Anda di halaman 1dari 157

Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak

Bergerak Kota Sawahlunto 2014

BAB 3
DESKRIPSI
DATA CAGAR BUDAYA KOTA
SAWAHLUNTO

3.1 Frekuensi dan Sebaran Cagar Budaya


Berdasarkan inventarisasai Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala
Batusangkar sampai dengan tahun 2011, cagar budaya tidak bergerak di Kota
Sawahlunto berjumlah 74 (tujuh puluh empat) buah. Cagar budaya tersebut tersebar
dalam 4 kecamatan, seperti terlihat dalam table berikut :

Tabel 3.1
Sebaran dan Frekuensi Cagar Budaya Kota Sawahlunto

LOKASI NO
NAMA CAGAR BUDAYA
(KECAMATAN) CAGAR BUDAYA
LEMBAH SEGAR

1. 06/BCB-TB/A/06/2007 1. Rumah Dinas PTBA-UPO W-15


07/BCB-TB/A/06/2007 2. Rumah Dinas PTBA-UPO W-16
08/BCB-TB/A/06/2007 3. Wisma Ombilin- Rumah Dinas PTBA-UPO W-
14
09/BCB-TB/A/06/2007 4. Societeit ‘Glück Auf’/
Gedung Pertemuan Masyarakat (GPM)
10/BCB-TB/A/06/2007 5. Rumah Komedi /Rumah Gadai
11/BCB-TB/A/06/2007 6. ‘Ons Belang’(Koperasi Karyawan TBO)/Rumah
Dinas PT.BA-UPO W-17
13/BCB-TB/A/06/2007 7. Kerkje St. Barbara (Gereja Katholik St.
Barbara)
14/BCB-TB/A/06/2007 8. Asrama Susteran St. Barbara
15/BCB-TB/A/06/2007 9. Sekolah St. Lucia
16/BCB-TB/A/06/2007 10. Kawasan Asrama Pegawai PT.BA-UPO Tangsi
Baru

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


16
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

17/BCB-TB/A/06/2007 11. Rumah Jagal /Rumah Potong


18/BCB-TB/A/06/2007 12. Asrama Pegawai PT.BA-UPO Tangsi Gunung
03/BCB-TB/A/06/2007 13. Rumah Dinas Dokter/W-1 (Hotel Parai)
28/BCB-TB/A/06/2007 14. Rumah Pek Sin Kek
27/BCB-TB/A/06/2007 15. Kawasan Perumahan Pegawai PT.BA-UPO
Tanah Lapang
29/BCB-TB/A/06/2007 16. Rumah Barisan Muka (BM)
30/BCB-TB/A/06/2007 17. Rumah Inspektur Tambang/
Eks. Poliklinik Ombilin
31/BCB-TB/A/06/2007 18. Ombilinmijnen-Hospitaal
(RSUD Sawahlunto)
32/BCB-TB/A/06/2007 19. Rumah Dinas PT.BA-UPO W-3
33/BCB-TB/A/06/2007 20. Rumah Dinas PT.BA-UPO W-2
34/BCB-TB/A/06/2007 21. Rumah Ketua Pengadilan
35/BCB-TB/A/06/2007 22. Rumah Controleur/Rumah Dinas Kepala
Kejaksaan
36/BCB-TB/A/06/2007 23. Rumah Assistent Resident/Rumah Dinas
Walikota Sawahlunto
37/BCB-TB/A/06/2007 24. Rumah Dinas Pejabat Kejaksaan II (Mess
Pemda)
38/BCB-TB/A/06/2007 25. Rumah Dinas Pejabat Kejaksaan I (Mess
Pemda)
39/BCB-TB/A/06/2007 26. Rumah Jawatan Kereta Api/
Rumah Pegawai Kereta Api
40/BCB-TB/A/06/2007 27. Stasiun/Museum Kereta Api Sawahlunto
48/BCB-TB/A/06/2007 28. Ombilin Hotel/Hotel Ombilin
49/BCB-TB/A/06/2007 29. Bioskop/Perpustakaan Adinegoro
50/BCB-TB/A/06/2007 30. Rumah Ransum/Dapur Umum TBO/Museum
Goedang Ransoem
51/BCB-TB/A/06/2007 31. Electrische Centrale/ Mesjid Agung Nurul
Islam Sawahlunto
52/BCB-TB/A/06/2007 32. Menara Electrische Centrale /
Menara Mesjid Agung Nurul Islam
56/BCB-TB/A/06/2007 33. Rumah Dinas Pegawai RSUD Tanah Lapang
57/BCB-TB/A/06/2007 34. Rumah Dinas Kepala Polisi/
Rumah Dinas Panitera Pengadilan
74/BCB-TB/A/06/2008 35. Tunnel Soegar/ Lubang Tambang Mbah Soero
BARANGIN

2. 01/BCB-TB/A/06/2007 1. Ombilin Minjnen/Kantor Utama PT. BA-UPO


02/BCB-TB/A/06/2007 2. Rumah Dinas PT.BA-UPO W-43
04/BCB-TB/A/06/2007 3. Provoost en Gevangenis/ Kantor Polsekta
Sawahlunto
05/BCB-TB/A/06/2007 4. Rumah Dinas PT.BA-UPO W-48
12/BCB-TB/A/06/2007 5. Gedung Pertemuan TBO (Gedung Bundar) /
Kantor Satpol PP
19/BCB-TB/A/06/2007 6. Asrama Karyawan TBO
20/BCB-TB/A/06/2007 7. Balai Adat Kolok
41/BCB-TB/A/06/2007 8. Rumah Dinas PT.BA-UPO W-136

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


17
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

42/BCB-TB/A/06/2007 9. Rumah Dinas PT.BA-UPO W-137


43/BCB-TB/A/06/2007 10. Rumah Dinas PT.BA-UPO W-143
53/BCB-TB/A/06/2007 11. Mesjid Nurul Huda
54/BCB-TB/A/06/2007 12. Pasar Baru Durian
58/BCB-TB/A/06/2007 13. Mess Canada
59/BCB-TB/A/06/2007 14. Mess Australia
60/BCB-TB/A/06/2007 15. Kerkhof /Pemakaman Belanda Sawahlunto
63/BCB-TB/A/06/2007 16. Rumah Dinas PT.BA-UPO W-30
64/BCB-TB/A/06/2007 17. Rumah Dinas PT.BA-UPO W-29
65/BCB-TB/A/06/2007 18. Rumah Dinas PT.BA-UPO W-28
66/BCB-TB/A/06/2007 19. Terowongan Akses Saringan-Kebun Jati
67/BCB-TB/A/06/2007 20. Rumah Opzichter W-27/Bank Mandiri
68/BCB-TB/A/06/2007 21. Sizing Plant
69/BCB-TB/A/06/2007 23. Zeefhuis/Saringan
70/BCB-TB/A/06/2007 24. Kompressor Gebouw te Doerian/Gedung
Kompresor Waringin
71/BCB-TB/A/06/2007 25. Lubang Transport Cemara
22/BCB-TB/A/06/2007 1. Rumah Gadang Silungkang
23/BCB-TB/A/06/2007 2. Monumen Perjuangan Rakyat Silungkang
1926/1927
24/BCB-TB/A/06/2007 3. Makam Syekh Barau Silungkang/Situs Makam
SILUNGKANG

Syekh Barau Silungkang


3. 25/BCB-TB/A/06/2007 4. Station te Siloengkang/Stasiun Kereta Api
Silungkang
72/BCB-TB/A/06/2007 5. Spoorweg Tunel/Lubang Kalam/Terowongan
Kereta Api Muaro Kalaban-Sawahlunto(828M)
73/BCB-TB/A/06/2007 6. Station te Muaro Kalaban/Stasiun KA Muaro
Kalaban
21/BCB-TB/A/06/2007 1. Makam Syekh H.M Saleh Batu Tanjung
26/BCB-TB/A/06/2007 2. Rumah Dinas PT.BA-UPO W-302
44/BCB-TB/A/06/2007 3. Rumah Dinas PT. BA UPO W-305
45/BCB-TB/A/06/2007 4. Elektrische Centrale te Salak / Sentral Listrik
(PLTU) Salak 1924
TALAWI

4. 46/BCB-TB/A/06/2007 5. Rumah Opzichter/Rumah Dinas PT.BA-UPO


W-303
47/BCB-TB/A/06/2007 6. Rumah Dinas PT.BA-UPO W-301
55/BCB-TB/A/06/2007 7. Rumah Gadang Talawi
61/BCB-TB/A/06/2007 8. Makam Syekh Kolok
62/BCB-TB/A/06/2007 9. Makam Syekh Tumpok

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


18
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

3.2. DESKRIPSI DATA CAGAR BUDAYA KOTA SAWAHLUNTO


Sub bab ini memberikan paparan data teknis terhadap cagar budaya tidak
bergerak Kota Sawahlunto yang berjumlah 74 (tujuh puluh empat) buah. Paparan data
teknis tersebut disajikan dalam bentuk tabel berikut ini :

1. OMBILIN MINJNEN/KANTOR UTAMA PT. BA-UPO

KOMPONEN DATA DATA


Nama Cagar Budaya Ombilin Minjnen/Kantor Utama PT. BA-UPO
No. Inventaris 01/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Diponegoro
 Kelurahan Saringan
 Kecamatan Barangin
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 3 km
 Ibu kota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Cekungan pegunungan
Aksesibilitas Berada dipusat kota, dapat dicapai dengan berjalan kaki
atau dengan kendaraan roda dua dan empat
Letak Astronomis 0° 40’ 46,6” LS dan 100° 46’ 39,0“ BT
Deskripsi Historis Hoofdkantoor van de Steenkolenmijn Ombilin dibangun
pada tahun 1916. Gedung ini dikenal juga dengan nama
‘Kantoor Ombilin Minjnen’. Sejak awal gedung ini
berfungsi sebagai kantor adminstrasi pertambangan
batubara Ombiln. Setelah revolusi kemerderkaan
Indonesia gedung ini tetap sebagai kantor utama
adminstrasi pertambangan PN. TBO dan sejak tahun 1990
hingga sekarang berfungsi sebagai kantor utama PT. BA-
UPO
Deskripsi Arkeologis Dari segi arsitektur, bangunan ini kental dengan gaya
kolonialnya. Hal itu dapat dilihat dari struktur dinding
bata dan beton yang tebal. Ukuran jendela dan pintu
relatif besar/lebar dan tinggi. Sisi depan, pada bagian
tengah bangunan terdapat struktur menyerupai menara
(tower) yang berdiri cukup tingi. Pada bagian ini pula

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


19
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

terdapat jam sebuah jam penanda waktu. Penulisan


angka romawi (IIII) khas penulisan Belanda untuk
menunjukkan jam 4 (empat) tidak seperti lazimnya
angkaromawi IV. Bangunan telah mengalami renovasi,
atap bangunan yang terbuat dari genteng dan lantai tegel
putih. Sebuah dokumentasi foto lama bangunan
mengambarkan bagian atap terdapat dormer khas
bangunan kolonial Belanda khususnya di Sawahlunto.
Dormer sebagai ventilasi udara ini sudah tidak tampak.
Meski demikian perubahan perubahan yang terjadi belum
begitu banyak dan tidak signifikan terhadap ciri dan
identitas bangunan ini.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 65 m x 50 m (3250 m²)
 Lahan 100 m x 75 m (7500 m²)
Batas-Batas Situs
 Utara Rumah Karyawan PT-TBO
 Selatan Lapangan Segitiga
 Timur Sungai Lunto
 Barat Rumah Karyawan PT-TBO
Fungsi Lama 1. Hoofdkantoor van de Steenkolenmijn Ombilin/ Ombilin
Minjnen;
2. Kantor Perusahaan Negara Tambang Batubara Ombilin
(PN. TBO);
3. Kantor PN. TBO/PT. BA-UPO;
Fungsi Sekarang Kantor PT. BA-UPO
Pemilik PT. BA-UPO
Pengelola PT. BA-UPO
Juru Pelihara Tidak Ada
Kondisi Terawat
Dokumentasi/Foto Bangunan/ Lingkungan/Denah Keletakan
Foto Lama1 Foto Sekarang

1
Sumber Foto Lama: kitlv.nl

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


20
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


21
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

2. RUMAH DINAS PT.BA-UPO W-43

KOMPONEN DATA DATA


Nama Cagar Budaya Rumah Dinas PT.BA-UPO W-43
No. Inventaris 02/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat:
 Jalan Manan Jatin
 Kelurahan Saringan
 Kecamatan Barangin
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 3 km
 Ibu kota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Cekungan pegunungan
Aksesibilitas Berada dekat pusat kota sehingga dapat dicapai dengan
berjalan kaki atau dengan kendaraan roda dua dan empat
Letak Astronomis 0° 40’ 45,2” LS dan 100° 46’ 35,8” BT
Deskripsi Historis Letak bangunan ini berdekatan dengan Kantor Utama PT.
BA-UPO. Ciri-ciri fisik bangunan berdinding tebal, ukuran
jendela yang tinggi menunjukkan bangunan ini sebagai
bangunan kolonial. Fungsi bangunan sebagai hunian
karyawan perusahaan tambang batubara Ombilin
khususnya bagi yang masih bujangan. Akan tetapi dalam
perjalanannya sekarang digunakan sebagai rumah tinggal
tinggal karyawan yang sudah berkeluarga.
Deskripsi Arkeologis Bangunan ini terdiri dari dua lantai dengan yang memiliki 3
kamar tidur. 1 (satu) kamar terdapat dilantai bawah,
sedangkan 2 (dua) kamar lagi terdapat dilantai atas. Bagian
belakang terdiri dari ruang dapur dan runagan MCK. Atap
bangunan terbuat dari atap seng. Sedangkan lantainya
terbuat dari ubin biasa. Bangunan ini bentuknya belum
banyak mengalami perubahan dan dalam kondisi yang
terawat.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 10 m x 10 m (100 m²)
 Lahan 18 m x 16 m (288 m²)
Batas-Batas Situs
 Utara Mushala Hajar Aswad
 Selatan Rumah Dinas PT.BA-UPO
 Timur Rumah Dinas PT-TBO
 Barat Jalan Raya

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


22
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Fungsi Lama Perumahan Karyawan Perusahaan Tambang Batubara


Ombilin
Fungsi Sekarang Perumahan Karyawan Perusahaan Tambang Batubara
Ombilin
Pemilik PT. BA-UPO
Pengelola PT. BA-UPO
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


