Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH BIOLOGI SEL

“RIBOSOM DAN SINTESIS PROTEIN”

OLEH :

A. ISMA NURSYAMSU NURDIA FITRI WY

FITRAMILLAH NUR ANNISA MAULIDIA

IFFAH KHOLIFAH RIZKY FAUZIAH

MUHAMMAD ALAMSYAH REZKY MAULIYANTI

NIKMAWATI

UIN ALAUDDIN MAKASSAR

2013/2014

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
hidayah kepada semua mahluknya, terutama kepada kita sebagai umat manusia
yang Insya Allah selalu bersyukur kepadanya. Salam serta salawat senantiasa
tetap tercurahkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, beliau adalah manusia
pilihan yang rela berkorban demi tegaknya agama yang dirahmati oleh Allah
SWT. Penulis sangat bersyukur karena masih diberikan kesempatan untuk
menjalankan kewajiban-kewajiban, terutama kewajiban untuk menuntut ilmu
sehingga penulis dapat menyelesaikan sebuah makalah biologi sel yang berjudul
‘Ribosom, Struktur dan Fungsinya.”
Penulis sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan masukan maupun
kritikan yang bersifat membantu dari pembaca. Akhir kata “Tak Ada Gading yang
Tak Retak”, dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan kita
semua. Aamin.
Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Samata, 04 Oktober 2013

Penulis

2
DAFTAR ISI

Halaman Judul 1

Kata Pengantar 2

Daftar Isi 3

BAB I PENDAHULUAN 4

A. Latar Belakang 4

B. Rumusan Masalah 4

C. Tujuan Penulisan 6

BAB II ISI 5

A. Ribosom 5

BAB III PENUTUP 11

A. Kesimpulan 11
B. Saran 11

Daftar Pustaka

3
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sel adalah organisasi/unit terkecil dari makhluk hidup yang masih bisa
melakukan proses kehidupan. Sel tersusun atas beberapa komponen utama, di
antaranya membrane sel, sitoplasma, organel-organel sel, dan nucleus (inti sel).
Setiap komponen penyusun memiliki fungsinya masing-masing. Salah satu
komponen penyusunnya adalah organel sel. Organel-organel sel ini berada di
bagian sitoplasma, dengan kata lain berada di antara inti sel dan membrane
plasma. Organel sel ada beberapa macam, di antaranya adalah Ribosom,
Retikulum Endoplasma, Sentrosom, Badan Golgi, dan masih banyak lagi. Salah
satu organel sel yang paling berperan adalah ribosom. Ribosom adalah organel sel
yang berperan dalam proses sintesis protein. Organel ini menerjemahkan mRNA
untuk membentuk rantai polipeptida (yaitu protein) menggunakan asam amino
yang dibawa oleh tRNA pada proses translasi. Sintesis protein adalah suatu proses
di mana rantai DNA berubah menjadi rantai RNA. Sintesis protein digunakan
untuk pembentukan ATP (Adenosin Triphosphat).

B. Rumusan Masalah
1) Apakah ribosom itu?
2) Bagaimanakah struktur dan fungsi ribosom?
C. Tujuan ribosom
1) Mengetahui pengertian dan fungsi ribosom.
2) Mengetahui struktur dan fungsi ribosom.

4
BAB II ISI

A. Ribosom

Ribosom adalah organel kecil dan padat dalam sel yang berfungsi sebagai
tempat sintesis protein. Ribosom berdiameter sekitar 20 nm serta terdiri dari 65%
RNA ribosom (RNA) dan 35% protein ribosom (disebut Ribonukleoprotein atau
RNP) serta merupakan organel terkecil dalam sel yang berbentuk bulat padat.

Ribosom merupakan salah satu bagian penting dalam tubuh makhluk


hidup karena dapat mengendalikan cara kerja tubuh. Kata ribosom didapat dari
penggabungan kata yaitu ribonucleic acid dan kosakata Yunani, soma, yang
artinya tubuh. Letaknya di dalam sitoplasma sehingga hanya bisa dilihat dengan
bantuan mikroskop elektron. Semua sel hidup memiliki ribosom. Ribosomlah
yang membuat protein dari semua asam amino.

