Anda di halaman 1dari 7

RMK MANAJEMEN PEMASARAN

“KEMITRAAN UNTUK MEMBANGUN CUSTOMER ENGGAGEMENT, VALUE DAN


RELATIONSHIP”

Disusun oleh:

Kelompok 4

1. Dewa gede agung wikrama aditya devanagiri (1807521149)


2. Raja Cendana Sedana (1807521158)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS UDAYANA

2018
I. PEMASARAN: MENCIPTAKAN NILAI PELANGGAN DAN ENGAGEMENT

1.1 Definisi Pemasaran dan Manajemen Pemasaran


Pemasaran (marketing) adalah mengidentifikasikan dan memenuhi kebutuhan
manusia dan social salah satu definisi yang baik dan singkat dari pemasaran adalah
“memenuhi kebutuhan dengan cara yang menguntungkan”. Perusahaan yang cerdas
dalam suatu pemasaran mampu mengubah kebutuhan pribadi atau social menjadi
peluang bisnis yang menguntungkan.
Menurut American Marketing Association (AMA) menawarkan definisi formal
berikut: pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk
menciptakan, mengkomunikasikan dan mamberikan nilai kepada pelanggan dan
untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi
dan pemangku kepentingannya.
Manajemen pemasaran (marketing manajemen)
Sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih, mempertahankan, serta
menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, mengantarkan dan
mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.
Menurut Peter Drucker, ahli teori manajemen terkemuka menjelaskan sebagai
berikut: selalu akan ada kebutuhan akan penjualan namun tujuan dari pemasaran
adalah membuat penjualan berlimpah. Tujuan pemasaran adalah mengetahui dan
memahami pelanggan dengan baik sehingga produk atau jasa bisa sesuai dengan
kebutuhannya sehingga terjual sendiri. Idiealnya, pemasaran harus menghasilkan
seorang pelanggan yang siap untuk membeli. Dengan demikian yang dibutuhkan
hanyalah memastikan produk dan jasa tersedia.

1.2 Memahami Pasar dan Pasar Sasaran


Pasar adalah keseluruhan permintaan dan penawaran akan sesuatu barang dan
jasa. Pengertian ini dapat diperluas lagi menjadi pasar konkrik dan pasar abstrak.
Pasar kongkrit adalah suatu tempat yang tertentu dimana penjual dan pembeli
bertemu untuk saling menawar. Pasar abstak ialah setiap kegiatan pertemuan
dimanapun baik langsung maupun tidak langsung yang turut menentukan terjadinya
harga. Mengingat luasnya ruang lingkup pasar, maka pembagian pasar didasarkan
atas berbagai ukuran sebagai berikut : berdasarkan ukuran luas geografis (pasar local,
pasar regional, pasar internasional) berdasarkan ukuran waktu (pasar harian, pasar
jangka panjang, pasar jangka pendek) dan bardasarkan kegiatannya (pasar barang dan
pasar tenaga). Peranan pasar adalah untuk menjaga keseimbangan permintaan dan
penawaran agar terjadi harga.
Pasar Sasaran, Positioning, dan Segmentasi
Seorang pemasar jarang dapat memuaskan semua orang dalam suatu pasar. Tidak
semua orang menyukai hal-hal yang sama contohnya seperti sereal, kamar hotel,
restoran, mobil, universitas, atau film yang sama. Karenanya, pemasar memulai
dengan membagi-bagi pasar kedalam segmen-segmen. Mereka mengidentifikasi dan
membuat profil dari kelompok-kelompok pembeli yang berbeda, yang mungkin lebih
menyukai atau menginginkan bauran produk dan jasa yang beragam, dengan meneliti
perbedaan demografis, dan perilaku di antara pembeli. Setelah mengidentifikasi
segmen pasar, pemasar lalu memutuskan segmen mana yang memberikan peluang
terbesar. Segmen itulah yang akan menjadi pasar sasarannya. Untuk setiap segmen,
perusahaan mengembangkan suatu penawaran pasar yang diposisikannnya di dalam
benak pembeli sasaran sebagai keuntungan utama.
Sebagai contoh permintaan konsumen pasar di Indonesia dan di eropa memiliki suatu
perbedaan konsumen pasar Indonesia lebih memilih mobil konsumsi bahan bakar
yang hemat (irit bahan bakar) sedangkan konsumen pasar mobil di eropa memilih
mobil dengan tenaga yang kuat atau memiliki cc yang besar. Perusahaan akan
mencapai hasil yang lebih baik jika mereka memilih pasar sasarannya dengan cermat
serta mempersiapkan program pemasaran yang sesuai.