23
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

3. RUMAH DINAS PT.BA-UPO W-1


KOMPONEN DATA DATA
Nama Cagar Budaya Rumah Dinas PT.BA-UPO W-1
No. Inventaris 03/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Bagindo Aziz Chan
 Kelurahan Aur Mulyo
 Kecamatan Lembah Segar
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 4 km
 Ibu kota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Lereng pegunungan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 00° 44’ 06.5” LS 100° 46’73.4” BT
Deskripsi Historis Dibangun tahun 1915 sebagai sebagai Rumah Dinas
Dokter Rumah Sakit Perusahaan Tambang Batubara
Ombilin. Dalam perjalanannya dalam kawasan bangunan
W-1 pada masa kemerdekaan RI dibangun pula rumah
tinggal pegawai tambang batubara Ombilin yang masih
bujang. Sejak tahun 2011 dengan dibangunnya hotel
dalam kawasan bangunan W-1, maka W-1 sekaligus
menjadi bagian dan pengelolaan Hotel Parai Sawahlunto.
Deskripsi Arkeologis Arsitektur kolonial masih tampak kental pada bangunan
W-1 ini. Bagian jendela, pintu bentuk atap, tiang dan
struktur lainnya yang tampak kokoh. Meski sudah
mengalami renovasi, bangunan ini tidak banyak
mengalami perubahan. Sehingga karakter asli sebagai
bangunan peninggalan dengan arsitektur kolonialnya
masih tampak jelas.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 21,5 m x 21,5 m (462,25 m²)
 Lahan 60 m x 50 m (3000 m²)
Batas-Batas
 Utara Jl. Bagindo Aziz Chan
 Selatan Kantor Pos
 Timur Hotel Parai
 Barat Lereng, jalan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


24
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Fungsi Lama Asrama Pegawai PT.BA-UPO (Bujangan)


Fungsi Sekarang Hotel
Pemilik PT.BA-UPO
Pengelola Pemerintah Kota Sawahlunto dan Hotel Parai
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama2 Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

2
Sumber cetak biru (blue print) detail enginering desain (DED), Bagian Kearsipan PT. BA-UPO,
2013.

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


25
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

4. PROVOOST EN GEVANGENIS/ KANTOR POLSEKTA SAWAHLUNTO


KOMPONEN DATA DATA
Nama Cagar Budaya Provoost en Gevangenis/ Kantor Polsekta Sawahlunto
Nama Sekarang Kantor Polsekta Sawahlunto
No. Inventaris 04/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata berspesi semen
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Soekarno-Hatta
 Kelurahan Saringan
 Kecamatan Barangin
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 3 km
 Ibu kota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Cekungan pegunungan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 0° 40’ 51,7” LS dan 100° 46’ 32,8” BT
Deskripsi Historis Bangunan ini dibangun oleh Pemerintah Belanda pada
Tahun 1920 sebagai Kantor Polisi dan Rumah Tahanan
untuk menampung para pekerja tambang batubara yang
di vonis dengan hukuman kurung dan sekarang berfungsi
debagai Kapolsek Kota Sawahlunto.
Deskripsi Arkeologis Bangunan ini telah mengalami banyak perubahan,
terutama pada bagian depan dengan penambahan
gonjong. Karakter bangunan kolonial yang tesisa terlihat
pada beberapa bagian saja seperti dinding tebal, jendela
bagian atas ventilasi udara. Bangunan bertingkat ini
terdiri dari dua lantai. Atap bangunan terbuat dari seng
dan lantai tegel putih. Fungsi semula bangunan ini
sebagai kantor pengamanan (provoost) dan kemanan
penjara. Sedangkan fungsi sekarang sebagai Kantor
Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) Sawahlunto.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 30 x 20 (600 m²)
 Lahan 31 x 78 (2418 m²)
Batas-Batas
 Utara Tebing/Jalan Soekarno Hatta
 Selatan Jalan/LP Rutan
 Timur Rumah Penduduk
 Barat TK Bhayangkari
Fungsi Lama Kantor Polisi dan Penjara

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


26
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Fungsi Sekarang Kantor Polisi


Pemilik Pemerintah
Pengelola Kantor Polri
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama3 Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

3
Sumber Foto Lama: kitlv.nl

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


27
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

5. RUMAH DINAS PT.BA-UPO W-48


KOMPONEN DATA DATA
Nama Cagar Budaya Rumah Dinas PT.BA-UPO W-48
No. Inventaris 05/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi semen
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Manan Jatin
 Kelurahan Saringan
 Kecamatan Barangin
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 3 km
 Ibu kota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Cekungan pegunungan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 0° 40’ 44,1 “ LS dan 100° 46’ 34,3” BT
Deskripsi Historis Eks. Rumah Direksi PT. BA-UPO. Berada dalam kompleks
perkantoran PT. BA-UPO, bangunan ini pernah menjadi
tempat tinggal pejabat perusahaan tambang batubara
Ombilin setingkat direksi (PT.BA-UPO). Kemudian seperti
saat sekarang, bangunan ini digunakan sebagai Kantor
Periska.
Deskripsi Arkeologis Bangunan ini belum mengalami perubahan yang berarti.
Sehingga karakter sebagai bangunan kolonial masih
tampak dengan jelas. Arsitektur kolonial pada bagunan ini
terlihat pada bagian jendela, pintu bentuk atap limas dan
struktur bangunan yang kokoh.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 14,30 m x 22,40 m (320,32 m²)
 Lahan 43 x 23 m (989 m²)
Batas-Batas
 Utara Perumahan Pegawai
 Selatan TK. Periska
 Timur Jalan Raya
 Barat Jalan Raya/SPBU Lama
Fungsi Lama Bekas rumah direksi
Fungsi Sekarang Kantor Periska PT.BA-UPO
Pemilik PT.BA-UPO
Pengelola PT.BA-UPO
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Terawat

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


28
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan


Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


29
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

6. RUMAH DINAS PT.BA-UPO W-15


KOMPONEN DATA DATA
Nama Cagar Budaya Rumah Dinas PT.BA-UPO W-15
No. Inventaris 06/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi semen
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Imam Bonjol
 Kelurahan Pasar
 Kecamatan Lembah Segar
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 3 km
 Ibu kota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Cekungan pegunungan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 0° 40’ 49,7” LS dan 100° 46’ 39,2” BT
Deskripsi Historis Bangunan ini pernah digunakan sebagai Rumah Dinas
Kapolsek. Setelah dilakukan revitalisasi dan konservasi
terhadap bangunan ini sejak tahun 2009 lalu. Eks. Rumah
Dinas Kapolsek ini menjadi Mess Pemerintah Kota
Sawahlunto dengan nama Mess Arga II A.
Deskripsi Arkeologis Bentuk atap pelana, bagian atasnya terdapat lobang
ventilasi. Atap bangunan terbuat dari seng. Pada bagian
depan terdapat ruangan terbuka sebagai teras. Bagunan
ini memiliki ruang kamar sebanyak 4 kamar, satu buah
pada bagian teras, dua di ruangan utama dan satu di
ruangan keluarga. Lantai bangunan dari ubin biasa
berwarna hitam. Sedangkan plafon bangunan terbuat dari
papan. Pada bagian teras terdapat dua tiang yang terbuat
dari kayu. Kamar mandi terdapat disetiap kamar tidur.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 12,5 x 15 m (232.5 m²)
 Lahan 12,5 x 23 m (287.5 m²)
Batas-Batas
 Utara Sungai Sampahan
 Selatan Rumah Dinas PT.BA-UPO W-16
 Timur Sungai Lunto
 Barat SDN 13 Kelurahan Pasar
Fungsi Lama Rumah Hunian
Fungsi Sekarang Mess Pemerintah Kota Sawahlunto
Pemilik PT.BA-UPO

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


30
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Pengelola PT.BA-UPO
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


31
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

7. RUMAH DINAS PT.BA-UPO W-16


KOMPONEN DATA DATA BARU
Nama Cagar Budaya Rumah Dinas PT.BA W-16
No. Inventaris 07/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi semen
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Imam Bonjol
 Kelurahan Pasar
 Kecamatan Lembah Segar
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 3 km
 Ibu kota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Cekungan pegunungan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 0° 40’ 50,6 “ LS dan 100° 46’ 39,3 “ BT
Deskripsi Historis Riwayat dan dan arsitektur bangunan persis Rumah eks.
Rumah Dinas Kapolsek yang berada disebelahnya.
Bangunan kembar yang pernah menjadi hunian
Karyawan PT- TBO ini pernah juga sebagai Rumah Dinas
Polisi. Kemudian setelah dilakukan revitalisasi dan
konservasi bersamaan dengan Rumah Dinas Kapolsek.
Bangunan ini menjadi Mess Pemerintah Kota Sawahlunto
dengan nama Mess Arga II B.
Deskripsi Arkeologis Bangunan ini letaknya sejajar dengan rumah Dinas
Kapolsek. Bentuk dan arsitektur rumah ini sama persis
dengan rumah dinas kapolsek. Atapnya berupa atap
pelana, yang bagian atasnya terdapat atap tambahan
yang berfungsi sebagai fentilasi. Tetapi bagian teras
rumah ini sudah mengalami perubahan. Atap bangunan
dari bahan seng, plafon dari papan dan lantai dari ubin
biasa warna hitam
Ukuran (Luas)
 Bangunan 12,5 x 15 m (187,5 m²)
 Lahan 12,5 x 23 m (287,5 m²)
Batas-Batas
 Utara Rumah Dinas PT.BA-UPO W-15
 Selatan Rumah Dinas PT.BA-UPO W-14
 Timur Sungai Lunto
 Barat SDN 13 Kelurahan Pasar
Fungsi Lama Rumah

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


32
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Fungsi Sekarang Mess Pemerintah Kota Sawahlunto


Pemilik PT.BA-UPO
Pengelola Pemerintah Kota Sawahlunto
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


33
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

8. WISMA OMBILIN-RUMAH DINAS PT.BA-UPO W-14


KOMPONEN DATA DATA
Nama Cagar Budaya Wisma Ombilin-Rumah Dinas PT.BA-UPO W-14
No. Inventaris 08/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi semen
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Imam Bonjol
 Kelurahan Pasar
 Kecamatan Lembah Segar
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 3 km
 Ibu kota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Cekungan pegunungan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 0° 40’ 51,7” LS dan 100° 46’ 40,1” BT
Deskripsi Historis Rumah hunian pejabat tambang batubara Ombilin masa
kolonial Belanda ini pernah juga menjadi tempat tinggal
dokter RSUD Sawahlunto. Beberapa tahun belakang eks.
Rumah Dinas pejabat tambang dan dr. RSUD ini kemudian
menjadi bagian dari Heritage Hotel Ombilin
Deskripsi Arkeologis Arsitektur dan struktur bangunan yang terletak dibagian
belakang gedung utama Heritage Hotel Ombilin, persisnya
dipingir sungai Lunto ini belum mengalami banyak
perubahan. Bentuk aslinya masih terjaga. Atap bangunan
berbentuk pelana. Arsitektur yang khas, menjadikan
bangunan ini terkesan cukup mewah dibanding bangunan
sekitarnya. Pada bagian teras terdapat 4 buah tiang
penyangga dari beton, atap bangunan terbuat dari
genteng, plafon dari papan dan lantai terbuat dari tegel
berwarna krem dengan motif hiasan flora. Bentuk
jendela dan pintu lebar-lebar.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 15 x 15 m (255 m²)
 Lahan 26 x 42 m (1092 m²)
Batas-Batas
 Utara Tanah Kosong
 Selatan Jalan Raya
 Timur Sungai Lunto
 Barat Hotel Ombilin
Fungsi Lama Rumah

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


34
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Fungsi Sekarang Rumah


Pemilik PT.BA-UPO
Pengelola Koperasi Karyawan TBO-Hotel Ombilin
Juru Pelihara Koperasi Karyawan TBO
Kondisi Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama4 Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

4
Sumber foto lama: masyarakat., dok. Kantor Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota
Sawahlunto.

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


35
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

9. SOCIETEIT ‘Glück Auf’/GEDUNG PERTEMUAN MASYARAKAT (GPM)


KOMPONEN DATA DATA BARU
Nama Cagar Budaya Societeit ‘Glück Auf’/Gedung Pertemuan Masyarakat (GPM)
No. Inventaris 09/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata bespesi kapur
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan A. Yani
 Kelurahan Pasar
 Kecamatan Lembah Segar
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 3 km
 Ibu kota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Cekungan pegunungan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 0° 40’ 50,7” LS dan 100° 46’ 37,1” BT
Deskripsi Historis Gedung ini dibangun Tahun 1910 dengan nama ‘Societeit
Glück Auf’. Gedung Societeit merupakan gedung
pertemuan atau tempat bersosialisasi, berkumpul para
pejabat tambang batubara Ombilin, pemerintah dari
kalangan Eropah. Disini mereka berhibur dengan minum-
minum, berdansa, bernyanyi dan bermain bowling. Oleh
sebab itu tempat ini disebut juga ‘Rumah Bola”. Pada
Masa kemerdekaan RI, bangunan ini menjadi Gedung
Pertemuan Masyarakat (GPM). Pernah pula menjadi Bank
Dagang Negara (BDN) atau Bank Mandiri hingga awal
tahun 2006. Pada tanggal 1 Desember 2006 Gedung ini
diresmikan sebagai Gedung Pusat Kebudayaan (GPK)
Sawahlunto. Kemudian sejak tahun 2011 menjadi bagian
Gedung serba guna Hotel Parai.
Deskripsi Arkeologis Bangunan ini mencirikan arsitektur gaya Eropa, khususnya
pada bagian atas bangunan utama yang menyatu dengan
atap bangunan. Bangunan utama pernah digunakan ruang
peretemuan, perkantoran. Sedangkan bagian depan
berupa teras mengelilingi setengah bangunan dipakai
sebagai ruang tunggu. Pada bagian teras terdapat tiang
yang terbuat dari beton berjumlah 6 buah. Atap bangunan
terbuat dari genteng, plafon dari tripleks, sedangkan lantai
terbuat dari ubin biasa. Sebagian kecil bangunan sudah
mengalami perubahan, seperti pada bagian dalam, luar
pada sisi kiri dan kanan, namun tetap mempertahankan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


36
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

karakter dan bentuk asli bangunan.


