Anda di halaman 1dari 1

Kelenjar adrenal terdapat 2 bagian yaitu Korteks dan Medulla.

Korteks, terdapat 3 zona yaitu:

1. Zona Retikularis Adrenal androgens: androgen dan estrogen 20mg/ hari.


2. Zona fasikulata Glucocorticoid cortisol 10-20 mg/ hari.
3. Zona glomerulosa mineralocorticoids Aldosterone 100-150 gr/ hari.

Medulla Katekolamin: epineprin dan nor epinepri, bioaktif amine/ peptide somatostatin.

KORTISOL  Cushing’s sindrom

Tanda klinis: tipikal habitus, BB bertambah, lemah dna lelah, HT, hirsutisme, aminorea,
striae kutan, perubahan personal, ekimosis, edema, polyuria, polydipsia, hipertrofi klitoris,
truncal obesity, moon face, buffalo hump.

Klasifikasi (berdasarkan etiologi):

1. Hiperplasia adrenal: sekunder terhadap kelebihan produksi ACTH hipofisa,


sekunder terhadap tmor non endokrin yang menghasilkan ACTH atau CRH
2. Hiperplasia noduler adrenal
3. Neoplasma adrenal: adenoma, karsinoma
4. Penyebab eksogen, iatrogenic: penggunaan glukokortikoid atau ACTH jangka lama

KRISIS ADRENAL (infusisiensi adrenal akut)

1. Kronik adrenal insufficiency,  oleh sepsis atau stress surgical


2. Destruksi hemoragik akut pada kedua kelenjar adrenal
3. Rapid withdrawl steroid dari pasien dengan atrofi adrenal

Klasifikasi:

 Insufusiensi adenokortikal primer (Addison’s disease): ketika kelenjar adrenal tidal


memproduksi cukup hormone kortisol dan aldosteron pada beberapa kasus
 Insufisiensi adrenal sekunder: defisiensi ACTH.

Gambaran klinis:

 Dehidrasi, hipotensi atau shok akibat kesakitan yang berat.


 Mual, muntah
 Abdominal pain
 Hiponatremia, hyperkalemia, azotemia, hiperkaliemia atau eosinophilia
 Hiperpimentasi atau vitiligo

Anda mungkin juga menyukai