap melanggar wewenang profesi bidan.
Isu moral : seorang bidan melakukan persalinan normal.
Konflik moral :
Menolong persalinan sungsang untuk mendapatkan pasien demi persaingan atau
dilaporkan oleh bidan “A”
Dilema moral :
I. Bidan “B” tidak melakukan pertolongan persalinan sungsang tersebut namun
bidan kehilangan suatu pasien.
II. Bidan “B” menolong persalinan tersebut tetapi akan dijatuhkan oleh bidan “A”
dengan dilaporkan ke lembaga yang berwewenang.

2. Issue Etik Bidan dengan Team Kesehatan Lainnya


Isu etik yang dimaksud disini adalah perbedaa sikap etika yang terjadi pada bidan
dengan tenaga medis lainnya sehingga menimbulkan ketidaksepahaman atau
kerenggangan sosial.
Kasus :
Seorang ibu berusia 28 tahun diantar suaminya datang ke seorang bidan dengan
keluhan perutnya sakit dan terjadi pendarahan. Suami pasien mengatakan bahwa
istrinya hamil sekitar empat bulan, istrinya jatuh dikamar mandi dan kemudian
terjadi pendarahan. Bidan kemudian melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan
memberikan pertolongan pertama seperti memasang infus dan lain sebagainya.
Bila menjelaskan pada keluarga, bahwa istrinya kemungkinan besar mengalami
keguguran jadi ia harus dirujuk ke rumah sakit untuk di lakukan kuret. Namun,
suami pasien menolak saran bidan dan meminta bidan saja yang melakukan kuret,
dengan alasan rumah sakit cukup jauh dan perdarahan semakin banyak. Selang
dua hari pasien tersebut mengalami perdarahan lagi, kemudian keluarga dibawah
ke rumah sakit. Dokter menanyakan kepada suami tentang riwayat terjadinya
perdarahan pada istrinya. Suami menjelaskan bahwa tiga hari yang lalu istrinya
mengalami keguguran dan dikuret oleh bidan. Kemudian dokter medatangani
bidan tersebut yang akhirnya menjadikn timbulnya masalah berkepanjangan
antara bidan dan dokter.
Isu etik :
Bidan melakukan tindakan malpraktik.
Konflik :
bidan melakukan kuret yang seharusnya kewenangan dokter, dokter tidak terima
tindakan tersebut. Akhirnya terjadilah konflik antara ibu bidan dengan dokter
tersebut.
Dilema :
bidan khawatir jika tidak segera dilakukan tindakan, maka nyawa pasien akan
terancam. Dan jika dilakukan tindakan kuret bidan merasa melanggar kode etik
dan melakukan tindakan di luar wewenangnya.

3. Issue Etik yang terjadi antara Bidan dan Organisasi Profesi


Isu etik yang terjadi antara bidan dan organisasi profesi adalah suatu topik
masalah yang menjadi bahan pembicaraan antara bidan dengan organisasi profesi
Karena terjadinya hal-hal yang menyimpang dari aturan-aturan yang telah
ditetapkan.
Kasus :
Seseorang ibu hamil merasa sangat puas dan sengan dengan pelayanan seorang
bidan., sehingga ia rutin melakukan pemeriksaaan kehamilannya dan berencana
akan melahirkan ditempat bidan tersebut. Namun hasil pemeriksaaan bidan
menunjukan bahwa kondisi medis ibu berisiko untuk persalinan pervaginam,
karena ibu memiliki riwayat hipertensi dan anemia. Hal ini berbahaya bagi
keselematan ibu dan janin. Bidan tersebut telah mengetahui resiko buruk tersebut,
yaitu terjadinya perdarahan pada ibu dan gawat janin. Akan tetapi ia lebih
mementingkan egonya sendiri karena takut kehilangan komisinya dari pada
dirujuk ke rumah sakit. Setelah janin lahir ibu mengalami perdarahan hebat,
sehingga kejang-kejang dan meninggal. Saat berita itu terdengar organisasi profesi
(IBI), maka IBI memberikan sanksi yang setimpal dari kecerobohan bidan yang
berakibat fatal. Sebagai gantinya, izin praktek (BPM) bidan A dicabut dan
dikenakan denda sesuai dengan pelanggaran tersebut.
Isu :
Terjadi malpraktik dan pelanggaran wewenang bidan
Dilemma :
Warga yang mengetahui hal tersebut segera melaporkan kepada organisasi profesi
dan diberikan penanganan.

Anda mungkin juga menyukai