Ukuran (Luas)
 Bangunan 28 x 25 m (700 m²)
 Lahan 35 x 28 m (980 m²)
Batas-Batas
 Utara Jalan Raya
 Selatan Kantor Kel. Pasar
 Timur Jalan raya
 Barat Jalan Raya
Fungsi Lama Gedung Pertemuan
Fungsi Sekarang Gedung Pertemuan
Pemilik PT.BA-UPO
Pengelola Pemerintah Kota Sawahlunto dan Hotel Parai
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama5 Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

5
Sumber Foto Lama: Elizabeth, dok. Kantor Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota
Sawahlunto.

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


37
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

10. RUMAH KOMEDI /RUMAH GADAI


KOMPONEN DATA DATA
Nama Cagar Budaya Rumah Komedi /Rumah Gadai
No. Inventaris 10/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi semen
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan A. Yani
 Kelurahan Pasar
 Kecamatan Lembah Segar
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 3 km
 Ibu kota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Cekungan pegunungan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 0° 40’ 59,6” LS dan 100° 46’ 40,2” BT
Deskripsi Historis Dibangun oleh Sian Seng Wong A Lan tahun 1917 dengan
nama Roemah Komidi. Dimasanya di gedung ini menggelar
hiburan dengan pertunjukan komidi. Kemudian Gedung ini
menjadi Kantor Pajak Gadai, Museum dan Bank BRI. Saat
masih ditempati BRI, gedung dengan arsitektur Pecinaan
ini mengalami kebakaran di tahun 2008. Setelah dilakukan
rehabilitasi tahun 2011 gedung ini kembali menjadi kantor
Pegadaian.
Deskripsi Arkeologis Arsitektur pecinaan kontras dari bangunan yang terletak
dikawan pasar Sawahlunto. Ornamen, motif dan struktur
bangunannya cukup mudah untuk mengenalinya sebagai
salah satu bangunan bernuansa kebudayaan Tionghoa
dintara bangunan-bangunan kolonial sekitarnya.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 30 x 10 m (300 m²)
 Lahan 30 x 10 m (300 m²)
Batas-Batas
 Utara Pertokoan
 Selatan Pertokoan
 Timur Jalan A. Yani
 Barat Gang
Fungsi Lama Gedung Komedi
Fungsi Sekarang Kantor Pegadaian
Pemilik Pegadaian
Pengelola Pegadaian

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


38
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Juru Pelihara Tidak ada


Kondisi Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama6 Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

6
Sumber foto lama: masyarakat, dok. Kantor Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota
Sawahlunto.

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


39
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

11. ‘ONS BELANG’(KOPERASI KARYAWAN TBO)/ RUMAH DINAS PT. BA-UPO W-17
KOMPONEN DATA DATA
Nama Cagar Budaya ‘Ons Belang’ (Koperasi Karyawan TBO)/Rumah Dinas PT.BA-
UPO W-17
No. Inventaris 11/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi semen
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan A. Yani
 Kelurahan Pasar
 Kecamatan Lembah Segar
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 3 km
 Ibu kota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Cekungan pegunungan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 0° 40’ 53,3” LS dan 100° 46’ 38,2” BT
Deskripsi Historis Dibangun tahun 1920 dengan nama ‘Ons Belang’. Gedung
ini menjadi tempat penyelenggaraan koperasi yang
memenuhi kebutuhan orang-orang Eropa dan Indo Eropa
di Sawahlunto. Koperasi ini juga menjadi penyeimbang
harga-harga kebutuhan yang sewaktu-waktu melonjak
naik di pasar. Pernah ditempati sebagai asrama dan kantor
Badan Ekonomi Kota Arang (BEKA).
Deskripsi Arkeologis Bangunan yang terletak dekat di persimpangan jalan pusat
kota ini terdiri dari dua lantai. Ciri kolonial pada bangunan
ini dapat dilihat dari bentuk atap bangunan, jendela dan
pintu serta bangunan yang kokoh. Detail-detail pintu dan
jendela yang besar masih terpelihara dengan baik pada
masing-masing dinding bangunan. Sebgian kecil bangunan
telah mengalami renovasi khususnya bagian dalam
ruangan.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 20 x 15 m (300 m²)
 Lahan 20 x 15 m (300 m²)
Batas-Batas
 Utara Jl. Imam Bonjol
 Selatan Pertokoan
 Timur Gereja Khatolik
 Barat Jalan Raya A. Yani
Fungsi Lama Kantor Koperasi
Fungsi sekarang Kantor Koperasi

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


40
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Pemilik PT-BA-UPO
Pengelola Koperasi Karyawan PT.BA-UPO
Juru Pelihara Koperasi Karyawan PT.BA-UPO
Kondisi Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama7 Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

7
Sumber foto lama: kitlv.nl

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


41
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

12. GEDUNG PERTEMUAN TBO( GEDUNG BUNDAR )/KANTOR SATPOL PP


KOMPONEN DATA DATA
Nama Cagar Budaya Gedung Pertemuan TBO( Gedung Bundar )/Kantor Satpol PP
No. Inventaris 12/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata berspesi semen
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Soekarno Hatta
 Kelurahan Lubang Panjang
 Kecamatan Barangin
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 0,1 km
 Ibu kota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Lereng pegunungan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 0° 40’ 28,4” LS dan 100° 45’ 59,7” BT
Deskripsi Historis Bangunan ini dulunya berfungsi sebagai Gedung
Pertemuan Pegawai Perusahaan Tambang Batubara
Ombilin. Sekarang bangunan ini menjadi sarana prasarana
pemerintah Kota Sawahlunto sebagai kantor Satpol PP.
Sebelum dimanfaatkan sebagai gedung kantor Satpol PP,
gedung dalam keadaan kosong, tidak terawat, kaca
jendela sudah banyak yang pecah
Deskripsi Arkeologis Salah satu sisi bangunan ini berbentuk lengkungan dan
lurus pada sisi yang lain. Bangunan ini memiliki ciri khas
memiliki banyak jendela. Oleh karenanya disebut juga
dengan Gedung 100 jendela. Jendela-jendela kaca itu
terdapat dibagian depan, samping kanan dan kiri dengan
rangka kayu berkualitas baik. Pintu masuk rungan gedung
berada dibelakang, yang terdiri dari 4 buah pintu. Pada
bagian dalam hanya merupakan ruangan terbuka/lepas
tanpa penyekat, lantai yang berundak 2. Bentuk atap
bangunan ditutup dengan semacam lesplang dari seng
melingkari bagian atas bangunan.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 25 x 6 m (150 m²)
 Lahan 30 x 10 m (300 m²)
Batas-Batas
 Utara Rumah Mes IV PT.BA-UPO
 Selatan Jalan Raya
 Timur Mess IV PT.BA-UPO

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


42
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

 Barat Jalan Raya


Fungsi Lama Gedung pertemuan
Fungsi Sekarang Kantor Satpol Pamong Praja
Pemilik PT.BA-UPO
Pengelola Pemerintah
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


43
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

13. KERKJE ST. BARBARA/GEREJA KATHOLIK ST. BARBARA


KOMPONEN DATA DATA
Nama Cagar Budaya Kerkje St. Barbara/Gereja Katholik St. Barbara
No. Inventaris 13/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi semen
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Imam Bonjol
 Kelurahan Pasar
 Kecamatan Lembah Segar
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 3 km
 Ibu kota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Cekungan pegunungan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 0° 40’ 53,1” LS dan 100° 46’ 40,0” BT
Deskripsi Historis Kebutuhan sarana ibadah bagi aktivitas religius di
Sawahlunto terutama bagi kalangan Eropa dan pegawai
tambang yang beragama Kristen di Sawahlunto
mendorong dibangunnya gereja. Hingga saat sekarang
gereja (Kerk) ini berfungsi dengan sebagai perribadatan
umat Katholik di Sawahlunto. Pada zaman Jepang dari
tahun 1942-1945 Gereja ini diambil oleh pasukan Jepang
sebagai asrama.
Deskripsi Arkeologis Bangunan gereja ini terletak di sudut simpang jalan raya
menuju pasar kota, mengahadap jalan raya. Bangunan
gereja ini milik yayasan Prayoga Padang. Bangunan gereja
ini berarsitektur eropa. Dapat dilihat dari bentuk
kemuncak pada bagian atap bangunan dan hiasan
lengkung pada bagian atasnya
Ukuran (Luas)
 Bangunan 26,70 x 17 m2
 Lahan 28 x 19 m2
Batas-Batas
 Utara Jalan Raya Imam Bonjol
 Selatan Asrama Susteran St. Lucia
 Timur Jalan Raya Imam Bonjol
 Barat Gedung Koperasi
Fungsi Lama Gereja
Fungsi Sekarang Gereja
Pemilik Yayasan Prayoga

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


44
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Pengelola Yayasan Prayoga


Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama8 Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

8
Sumber Cetak biru (blue print) Detail Enginering Desain (DED), bagian kearsipan PT. BA-UPO,
2013.

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


45
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

14. ASRAMA SUSTERAN ST. LUCIA


KOMPONEN DATA DATA
Nama Cagar Budaya Asrama Susteran St. Barbara
No. Inventaris 14/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi semen
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Imam Bonjol
 Kelurahan Pasar
 Kecamatan Lembah Segar
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 3 km
 Ibu kota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Cekungan pegunungan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 0° 40’ 53,9” LS dan 100° 46’ 40,2” BT
Deskripsi Historis Berada dalam lingkungan gereja, Asrama Susteran dapat
dipastikan sebagai tempat tinggal biarawati yang bertugas
melayani aktivitas ibadah di gereja. Hingga saat sekarang
gedung ini dan masih berfungsi sebagai untuk asrama
suster.
Deskripsi Arkeologis Bangunan asrama Susteran Santa Lucia berada di belakang
Gereja yang dipisahkan oleh gang kecil berukuran 1,5 m
atau berada di tepi jalan raya dengan pintu masuk di sisi
jalan raya. Bangunan ini terdiri dari dua lantai dengan
bentuk atap limas. Ciri spesisfik sebagai bangunan kolonial
pada bangunan ini dapat diilihat dari bentuk jendela dan
pintu yang berukuran besar serta bangunan yang kuat dan
kokoh. Bagian depan asrama ini terdapat dua pilar yang
terbuat dari beton. Lantainya dari tegel putih dan pada
bagian tengahnya beragam hias flora.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 15 x 12,5 m (187,5 m²)
 Lahan 15 x 12,5 m (187,5 m²)
Batas-Batas
 Utara Gereja
 Selatan Sekolah
 Timur Jalan Raya Imam Bonjol
 Barat Perumahan Masyarakat
Fungsi Lama Asrama
Fungsi Sekarang Asrama

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


46
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Pemilik Yayasan Prayoga


Pengelola Yasasan Prayoga
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


47
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

15. SEKOLAH SANTA LUCIA


KOMPONEN DATA DATA
Nama Cagar Budaya Sekolah Santa Lucia
No. Inventaris 15/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi semen
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Imam Bonjol
 Kelurahan Pasar
 Kecamatan Lembah Segar
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 3 km
 Ibu kota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Cekungan pegunungan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 0° 40’ 54,8” LS dan 100° 46’ 40,6” BT
Deskripsi Historis Bangunan ini merupakan sarana pendidikan bagi anak-
anak Belanda dan Eropa lainnya di Sawahlunto. Sejak
tahun 1920-an selain sebagai sekolah Santa Lucia hingga
sekarang telah mengalami berbagai peralihan fungsi
seperti; pernah sebagai asrama tambang, Sekolah Islam
dan Kantor Urusan Agama. Pada perkembangan
selanjutnya bangunan ini beralih penggunaanya antara
lain untuk SMP Ombilin pada tahun 1964, tahun 1983
untuk TK Kuntum Mekar dan sekarang untuk SD Katholik.
Pada awalnya bangunan ini diserahkan pada Misi Gereja
katholik, dan kemudian diserahkan kepada Yayasan
Prayoga Padang sampai sekarang.
Deskripsi Arkeologis Bangunan gedung SD Ini relatif lebih besar dibanding
kedua bangunan lainnya. Gedung SD ini berbentuk
memanjang dan persegi dengan bagian tengah bangunan
berupa lapangan kosong. Bagian dekat jalan raya
merupakan ruangan kelas dan bangunan bagian belakang
ruangan guru. Bangunan ini terdiri dari dua lantai dengan
atap yang berbentuk limas.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 40 x 30 m (1200 m²)
 Lahan 40 x 30 m (1200 m²)
Batas-Batas
 Utara Asrama Santa Lucia
 Selatan Pertokoan
 Timur Jalan Raya

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


48
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

 Barat Perumahan Masyarakat


Fungsi Lama Sekolah
Fungsi Sekarang Sekolah
Pemilik Yayasan prayoga
Pengelola Yayasan prayoga
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


49
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

16. KAWASAN ASRAMA PEGAWAI PT.BA-UPO TANGSI BARU


KOMPONEN DATA DATA
Nama Cagar Budaya Kawasan Asrama Pegawai PT.BA-UPO Tangsi Baru
No. Inventaris 16/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Kawasan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Abdul Rahman
 Kelurahan Tanah Lapang
 Kecamatan Lembah Segar
 Kab./Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 4 km
 Ibu kota Prov. 155 km dari Padang
Keletakan Geografis Cekungan pegunungan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 00°40’76.1” LS 100°46’76.0”
Deskripsi Historis Kawasan ini dibangun sebagai kosentrasi pemukiman
buruh tambang batubara Ombilin sejak era kolonial
Belanda. Saat ini Kawasan Tansi Baru merupakan bagian
dari kawasan pusaka yang secara bertahap dilakukan
revitalisasi dan konservasi.
Deskripsi Arkeologis Pada kawasan ini terdapat 17 buah rumah induk, Galleri
Tambang Info Box dan Lubang Tambang Batubara Mbah
Soeroe. Dalam satu buah rumah terdapat 4 Kk dan di
dalam satu Kk tersebut memiliki 2 ruangan dan satu
teras. Dinding ruangan memiliki ketebalan 30 cm. Atap
nya seperti pelana, dan di atas atap ada dormer (ventilasi
udara)
Ukuran (Luas)
 Bangunan 12.6 x 8 m (100.8 m²)
 Lahan 133 x 74 m (8362 m²)
Batas-Batas
 Utara Batang Lunto
 Selatan Jalan Raya
 Timur Rumah Penduduk
 Barat TK/SD Islam
Fungsi Lama Perumahan karyawan PT.BA-UPO
Fungsi Sekarang Kawasan Asrama Tangsi Baru
Pemilik PT.BA-UPO
Pengelola Pemerintah Kota Sawahlunto
Juru Pelihara Tidak Ada

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


50
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Kondisi Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama9 Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

