03 Pemuktahiran & Revisi-Bab 3 Deskripsi CB - 2014
03 Pemuktahiran & Revisi-Bab 3 Deskripsi CB - 2014
BAB 3
DESKRIPSI
DATA CAGAR BUDAYA KOTA
SAWAHLUNTO
Tabel 3.1
Sebaran dan Frekuensi Cagar Budaya Kota Sawahlunto
LOKASI NO
NAMA CAGAR BUDAYA
(KECAMATAN) CAGAR BUDAYA
LEMBAH SEGAR
1
Sumber Foto Lama: kitlv.nl
2
Sumber cetak biru (blue print) detail enginering desain (DED), Bagian Kearsipan PT. BA-UPO,
2013.
3
Sumber Foto Lama: kitlv.nl
Pengelola PT.BA-UPO
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang
4
Sumber foto lama: masyarakat., dok. Kantor Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota
Sawahlunto.
5
Sumber Foto Lama: Elizabeth, dok. Kantor Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota
Sawahlunto.
6
Sumber foto lama: masyarakat, dok. Kantor Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota
Sawahlunto.
11. ‘ONS BELANG’(KOPERASI KARYAWAN TBO)/ RUMAH DINAS PT. BA-UPO W-17
KOMPONEN DATA DATA
Nama Cagar Budaya ‘Ons Belang’ (Koperasi Karyawan TBO)/Rumah Dinas PT.BA-
UPO W-17
No. Inventaris 11/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi semen
Latar Budaya Kolonial
Alamat
Jalan A. Yani
Kelurahan Pasar
Kecamatan Lembah Segar
Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
Ibu Kab./Kota 3 km
Ibu kota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Cekungan pegunungan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 0° 40’ 53,3” LS dan 100° 46’ 38,2” BT
Deskripsi Historis Dibangun tahun 1920 dengan nama ‘Ons Belang’. Gedung
ini menjadi tempat penyelenggaraan koperasi yang
memenuhi kebutuhan orang-orang Eropa dan Indo Eropa
di Sawahlunto. Koperasi ini juga menjadi penyeimbang
harga-harga kebutuhan yang sewaktu-waktu melonjak
naik di pasar. Pernah ditempati sebagai asrama dan kantor
Badan Ekonomi Kota Arang (BEKA).
Deskripsi Arkeologis Bangunan yang terletak dekat di persimpangan jalan pusat
kota ini terdiri dari dua lantai. Ciri kolonial pada bangunan
ini dapat dilihat dari bentuk atap bangunan, jendela dan
pintu serta bangunan yang kokoh. Detail-detail pintu dan
jendela yang besar masih terpelihara dengan baik pada
masing-masing dinding bangunan. Sebgian kecil bangunan
telah mengalami renovasi khususnya bagian dalam
ruangan.
Ukuran (Luas)
Bangunan 20 x 15 m (300 m²)
Lahan 20 x 15 m (300 m²)
Batas-Batas
Utara Jl. Imam Bonjol
Selatan Pertokoan
Timur Gereja Khatolik
Barat Jalan Raya A. Yani
Fungsi Lama Kantor Koperasi
Fungsi sekarang Kantor Koperasi
Pemilik PT-BA-UPO
Pengelola Koperasi Karyawan PT.BA-UPO
Juru Pelihara Koperasi Karyawan PT.BA-UPO
Kondisi Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama7 Foto Sekarang
7
Sumber foto lama: kitlv.nl
8
Sumber Cetak biru (blue print) Detail Enginering Desain (DED), bagian kearsipan PT. BA-UPO,
2013.
Kondisi Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama9 Foto Sekarang
9
Sumber foto lama: Elizabeth, dok. Kantor Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota
Sawahlunto.
Pemilik PT.BA-UPO
Pengelola PT.BA-UPO
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang
Pemilik Masyarakat
Pengelola Masyarakat
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Terawatt
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang
Lahan 4x4m
Batas-Batas
Utara Sawah
Selatan Sawah
Timur Sawah
Barat Sawah
Fungsi Lama Makam
Fungsi Sekarang Makam
Pemilik Masyarakat
Pengelola Masyarakat
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang
10
Sumber foto lama: KAN Silungkang., Dok. Kantor Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman
Kota Sawahlunto.
11
Diolah dari http://munirtaher.wordpress.com/?s=Syekh+Barau
12
Sumber foto lama: kitlv.nl
13
Sumber foto lama: kitlv.nl
14
Sumber foto lama: ANRI, Jakarta. Dok. Kantor Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota
Sawahlunto.
15
Sumber foto lama: Elizabet., Dok. Kantor Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota
Sawahlunto
16
Sumber foto lama: kitlv.nl
Pemilik Kejaksaan
Pengelola Kejaksaan
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Cagar Budaya Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang
17
Sumber foto lama: keluarga Mise, air DIngin. Dok. Kantor Peninggalan Bersejarah dan
Permuseumah Kota Sawahlunto, 2013.
