Halida Asam
Halida asam adalah senyawa turunan asam karboksilat dengan rumus molekul R(C=O)X.
Penamaan halida asam sangat sederhana, yaitu dengan menyebutkan nama halida setelah
gugus alkil. Salah satu contoh halida asam adalah asetil klorida dengan rumus struktur
CH3COCl.
Anhidrida Asam
Anhidrida asam adalah senyawa turunan asam karboksilat yang mempunyai gugus asil
(RC=O) terikat pada oksigen sebagai pengganti hidrogen. Rumus umum anhidrida asam
adalah ([RC=O]O[O=CR]). Tata nama anhidrida asam adalah dengan mengganti kata asam
menjadi anhidrida. Contoh anhidrida adalah anhidrida asetat dengan rumus CH3CO-O-
OCCH3.
Ester
Ester adalah senyawa asam karboksilat yang hidrogen pada gugus karboksil diganti menjadi
gugus alkil. Ester sering disebut alkil alkanoat. Tata nama ester adalah dengan menyebutkan
gugus alkil diikuti dengan gugus asil dengan akhiran -at. Contoh ester adalah butil etanoat
dengan rumus struktur CH3COOCH2CH2CH2CH3. Ester dihasilkan melalui reaksi
esterifikasi (pengesteran).
Amida
Amida adalah senyawa derivat asam karboksilat dengan gugus amino (-NH2) terikat pada
gugus karboksil sebagai pengganti atom hidrogen. Penamaan amida adalah dengan
menghilangkan kata asam, dan akhiran -oat diganti dengan -amida. Contoh amida adalah
etanamida dengan rumus struktur CH3CONH2.
Nitril
Nitril adalah senyawa yang mempunyai ikatan rangkap tiga C dengan N. Rumus umum nitril
adalah RC≡N. Nitril terkenal sebagai senyawa yang sangat beracun. Penamaan senyawa
nitril adalah dengan menambahkan akhiran -nitril setelah nama alkana. Contoh senyawa
nitril adalah pentananitril dengan rumus struktur CH3CH2CH2CH2C≡N.
https://rolifhartika.wordpress.com/kimia-kelas-xii/senyawa-karbon/asam-karboksilat/tata-
nama/ DIAKSES TGL 16 MARET 2020
https://www.ilmukimia.org/2013/05/turunan-asam-karboksilat.html DIAKSES TGL 16
MARET 2020
2. Aturan penamaan asam karboksilat dan derivate asam karboksilat
JAWABAN
aturan penamaan asam karboksilat
IUPAC
1. Pemberian nama asam karboksilat dilakukan dengan mengganti akhiran –a pada nama
alkana dengan –oat
2. Tentukan rantai utama (rantai dengan jumlah atom karbon paling panjang yang
mengandung gugus karboksil)
7. Awalan di-, tri-, sek-, ters-, tidak perlu diperhatikan dalam penentuan urutan abjad.
Sedangkan awalan yang tidak dipisahkan dengan tanda hubung (antara lain: iso-, dan
neo-) diperhatikan dalam penentuan urutan abjad.
Contoh: bukan Asam-3-neopentil-2-metilheksanoat tetapi Asam 2-metil-3-
neopentilheksanoat
Trivial (Nama Umum)
1. Tak bercabang
2. Bercabang
a. Tentukan rantai utama (rantai dengan jumlah atom karbon paling panjang yang
terdapat gugus karboksil)
Halida Asam
Halida asam adalah senyawa turunan asam karboksilat dengan rumus molekul R(C=O)X.
Penamaan halida asam sangat sederhana, yaitu dengan menyebutkan nama halida setelah
gugus alkil. Salah satu contoh halida asam adalah asetil klorida dengan rumus struktur
CH3COCl.
Anhidrida Asam
Anhidrida asam adalah senyawa turunan asam karboksilat yang mempunyai gugus asil
(RC=O) terikat pada oksigen sebagai pengganti hidrogen. Rumus umum anhidrida asam
adalah ([RC=O]O[O=CR]). Tata nama anhidrida asam adalah dengan mengganti kata asam
menjadi anhidrida. Contoh anhidrida adalah anhidrida asetat dengan rumus CH3CO-O-
OCCH3.