9
Sumber foto lama: Elizabeth, dok. Kantor Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota
Sawahlunto.

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


51
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

17. RUMAH JAGAL /RUMAH POTONG


KOMPONEN DATA DATA
Nama Cagar Budaya Rumah Jagal /Rumah Potong
No. Inventaris 17/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Diponegoro
 Kelurahan Air Dingin
 Kecamatan Lembah Segar
 Kab./Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 3 km
 Ibu kota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Cekungan pegunungan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 0° 40’ 42,9” LS dan 100° 46’ 52,8” BT
Deskripsi Historis Rumah jagal atau tempat pemotongan hewan ini
dibangun dibangun tahun 1918, bersamaan dengan
Dapur Umum. Rumah jagal ini pada prinsipnya adalah
bagian dari komplek Dapur Umum perusahaan tambang
batubara Ombilin. Kebutuhan memasak daging disuplai
dari disini untuk dimasak di Dapur Umum dalam
memenuhi kebutuhan protein bagi pekerja dan rumah
sakit tambang Ombilin. Pada saat sekarang rumah jagal
ini berfungsi sama seperti dulunya untuk tempat
pemotongan hewan terutama oleh para pedagang
daging ternak di Sawahlunto.
Deskripsi Arkeologis Bangunan ini sebagian besar berupa tembok bata
dengan atap dari bahan seng. Bangunan dengan bentuk
huruf T dikelilingi oleh pagar tembok dan halaman
belakang relatif luas. Kondisi bangunan relatif baik.
Sebagai tempat pemotongan, disini tersedia bangunan
berupa kandang ternak yang akan dipotong.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 16,60 x 34 m (564,4 m²)
 Lahan 41 x 18 m (738 m²)
Batas-Batas
 Utara Jalan
 Selatan Tebing
 Timur Tebing
 Barat Gudang Ransum

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


52
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Fungsi Lama Rumah potong hewan


Fungsi Sekarang Rumah potong hewan
Pemilik Pemerintah
Pengelola Pemerintah
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


53
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

18. ASRAMA PEGAWAI PT.BA-UPO TANGSI GUNUNG

KOMPONEN DATA DATA BARU


Nama Cagar Budaya Asrama Pegawai PT.BA-UPO Tangsi Gunung
No. Inventaris 18/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Kawasan
Jenis Bahan Blok ( Kapur + Ampas Tebu + Jerami)
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Imam Bonjol
 Kelurahan Air Dingin
 Kecamatan Lembah Segar
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 3 km
 Ibu kota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Cekungan pegunungan 284 mdpl
Aksesibilitas Situs Mobil
Letak Astronomis 0° 40’ 42,0” LS dan 100° 46’ 53,8” BT
Deskripsi Historis Tansi Gunung juga salah satu kawasan pemukiman buruh
tambang batubara Ombilin di Sawahlunto. Dijelaskan
oleh Bapak Rahman bahwa pemukiman buruh di Tangsi
baru dikembangkan sejak tahun 1938.
Deskripsi Arkeologis Rumah berbentuk persegi dan pada masing-masing
rumah di huni oleh 2 kk. Atap terbuat dari genteng
logam dengan bentuk seperti rumah joglo. Pada kawasan
ini terdapat 8 buah rumah yang merupakan bangunan
cagar budaya.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 8 x 7 m (56 m²)
 Lahan 738 m
Batas-Batas
 Utara Puncak Polan
 Selatan Jalan & perumahan penduduk
 Timur Kebun
 Barat Perumahan Penduduk
Fungsi Lama Asrama Karyawan PT.BA-UPO
Fungsi Sekarang Rumah Warga eks. Pekerja PT.BA.UPO
Pemilik PT.BA-UPO
Pengelola PT.BA-UPO
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Tidak Terawat/Tidak Layak Huni
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


54
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


55
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

19. ASRAMA KARYAWAN TBO


KOMPONEN DATA DATA BARU
Nama Cagar Budaya Asrama Karyawan TBO
No. Inventaris 19/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan M. Yamin
 Kelurahan Lubang Panjang
 Kecamatan Barangin
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 3 km
 Ibu kota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Lereng pegunungan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 0° 40’ 17,1” LS dan 100° 45’ 54,2” BT
Deskripsi Historis Bangunan ini merupakan rumah dinas bagi karyawan
perusahaan tambang batubara Ombilin. Semula bangunan
ini ditempati pejabat tambang. Saat ini bangunan ini
menjadi hunian masyarakat dengan beberapa perubahan
pada beberapa bagian bangunan, namun tidak
menghilangkan karakter utama arsitektur kolonialnya
Deskripsi Arkeologis Bangunan ini terletak di ruas jalan menuju Talawi dan
terletak persis didepan Kantor Agama. Kondisi bangunan
ini Terawat dan arsitektur kolonial pada bangunan ini
masih dipertahankan. Arsitektur kolonial pada bangunan
ini dapat dilihat dari bentuk atap yang berbentuk pelana,
bangunan yang kuat dan kokoh, jendela dan pintu yang
lebar dan banyak fentilasi. Bangunan ini terdiri dari dua
petak dan dua tingkat. Sebelah kiri bangunan terdapat
cerobong asap.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 10,5 x 10 m (105 m²)
 Lahan 400 m
Batas-Batas
 Utara Ladang
 Selatan Ladang
 Timur Jalan M. Yamin
 Barat Rumah Penduduk
Fungsi Lama Rumah Tinggal Pejabat Belanda
Fungsi Sekarang Rumah Dinas Karyawan PT.BA-UPO

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


56
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Pemilik PT.BA-UPO
Pengelola PT.BA-UPO
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


57
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

20. BALAI ADAT KOLOK


KOMPONEN DATA DATA
Nama Cagar Budaya Balai Adat Kolok
No. Inventaris 20/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Kayu
Latar Budaya Tradisional
Alamat
 Jalan Jalan Raya Sawahlunto
 Kelurahan Kolok nan Tuo
 Kecamatan Barangin
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 10 km
 Ibu kota Prov. 115 KM dari Padang
Keletakan Geografis Dataran
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 0° 37’ 13,5” LS dan 100° 43’ 30,5” BT
Deskripsi Historis Balai Adat Kolok merupakan sarana bagi pertemuan untuk
bermusyarawah bagi ninik-mamak untuk membahas
berbagai persoalan adat, kaum dan nagari. Dilihat dari dari
karakter bangunan yang berjenjang pada masing-masing
ujung bangunan. Menandakan disini menganut sistim
kelarasan Koto Piliang.
Deskripsi Arkeologis Bangunan ini berada di pinggir Jalan Raya Kolok persis
dekat Pasar Kolok. Komponen bangunan terbuat dari
kayu, dengan atap yang berbentuk gonjong 5 dengan atap
seng. Dinding bangunan terbuat dari papan berukiran
dengan warna coklat tua. Balai adat ini pada dua ujung
bangunan berbentuk panggung ditopang oleh 10 tiang
penyangga. Pintu masuk I buah dan jendela 4 buah. Pada
bagian tangga masuk bangunan sudah diberi keramik
warna hitam oleh Pemerintah setempat tahun 1999.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 11 x 3.5 m (38,5 m²)
 Lahan 15 x 7,5 m (112,5 m²)
Batas-Batas
 Utara Perumahan Masyarakat
 Selatan Pasar
 Timur Jalan Raya
 Barat Puskesmas
Fungsi Lama Pertemuan Adat/Balai Adat
Fungsi Sekarang Balai adat

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


58
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Pemilik Masyarakat
Pengelola Masyarakat
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Terawatt
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


59
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

21. MAKAM SYEKH H.M SALEH BATU TANJUNG


KOMPONEN DATA DATA
Nama Cagar Budaya Makam Syekh H.M Saleh Batu Tanjung
No. Inventaris 21/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Situs
Jenis Bahan Bata Berspesi semen
Latar Budaya Islam
Alamat
 Jalan Kampung
 Kelurahan Batu Tanjung
 Kecamatan Talawi
 Kab/Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 10 km
 Ibu kota Prov. 100 km
Keletakan Geografis Cekungan pegunungan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 00°35’08,7” LS 100°45’59,5” BT
Deskripsi Historis Peran seorang tokoh ulama dalam mensyiarkan agama
dalam masyarakat tidak dapat diabaikan begitu saja. Di
Batu Tanjung dikenal seorang ulama yang kiprahnya dalam
mensyiarkan agama Islam Batu Tanjung telah menjadi
ingatan kolektif masyarakat. Sebagai ulama yang berjasa,
hingga akhir hayatnyanya pun masyarakat tetap menaruh
perhatian dan penghormatan pada makamnya.
Deskripsi Arkeologis Makam keramat Batu Tanjung terletak ditengah
persawahan yang berdampingan dengan surau Bungo.
Makam tersebut telah dicungkup dengan ukuran 4x4
meter. Didalam cungkup terdapat dua buah makam yang
menurut penduduk setempat adalah makam kakak
beradik. Salah satu tokoh yang dimakamkan disini
bernama H. Muhammad Saleh, beliau yang mendirikan
surau Bungo dan seorang alim ulama pada saat itu
dikampung ini. Menurut masyarakat setempat beliau
meninggal sekitar tahun 1789. Makam pertama
mempunyai nisan berupa batu menhir yang terdiri dari
dua buah yaitu pada bagian kaki dan kepala menhir
dengan orientasi arah utara-selatan. Sedangkan makam
yang kedua hanya mempunyai satu nisan pada bagian
kepala. Di makam ini pada hari-hari tertentu selalu
dikunjungi masyarakat untuk bernazar.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 4x4m

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


60
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

 Lahan 4x4m
Batas-Batas
 Utara Sawah
 Selatan Sawah
 Timur Sawah
 Barat Sawah
Fungsi Lama Makam
Fungsi Sekarang Makam
Pemilik Masyarakat
Pengelola Masyarakat
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


61
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

22. RUMAH GADANG SILUNGKANG


KOMPONEN DATA DATA
Nama Cagar Budaya Rumah Gadang Silungkang
No. Inventaris 22/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Kayu
Latar Budaya Tradisional
Alamat
 Jalan Dusun Tengah Sawah, Kampung Talak Buai
 Kelurahan Silungkang Duo
 Kecamatan Silungkang
 Kab./Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 15 km
 Ibu kota Prov. 80 km dari Padang
Keletakan Geografis Lereng pegunungan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 0° 43’ 27,6” LS dan 100° 45’ 35,0” BT
Deskripsi Historis Rumah adat ini adalah bekas rumah Engku Lareh dan
telah berumur lebih kurang 125 tahun. Rumah ini dihuni
turun temurun oleh ahli waris dari garis keturunan ibu.
Deskripsi Arkeologis Bagunan ini terletak dilokasi pemukiman penduduk dan
sekarang ditempati oleh keluaraga Ny. Nurjanah. Ruang
utama rumah ini berukuran 17,5 x 8 meter, sedangkan
bagian beranda berukuran 4 x 8 meter. Dapur terletak
dibagian belakang. Bagian bawah rumah ini sudah
ditutup dengan tembok dan sekarang berfungsi sebagai
tempat pembuatan tenun. Bentuk bangunan empat
persegi dengan atap seng gonjong dua, dilengkapi
dengan 32 buah jendela dan pintu masuk satu buah
pada bagian depan. Bagaian tengah ruangan terdapat
tiang berjumlah 4 tiang untuk penyangga bangunan.
Tangga naik terbuat dari tembok yang terletak pas
didepan pintu masuk.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 17,5 x 8,5 m (148,75 m²)
 Lahan 61,7 x 30 m (1850 m²)
Batas-Batas
 Utara Rumah Rosna
 Selatan Rumah Gadang Evawati
 Timur Rel Kereta Api
 Barat Tebing
Fungsi Lama Rumah hunian

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


62
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Fungsi Sekarang Rumah hunian


Pemilik Kaum Patapang
Pengelola N. Nurjanah
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


63
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

23. MONUMENT PERJUANGAN RAKYAT SILUNGKANG 1926/1927


KOMPONEN DATA DATA
Nama Cagar Budaya Monument Perjuangan Rakyat Silungkang 1926/1927
No. Inventaris 23/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Struktur
Jenis Bahan Bata Berspesi semen
Latar Budaya Perjuangan
Alamat
 Jalan Lintas Sumatera Pasar Silungkang
 Kelurahan Silungkang Tigo
 Kecamatan Silungkang
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 15 km
 Ibu kota Prov. 80 km dari Padang
Keletakan Geografis Dataran di daerah pegunungan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 0° 43’ 21,4” LS dan 100° 45’ 45,4” BT
Deskripsi Historis Perjuangan rakyat Silungkang tahun 1926/1927 dalam
melawan penjajahan Belanda di Sawahlunto dikenal
sebagai pemberontakan Silungkang 1926/1927 oleh pihak
Belanda. Perlawanan sporadis itu meski dengan mudah
dipadamkan oleh belanda pada 1 Januari 1927. Namun
semangat ingin terbebas dari tekanan dan dominasi
penjajah telah menjadi semangat pada masa-masa
berikutnya bagi daerah-daerah lainnya hingga Indonesia
Meerdeka di tahun 1945. Untuk mengenang masa-masa
perjuangan para perintis yang telah rela mengorbankan
segalanya perlu diwujudkan dalam sebuah Monument
Perjuangan Rakyat Silungkang 1926/1927.
Deskripsi Arkeologis Tugu ini terletak di belakang pasar Silungkang. Lokasi tugu
ini telah dipagar besi dengan ukuran 3 x 3 meter. Tugunya
sendiri terbuat dari bahan semen dengan bentuk silinder
dan pada bagian atasnya berbentuk bola, dengan tinggi
keseluruhan 2,5 meter.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 3,2 x 3 m (9,6 m²)
 Lahan 3,80 x 9,25 m (12,35 m²)
Batas-Batas
 Utara Sekolah Dasar
 Selatan Pasar
 Timur Jalan
 Barat Sekolah SD 1 Silungkang

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


64
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Fungsi Lama Tugu Peringatan


Fungsi Sekarang Tugu Peringatan
Pemilik Masyarakat
Pengelola Masyarakat
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama10 Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

10
Sumber foto lama: KAN Silungkang., Dok. Kantor Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman
Kota Sawahlunto.

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


65
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

24. MAKAM SYEKH BARAU SILUNGKANG/SITUS MAKAM SYEKH BARAU


SILUNGKANG
KOMPONEN DATA DATA
Nama Cagar Budaya Makam Syekh Barau Silungkang/Situs Makam Syekh Barau
Silungkang
No. Inventaris 24/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi semen
Latar Budaya Islam
Alamat
 Jalan Prof. DR. Hamka
 Kelurahan Silungkang Tigo
 Kecamatan Silungkang
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 15 km
 Ibu kota Prov. 80 km dari Padang
Keletakan Geografis Dataran di daerah pegunungan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 0° 43’ 24,4” LS dan 100° 45’ 50,1” BT
Deskripsi Historis Sebuah sumber menyebutkan Syekh Barau bernama asli
M. Saleh bin Abdullah, beliau diyakini mempelopori dan
memimpin berdirinya suarau Godang dan Mesjid
Silungkang. Sebagai seorang ulama besar, ia punya murid
dan pengikut yang banyak. Syekh Barau mempelajari
seluk-beluk agama Islam hinga Mekkah. Oleh karena ilmu
agamanya yang mumpuni, beliau sangat disegani
masyarakat Silungkang. Bahkan ada ikan bernama Barau,
untuk menghormati Syekh Barau. Karena ada yang
berpendapat supaya jangan kualat, masyarakat nama
menganti nama ikan itu nama ikan tobang. Syekh Barau
disebutkan meninggal hari Sabtu, 29 Zulhijjah 1288 H.11
Syekh Barau dimakamkan dalam komplek pemakan dekat
Mesjid Raya Silungkang. Disana terdapat beberapa makam
yang salah satunya adalah makam Syekh Barau. Makam ini
terletak di samping mesjid yang dibangun oleh Syekh
Barau. Mesjid tersebut telah mengalami renovasi sekitar
tahun 1990-an.
Deskripsi Arkeologis Mesjid dan kompleks makam ini terletak di pinggir Jalan
Negara Lintas Sumatera. Disana juga terdapat Perguruan
Muhamadiyah Silungkang. Kompleks makam ini terdiri dari
dua bangunan, yaitu bangunan yang pertama berukuran 6

11
Diolah dari http://munirtaher.wordpress.com/?s=Syekh+Barau

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


66
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

x 5 meter dan bangunan II dengan ukuran 14 x 5,8 meter.


Pada bangunan II inilah terdapat makam keramat , yaitu
makam Syekh Barau. Nisan makam terbuat dari bahan
semen dan jirat juga terbuat dari semen.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 10,10 x 5,7 m (10,10 x 5,7 m²)
 Lahan 17,3 x 14,4 m (249,12 m²)
Batas-Batas
 Utara Jalan Lintas
 Selatan Sekolah SD Muhamadiyah
 Timur Mesjid Raya Silungkang
 Barat Rumah Penduduk
Fungsi Lama Makam
Fungsi Sekarang Makam
Pemilik Masyarakat
Pengelola Masyarakat
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama12 Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

12
Sumber foto lama: kitlv.nl

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


67
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

25. STATION TE SILOENGKANG/STASIUN SILUNGKANG


KOMPONEN DATA DATA
Nama Cagar Budaya Station te Siloengkang/Stasiun Silungkang
No. Inventaris 25/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Belakang Pasar Silungkang
 Kelurahan Silungkang Tigo
 Kecamatan Silungkang
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 15 km
 Ibu kota Prov. 80 km dari Padang
Keletakan Geografis Dataran di daerah pegunungan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 0° 43’ 18,6” LS dan 100° 45’ 46,5” BT
Deskripsi Historis Bangunan ini dulunya sebagai stasiun kereta api
batubara, namun semenjak kereta api yang mengangkut
batubara ke Padang tidak beroperasi lagi maka bangunan
stasiun ini di tutup, kemudian dari pada tidak terpakai,
bangunan ini di kontrakkan oleh PJKA kepada penduduk
sekali setahun sebagai tempat tinggal. Menurut salah
seorang pegawai PT. KAI, stasiun ini akan difungsikan
kembali sebagai stasiun kereta api wisata, namun masih
dalam proses.
Deskripsi Arkeologis Bangunan ini terbuat dari Bata Berspesi dengan atap dari
genteng. Pada bagian belakang bangunan ini terdapat 4
buah jendela dari kayu, satu jendela dari kaca dan
terdapat satu ventilasi. Di jendela yang berkaca, pada
bagian bawahnya terdapat anak tangga sebanyak 2 buah.
Sedangkan jendela bagian ujung kiri terdapat konsul dan
anak tangga. Pada bagian depan bangunan stasiun ini
ada 3 pintu dan satu ventilasi. Bagian sisi kiri ada
tambahan bangunan yang terbuat dari kayu. Sedangkan
pada bagian kanan bangunan terdapat bekas tempat
sinyal. Pada dinding bagian bawah bangunan dilapisi
batu koral campur semen.
Ukuran (Luas) Bangunan 30 x 18,40 m (80 m²)
Lahan 19.65 x 4.70 m (92,65 m²)
Batas-Batas Utara Rel Kereta Api
Selatan Jalan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


68
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Timur Kantor Desa Silungkang Tigo


Barat Rumah Penduduk
Fungsi Lama Stasiun Kereta Api
Fungsi Sekarang Rumah Tinggal
Pemilik PJKA
Pengelola PJKA
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama13 Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

13
Sumber foto lama: kitlv.nl

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


69
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

26. RUMAH DINAS PT.BA-UPO W 302


KOMPONEN DATA DATA BARU
Nama Situs Rumah Dinas PT.BA-UPO W 302
No. Inventaris 26/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan M. Yamin
 Kelurahan Salak
 Kecamatan Talawi
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 10 Km
 Ibu kota Prov. 110 km
Keletakan Geografis Cekungan pegunungan 233 mdpl
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 00°37’07,8” LS 100°46’03,1”
Deskripsi Historis Merupakan mess bujangan bagi karywan PT. TBO yang
masih bujangan di zaman kolonial.
Deskripsi Arkeologis Bangunan ini terletak didepan bangunan sentral lama
dan juga masih milik dari PT.TBO yang difungsikan
sebagai Asrama karyawan. Tetapi sekarang bangunan ini
tidak dipakai lagi dan kondisinya tidak terawat. Kaca
jendela banyak yang pecah dan sekarang berfungsi untuk
kandang kambing. Bangunan ini terdiri dari dua lantai
dan dua petak. Arsitek kolonial pada bagunan ini masih
sangat menonjol hal ini dapat dilihat pada bagian atap
yang berbentuk pelana, jendela serta pintu yang lebar,
fentilasi yuang banyak dan bangunan yang kuat dan
kokoh. Bangunan ini sudah mengalami perubahan sedikit
terutama bagian dalam bangunan. Bangunan ini juga
sama dengan rumah-rumah yang lain yang terbagi dari
dua bangunan yaitu bangunan utama dan bangunan
bagian belakang.
Ukuran (Luas)
 Bangunan Depan :12 x 12 meter dan belakang : 4 x 20 meter
 Lahan 27 x 25 m (675 m²)
Batas-Batas
 Utara Rumah Dinas PT.BA-UPO W-301
 Selatan Rumah Dinas PT.BA-UPO W-303
 Timur Kebun masyarakat
 Barat Sentral Lama

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


70
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Fungsi Lama Asrama Karyawan PT.TBO


Fungsi Sekarang Rumah Hunian
Pemilik PTBA-UPO
Pengelola PTBA UPO
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Kurang terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


71
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

27. KAWASAN PERUMAHAN PEGAWAI PT.BA-UPO TANAH LAPANG


KOMPONEN DATA DATA
Nama Cagar Budaya Kawasan Perumahan Pegawai PT.BA-UPO Tanah Lapang
No. Inventaris 27/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Kawasan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Jl. Muhammad Yazid
 Kelurahan Tanah Lapang
 Kecamatan Lembah Segar
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 4 km
 Ibu kota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Lereng pegunungan
Aksesibilitas mobil
Letak Astronomis 0° 41’ 04,1” LS dan 100° 46’ 44,1” BT
Deskripsi Historis Kawasan berada dipisahkan sungai dari kawasan
perkantoran, dan pemukiman pejabat tambang. Kawasan
pemukiman ini dihuni oleh para pekerja tambang batu
bara Ombilin dan pegawai RSUD Sawahlunto.
Deskripsi Arkeologis Kawasan tanah lapang terdiri dari 7 gang dan 1 gang
buntu. Gang itu merupakan jalan yang sekaligus
membentuk tata ruang kawasan buruh Tanah Lapang.
Pada kawasan ini terdapat 4 (empat) tipe rumah. Model
atap pelana dengan ketebalan dinding 30 cm.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 14.2 x 12 (170,4 m²)
 Lahan 15.876 m
Batas-Batas
 Utara Sungai Lunto
 Selatan Perumahan Masyarakat
 Timur Lapangan Bola
 Barat Jalan Diponegoro
Fungsi Lama Asrama Karyawan PTBA-UPO & peg. RSUD Sawahlunto
Fungsi Sekarang Perumahan Masyarakat
Pemilik PTBA-UPO
Pengelola Pemerintah Kota Sawahlunto
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama14 Foto Sekarang

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


72
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Foto Lingkungan Denah Keletakan

14
Sumber foto lama: ANRI, Jakarta. Dok. Kantor Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota
Sawahlunto.

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


73
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

28. RUMAH PEK SIN KEK


KOMPONEN DATA DATA BARU
Nama Cagar Budaya Rumah Pek Sin Kek
No. Inventaris 28/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan A. Yani No. 292
 Kelurahan Pasar
 Kecamatan Lembah Segar
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 3 km
 Ibu kota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Cekungan pegunungan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 0° 40’ 55,6” LS dan 100° 46’ 39,0” BT
Deskripsi Historis Dibangun tahun 1916, bangunan ini adalah milik keluarga
Tionghoa yang bernama Pek Sin Kek. Selain sebagai
rumah hunian keluarga, bangunan yang berarsitektur
Indisch ini juga pernah dipergunakan sebagai Gedung
Teater, tempat Perkumpulan Masyarakat Melayu dan
sebagai pabrik es dan roti.
Deskripsi Arkeologis Unsur-unsur ornamen yang terdapat pada bangunan ini
banyak dipengaruhi ornamen Cina seperti pada bagian
mahkota bangunan. Dari sisi arsitektur bangunan ini
dominan berarsitektur Indisch. Kondisi bangunan masih
kokoh, tetapi pada dinding bangian samping kiri sudah
rusak. Pada bagian teras terdapat dua buah pilar dari
beton. Revitalisasi dan rehabilitasi bangunan yang
pernah dilakukan sejauh ini diawasi dan bina
sebagaimana bangunan cagar budaya bersejarah bagi
pembangunan dan karakter Kota Sawahlunto sebagai
kota multi-etnik dan budaya.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 25 x 9.5 m (237,5 m²)
 Lahan 9,80 x 25,20 m (246,96 m²)
Batas-Batas
 Utara Toko Gantiano
 Selatan Toko Makanan
 Timur Jl. Raya
 Barat Jl. Kampung

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


74
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Fungsi Lama Gedung teater, pabrik es, tempat perkumpulan orang


Melayu
Fungsi Sekarang Rumah Hunian
Pemilik Pek Sin Kek
Pengelola Keluarga Pak Sin Kek
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


75
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

29. RUMAH BARISAN MUKA (BM)


KOMPONEN DATA DATA BARU
Nama Cagar Budaya Rumah Barisan Muka (BM)
No. Inventaris 29/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Diponegoro
 Kelurahan Air Dingin
 Kecamatan Lembah Segar
 Kab./Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 3 km
 Ibu kota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Cekungan pegunungan
Aksesibilitas mobil
Letak Astronomis 0° 40’ 42,0” LS dan 100° 46’ 53,8” BT
Deskripsi Historis Bangunan ini terletak beberapa puluh meter saja dari
rumah penjagalan sapi. Disini pernah tinggal Tuan De
Priss seorang pejabat polisi Belanda. Pada zaman Jepang
periode 1942-1945 rumah Barisan Muka (BM) diambil
alih Jepang. Suatu ketika pada masa pergolakan itu para
pejuang daerah berencana melakukan penyerangan
terhadap pasukan Jepang yang berasrama di komplek
Gereja Katholik sekaligus untuk melucuti senjata mereka.
Sebuah penghianatan terjadi yang menyebabkan banyak
pejuang dan masyarakat ditangkap, lalu dibawa dan
dibunuh rumah BM ini. Peristiwa itu pula yang
melatarbelakangi rumah Barisan Muka di sebut juga
Barisan Maut.
Deskripsi Arkeologis Bangunan ini terdiri dari dua lantai, lantai atas terbuat
dari papan sedangkan lantai bawah dari tembok.
Dinding lantai atas sudah rusak dimakan rayap.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 6 x 8 m (48 m²)
 Lahan 6 x 8 m (48 m²)
Batas-Batas
 Utara Jalan Raya
 Selatan Rumah Penduduk
 Timur Jalan desa
 Barat Perumahan Pemerintah
Fungsi Lama Rumah Hunian

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


76
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Fungsi Sekarang Tidak difungsikan lagi


Pemilik Pemerintah
Pengelola Ibu Ita
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Tidak Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


77
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

30. RUMAH INSPEKTUR TAMBANG/EKS.POLIKLINIK OMBILIN


KOMPONEN DATA DATA
Nama Cagar Budaya Rumah Inspektur Tambang/Eks.Poliklinik Ombilin
No. Inventaris 30/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Diponegoro
 Kelurahan Air Dingin
 Kecamatan Lembah Segar
 Kab./Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 3 km
 Ibu kota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Cekungan pegunungan
Aksesibilitas mobil
Letak Astronomis 0° 40’ 46,5” LS dan 100° 46’ 45,0” BT
Deskripsi Historis Bangunan ini dulunya berfungsi sebagai tempat tinggal
Inspektur Belanda yang bernama Mr. Ovagen, Ncek
Cleong, dan Van Nomen dan bapak Syamsudin yang saat
itu menjabat sebagai kepala kantor. Sekarang difungsikan
sebagai tempat sekolah TK Al Quran / SDIT Ishlahul
Ummah.
Deskripsi Arkeologis Ciri khas bangunan kolonial pada bangunan ini dapat
dilihat dari bentuk jendela yang lebar dan tinggi, bagian
dan dinding tebal dan kokoh. Bangunan ini sedikit
mengalami perubahan terutama bagian dalam ruangan.
Atap bagunan dari seng dan lantai dari tegel putih. Luas
bangunan 18 x 10 meter
Ukuran (Luas)
 Bangunan 21,80 x 15,70 m (342,26 m²)
 Lahan 23 x 19 m (437 m²)
Batas-Batas
 Utara Perumahan Masyarakat
 Selatan Jalan Abdurahman Hakim
 Timur Info Box
 Barat Perumahan Masyarakat
Fungsi Lama Rumah Hunian
Fungsi Sekarang Sekolah
Pemilik PT.BA-UPO
Pengelola PT.BA-UPO
Juru Pelihara Tidak ada

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


78
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Kondisi Cagar Budaya Terawat


Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama15 Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

15
Sumber foto lama: Elizabet., Dok. Kantor Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota
Sawahlunto

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


79
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

31. OMBILINMIJNEN-HOSPITAAL (RSUD SAWAHLUNTO)

KOMPONEN DATA DATA


Nama Cagar Budaya Ombilinmijnen-Hospitaal (RSUD Sawahlunto)
No. Inventaris 31/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan R. A. Kartini
 Kelurahan Aur Mulyo
 Kecamatan Lembah Segar
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 4 km
 Ibu kota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Lereng pegunungan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 0° 40’ 56,9” LS dan 100° 46’ 46,2” BT
Deskripsi Historis Seperi halnya menjaga kebutuhan makan buruh yang
dibutuhkan kekuatan fisiknya, maka didirikanlah Dapur
Umum. Begitu pula dengan kesehatan buruh turut
menjadi pertimbangan utama. Sebab bila buruh dalam
keadaan tidak sehat dan sakit-sakitan, lemah. Itu akan
sangat mempengaruhi produktifitas kerja dan target
jumlah produksi batubara yang akan mereka keluarkan
dari ladang-ladang tambang batubara. Karena itu pulalah
sebuah pusat pengendalian kesehatan didirikan dengan
nama Ombilinmijnen-Hospitaal. Rumah sakit ini
merupakan rumah sakit terbesar dan paling moderen di
pada masa itu bahkan pernah menjadi Rumah Sakit
rujukan di Sumatera Tengah Barat. Sejak awal bangunan
ini berfungsi sebagai rumah sakit sampai sekarang. setelah
kemerdekaan RI Rumah Sakit Pertambangan Ombilin ini
diambil alih sebagai RSUD Kota Sawahlunto.
Deskripsi Arkeologis Bangunan Rumah Sakit ini menampilkan arsitektur kolonial
dan Eropa pada setiap bagian bangunannya seperti
bangsal-bangsal lama. Hal itu dapat dilihat dari bentuk da
jenis bahan atap, dinding yang tebal dan sangat kokoh
serta ventilasi yang cukup banyak. Bangunan bangsal yang
terdiri dari dua lantai. Salah satu bangsal yang tidak
terpakai merupakan bekas bangsal untuk orang sakit jiwa.
Bangunan bagian depan berfungsi sebagai Ruang UGD dan
Poliklinik. Atap bangunan bersusun dua dan bagian

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


80
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

atasnya berfungsi sebagai ventilasi.