1.3 Merancang Strategi Pemasaran yang Digerakkan Oleh Pelanggan


Saat ini perusahaan menyadari bahwa mereka tidak dapat memenuhi keinginan
semua pembeli di pasar. Jumlah pembeli terlalu banyak, terlalu luas, dan mempunyai
kebutuhan yang beragam.
Empat langkah utama dalam merancang strategi pemasaran yang digerakkan oleh
pelanggan :
1. Segmentasi Pasar : Membagi pasar menjadi kelompok-kelompok kecil
dengan kebutuhan karakteristik, atau perilaku berbeda yang mungkin
memerlukan produk atau bauran pemasaran tersendiri.
2. Penetapan Targer Pasar: Proses mengevaluasi daya tarik masing-masing
segmen dan memilih satu atau lebih segmen untuk dimasuki.
3. Diferensiasi : Mendiferensiasikan penawaran pasar perusahaan yang
sesungguhnya untuk menciptakan nilai pelanggan yang unggul.
4. Positioning: Pengaturan Produk untuk menduduki tempat yang jelas,
berbeda, dan diinginkan dibandingkan produk pesaing dalam pemikiran
konsumen sasaran.

1.4 Menyipkan Rencana dan Program Pemasaran yang Terintegrasi


Sarana bauran pemasaran utama dikelompokkan menjadi empat kelompok besar,
disebut empat P pemasaran: product (produk), price (harga), place (tempat), dan
promotion (promosi). Untuk menghantarkan proposisi nilai ini, mula-mula
perusahaan harus menciptakan penawaran pasar (produk) yang memuaskan
kebutuhan. Perusahaan kemudian memutuskan berapa biaya penawaran (harga) dan
bagaimana membuat penawaran itu tersedia bagi konsumen sasaran (tempat).
Akhirnya, perusahaan harus berkomunikasi dengan pelanggan sasaran tentang
penawaran dan membujuk mereka dengan jasa yang ditawarkannya (promosi).
Perusahaan harus memadukan semua sarana bauran pemasaran ini ke dalam program
pemasaran terintegrasi yang komprehensif, yang mengomunikasikan dan
menghantarkan nilai yang diharapkan.
1.5 Membangun Hubungan Pelanggan
A. Berkomunikasilah dengan pelanggan.
Berkomunikasi merupakan salah satu aspek penting untuk menjalin hubungan dengan
pelanggan. Oleh sebab itu, Anda harus menyiapkan dan memanfaatkan sebanyak
mungkin sarana komunikasi.
B. Buatlah akun media sosial.
 Agar bisa menginformasikan produk dan jasa, rencana kegiatan, dan sebagai media
promosi. Saat ini, media sosial berperan penting untuk bekomunikasi dengan
pelanggan. Persiapkan diri untuk berinteraksi dengan pelanggan melalui berbagai
media sosial di luar jam kerja.
C. Mintalah umpan balik dari pelanggan. 
Selain meminta pelanggan memberikan saran atas fitur atau produk baru agar lebih
menarik, berikan kesempatan agar pelanggan bisa menyampaikan kritik atas produk
dan layanan perusahaan.

1.6 Menangkap Nilai dari Pelanggan


Sasaran dari setiap bisnis adalah menghantarkan nilai pelanggan untuk
menghasilkan laba, jadi dalam ekonomi yang sangat kompetitif, dengan semakin
banyaknya pembeli rasional yang dihadapkan dengan segudang pilihan, perusahaan
hanya dapat meraih kemenangan dengan melakukan proses penghantaran nilai yang
bagus serta memilih, menyediakan, dan mengkomunikasikan nilai yang unggul.Nilai
dan kepuasan adalah kombinasi kualitas, pelayanan, dan harga (“QSP”).Kepuasan
mencerminkan penilaian seseorang tentang kinerja produk anggapannya (atau hasil)
dalam kaitannya dengan ekspetasi.

1.7 Perubahan Ruang Lingkup Pemasaran


Perubahan ruang lingkup pemasaran dalam pratiknya bagaimana pemasaran bisa
dilakukan ? pemasaran tidak lagi dapat dilakukan oleh departemen pemasaran saja.
Pemasaran harus mempengaruhi setiap aspek dari pengalaman pelanggan. Artinya
pemasar harus mengelola dengan baik setiap titik kontak dengan pelanggan yaitu
layout toko, desain kemasan, fungsi produk, pelatihan karyawan, metode pengiriman,
dan logistik. Pemasaran juga harus benar-benar terlibat dalam aktivitas manajemen
umum yang penting, seperti inovasi produk dan pengembangannya.
1.8 Model Proses Pemasaran dan Bagian-Bagiannya.
Aktivitas proses manajemen pemasaran yaitu mengatur apa yang
dipasarkan,membuat inovasi baru dan mempromosikan produknya kepada
masyarakat .
berikut proses manajemen menurut Philip Kotler
Berikut proses pemasaran secara sistematis :
1. Analisis peluang pasar.
Analisis lingkungan pemasaran sangatlah penting sekali untuk meraih segala
peluang-peluang dari setiap perubahan-perubahan yang terjadi.

2. Meneliti dan memilih pasar sasaran dan upaya memposisikan pasar.


Kisi-kisi produk atau pasar harus dapat diperkirakan dari masing-masing kelompok
pasar sasaran. Selain itu perusahaan harus dapat mengembangkan strategi
penempatan (positioning strategis) pada pasar sasarannya.

3. Mengembangkan strategi pemasaran.


Perusahaan harus mengembangkan suatu perbedaan-perbedaan dan strategi
penempatan pada pasar sasarannya. Perusahaan harus mampu memberikan
keistimewaan-keistimewaan yang lain dari pesaingnya dan mampu memenuhi
keinginan para pelanggan. Perusahaan harus mampu mengembangkan sebuah peta
kedudukan produknya, agar menduduki posisi yang lebih baik dari pesaing-
pesaingnya.

4. Perencanaan program pemasaran.


Strategi pemasaran terdiri atas pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran,
bauran pemasaran, dan alokasi pemasaran.

5. Pengorganisasian , pelaksanaan, dan upaya pengendalian pemasaran.


Pengorganisasian berarti membentuk struktur, personalia pemasaran, dan
menetapkan tugas secara jelas serta terkoordinir. Selain itu bagaimana personalia itu
dilatih, diarahkan, dimotivasi, dan dievaluasi. Manajer perusahaan juga menganalisa
secara berkala profitabilitas nyata dari berbagai produk, kelompok pelanggan,
saluran distribusi.

II. Perusahaan dan Strategi Pemasaran : Kemitraan Untuk Membangun Customer


Enggement, Value dan Relesionship

2.1 Perencanaan Strategi Pemasaran : mengidentifikasikan peran pemasaran.


Perencanaan Pemasaran yang strategis ( Strategic  marketing Planning)
Perencanaan ini berkaitan dengan usaha untuk memasarkan produk perusahaan.
Perencanaan ini mencakup strategi pemasaran yang terpadu. Yang dimaksud dengan
acuan pemasaran (marketing mix), yaitu strategi produk., strategi harga, distribusi
dan strategi promosi.
Peran pemasaran di masyarakat.
Konsep pemasaran kemasyarakatan ( societal marketing concept) seperti yang di
kemukakan oleh Kottler (1997) sebagai berikut.
“konsep pemasaran kemasyarakatan berprinsip bahwa tugas organisasi adalah
menentukan kebutuhan, keinginan dan minat sasaran pasar serta menyampaikan
kepuasan yang diingikan secara lebih efektif dan efesiendibandingkan dengan pesaing
dalam suatu cara yang dapat melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan
konsumen maupun masyarakat.”

2.2 Pemasaran : Kemitraan Untuk Membangun Hubungan Pelanggan.

Membangun suatu nilai, kepuasan dan loyalitas pelanggan adalah inti dari setiap
bisnis menurut Don Peppers dan Martha Rogers :
Satu satunya nilai yang dapat diciptakan perusahaan anda adalah nilai yang berasal
dari pelanggan itu adalah semua nilai yang anda miliki sekarang dan nilai yang akan
anda miliki di masa depan. Suatu bisnis disebut sukses jika berhasil mendapatkan,
mempertahankan dan menumbuhkan pelanggan. Pelanggan merupakan satu-satunya
alasan perusahaan membangun pabrik, memperkerjakan karyawan, menjadwalkan
rapat dan melibatkan diri dalam aktivitas bisnis apapun. Tanpa pelanggan anda tidak
mempunyai bisnis.

2.3 Strategi pemasaran dan baruan pemasaran


Strategi pemasaran sepanjang siklus hidup produk, strategi penetapan posisi dan
defferentsiasi perusahaan harus berubah karena produk, pasar, dan pesaing berubah
sepanjang waktu. Perupahan – perubahan yang lazim terjadi saat produk melalui
masing- masing tahap siklus hidup itu, menegaskan 4 hal:
A. produk memiliki umur yang terbatas
B. penjual produk melalui berbagai tahap yang khas, masing-masing
memberikan tantangan, peluang, dan masalah yang berbeda bagi penjualnya.
C. Laba naik dan turun pada berbagai tahap yang berbeda selama siklus hidup
produk.
D. Produk memerlukan strategi pemasaran, keuangan, manufaktur, pembelian,
dan sumber daya manusia yang berbeda dalam tiap tahap siklus hidupnya
Definisi Bauran Pemasaran Bauran pemasaran merupakan seperangkat alat pemasaran yang
digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran dalam memenuhi target pasarnya.

2.4 Mengelola Usaha Pemasaran

Pertama , menganalisis pemasaran . Pemasar harus melakukan analisi SWOT yaitu penilaian
menyeluruh terhadap kekuatan , kelemahan , peluang , ancaman
Kedua , perencanaan pemasaran . Mencakup pengambilan keputusan pada strategi pemasaran
yang akan membantu perusahaan mencapai tujuan strategis secara keseluruhan .
Ketiga , implementasi pemasaran . Proses yang mengupas strategi dan rencana pemasaran
menjadi tindakan pemasaran agar mencapai tujuan pemasaran strategis
Keempat , kendali pemasaran . Proses mengukur dan mengevaluasi hasil strategi dan rencana
pemasaran serta mengambil tindakan korektif untuk memastikan bahwa tujuan telah tercapai .
Kendali pemasaran melibatkan 4 tahap ,
1 Manajemen menetapkan tujuan pemassaran tertentu
2 Manajemen mengukur kinerja nya di pasar
3 Mengevaluasi penyebab berbagai perbedaan antara kinerja yang diharapkan dan kinerja yang
sebenarnya
4 Manajemen mengambil tindakan korektif untuk menutup kesenjangan antara tujuan dan
kinerjanya

2.5 Mengukur dan Mengelola Pengembalian Investasi Pemasaran

Mengukur dan Mengelola Pengembalian Investasi Pemasaran Para manager pemasaran harus
memastikan bahwa uang pemasaran mereka tidak terbuang percuma. Di masa lalu, banyak divisi
pemasaran menghamburkan uang untuk program pemasaran yang mahal dan besar, sering kali
tanpa berfikir dengan seksama tentang pengembalian finansial terhadap pengeluaran mereka.
Mereka percaya bahwa hasil pemasaran tidak dapat diukur, sehingga mereka sendiri tidak siap
mengukur produktivitas atau pengembalian.

Return on marketing adalah pengembalian bersih investasi pemasaran dibagi biaya investasi
pemasaran
Pengembalian pemasaran :
1 Investasi pemasaran yaitu biaya investasi pemasaran
2 Pengembalian pemasaran yaitu perbaikan nilai dan kepuasan pelanggan agar ketertarikan
pelanggan dan retensi pelanggan meningkat meningkat
3 Pengembalian investasi pemasaran yaitu berasal dari meningkatnya ketertarikan pelanggan dan
retensi pelanggan

Anda mungkin juga menyukai