Ester
Ester adalah senyawa asam karboksilat yang hidrogen pada gugus karboksil diganti menjadi
gugus alkil. Ester sering disebut alkil alkanoat. Tata nama ester adalah dengan menyebutkan
gugus alkil diikuti dengan gugus asil dengan akhiran -at. Contoh ester adalah butil etanoat
dengan rumus struktur CH3COOCH2CH2CH2CH3. Ester dihasilkan melalui reaksi
esterifikasi (pengesteran).
Amida
Amida adalah senyawa derivat asam karboksilat dengan gugus amino (-NH2) terikat pada
gugus karboksil sebagai pengganti atom hidrogen. Penamaan amida adalah dengan
menghilangkan kata asam, dan akhiran -oat diganti dengan -amida. Contoh amida adalah
etanamida dengan rumus struktur CH3CONH2.
Nitril
Nitril adalah senyawa yang mempunyai ikatan rangkap tiga C dengan N. Rumus umum nitril
adalah RC≡N. Nitril terkenal sebagai senyawa yang sangat beracun. Penamaan senyawa
nitril adalah dengan menambahkan akhiran -nitril setelah nama alkana. Contoh senyawa
nitril adalah pentananitril dengan rumus struktur CH3CH2CH2CH2C≡N.
Halida Asam
Halida asam adalah senyawa turunan asam karboksilat dengan
rumus molekul R(C=O)X. Penamaan halida asam sangat sederhana, yaitu dengan
menyebutkan nama halida setelah gugus alkil. Salah satu contoh halida asam adalah asetil
klorida dengan rumus struktur CH3COCl.
Anhidrida Asam
Anhidrida asam adalah senyawa turunan asam karboksilat yang mempunyai gugus asil
(RC=O) terikat pada oksigen sebagai pengganti hidrogen. Rumus umum anhidrida asam
adalah ([RC=O]O[O=CR]). Tata nama anhidrida asam adalah dengan mengganti kata asam
menjadi anhidrida. Contoh anhidrida adalah anhidrida asetat dengan rumus CH3CO-O-
OCCH3.
Ester
Ester adalah senyawa asam karboksilat yang hidrogen pada gugus karboksil diganti menjadi
gugus alkil. Ester sering disebut alkil alkanoat. Tata nama ester adalah dengan menyebutkan
gugus alkil diikuti dengan gugus asil dengan akhiran -at. Contoh ester adalah butil etanoat
dengan rumus struktur CH3COOCH2CH2CH2CH3. Ester dihasilkan melalui reaksi
esterifikasi (pengesteran).
Amida
Amida adalah senyawa derivat asam karboksilat dengan gugus amino (-NH2) terikat pada
gugus karboksil sebagai pengganti atom hidrogen. Penamaan amida adalah dengan
menghilangkan kata asam, dan akhiran -oat diganti dengan -amida. Contoh amida adalah
etanamida dengan rumus struktur CH3CONH2.
Nitril
Nitril adalah senyawa yang mempunyai ikatan rangkap tiga C dengan N. Rumus umum nitril
adalah RC≡N. Nitril terkenal sebagai senyawa yang sangat beracun. Penamaan senyawa
nitril adalah dengan menambahkan akhiran -nitril setelah nama alkana. Contoh senyawa
nitril adalah pentananitril dengan rumus struktur CH3CH2CH2CH2C≡N.
https://www.ilmukimia.org/2013/05/turunan-asam-karboksilat.html DIAKSES TGL 16
MARET 2020
https://rumushitung.com/2015/12/30/asam-karboksilat-tata-nama-reaksi-
manfaatnya/#Struktur_Asam_Karboksilat DIAKSES TGL 16 MARET 2020
4. Physical properties dari senyawa karbonil
a. Asam karboksilat mempunyai titik didih lebih tinggi daripada senyawa organik
golongan lain yang berat molekulnya sebanding
b. Kelarutan asam karboksilat dalam air lebih besar daripada alkohol, eter, aldehida, dan
keton yang berat molekulnya sebanding
c. Kelarutan asam karboksilat dalam air menurun seiring dengan meningkatnya berat
molekul.
d. Asam karboksilat dengan 1-4 atom karbon dapat larut sempurna dalam air
Senyawa asam karboksilat bereaksi dengan basa menghasilkan garam dan air, seperti contoh
reaksi berikut.