Ukuran (Luas)
 Bangunan
 Lahan 2,2 ha
Batas-Batas
 Utara Perumahan Penduduk
 Selatan SMP I
 Timur Jalan Kampung
 Barat Jalan Muhammad Yasit
Fungsi Lama Rumah Sakit
Fungsi Sekarang Rumah Sakit
Pemilik Pemerintah
Pengelola Pemerintah
Juru pelihara Tidak ada
Kondisi cagar Budaya Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama16 Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

16
Sumber foto lama: kitlv.nl

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


81
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

32. RUMAH DINAS PT.BA-UPO W-3


KOMPONEN DATA DATA
Nama Cagar Budaya Rumah Dinas PT.BA-UPO W-3
No. Inventaris 32/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan R. A. Kartini
 Kelurahan Aur Mulyo
 Kecamatan Lembah Segar
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibukota Kota 4 km
 Ibukota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Lereng pegunungan
Aksesibilitas Motor
Letak Astronomis 0° 40’ 59,2” LS dan 100° 46’ 45,9” BT
Deskripsi Historis Dimasa lalu bangunan sebagai tempat tinggal dr. Belanda
(Eropa) yang bertugas di RS. TBO. Berada persis didepan
kira-kira 50 meter dari rumah sakit memberikan
keyakinan bahwa ini meupakan bangunan yang memiliki
keterkaitan untuk menunjang kelancaran aktivitas
petugas di rumah sakit. Bangunan ini sekarang dihuni
oleh dokter RSUD Sawahlunto. Rumah ini dahulu dihuni
oleh seorang dr. Belanda yang bertugas dirumah sakit
umum pada masa itu.
Deskripsi Arkeologis Bangunan ini terdiri dari dua lantai. Arsitektur khas
kolonial bangunan hadir melalui bentuk jendela, pintu,
atap, ventilasi seagaimana bangunan kolonial lainnya di
Sawahlunto. Bangunan ini belum mengalami perubahan
yang berarti, hanya penambahan pada bagian teras dan
paviliun bagian samping kiri bangunan. Bagian lantai
bangunan masih asli yaitu terbuat dari ubin. Luas
bangunan 20 x 10 m
Ukuran (Luas)
 Bangunan 20 x 10 m (200 m²)
 Lahan 1785 m
Batas-Batas
 Utara Perumahan Masyarakat
 Selatan Perumahan Masyarakat
 Timur Rumah Ibu Erna
 Barat Rumah sakit umum

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


82
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Fungsi Lama Rumah Dinas PT.BA-UPO


Fungsi Sekarang Rumah Dinas dokter RSUD Sawahlunto
Pemilik PT.BA-UPO
Pengelola Pemerintah Kota Sawahlunto
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi cagar Budaya Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


83
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

33. RUMAH DINAS PT.BA-UPO W-2


KOMPONEN DATA DATA
Nama Lama Cagar Budaya Rumah Dinas PT.BA-UPO W-2
Nama Baru Cagar Budaya Rumah Dinas Asisten II
No. Inventaris 33/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan R. A. Kartini
 Desa/Kelurahan Aur Mulyo
 Kecamatan Lembah Segar
 Kab./Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab/ Kota 4 km
 Ibukota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Lereng pegunungan
Aksesibilitas Motor
Letak Astronomis 0° 41’ 00,4” LS dan 100° 46’ 45,4” BT
Deskripsi Historis RumahSakit Tambang Ombilin dilengkapi juga dengan
fasilitas rumah dinas bagi dokter, terutama bagi
dokter yang didatangkan Belanda dari Eropa dan
Belanda. Salah satunya rumah yang ditempati oleh
oleh keluarga Bapak Mukhsis sejak Agustus 2007
sampai sekarang, juga pernah ditempati keluarga
Baini. pada masa dahulunya merupakan rumah tinggal
dokter.
Deskripsi Arkeologis Bangunan ini letaknya disamping rumah dr. Nyoman.
Bangunan ini sekarang dihuni oleh. Arsitektur kolonial
bangunan ini, dapat dilihat dari bentuk atap, jendela,
ventilasi dan dinding yang tebal kuat dan kokoh.
Rumah ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama
bangunan ini merupakan bagunan utama yang terdiri
dari ruang tamu, ruang keluarga dan kamar tidur.
Sedangkan bangunan bagian belakang terdiri dari
kamar pembantu, dapur dan gudang.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 29.20 x 9,20 m (268,64 m² )
 Lahan 40 x 34 m (1360 m²)
Batas-Batas
 Utara Rumah Dinas Dokter RSUD Sawahlunto
 Selatan Perumahan Masyarakat
 Timur Perumahan Masyarakat

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


84
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

 Barat Apotik Bifardi


Fungsi Lama Rumah Dinas Pegawai PT.BA-UPO
Fungsi Sekarang Rumah Dinas Pegawai Pemda Sawahlunto
Pemilik PT.BA-UPO
Pengelola Pemerintah Kota Sawahlunto
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Cagar Budaya Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


85
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

34. RUMAH KETUA PENGADILAN


KOMPONEN DATA DATA
Nama Lama Cagar Budaya Rumah Ketua Pengadilan
Nama Baru Cagar Budaya Rumah Ketua Pengadilan
No. Inventaris 34/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Bagindo Aziz Chan
 Desa/Kelurahan Aur Mulyo
 Kecamatan Lembah Segar
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab/ Kota 4 km
 Ibukota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Cekungan pegunungan
Aksesibilitas mobil
Letak Astronomis 0° 41’ 05,8” LS dan 100° 46’ 46,3” BT
Deskripsi Historis Berbagai bangunan penunjang infrastruktur tambang
Ombilin di Sawahlunto dalam masa perjalanannya
telah mengalami banyak peralihan fungsi dan bahkan
peralihan kepemilikan atau pengelolaan. Seperti
halnya bangunan ini sekarang dihuni oleh Ketua
Pengadilan Sawalunto.
Deskripsi Arkeologis Ciri khas bangunan kolonial pada bangunan ini dapat
dilihat dari bentuk atap, ventilasi yang banyak, jendela
yang tinggi, dan dinding yang kuat dan kokoh. Kondisi
bangunan ini Terawat dan belum banyak mengalami
perubahan. Atap bangunan dari genteng dan lantai
terbuat dari ubin biasa. Pintu masuk 3 buah, satu dari
depan, satu darisamping dan satu dari belakang. Luas
bangunan 15 x 12,5
Ukuran (Luas)
 Bangunan 14,5 x 12,4 m (179,8 m²)
 Lahan 30 x 10 m (300 m²)
Batas-Batas
 Utara Perumahan masyarakat
 Selatan Perumahan masyarakat
 Timur Perumahan masyarakat
 Barat Rumah kejaksaan
Fungsi Lama Rumah Hunian
Fungsi Sekarang Rumah Hunian

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


86
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Pemilik Departemen Kehakiman RI


Pengelola Ketua Pengadilan
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Cagar Budaya Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


87
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

35. RUMAH CONTR0LEUR /RUMAH DINAS KEPALA KEJAKSAAN


KOMPONEN DATA DATA
Nama Lama Cagar Budaya Rumah Controleur/Rumah Dinas Kepala Kejaksaan
Nama Baru Cagar Budaya Rumah Dinas Kepala Kejaksaan
No. Inventaris 35/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Jenderal Sudirman
 Kelurahan Aur Mulyo
 Kecamatan Lembah Segar
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 4 km
 Ibukota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Lereng pegunungan
Aksesibilitas mobil
Letak Astronomis 0° 41’ 07,0” LS dan 100° 46’ 45,0” BT
Deskripsi Historis Bangunan ini didirikan pada tahun 1920-an sebagai
rumah dinas pejabat Pemerintah Hindia Belanda di
Sawahlunto setingakat camat atau controleur. Hingga
sekarang rumah hunian eks. controleur ini masih
sebagai rumah Dinas Kejaksaan Negeri Sawahlunto.
Deskripsi Arkeologis Bangunan ini terletak di sebelah Rumah Ketua
Pengadilan, dan masih milik dari kejaksaan. Rumah ini
sekarang dihuni oleh pegawai kejaksaan. Ciri khas
bangunan kolonial pada bagunan ini masih
dipertahankan , hal ini dapat dilihat dari bentuk atap
yang bersusun yang bagian atasnya berfungsi sebagai
ventilasi, dinding yang kuat dan koko, jendela yang
tinggi, serta ventilasi yang banyak. Kondisi bangunan
ini terawat.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 15 x 10 m (150 m²)
 Lahan 50 x 26 m (1300 m²)
Batas-Batas
 Utara Jl. Bagindo Azis Chan
 Selatan Kantor Pengadilan
 Timur Rumah Dinas Panitera Pengadilan Negeri
 Barat Jalan Raya Sudirman
Fungsi Lama Kantor Kejaksaan
Fungsi Sekarang Rumah Hunian

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


88
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Pemilik Kejaksaan
Pengelola Kejaksaan
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Cagar Budaya Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


89
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

36. RUMAH ASSISTENT RESIDENT /RUMAH DINAS WALIKOTA SAWAHLUNTO


KOMPONEN DATA DATA
Nama Lama Cagar Budaya Rumah Assistent Resident /Rumah Dinas Walikota
Sawahlunto
Nama Baru Cagar Budaya Rumah Dinas Walikota
No. Inventaris 36/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Proklamasi
 Kelurahan Kubang Sirakuk Utara
 Kecamatan Lembah Segar
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 4 km
 Ibukota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Lereng pegunungan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 0° 41’ 08,9” LS dan 100° 46’ 43,0” BT
Deskripsi Historis Dibangun pada tahun 1920 sebagai Rumah Asisten
Residen dan sekarang dijadikan sebagai Rumah
Walikota Sawahlunto
Deskripsi Arkeologis Bangunan ini sudah banyak mengalami perobahan.
Ciri khas bangunan kolonial masih kelihatan pada
bagian atap dan dinding bangunan yang kuat dan
kokoh. Penambahan bangunan ini dilakukan pada
bagian teras dan penggantian jendela dan pintu
bangunan. Bangunan yang dibiarkan utuh yaitu
bangunan bagian belakang yang berfungsi sebagai
dapur dan gudang. Bangunan ini terbagi dua bagian
yaitu bangunan utama yang terdiri dari ruang tamu,
ruang keluarga, dan kamar tidur dan bangunan
belakang yang berfungsi sebagai dapur, gudang dan
kamar pembantu.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 17 x 17 m (289 m²)
 Lahan 75 x 78 m (5850 m²)
Batas-Batas
 Utara Tugu M.Yamin
 Selatan Rumah Dinas Pemerintah
 Timur Jalan Raya Sudirman
 Barat Jalan Raya Proklamasi

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


90
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Fungsi Lama Rumah Residen Belanda


Fungsi Sekarang Rumah Walikota Sawah Lunto
Pemilik Pemerintah Kota
Pengelola Pemerintah Kota
Juru Pelihara Tidak Ada
Kondisi Cagar Budaya Terawat
Riwayat Pelestarian Pembangunan Teras, Penggantian Pintu, Jendela.
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama17 Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

17
Sumber foto lama: keluarga Mise, air DIngin. Dok. Kantor Peninggalan Bersejarah dan
Permuseumah Kota Sawahlunto, 2013.

