Anda di halaman 1dari 3

Pengertian

Kanker serviks adalah tumor ganas yang tumbuh didalam leher rahim atau serviks
yang terdapat pada bagian terendah dari rahim yang menempel pada puncak vagina.
( Diananda,Rama, 2009)
Kanker serviks merupakan gangguan pertumbuhan seluler dan merupakan kelompok
penyakit yang dimanifestasikan dengan gagalnya untuk mengontrol proliferasi dan maturasi
sel pada jaringan serviks. Kanker serviks biasanya menyerang wanita berusia 35 - 55 tahun,
90% dari kanker serviks berasal dari sel kelenjar penghasil lendir pada saluran servikal yang
menuju kedalam rahim.(Sarjadi, 2001) Dari beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para
ahli penulis dapat menyimpulkan bahwa kanker serviks adalah pertumbuhan sel yang
abnormal yang terdapat pada organ reproduksi wanita yaitu serviks atau bagian terendah dari
rahim yang menempel pada puncak vagina.
Sumber:http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/135/jtptunimus-gdl-desypuspit-6714-2-
babii.pdf

Pengertian
Kanker serviks merupakan keganasan yang berasal dari serviks. Serviks merupakan
sepertiga bagian bawah uterus, berbentuk silindris, menonjol dan berhubungan dengan vagina
melalui ostium uteri eksternum.
Menurut perkiraan Departemen Kesehatan RI saat ini, jumlah wanita penderita baru
kanker serviks berkisar 90-100 kasus per 100.000 penduduk dan setiap tahun terjadi 40 ribu
kasus kanker serviks. Kejadian kanker serviks akan sangat mempengaruhi hidup dari
penderitanya dan keluarganya serta juga akan sangat mempengaruhi sektor pembiayaan
kesehatan oleh pemerintah. Oleh sebab itu peningkatan upaya penanganan kanker serviks,
terutama dalam bidang pencegahan dan deteksi dini sangat diperlukan oleh setiap pihak yang
terlibat.
Sumber: http://kanker.kemkes.go.id/guidelines/PPKServiks.pdf
Pengertian Kanker Serviks
Menurut American Cancer Society [ACS] (2014), kanker serviks dimulai pada sel-sel
yang melapisi serviks. Sebagian kanker serviks dimulai pada zona tranformasi yaitu tempat
bertemunya sel squamosa dan sel glandular. Sel-sel ini tidak langsung berubah menjadi
kanker. Sebaliknya, sel-sel serviks yang normal secara bertahap berkembang menjadi pra-
kanker dan selanjutnya berubah menjadi kanker. Penyebab kanker servis adalah Human
Papiloma Virus (HPV). HPV tipe 16, 18 31, 35, 45, 51, 52, 56, dan 58 sering ditemukan pada
kanker dan lesi prekanker. HPV adalah DNA virus yang menimbulkan poliferasi pada
permukaan epidermal dan mukosa (Rasjidi, 2008 cit Rahmayanti 2012).
Kanker serviks dibagi menjadi 2 tipe, yaitu sel squamosa karsinoma dan
adenokarsinoma, 80-90% adalah kanker serviks sel squamosa karsinoma. Kanker ini
terbentuk dari sel-sel di eksoserviks, dan di dalam mikroskop sel-sel kanker memiliki fitur sel
squamosa. Jenis kanker serviks lainnya adalah adenokarsinoma. Adenokarsinoma adalah
kanker yang berkembang dari sel-sel kelenjar. Adenokarsinoma serviks berkembang dari
mukus yang memproduksi sel kelenjar endoserviks. Adenokarsinoma serviks sering terjadi
pada wanita usia 20-30 tahun (ACS, 2014).
Biasanya tidak terdapat gejala pada awal ketika wanita terkena kanker serviks dan
pre-kanker. Gejalanya sering tidak terjadi sampai pre-kanker hingga benar-benar menjadi
kanker invasif dan berkembang menjadi jaringan disekitarnya. Gejala yang sering muncul
adalah sebagai berikut:
a. Perdarahan vagina yang abnormal, seperti perdarahan setelah berhubungan seksual,
perdarahan setelah menopause, perdarahan dan bercak diantara periode, periode
menstruasi yang lama dari biasanya.
b. Keluarnya cairan yang tidak biasa dari vagina, kemungkinan pengeluaran banyak
darah dan mungkin terjadi antara periode saat menstruasi atau setelah menopause.
c. Nyeri selama berhubungan seksual (ACS, 2014).
Sumber:http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/2681/Agnes
%20Widhiya%20Pangesti_20120320101_6_BAB%202.pdf?sequence=6&isAllowed=y
Pengertian
Kanker serviks adalah suatu proses keganasan yang terjadi pada serviks, sehingga
jaringan disekitarnya tidak dapat melaksanakan fungsi sebagaimana mestinya dan merupakan
sebuah tumor ganas yang tumbuh di dalam leher rahim/serviks (Sukaca,2009).
Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh dari sel-sel serviks, kanker serviks dapat
berasal dari sel-sel di leher rahim dan dari sel-sel mulut rahim atau keduanya (Suheimi,2010).
Kanker serviks atau kanker serviks atau kanker leher rahim adalah kanker yang terjadi
pada serviks uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk
kearah rahim yang terletak antara rahim dan liang senggama (vagina) (Rina,2009).
Sumber:http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/149/jtptunimus-gdl-namasitinu-7421-3-
babii.pdf

Definisi
Kanker serviks adalah penyakit ganas pada serviks uterus yang disebabkan oleh
infeksi Human Papiloma Virus (HPV) grup onkogenik resiko tinggi terutama HPV 16 dan
HPV18 serta filogeniknya yang berasal dari metaplasia epitel di daerah skuamokolumner
junction yaitu daerah peralihan dari mukosa vagina dan mukosa kanalis servikalis (Himpunan
Onkologi dan Ginekologi Indonesia, 2013).
Lebih dari 90% kanker serviks adalah tipe epitelial yang terdiri atas jenis karsinoma
sel skuamosa dan adenokarsinoma (Himpunan Onkologi dan Ginekologi Indonesai, 2013).
Penyebab utama kanker serviks adalah virus HPV (Human Papilloma Virus). Lebih dari 90 %
kanker serviks jenis skuamosa mengandung DNA virus HPV dan 50 % kanker serviks
berhubungan dengan HPV tipe 16. Penyebaran virus ini terutama melalui hubungan seksual
(Prawirohardjo, 2010). Faktor lain yang berhubungan dengan kanker serviks adalah aktivitas
seksual terlalu muda (kurang dari 16 tahun), jumlah pasangan seksual yang tinggi (lebih dari
4 orang), dan adanya riwayat infeksi berpapil (Rasjidi, 2009). Karena hubungannya yang erat
dengan infeksi Human Papiloma Virus, wanita yang menderita penurunan sistem imun atau
menggunakan obat untuk menekan sistem imunnya sangat berisiko untuk terjadinya kanker
serviks. Selain faktor itu, ada faktor yang lain yaitu bahan karsinogenik spesifik dari
tembakau yang dijumpai dalam lendir serviks pada wanita perokok. Bahan ini dapat merusak
DNA sel epitel skuamosa dan bersama infeksi Human Papiloma Virus dapat mencetuskan
transformasi keganasan (Rasjidi, 2009).
Sumber: http://abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/S501108017_bab1.pdf diakses
tanggal 29 Maret 2018.

Anda mungkin juga menyukai