18
Sumber foto lama: Dok. Kantor Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota Sawahlunto
Pengelola PT.BA-UPO
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Cagar Budaya Kurang terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang
Nama Lama Cagar Budaya Elektrische Centrale te Salak / Sentral Listrik (PLTU)
Salak 1924
Nama Baru Cagar Budaya Kompleks Sentral Listrik (PLTU) Salak 1924
No. Inventaris 45/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
Jalan M Yamin
Kelurahan Salak
Kecamatan Talawi
Kab./Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
Ibu Kab./Kota 12 km
Ibukota Prov. 112 km
Keletakan Geografis Dataran
Aksesibilitas mobil
Letak Astronomis 00°33’46.22’ ls-100°45°36,3” Bt
Deskripsi Historis Elektrische Centrale te Salak atau Pembangkit
Listrik Tenaga Uap (PLTU) Salak dibangun 1924.
Sentral Listrik PLTU Salak ini merupakan
pembangkit listrik tenaga uap kedua yang dibangun
setelah Elektrische Centrale te Sawahlunto di
Kubang Sirakuak yang dibangun sekitar tahun 1898.
Kedua pembangkit listrik ini berperan besar dalam
memasok energi listrik bagi kebutuhan tambang,
penerangan rumah, kantor dan kota dsb-nya.
Deskripsi Arkeologis Bangunan ini terletak Desa Salak persis di pinggir
jalan raya menuju Talawi. Terdapat dua karakter
dalam komplek PLTU Salak ini. Bangunan eks.
Sentral listrik Salak 1924 tinggal struktur bangunan
saj tanpa atap pelindung. Sedangkan bangunan
baru PLTU dibangun dalam masa kemerdekaan
Indonesia sekitar tahun 1980-an. Kondisi bangunan
Sentral Listrik Salak 1924 cukup memprihatinkan.
Hanya karakter, struktur kokoh dan bentuk
arsitektur bergaya kolonial (Eropa) tetap
menjadikan bangunan ini menarik dan bernilai.
Ukuran (Luas)
Bangunan 64 X 35 m (2240 m²)
Lahan 214,7 x 183,9 m (39477 m²)
Batas-Batas
Utara Perumahan Masyarakat
Selatan Perumahan Masyarakat
19
Sumber: Elizabet, dok. Museum Goedang Ransoem Kota Sawahlunto
Ukuran (Luas)
Bangunan 31,80 x 29,80 m (947,64 m²)
Lahan 38 x 32 m(1216 m²)
Batas-Batas
Utara Rumah Guru
Selatan Jl. Raya
Timur Jl. Raya
Barat Jl. Raya
Fungsi Lama Asrama tentara Belanda dan Kantor Polisi Militer
Fungsi Sekarang Hotel Ombilin
Pemilik PT.BA-UPO
Pengelola PT. BA-UPO-KKTBO
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Cagar Budaya Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama20 Foto Sekarang
20
Sumber: Elizabeth, dok.
21
Sumber: kitlv.nl
22
Sumber: kitlv.nl
Batas-Batas
Utara Gang I
Selatan Rumah Penduduk
Timur Rumah Penduduk
Barat Rumah Penduduk
Fungsi Lama Rumah Dinas Pegawai (Dokter) Rumah Sakit
Fungsi Sekarang Rumah Dinas Pegawai RSUD Sawahlunto
Pemilik PT.BA-UPO
Pengelola Pemerintah Kota Sawahlunto
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Cagar Budaya Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang
Ukuran (Luas)
Bangunan Cungkup 8 x 4 m
Makam 2.60 x 2 m
Lahan 17,42 m² (4,30 m x 4,05 m)
Batas-Batas
Utara Kebun dan makam
Selatan Kebun dan makam
Timur Kebun dan makam
Barat Kebun dan makam
Fungsi Lama Makam
Fungsi Sekarang Makam
Pemilik Masyarakat
Pengelola Masyarakat
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Cagar Budaya Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang
Makam
Syekh Tumpok
Makam
Syekh Tumpok
Pengelola PT.BA-UPO
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Cagar Budaya Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama23 Foto Sekarang
23
Sumber foto: kitlv.nl. sebelum dibangunnya terowongan akses Saringan-Kebun Jati, kondisi
kawasan sebagaimana tampak pada dokumentasi foto. Karena kawasan Saringan sebagai tempat
pegolahan, pencucian, penumpukan dan transportasi batu bara dari berbagai lubang tambang. Tidak
mengheran pengembangan kawasan ini begitu cepat dan pesat. Akses jalan kendaran, lintasan rel lori
terbentang hingga atau dari lubang tembok ke Saringan diantaranya melintas atas terowongan ini.
68. ZEEFHUIS/SARINGAN
24
Sumber foto: kitlv.nl
Ukuran (Luas)
Bangunan 6 x 6 m (36 m²)
Lahan 103 x 87 m (8961 m²)
Batas-Batas
Utara Sizing plant
25
Sumber foto: ANRI, Jakarta. Dok. Kantor Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota
Sawahlunto
terowongan.
Ukuran (Luas)
Bangunan 828 x 3,7 m (3063,6 m²)
Lahan 828 x 14,8 m (12254,4 m²)
Batas-Batas
Utara Puing Pos penjaga/ jalan rel
Selatan Rumah Penduduk
Timur Kebun
Barat Kebun
Fungsi Lama Terowongan kereta api
Fungsi Sekarang Terowongan kereta api dan objek wisata
Pemilik PJKA
Pengelola PJKA
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Cagar Budaya Cukup terpelihara
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama27 Foto Sekarang
27
Sumber foto: kitlv.nl
Pengelola PJKA
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Cagar Budaya Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama28 Foto Sekarang
28
Sumber foto lama: kitlv.nl
29
Sumber foto lama: kitlv.nl