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


91
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

37. RUMAH DINAS PEJABAT KEJAKSAAN II (MESS PEMDA)


KOMPONEN DATA DATA
Nama Lama Cagar Budaya Rumah Dinas Pejabat Kejaksaan II (Mess Pemda)
Nama Baru Cagar Budaya Rumah Dinas Kejaksaan
No. Inventaris 37/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Proklamasi
 Kelurahan Kubang Sirakuk Utara
 Kecamatan Lembah Segar
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 4 km
 Ibukota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Lereng pegunungan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 0° 41’ 11,9” LS dan 100° 46’ 44,2” BT
Deskripsi Historis Bangunan ini merupakan bagian dari rumah dinas
Pegawai Kejaksaan. Pada saat sekarang bangunan
yang kental dengan arsitektur kolonial ini menjadi
Mess Pemerintah Kota Sawahlunto.
Deskripsi Arkeologis Bangunan ini terletak di sebelah rumah Keluarga
pak Hanafi berselang satu rumah. Model dan
Arsitektur rumah ini sama persis dengan rumah kel.
Hanafi. Tetapi pada bagian teras sudah mengalami
perubahan menjadi satu dengan ruang tamu. Tetapi
arsitek sebagai bangunan kolonial tetap
dipertahankan seperti pada bagian jendela dan
pintu yang berukuran besar, fentilasi yang banyak,
dinding yang kuat dan kokoh dan bentuk atap.
Ukuran (Luas)
 Bangunan Bangunan utama :15 x 12 m
Bangunan belakang : 20 x 4 m
 Lahan 814,5 m
Batas-Batas
 Utara Rumah Penduduk
 Selatan Jalan Proklamasi
 Timur Rumah DKK
 Barat Rumah Kepala Dinas Pariwisata
Fungsi Lama Rumah Dinas Dokter RS. TBO, Dinas Kejaksaan
Fungsi Sekarang Mess Pemko Sawahlunto sejak tahun 2009

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


92
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Pemilik Pemerintah Kota Sawahlunto


Pengelola Pemerintah Kota Sawahlunto
Juru Pelihara Bagian Umum Setdako Sawahlunto
Kondisi Cagar Budaya Terawat
Riwayat Pelestarian Revitalisasi tahun 2009
Foto Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


93
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

38. RUMAH DINAS PEJABAT KEJAKSAAN I (MESS PEMDA)


KOMPONEN DATA DATA
Nama Lama Cagar Budaya Rumah Dinas Pejabat Kejaksaan I (Mess Pemda)
Nama Baru Cagar Budaya Tempat PABBSI Sawahlunto
No. Inventaris 38/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat Proklamasi
 Jalan
 Kelurahan Kubang Sirakuk Utara
 Kecamatan Lembah Segar
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 4 km
 Ibukota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Lereng pegunungan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 0° 41’ 11,5” LS 100° 46’ 43,4” BT
Deskripsi Historis Dibangun pada tahun 1916, bangunan ini
diperuntukkan bagi pejabat kejaksaan Belanda.
Pernah beberapa kali mengalami perubahan fungsi.
Yakni menjadi rumah hunian bagi penduduk yakni
Bapak Hanafi, seorang pensiunan Kepala Sekolah.
Setelah direvitalisasi dan konservasi tahun 2009
bangunan tersebut menjadi pusat kebugaran pernah
juga memnempati gedung ini sampai pada tahun
2010. Setelah itu difungsikan penuh sebagai Mess
Pemko Sawahlunto
Deskripsi Arkeologis Kondisi rumah ini terawat. Ciri arsitektur kolonial
pada bangunan ini masih dapat dilihat, yakni dari
bentuk atap bangunan, dinding yang kuat dan kokoh,
bentuk jendela dan pintu yang lebar dan tinggi serta
ventilasi yang banyak. Bangunan ini terdiri dari dua
bagian yaitu; bangunan utama. Bangunan ini terdiri
dari teras, merupakan bangunan yang terdiri atas
empat jendela, masing-masing pada sisi kiri dan
kanan. Kemudian pada bagian depan, tepatnya di
tengah-tengah terdapat pintu, di kiri-kanan pintu
terdapat jendela. Keempat jendela dan pintu pada
bagian depan ini tidak memiliki daun. Sehingga
keadaan beranda bagian dalam dapat terlihat dengan
jelas dari arah jalan. Kemudian dibagian dalam
terdapat ruang tamu , kamar tidur dan ruang makan,

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


94
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

sedangkan bangunan bagian belakang terdiri dari


kamar pembantu, dapur, gudang dan kamar mandi
serta wc. Lantai rumah masih asli yaitu lantai ubin
yang bagian pinggirnya dihiasi dengan hiasan
geometris.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 15 x 12 m (180 m²)
 Lahan 14,40 x 16,10 m (231,84 m²)
Batas-Batas
 Utara Rumah Penduduk
 Selatan Jalan Proklamasi
 Timur Rumah Dinas Pertanian/PU
 Barat Rumah Walikota
Fungsi Lama Tempat Tinggal Jaksa Belanda
Fungsi Sekarang Tempat Tinggal Bpk Hanafi
Pemilik Pemerintah Kota Sawahlunto
Pengelola Pemerintah Kota Sawahlunto
Juru Pelihara Bagian Umum Setdako Sawahlunto
Kondisi Cagar Budaya Terawat
Riwayat Pelestarian Revitalisasi tahun 2009
Foto Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


95
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

39. RUMAH JAWATAN KERETA API/RUMAH PEGAWAI KERETA API


KOMPONEN DATA DATA
Nama Lama Cagar Budaya Rumah Jawatan Kereta Api/Rumah Pegawai Kereta Api
Nama Baru Cagar Budaya
No. Inventaris 39/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Proklamasi
 Kelurahan Kubang Sirakuk Utara
 Kecamatan Lembah Segar
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 4 km
 Ibukota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Lereng pegunungan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 0° 41’ 12,0” LS dan 100° 46’ 42,8” BT
Deskripsi Historis Sebagai infrastruktur vital dalam transportasi batuabra
Sawahlunto-Emmahaven Padang. Sebuah jawatan
kereta api juga menyediakan berbagai sarana dan
prasarana bagi pegawai kereta api. Kantor, stasiun dan
rumah hunian bagi pegawainya. Sejak awal mula
didirikan, bangunan ini dihuni oleh pegawai PJKA, dan
masih difungsikan seperti semula sampai sekarang.
Deskripsi Arkeologis Bangunan ini perumahan ini terletak di depan rumah
dinas kejaksaan/kel. Hanafi hanya dipisahkan oleh rel
dan jalan raya. Bangunan ini milik PJKA dan sekarang
dihuni oleh pegawai PJKA. Bangunan ini sudah
mengalami perubahan terutama pada bagian dalam
dan bagian pintu. Ciri khas bangunan kolonial masih
dapat dilihat dari bentuk atap , dinding yang kuat dan
kokoh, jendela dan fentilasi yang banyak.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 6 x 6 m (36 m ²)
 Lahan 10 x 8 m (80 m²)
Batas-Batas
 Utara Jalan Kampung
 Selatan Rumah Penduduk
 Timur Jalan Proklamasi
 Barat Rumah PJKA
Fungsi Lama Rumah Hunian

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


96
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Fungsi Sekarang Rumah Hunian


Pemilik PJKA
Pengelola PJKA
Juru Pelihara Tidak Ada
Kondisi Cagar Budaya Terawat
Riwayat Pelestarian Perubahan Bagian Dalam dan Pintu
Foto Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


97
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

40. STASIUN KERETA API SAWAHLUNTO


KOMPONEN DATA DATA
Nama Lama Cagar Budaya Stasiun Kereta Api Sawahlunto
Nama Baru Cagar Budaya Museum Kereta Api Sawahlunto
No. Inventaris 40/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Jalan Kampung Teleng
 Kelurahan Pasar
 Kecamatan Lembah Segar
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 3 km
 Ibukota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Cekungan pegunungan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 0° 40’ 58,4” LS 100° 46’ 37,5” BT
Deskripsi Historis Berlokasi di Kampung Teleng, Spoorwegstation,
Stasiun Kereta Api Sawahlunto dibangun pada
tahun 1912. Produksi batubara Ombilin ternyata
benar-benar mempengaruhi Kereta Api. Sejak
Desember 2003 Stasiun Kereta Api Sawahlunto
mati suri karena minimnya produksi batubara
untuk dibawa dengan kereta api. melihat potensi
perkeretaapian dengan asetnya dan sesuai Visi dan
Misi Kota Sawahlunto sebagai Kota Wisata
Tambang Berbudaya. Pemerintah Kota Sawahlunto
mendirikan Museum Kereta Api Sawahlunto
dengan memanfaatkan bangunan Stasiun. Pada
tanggal 17 Desember 2005 Museum Kereta Api
Sawahlunto diresmikan oleh Wakil Presiden M.
Jusuf Kalla.
Deskripsi Arkeologis Bangunan stasiun terdiri atas bangunan utama
yang beratap luas dan lebar untuk melindungi satu
jalur rel tempat kedatangan dan keberangkatan
barang dan penumpang. Sedangkan bangunan
yang terletak di kiri-kanan bangunan utama kantor
bagi PT.KAI yang baru dibangun sebagai pengganti
ruangan yang terpakai sebagai museum. Ciri
bangunan kolonial pada bangunan ini dapat dilihat
dari struktur umumnya bangunan stasiun yang

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


98
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

dibangun periode kolonial Belanda di Sumatera


Barat, ciri lain bentuk atap dan dinding yang tebal.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 38 x 11,4 m (433,2 m²)
 Lahan 2420
Batas-Batas
 Utara Puskesmas
 Selatan Taman Play Group
 Timur Jalan Raya Lingkar
 Barat Ladang Masyarakart
Fungsi Lama Stasiun Kereta Api
Fungsi Sekarang Stasiun Kereta Api Reguler, Mak Itam Lokomotif
Uap angkutan wisata dan Museum Kereta Api
Pemilik PT. KAI
Pengelola Pemerintah Kota dan PT. KAI
Juru pelihara Tidak Ada
Kondisi Cagar Budaya Terawat
Foto Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama18 Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

18
Sumber foto lama: Dok. Kantor Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota Sawahlunto

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


99
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

41. RUMAH DINAS PT.BA-UPO W 136


KOMPONEN DATA DATA
Nama Lama Cagar Budaya Rumah Dinas PT.BA-UPO W-136
Nama Baru Cagar Budaya Rumah Empat W-136
No. Inventaris 41/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Perpaduan kolonial dan tradisional
Alamat
 Jalan Kampung
 Desa/Kelurahan Durian II
 Kecamatan Barangin
 Kab./Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 3 km
 Ibukota Prov. 105 km dari Padang
Keletakan Geografis lereng pegunungan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 0° 39’ 33,3” LS dan 100° 45’ 18,0” BT
Deskripsi Historis Bangunan ini sejak awal didirikan bangunan ini
berfungsi sebagai rumah karyawan PT.BA-UPO
sampai sekarang.
Deskripsi Arkeologis Terdapat beberapa bagian bangunan mengalami
perubahan. Terutama bagian belakang yang semula
letaknya terpisah dari bangunan utama sekarang
dibongkar dan dijadikan satu dengan ruang utama.
Meski demikian arsitektur kolonial bangunan ini tetap
tampak dan beberapa bagian dipertahankan seperti
terlihat pada bagian atap yang bersusun dan pada
bagian atap terdapat ventilasi, dinding, jendela serta
ventilasi yang banyak. Material lantainya terbuat dari
traso, dinding dari bata, komponen bukaan dari
kunsen kayu dan atap dari seng.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 26 x 14,5 m (377 m²)
 Lahan 34 x 25 m (850 m²)
Batas-Batas
 Utara Jalan Kampung
 Selatan Rumah Dinas PT.BA-UPO W-137
 Timur Ladang masyarakat
 Barat Perumahan PT.BA-UPO
Fungsi Lama Rumah Hunian

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


100
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Fungsi Sekarang Rumah Hunian


Pemilik PT.BA-UPO
Pengelola PT.BA-UPO
Juru Pelihara Tidak Ada
Kondisi Cagar Budaya Terawat
Foto Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


101
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

42. RUMAH DINAS PT.BA-UPO W-137


KOMPONEN DATA DATA BARU
Nama Lama Cagar Budaya Rumah Dinas PT.BA-UPO W-137
Nama Baru Cagar Budaya Rumah Dinas PT.BA-UPO W-137
No. Inventaris 42/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Kampung
 Kelurahan Durian II
 Kecamatan Barangin
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 3 km
 Ibukota Prov. 105 km dari Padang
Keletakan Geografis Lereng Pegunungan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 0° 39’ 34,2” LS dan 100° 45’ 18,9” BT
Deskripsi Historis Fungsi semula bangunan ini untuk tempat tinggal
pejabat Belanda yang bekerja di Tambang batubara
Ombilin. Bangunan ini masih milik dari PT.BA-UPO
yang dipakai sebagai rumah dinas karyawan PT.BA-
UPO sampai sekarang
Deskripsi Arkeologis Beberapa yang mencirikan bangunan ini
berarsitektur kolonial diantaranya dapat dilihat dari
bentuk atap yang bersusun, dinding yang kuat dan
kokoh, ventilasi yang banyak, bentuk jendela dan
pintu yang besar.
Bangunan terdiri dari dua bagian, yaitu bangunan
utama dan belakang. Bangunan utama berfungsi
sebagai sebagai ruang utama, kamar tidur dan ruang
tengah. Sedangkan bangunan bagian belakang terdiri
dari kamar pembantu, gudang, dapur dan MCK.
Bangunan belakang bentuknya memanjang.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 10 x 11 m (110 m²)
 Lahan 35 x 22 m (770 m²)
Batas-Batas
 Utara Rumah Dinas PT.BA-UPO W-136
 Selatan Ladang Masyarakat
 Timur Ladang Masyarakt
 Barat Perumahan Dinas PT.BA-UPO

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


102
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Fungsi Lama Rumah Hunian


Fungsi Sekarang Rumah Hunian
Pemilik PT.BA-UPO
Pengelola PT.BA-UPO
Juru Pelihara Tidak Ada
Kondisi Cagar Budaya Terawat
Riwayat Pelestarian Bagian belakang bangunan yang semula letaknya
terpisah dari bangunan utama sekarang dibongkar
dan dijadikan satu dengan ruang utama.
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


103
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

43. RUMAH DINAS PT.BA-UPO W-143


KOMPONEN DATA DATA
Nama Lama Cagar Budaya Rumah Dinas PT.BA-UPO W-143
Nama Baru Cagar Budaya Rumah W-143
No. Inventaris 43/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Kompres
 Kelurahan Lubang Panjang
 Kecamatan Barangin
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 3 km
 Ibukota Prov. 105 km
Keletakan Geografis Lereng pengunungan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis S 00°40’08,7” E 100°45’57,1”
Deskripsi Historis Bangunan ini merupakan rumah hunian pengawas
tambang (optzichter), dibangun pada tahun 1917.
Kemudian bangunan ini juga sebagai rumah hunian
pegawai tambang batubara ombilin sampai sekarang.
Deskripsi Arkeologis Bangunan milik perusahaan tambang batubara ini
semula sebagai perumahan pejabat tambang. Kondisi
bangunan sekarang Tidak Terawat terlihat dari
jendela yang sudah lapuk dan atap yang lepas.
Arsitektur bangunan ini masih mencirikan bangunan
kolonial terlihat pada bagian dinding yang tebal,
bentuk atap ventilasi yang banyak dan bentuk jendela
serta pintu yang lebar. Bangunan ini terdiri dari
empat petak yang dihuni oleh empat keluarga.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 16,4 x 5,4 m (88,56 m²)
 Lahan 21 x 15 m (315 m²)
Batas-Batas
 Utara Rumah Masyarakat
 Selatan Lap. Volly
 Timur Ladang Masyarakat
 Barat Jl. Kompress
Fungsi Lama Rumah Hunian
Fungsi Sekarang Rumah Hunian
Pemilik PT. BA-UPO

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


104
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Pengelola PT.BA-UPO
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Cagar Budaya Kurang terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


105
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

44. RUMAH DINAS PT.BA-UPO W-305


KOMPONEN DATA DATA
Nama Cagar Cagar Budaya Rumah Dinas PT.BA-UPO W-305
Nama Baru Cagar Budaya Rumah Dinas PT.BA-UPO W-305
No. Inventaris 44/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi kapur
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Jl. M Yamin
 Kelurahan Sikalang
 Kecamatan Talawi
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 10 km
 Ibukota Prov. 120 km
Keletakan Geografis 221 mdpl
Aksesibilitas mobil
Letak Astronomis 00˚ 37’49,2” 100˚ 45’58,2”
Deskripsi Historis Dibangun pada tahun 1924, bangunan berfungsi
sebagai tempat tingal pegawai pertambangan
berkebangsaan Belanda (Eropa) khusus bagi yang
belum bekeluarga. Saat ini bangunan ditempati
masyarakat atas izin PT.BA-UPO dengan hak sewa
pakai.
Deskripsi Arkeologis Bangunan dua tingkat ini yang dibagi atas empat
kolom ruangan. Tiap petak kolom dihuni oleh satu
keluarga. Masing-masing pada bagian depan
memiliki pintu dengan dua daun pintu, dua jendela,
masing-masing memiliki dua daun jendela. Pada
bangunan ini terdapat tiga bangunan dapur, terletak
pada sisi kanan, kiri dan belakang.
Bagian dalam bangunan terdapat dua ruangan,
depan dan belakang. Ruangan depan sebagai ruang
tamu, runag keluarga dan ruang makan. Ruang
belakang sebagai kamar tidur. Sisi kanan ruangan
belakang terdapat tangga beton permanen untuk
naik ke lantai dua. Sedangkan sisi kiri terdapat pintu
penghubung ke ruang dapur yang.
Bangunan milik PT.BA-UPO ini berfungsi sebagai
rumah karyawan. Bangunan yang anggun ini disebut
juga Rumah Tinggi. Arsitektur bangunan masih
terjaga karena belum mengalami perubahan.

