Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KOMPLEMENTER PADA IBU NIFAS

Nuur Octascriptiriani R
Sub Topik

 Akupunktur dan Akupresure pada Ibu


Menyusui :
▪ Kram otot tungkai
▪ Mengatasi mual muntah
▪ Meningkatkan produksi ASI
Acupuncture

 Kata akupuntur berasal dari bahasa Yunani,


yaitu acus yang berarti jarum dan punctura yang
berarti menusuk.
 Sistem akupunctur adalah sistem pengobatan
menusukan jarum pada titik-titik tertentu pada
tubuh (meridian) untuk memperoleh efek
rangsang pada energi vital (Qi) guna
mendapatkan kesembuhan dari suatu penyakit
atau untuk meningkatkan kualitas kesehatan
A. Kelebihan Terapi Akupuntur :
 Mudah di lakukan, karna tidak melihat jenis kelamin
dan usia.
 Aman, karna tidak ada efek samping yang dapat di
timbulkan seperti pemakaian obat dalam jangka
panjang.
 Rasional karna banyak penelitian yang membuktikan
akupuntur termasuk salah satu alternatif pengobatan.
 Afektif mengurangi keluhan pasien.
 Murah, apabila di bandingkan dengan metode
pengobatan yang lain.
B. Kontraindikasi Terapi Akupuntur

 Adapun pasien yang sangat tidak disarankan


melakukan terapi akupuntur adalah :
 1. Kedaruratan medik
 2. Gangguan pembekuan darah
 3. Ibu hamil trimester 1
 4. Menusuk daerah tumor atau kanker
 5. Penderita yang memakai alat pacu jantung
 6. Menusuk kulit yang sedang mengalami
radang
Accupressure

 Berasal dari bahasa yunani, yaitu acus yang berarti


jarum dan pressure yang berarti tekanan. Kata
tersebut kemudian diadaptasikan kedalam bahasa
Indonesia menjadi akupresur atau tusuk jari.
 Sistem akupresur adalah sistem pengobatan
menekan-nekan pada titik-titik tertentu pada
tubuh (meridian) untuk memperoleh efek
rangsang pada energi vital (Qi) guna mendapatkan
kesembuhan dari suatu penyakit atau untuk
meningkatkan kualitas kesehatan.
 Beberapa posisi akupunktur :
 Duduk
 Berbaring Terlentang
 Berbaring Tengkurap
 Beberapa posisi akupresur :
 Duduk untuk gangguan pada daerah kepala, leher,
bahu, punggung atas, lengan, siku, pergelangan
tangan atau lutut, tungkai bawah, pergelangan
kaki dan kaki.
 Berbaring terlentang atau telungkup untuk
daerah punggung dan bagian depan tubuh atau
lutut, tungkai bawah, pergelangan kaki dan kaki.
 Berbaring miring.
 Teknik pijatan untuk terapi
 Kondisi defisien : searah jarum jam, kurang dari 30
detik (tonik)
 Kondisi ekses : berlawanan jarum jam, 40 detik
(sedasi)
Kontraindikasi akupresur

 Adanya luka bakar sinar matahari pada


daerah luka yang akan di massage
 Luka baru atau yang sedang mengering
 Peradangan, demam dan iritasi
 Infeksi kulit
 Varises
 Memar, sakit persendian/terkilir
 Kanker
 Gawat darurat
Persiapan alat dan bahan

 Alat : gulungan linen, gulungan handuk,


bantal kecil, guling kecil. Alat lain untuk
kelancaran pelaksanaan massage seperti
baskom, cawan kosmetik, alas tempat tidur
perawatan, selimut, handuk, waslap, penutup
kepala, pakaian, perawatan.
 Bahan : vaseline, minyak atsiri (essensial),
sabun cair, hand and body lotion.
 Sterilisasi, sanitasi dan hygiene alat
Mengatasi mual Meningkatkan
Kram otot tungkai
dan muntah produksi ASI
 Si 1
 ST 36  Pc 6  St 36
 Gb 31  St 36  St 15*
 St 16*
 Bl 57
 St 18 ke arah
lateral miring
kiri
 Sp 18
 Cv 17
 Gb 21
Mengatasi kram otot tungkai
 Bahan ramuan : daun landep ½
genggam kapur sirih ½ sendok teh
air matang 2 sendok makan
 Cara pembuatan : daun landep dari
jenis berbunga kuning ditumbuk
halus dengan kapur sirih, tambahkan
air dan aduk sampai rata.
 Cara pemakaian : dilumurkan di
bagian yang sakit 2 kali sehari.
 Perhatian : hindari pemakaian pada
kulit yang peka
 Keterangan : ramuan ini hanya
digunakan untuk dewasa
Meningkatkan produksi ASI

 Bahan ramuan : temulawak 7 iris, meniran ½


genggam, pegagan/antanan ¼ genggam dan
air 3 gelas
 Cara pembuatan : campurkan semua bahan
kemudian direbus dalam air, mendidih
selama 10-15 menit dengan api kecil
 Cara pemakaian : diminum 2 kali sehari, pagi
dan menjelang tidur malam
Titik agar badan fit

 Li 4
 St 36
 Sp 6
 Du 20
 Yintang
Titik wasir

 Du 20 di moxa
 BL 57
 Sp 6
 Ki 3

 Cv 17
 Bl 17
Kasus kebidanan

 Sulit melahirkan : Bl 60
 Bayi sungsang : Moxa Bl 67
 Pereda nyeri persalinan : Sp 6, St 36, Bl 31, Bl
32
 Induksi persalinan : Li 4
 Prolapsus uteri : Si 29, Cv 3, Cv 4, St 36, Sp 6,
St 30
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai