Anda di halaman 1dari 9

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ASMA

Kasus pemicunya:

Ny. A berusia 25 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan sesak nafas yang
disertai dengan batuk, sputum kental dan sulit untuk dikelurkan, riwayat penyakit sekarang
klien mengatakan selama 3 hari sebelum datang klien sudah bersin-bersin setelah bersih-
bersih rumah dan tiba-tiba langsung merasakan dispnea , dari riwayat penyakit dahulu
didapatkan klien mempunyai riwayat alergi debu. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik
ditemukan tanda-tanda vital TD 120/80 mmHg, Nadi 100x/menit, RR 28x/ menit,suhu 36,5
o
C dari pemeriksaan inspeksi ditemukan klien bernafas menggunakan oto-otot bantu
pernafasan, auskultasi ditemukan suara wheezing. Dari hasil pengkajian tersebut perawat
menetapkan beberapa diagnosa keperawatan salah satunya adalah bersihan jalan nafas tidak
efektif berhubungan dengan bronkospasme. Dari penentuan diagnosa keperawatan tersebut
perawat menyusun intervensi dan kriteria hasil keperawatan

Asuhan Keperawatan pada Ny. A dengan Asma

A. DATA DEMOGRAFI :

1. Biodata

- Nama : Ny. A

- Usia : 25 Tahun

- Jenis Kelamin : Perempuan

- Alamat : Jakarta

- Suku : Betawi

- Status Pernikahan : Sudah menikah

- Agama : Islam

- Pekerjaan : PNS

- Diagnosa Medis : Asma

1
- No. Rm : 0041

- Tanggal Masuk : 10 Oktober 2019

- Tanggal Pengkajian : 10 Oktober 2019

2. Penanggung jawab

- Nama : Tn. T

- Usia : 30 Tahun

- Jenis Kelamin : Laki-laki

- Pekerjaan : PNS

- Hubungan dengan Klien : Suami

B. KELUHAN UTAMA

Klien mengeluh sesak nafas yang disertai dengan batuk, sputum kental dan sulit untuk
dikelurkan

C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
klien mengatakan selama 3 hari sebelum datang klien sudah bersin-bersin setelah
bersih-bersih rumah dan tiba-tiba langsung merasakan dispnea
2. Riwayat Penyakit Dahulu
riwayat penyakit dahulu didapatkan klien mempunyai riwayat alergi debu.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Dalam keluarga ada yang menderita penyakit yang serupa dengan pasien

D. RIWAYAT PISIKOSOSIAL
a. Sebelum sakit : pasien biasa bekerja dan biasa bersoasialisasi dengan tetangganya
b. Setelah sakit :aktifitas pasien terganggu pada saat asma itu kambuh

2
E. RIWAYAT SPIRITUAL
a. Sebelum sakit : pasien beragama islam dan biasa melaksanakan sholat 5 waktu
b. Setelah sakit : -

F. KEBUTUHAN DASAR
a. Nutrisi
Keadaan sebelum sakit pasien mengatakan makan 3 kali sehari. Selain itu pasien
mengatakan minum air 6-8 gelas/hari dan sejak sakit pasien mengatakan kurang
nafsu makan hanya menghabiskan setengah porsi makanan yang diberikan karena
sesak. Pasien juga mengatakan kurang mimun hanya minum air 3-5 gelas/hari.
b. Tidur
Keadaan sebelum sakit pasien mengatakan tidur 7-8 jam sehari, dan tidak
pernah mengalami gangguan tidur dan sejak sakit pasien mengatakan tidak dapat
tidur seperti biasa hanya tidur 5-6 jam karena merasa kurang nyaman

c. Eliminasi
Keadaan sebelum sakit pasien mengatakan BAB lancer 1x/hari dengan
konsisten padat. BAK 7-8x/hari berwarna kuning dan sejak sakit pasien mengatakan
sudah tidak BAB selama berada dirumah sakit. BAK normal 7-8x/ hari berwarna
kuning.

G. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum klien
a. Kondisi keadaan umum Ny. A lemah
b. Kesadaran : Composmentis
2. Tanda-tanda vital
a. Suhu : 36,5 0C
b. Nadi : 100x/mnt
c. pernafasan : 28x/mnt
d. TD : 120/80 MMHg
e. TB : 155 Cm
f. BB : 58 Kg
3. Kepala : Bentuk Normocephal

3
a. Mulut :
1) bibir pasien lembab, tidsk adanya cyanosis, juga tidak terdapat sumbing
2) gusi pasien tidak terdapat pendarahan. Tidak terdapat karang gigi dan lubang
gigi. Posisi gigi normal.
3) lidah normal
b.Mata : Simetris, konjungtiva pucat, sclera kuning, refleks pupil baik.
c.Hidung : Normal dan tidak terdapat sekret
d.Telinga : Simetris, normal
e.Leher : Trakea simetris, tidak adanya pembesaran kelenjar tiroid dan kelejar
limfe
4. Jantung : Normal, ictus cordis tidak tampak
5. Paru : Bentuk toraks normal, frekuensi pernafasan tidak normal
6. Abdomen : Bentuk abdomen datar, tidak terdapat benjolan, bising usus
7. Genetalia : Kulit penis dan scrotum normal tidak lecat dan pembengkakan
8. Kulit : Pucat
9. Muskuloskeletal : Normal tidak ada kelainan pada struktur dan bentuk tulang

H. DATA FOKUS
Nama : Ny. A
Usia : 25 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Nomor RM : 0041

Data Subjektif Data Objektif


1. Pasien mengatakan sesak nafas 1. Keadaan umumya sakit sedang
disetai batuk 2. Kesadaran composmentis
2. Pasien mengatakan sudah 3 hari 3. TTV
bersin-bersin TD : 120/80 mmHg
3. pasien mengatakan kurang nafsu N : 100x/ menit
makan hanya menghabiskan RR : 28x/ menit
setengah porsi makanan yang Suhu : 36,5°C
diberikan karena sesak 4. Pasien tampak pucat dan lemas

I. ANALISA DATA
Nama : Ny. A
Usia : 25 tahun

4
Jenis kelamin : Perempuan
Nomor RM : 0041

No Data Fokus Problem Etiologi


1. DS: Ketidakefektifan Bronkospasme
 Pasien mengatakan sesak nafas bersihan jalan
disetai batuk napas
 Pasien mengatakan sudah 3
hari bersin-bersin
DO:
 TTV
TD : 120/80 mmHg
N : 100x/ menit
RR : 28x/ menit
Suhu : 36,5°C
2. DS: Ketidakseimbangan Dispnea saat
 Pasien mengatakan kurang nutrisi kurang dari makan
nafsu makan hanya kebutuhan tubuh
menghabiskan setengah porsi
makanan yang diberikan
karena sesak
DO:
 Pasien tampak pucat dan lemas

J. DIAGNOSA KPERAWATAN
Nama : Ny. A
Usia : 25 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Nomor RM : 0041

No Diagnosa Keperawatan Tanggal Ditemukan Tanggal Teratasi


.
1. Ketidakefektifan bersihan jalan 10 Oktober 2019 12 Oktober 2019
napas b.d bronkospasme

2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang 10 Oktober 2019 12 Oktober 2019


dari kebutuhan tubuh b.d Dispnea
saat makan

5
K. INTERVENSI
Nama : Ny. A
Usia : 25 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Nomor RM : 0041

NO DX Tujuan dan kriteria hasil Intervensi


1 Ketidakefek Setelah dilakukan tindakan  Berikan O2 dengan
tifan
asuhan keperawatan 3x24 jam di menggunakan nasal unuk
bersihan
jalan napas harapkan napas tidak sesak dan memfasilitasi suksion
b.d
kembali normal dengan KH: nasotrakeal
bronkospas
me  Mendemonstrasikan bentuk  Monitor status oksigen
efektif dana suara napas yang pasien
bersih, tidak ada sianosis dan  Posisikan pasien untuk
dispnea (mampu mengeluarkan memaksimalkan ventilasi
sputum, mampu bernapas  Auskultasi suara napas,
dengan mudah, tidak ada catat adanya suara tambahan
pursed lips)  Gunakan alat steril setiap
 Menunjukan jalan napas yang melakukan tindakan
paten (pasien tidak merasa  Lakukan fisioterapi dada
tercekik, irama dan frekuensi jika peru
pernafasan dalam rentang
normal tidak ada suara napas
abnormal)

2 Ketidaksei Setelah dilakukan tindakan  Kaji adanya alergi makanan


mbangan asuhan keperawatan 3x24 jam  Kolaborasikan dengan ahli
nutrisi diharapkan kebutuhan nutrisi gizi untuk menentukan
kurang dari dapat terpenuhi dengan KH: jumlah kalori dan nutrisi
kebutuhan  Mampu mengidentifikasi yang dibutuhkan pasien
tubuh b.d kebutuhan nutrisi  Monitor jumlah nutrisi dan
Dispnea  Tidak ada tanda malnutrisi kandungan kalori
saat makan  Tidak terjadi penurunan berat  Monitor mual muntah
bada yang berarti  Anjurkan pasien untuk

6
meningkatkan protein dan
vitamin c

L. IMPLEMENTASI
Nama : Ny. A
Usia : 25 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Nomor RM : 0041

Hari, DX Implementasi Respon/Hasil TTD


Tanggal dan
Waktu
Kamis, 10 1.  Memberikan O2 dengan  Pasien lebih terbantu
Oktober menggunakan nasal unuk untu bernapas
2019 memfasilitasi suksion  Frekuensi pernapasan
08.00 WIB nasotrakeal pasien membaik
 Memonitori status oksigen  Pasien lebih mudah
pasien untuk napas
 Memposisikan pasien  Frekuensi pernapasan
untuk memaksimalkan pasien membaik
ventilasi menjadi 23 x/menit
 Mengauskultasi suara  Pasien menjadi tidak
napas, catat adanya suara sesak lagi
tambahan
 Menggunakan alat steril
setiap melakukan tindakan
 Melakukan fisioterapi
dada jika peru
Kamis, 10 2.  Mengkaji adanya alergi  pasien tidak alergi
Oktober makanan dengan makanan yang
2019  Mengkolaborasikan diberikan
08.00 WIB dengan ahli gizi untuk  pasien terbantu
menentukan jumlah kalori makannya dengan
dan nutrisi yang makanan yang
dibutuhkan pasien diberikan oleh ahli
 Memonitori jumlah nutrisi gizi

7
dan kandungan kalori  kebutuhan nutrisi dan
 Memonitori mual muntah kalorinya terpenuhi
 menganjurkan pasien  tidak adanya mual
untuk meningkatkan muntah
protein dan vitamin c  kebutuhan protein dan
vit. C pasien
terpenuhi.

M. EVALUASI
Nama : Ny. A
Usia : 25 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Nomor RM : 0041

Hari, DX Evaluasi
Tanggal
dan waktu
Sabtu, 1. S:
12 Oktober  Pasien mengatakan napasnya sudah tidak sesak lagi
2019 atau kembali normal tidak kesulitan bernapas
09.00 WIB O:
 Respirasi pasien menurun dari 28x/menit menjadi
23x/menit
 Pasien tampak segar
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan
Sabtu, 2. S:
12 Oktober  Pasien mengatakan nafsu makan sedikit membaik
2019  Pasien mengatakan sudah tidak merasakan tubuhnya
09.00 WIB segar tidak lemas
O:
 Pasien tampak segar tidak lemas
 Nafsu makan pasien kembali normal
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan

8
9

Anda mungkin juga menyukai