Asam propanoat direaksikan dengan natrium hidroksida menghasilkan garam natrium
propanoat dan air.
Senyawa asam karboksilat direduksi dengan katalis litium aluminium hidrida menghasilkan
alkohol primer, seperti contoh reaksi berikut.
Asam propanoat direduksi dengan katalis litium aluminium hidrida menghasilkan propanol.
Senyawa asam karboksilat bereaksi dengan tionil diklorida menghasilkan klorida asam,
hidrogen klorida, dan gas sulfur dioksida, seperti contoh reaksi berikut.
Asam propanoa bereaksi dengan tionil diklorida menghasilkan propanoil klorida dan gas
sulfur dioksida.
Senyawa asam karboksilat dapat mengalami reaksi esterifikasi dengan alkohol membentuk
senyawa ester, seperti contoh reaksi berikut.
Asam propanoat direaksikan dengan propanol menghasilkan propil propanoat dan air.
Senyawa asam karboksilat dapat bereaksi dengan amonia membentuk amida dan air, seperti
contoh rekasi berikut.
Asam propanoat direaksikan dengan amonia menghasilkan propanamida dan air.
Dengan bantuan suhu tinggi, asam karboksilat dapat menghasilkan senyawa alkana dan gas
karbon dioksida, seperti contoh reaksi berikut.
Asam butanoat dipanaskan pada suhu tinggi menghasilkan propana dan karbon dioksida.
Senyawa asam karboksilat dapat bereaksi dengan halogen dengan bantuan katalis phosfor
membentuk senyawa asam trihalida karboksilat dan hidrogen halida, seperti contoh reaksi
berikut.
Asam etanoat direaksikan dengan gas klor dengan bantuan phosfor menghasilkan asam
trikloro asetat dan hidrogen klorida.
Halida Asam
Halida asam adalah senyawa turunan asam karboksilat dengan rumus molekul R(C=O)X.
Penamaan halida asam sangat sederhana, yaitu dengan menyebutkan nama halida setelah
gugus alkil. Salah satu contoh halida asam adalah asetil klorida dengan rumus struktur
CH3COCl.
Anhidrida Asam
Anhidrida asam adalah senyawa turunan asam karboksilat yang mempunyai gugus asil
(RC=O) terikat pada oksigen sebagai pengganti hidrogen. Rumus umum anhidrida asam
adalah ([RC=O]O[O=CR]). Tata nama anhidrida asam adalah dengan mengganti kata asam
menjadi anhidrida. Contoh anhidrida adalah anhidrida asetat dengan rumus CH3CO-O-
OCCH3.
Ester
Ester adalah senyawa asam karboksilat yang hidrogen pada gugus karboksil diganti menjadi
gugus alkil. Ester sering disebut alkil alkanoat. Tata nama ester adalah dengan menyebutkan
gugus alkil diikuti dengan gugus asil dengan akhiran -at. Contoh ester adalah butil etanoat
dengan rumus struktur CH3COOCH2CH2CH2CH3. Ester dihasilkan melalui reaksi
esterifikasi (pengesteran).
Amida
Amida adalah senyawa derivat asam karboksilat dengan gugus amino (-NH2) terikat pada
gugus karboksil sebagai pengganti atom hidrogen. Penamaan amida adalah dengan
menghilangkan kata asam, dan akhiran -oat diganti dengan -amida. Contoh amida adalah
etanamida dengan rumus struktur CH3CONH2.
Nitril
Nitril adalah senyawa yang mempunyai ikatan rangkap tiga C dengan N. Rumus umum nitril
adalah RC≡N. Nitril terkenal sebagai senyawa yang sangat beracun. Penamaan senyawa
nitril adalah dengan menambahkan akhiran -nitril setelah nama alkana. Contoh senyawa
nitril adalah pentananitril dengan rumus struktur CH3CH2CH2CH2C≡N.
NIM : 201810410311087
KELAS : FARMASI B