2
PENGERTIAN MEDAN
MAGNET
MEDAN MAGNET
> Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet.
Kata magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang
berarti batu Magnesian. Magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada
masa lalu yang kini bernama Manisa (sekarang berada di wilayah Turki) di mana
terkandung batu magnet yang ditemukan sejak zaman dulu di wilayah tersebut.
> Magnet adalah suatu materi yang mempunyai suatu medan magnet. Medan
magnet ini tidak terlihat tetapi bertanggung jawab untuk properti yang paling
menonjol dari magnet, yaitu kekuatan yang menarik pada bahan feromagnetik,
seperti zat besi, dan menarik atau mengusir magnet lainnya.
> Dalam ilmu Fisika, medan magnet adalah suatu medan yang dibentuk dengan
menggerakan muatan listrik (arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya di
muatan listrik yang bergerak lainnya. (Putaran mekanika kuantum dari satu partikel
membentuk medan magnet dan putaran itu dipengaruhi oleh dirinya sendiri seperti
arus listrik. Inilah yang menyebabkan medan magnet dari ferromagnet “permanen”).
Sebuah medan magnet adalah medan vector, yaitu berhubungan dengan setiap
titik dalam ruang vektor yang dapat berubah menurut waktu. Arah dari medan ini
adalah seimbang dengan arah jarum kompas yang diletakkan di dalam medan
tersebut.
5
JENIS BAHAN MAGNET
6
PENGUKURAN DAN RUMUS
MEDAN MAGNET
> Karena medan magnet merupakan besaran vektor, maka terdapat dua aspek untuk
mengukur medan magnet: besarnya dan arahnya. Untuk mengukur arahnya, kita
dapat menggunakan kompas magnet. Ketika kompas magnetik diatur di
sekitar medan magnet, arah jarum kompas pada titik ini mengikuti arah medan
magnet. Pada rumus medan magnet, besarnya medan magnet dituliskan dengan
simbol B. Menurut sistem internasional, satuan dalam Tesla (T) diambil dari nama
Nikola Tesla. Tesla didefinisikan sebagai ukuran medan magnet. Sebagai contoh,
kulkas kecil menghasilkan medan magnet 0,001 T. Terdapat satu cara untuk
membuat medan magnet tanpa menggunakan magnet, yakni dengan mengalirkan
arus listrik. Jika kita alirkan arus listrik melalui kabel (contohnya dengan
menyambungkannya ke baterai), dua fenomena terjadi. Semakin besar arus yang
mengalir dalam kabel semakin besar medan magnet yang dihasilkan.
7
dimana I adalah besar arus listrik, r jarak dari kabel, dan \mu_0 merupakan konstanta
permeabilitas
8
CONTOH SOAL
> Berikut ini beberapa contoh soal dan pembahasan materi Medan
Magnet
> Seutas kawat dialiri arus listrik i = 2 A seperti gambar berikut !
Tentukan :
a) Kuat medan magnet di titik P
b) Arah medan magnet di titik P
c) Kuat medan magnet di titik Q
d) Arah medan magnet di titik Q
PEMBAHASAN
a) Kuat medan magnet (B) dari suatu titik yang berjarak a dari suatu kawat lurus panjang yang dialiri
kuat arus i adalah :
b) Arah ditentukan dengan kaidah tangan kanan, dimana ibu jari mewakili arah arus dan empat
jari sebagai arah medan magnet dengan posisi tangan menggenggam kawat. Sehingga arah kuat
medan magnet di titik P adalah keluar bidang baca (mendekati pembaca).
c) Kuat medan magnet di titik Q :
11