B. Struktur dan Fungsi Ribosom


 Struktur Ribosom

Susunan ribosom merupakan susunan yang rumit antara RNA ribosom


(rRNA) dan protein ribosom (disebut Ribonukleoprotein atau RNP).
Perbandingan keduanya yaitu 65% rRNA dan 35% RNP.
Ribosom terdiri atas dua sub unit, yaitu subunit besar dan subunit kecil.
Subunit kecil mengikat mRNA (messeger RNA), sedangkan yang besar mengikat
tRNA (transport RNA). Setiap sub unit dicirikan oleh koefisiensi sedimentasi
yang dinyatakan dalam unit Svedberg (S). Sehingga koefisien sedimentasi dari
prokariot adalah 70S untuk keseluruhan ribosom (50S untuk sub unit yang besar
dan 30S untuk yang kecil). Untuk eukariot adalah 80S untuk keseluruhan ribosom
(60S untuk sub unit besar dan 40S untuk yang kecil).

5
Suatu ribosom memiliki satu tempat pengikatan mRNA (subunit kecil) dan
tiga tempat pengikatan tRNA dikenal dengan tempat E (exit), P (peptidil), dan A
(aminosil) yang terdapat pada sub unit besar.
Tempat E merupakan tempat keluar tRNA yang tidak bermuatan. Tempat
P merupakan tempat pengikatan tRNA-peptidil biasanya pengikat tRNA yang
melekat pada rantai polipeptida yang sedang tumbuh. Tempat A merupakan
tempat pengikatan tRNA- aminoasil biasanya mengikat tRNA yang membawa
asam amino berikutnya yang akan ditambah pada rantai polipeptida.

Dalam sel, ribosom berada di dua wilayah sitoplasma. Beberapa ribosom


ditemukan tersebar di sitoplasma (disebut sebagai ribosom bebas), sementara yang
lain yang melekat pada retikulum endoplasma (ribosom terikat). Dengan
demikian, permukaan retikulum endoplasma ketika terikat dengan ribosom
disebut retikulum endoplasma kasar (RER). Kedua ribosom bebas dan ribosom
terikat memiliki struktur yang sama dan bertanggung jawab untuk produksi
protein.
Ribosom bertindak sebagai mesin produksi protein dan akibatnya ribosom
sangat melimpah pada sel yang sedang aktif dalam sintesis protein. Sejumlah
protein yang dihasilkan, diangkut ke luar sel. Ribosom eukaryot diproduksi dan
dirakit di dalam nukleolus.

6
Protein ribosomal masuk ke nukleolus dan berkombinasi dengan empat
strand rRNA untuk membentuk dua sub unit ribosomal (sub unit kecil dan sub
unit besar).

 Fungsi Ribosom

Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Berbicara tentang


fungsi utama ribosom, mereka memainkan peran perakitan asam amino untuk
membentuk protein tertentu, yang pada gilirannya sangat penting untuk
melaksanakan kegiatan sel. Ribosom dapat terikat pada membran retikulum
endoplasma atau terdapat bebas dalam matriks sitoplasma. Umumnya, ribosom
yang menempel pada RE berfungsi mensintesis protein untuk dibawa keluar sel
melalui RE dan golgi kompleks. Sedangkan, ribosom yang terdapat dalam
sitoplasma, mensintesis protein untuk keperluan dalam sel.

7
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

 Ribosom adalah organel kecil dan padat dalam sel yang berfungsi sebagai
tempat sintesis protein yang berdiameter sekitar 20 nm serta terdiri dari 65%
RNA ribosom (RNA) dan 35% protein ribosom (disebut Ribonukleoprotein
atau RNP).

 Ribosom terdiri atas dua sub unit, yaitu subunit besar dan subunit kecil.
Subunit kecil mengikat mRNA (messeger RNA), sedangkan yang besar
mengikat tRNA (transport RNA). Ribosom umumnya terdapat di retikulum
endoplasma dan selaput inti, dan sebagian lainnya terdapat bebas di dalam
sitoplasma. Fungsi Ribosom adalah sabagai tempat terjadinya sintesis protein.
B. Saran

Setelah membaca makalah ini, pembaca seharusnya telah dapat


mengetahui pengertian, struktur dan fungsi ribosom.

8
DAFTAR PUSTAKA

Kistinnah, Idun, Lestari, Endang Sri. 2009. Biologi Makhluk Hidup dan
Lingkungannya SMA XII. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
Srikini, dkk. 2007. Biologi Untuk SMA Kelas XII. Jakarta : Erlangga

http://id.wikipedia.org/wiki/Ribosom

http://herma-putra.blogspot.com/2013/10/ribosom.html#sthash.FaSEDvRV.dpuf

http://herma-putra.blogspot.com/2013/10/ribosom.html

http://herma-putra.blogspot.com/2013/10/ribosom.html#sthash.FaSEDvRV.dpuf

Anda mungkin juga menyukai