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


106
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Sehingga arsitektur kolonialnya dapat dilihat jelas


pada bagian atap yang bertingkat, bangunan yang
kuat dan kokoh, bentuk jendela yang lebar dan
tinggi, serta ventilasi yang banyak.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 23 x 10 m (230 m²)
 Lahan 38 x 23 m (874 m²)
Batas-Batas
 Utara Jalan Raya
 Selatan Perumahan Masyarakat
 Timur Perumahan Masyarakat
 Barat Jalan Raya
Fungsi Lama Rumah Hunian
Fungsi Sekarang Rumah Hunian
Pemilik PT. BA-UPO
Pengelola PT. BA-UPO
Juru Pelihara Tidak Ada
Kondisi Cagar Budaya Cukup Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

45. ELEKTRISCHE CENTRALE TE SALAK / SENTRAL LISTRIK (PLTU) SALAK 1924


KOMPONEN DATA DATA

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


107
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Nama Lama Cagar Budaya Elektrische Centrale te Salak / Sentral Listrik (PLTU)
Salak 1924
Nama Baru Cagar Budaya Kompleks Sentral Listrik (PLTU) Salak 1924
No. Inventaris 45/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan M Yamin
 Kelurahan Salak
 Kecamatan Talawi
 Kab./Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 12 km
 Ibukota Prov. 112 km
Keletakan Geografis Dataran
Aksesibilitas mobil
Letak Astronomis 00°33’46.22’ ls-100°45°36,3” Bt
Deskripsi Historis Elektrische Centrale te Salak atau Pembangkit
Listrik Tenaga Uap (PLTU) Salak dibangun 1924.
Sentral Listrik PLTU Salak ini merupakan
pembangkit listrik tenaga uap kedua yang dibangun
setelah Elektrische Centrale te Sawahlunto di
Kubang Sirakuak yang dibangun sekitar tahun 1898.
Kedua pembangkit listrik ini berperan besar dalam
memasok energi listrik bagi kebutuhan tambang,
penerangan rumah, kantor dan kota dsb-nya.
Deskripsi Arkeologis Bangunan ini terletak Desa Salak persis di pinggir
jalan raya menuju Talawi. Terdapat dua karakter
dalam komplek PLTU Salak ini. Bangunan eks.
Sentral listrik Salak 1924 tinggal struktur bangunan
saj tanpa atap pelindung. Sedangkan bangunan
baru PLTU dibangun dalam masa kemerdekaan
Indonesia sekitar tahun 1980-an. Kondisi bangunan
Sentral Listrik Salak 1924 cukup memprihatinkan.
Hanya karakter, struktur kokoh dan bentuk
arsitektur bergaya kolonial (Eropa) tetap
menjadikan bangunan ini menarik dan bernilai.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 64 X 35 m (2240 m²)
 Lahan 214,7 x 183,9 m (39477 m²)
Batas-Batas
 Utara Perumahan Masyarakat
 Selatan Perumahan Masyarakat

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


108
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

 Timur Rumah Pak Sofyan


 Barat Sungai
Fungsi Lama PLTU Lama
Fungsi Sekarang Tidak Berfungsi
Pemilik PT. BA-UPO
Pengelola PT.BA-UPO
Juru Pelihara Tidak Ada
Kondisi Cagar Budaya Tidak Terawat
Riwayat Pelestarian Tidak ada
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama19 Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

19
Sumber: Elizabet, dok. Museum Goedang Ransoem Kota Sawahlunto

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


109
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

46. RUMAH OPZICHTER/RUMAH DINAS PT.BA-UPO W-303


KOMPONEN DATA DATA
Nama Lama Cagar Budaya Rumah Opzichter/Rumah Dinas PT.BA-UPO W-303
Nama Baru Cagar Budaya Rumah Dinas PT.BA-UPO W 303
No. Inventaris 46/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan M.yamin
 Kelurahan Salak
 Kecamatan Talawi
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 12 km
 Ibukota Prov. 112 Km
Keletakan Geografis 231 mdpl
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 00˚37’08,8” LS 100˚46’03,9” BT
Deskripsi Historis Awalnya bangunan ini berfungsi sebagai tempat
tinggal opzicter yang sekarang sebagai Poliklinik,
didirikan pada tahun 1924.
Deskripsi Arkeologis Bangunan ini terletak di depan Sentral Salak 1924,
atau di sebelah kiri bangunan asrama. Aset
perusahaan tambang batubara Ombilin (PT. BA-UPO)
ini sekarang sebagai Poliklinik. Kondisi bangunan
masih terawat dan arsitektur kolonialnya masih
menonjol. Bentuk atap yang bersusun dua, jendela
dan pintu yang lebar, berventilasi banyak dan
bangunan yang kokoh. Secara umum, fisik bangunan
belum mengalami perubahan yang berarti, kecuali
fungsi bagian dalam ruangan. Lantai bangunan masih
asli terbuat dari ubin biasa. Bangunan dapat dibagi
menjadi bagian depan yang berfungsi sebagai ruang
tamu, kamar tidur, dan ruang makan. Bagian
belakang sebagai dapur, kamar tidur pembantu,
gudang dan kamar mandi serta MCK. Luas bangunan
utama 12 x 12 meter dan bangunan belakang 4 x 20
meter.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 21,50 x 16 m (344 m²)

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


110
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

 Lahan 21 x 37 m (777 m²)


Batas-Batas
 Utara Bangunan Asrama
 Selatan Perumahan Masyarakat
 Timur Kebun Mayarakat
 Barat Sentral Salak 1924
Fungsi Lama Tempat Tinggal Karyawan PT.BA-UPO
Fungsi Sekarang Poliklinik/ Rumah Perusahaan
Pemilik PT.BA – UPO
Pengelola PT.BA – UPO
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Cagar Budaya Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


111
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

47. RUMAH DINAS PT.BA-UPO W-301


KOMPONEN DATA DATA
Nama Lama Cagar Budaya Rumah Dinas PT.BA-UPO W-301
Nama Baru Cagar Budaya Rumah Dinas PT.BA-UPO W-301
No. Inventaris 47/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan M. Yamin
 Kelurahan Salak
 Kecamatan Talawi
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 12 Km
 Ibukota Prov. 112 km
Keletakan Geografis Cekungan pegunungan 231 mdpl
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 00 37’06,6” LS 100 46’01,1” BT
Deskripsi Historis Bangunan ini merupakan tempat tinggal pengawas
tambang (Opzichter) masa kolonial Belanda.
Perusahaan tambang PT. A.I.C pernah juga
memanfaatkannya sebagai kantor pada lantai
bawah dan tempat tinggal karyawan dilantai
atasnya. Kemudian menjadi hunian masyarakat.
Sebelumnya saat ditinggal kosong, terlantar dan
tidak terurus. Setelah dibersihkan dan ditata oleh
masyarakat kemudian dijadikan tempat tinggal.
Beberapa pintu dan jendela mengalami kerusakan
bahkan sudah tidak ada terutama pada bagian
dapur. Masyarakat yang menempati berinisiatif
membuat jendela dan pintu sendiri.
Deskripsi Arkeologis Bangunan ini terletak didepan sentral lama dan di
sebelah kiri bangunan asrama dan juga masih milik
dari PT.BA-UPO. Rumah ini sekarang dihuni oleh
keluarga Khairul Bakri yang merupakan karyawan
dari PT.BA-UPO. Kondisi bangunan ini tidak terawat.
Langgam dan bentuk bangunan ini mengalami
kerusakan ringan terlihat pada bagian kaca kamar
depan pecah, dinding yang berlumut dan atap yang
lepas.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 15,5 x 13,5 m (209,25 m²)

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


112
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

 Lahan 25 x 30 m (750 m²)


Batas-Batas
 Utara Sawah
 Selatan Sentral Lama
 Timur Bangunan Asrama
 Barat Sentral Lama
Fungsi Lama Rumah Hunian Pejabat Belanda
Fungsi Sekarang Rumah Tinggal
Pemilik PT.BA-UPO
Pengelola PT.BA-UPO
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Cagar Budaya Tidak terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


113
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

48. OMBILIN HOTEL/HOTEL OMBILIN


KOMPONEN DATA DATA
Nama Lama Cagar Budaya Ombilin Hotel/Hotel Ombilin
Nama Baru Cagar Budaya Hotel Ombilin
No. Inventaris 48/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Ahmad Yani
 Kelurahan Pasar
 Kecamatan Lembah Segar
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 3 km
 Ibukota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Cekungan Perbukitan (Lembah Segar)
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 00° 40’ 52,6” LS dan 100° 46’ 38,2” BT
Deskripsi Historis Dibangunan tahun 1918 dengan nama Ombilin Hotel,
tempat menginap para pejabat pemerintah, insyinyur
tambang yang datang ke Sawahlunto. Beberapa
peralihan fungsi yang pernah dialami bangunan ini
diantaranya:
1. Sebagai Asrama Tentara Belanda Tahun 1945 – 1949
2.Tahun 1970-an sebagai Kantor Polisi Militer
3.Sekarang sebagai Heritage Hotel Ombilin
Deskripsi Arkeologis Wisma Ombilin atau yang sekarang dikenal Heritage
Hotel Ombilin terletak berdekatan dengan gedung
Societeit ‘Gluck Auf’ (Gedung Pertemuan Masyarakat).
Kondisi fisik bangunan masih terawat sejalan dengan
fungsinya sebagai bangunan hotel kelas melati.
Arsitekturnya mencirikan gaya bangunan Eropa. Hal ini
terlihat dari bentuk jendela yang besar dan banyak
serta didinding kokoh. Secara umum bangunan belum
mengalami perubahan yang signifikan. Hanya saja
penambahan atap bagonjong tunggal bagian didepan
atau lobi cukup menjadi pertanyaan. Atap bagonjong
memang khas Rumah Adat Minang atau Rumah
Gadang. Tapi bukan bagonjog tunggal. Terdiri dari dua
lantai bangunan ini beratap seng plat, plafon dari
triplek sedangkan lantai terbuat dari ubin berwarna
coklat.

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


114
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Ukuran (Luas)
 Bangunan 31,80 x 29,80 m (947,64 m²)
 Lahan 38 x 32 m(1216 m²)
Batas-Batas
 Utara Rumah Guru
 Selatan Jl. Raya
 Timur Jl. Raya
 Barat Jl. Raya
Fungsi Lama Asrama tentara Belanda dan Kantor Polisi Militer
Fungsi Sekarang Hotel Ombilin
Pemilik PT.BA-UPO
Pengelola PT. BA-UPO-KKTBO
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Cagar Budaya Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama20 Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

20
Sumber: Elizabeth, dok.

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


115
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

49. BIOSKOP/PERPUSTAKAAN ADINEGORO


KOMPONEN DATA DATA
Nama Lama Cagar Budaya Bioskop/Perpustakaan Adinegoro
Nama Baru Cagar Budaya Perpustakaan Adinegoro (Eks. Bioskop)
No. Inventaris 49/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi semen
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan A. Yani
 Kelurahan Pasar
 Kecamatan Lembah Segar
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 3 km
 Ibukota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Cekungan Perbukitan (Lembah Segar)
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 0° 41’ 01,0” LS dan 100° 46’ 40,7” BT
Deskripsi Historis Bangunan ini sekarang berfungsi sebagai
Perpustakaan Umum Adinegoro. Fungsi semula dari
bangunan ini adalah gedung bioskop.
Deskripsi Arkeologis Bangunan ini terletak dipusat pasar Kota Sawalunto,
yang letaknya sejajar dengan gedung BRI hanya
dibatasi oleh tiga bangunan. Bangunan ini telah
mengalami banyak perubahan. Ciri khas bangunan
kolonial masih dapat dilihat dari dinding bangunan
yang kokoh .
Ukuran (Luas)
 Bangunan 10,30 x 29,40 m (302,82 m²)
 Lahan 10,30 x 29,40 m (302,82 m²)
Batas-Batas
 Utara Kantor Telkom
 Selatan Toko Sinta
 Timur Jl. Raya
 Barat Perumahan Masyarakat
Fungsi Lama Gedung Bioskop
Fungsi Sekarang Perpustakaan Umum Adinegoro
Pemilik Pemerintah
Pengelola Masyarakat
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Cagar Budaya Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


116
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


117
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

50. RUMAH RANSUM/DAPUR UMUM TBO/MUSEUM GOEDANG RANSOEM

KOMPONEN DATA DATA


Nama Lama Cagar Budaya Rumah Ransum/Dapur Umum TBO/Museum Goedang
Ransoem
Nama Baru Cagar Budaya Museum Goedang Ransum
No. Inventaris 50/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Diponegoro
 Kelurahan Pasar
 Kecamatan Lembah Segar
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 3 km
 Ibukota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Cekungan pegunungan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 0° 40’ 44,0” LS dan 100° 46’ 51,4” BT
Deskripsi Historis Kompleks Museum Goedang Ransoem merupakan
Dapur Umum perusahaan tambang batubara Ombilin
yang didirikan pada tahun 1918. Sebutan lain dari
bangunan ini seperti Gudang Ransum dan Rumah
Ransum. Sesuai fungsinya Dapur Umum merupakan
tempat memasak makanan bagi pekerja tambang yang
berjumlah ribuan termasuk bagi pekerja dan pasien
Rumah Sakit Ombilin. Setelah Kemedekaan bangunan
ini mengalami beberapa peralihan fungsi antara lain;
1945-1950 sebagai tempat memasak makanan bagi
Tentara (TKRI), 1950-1960 sebagai kantor ketik
penyelenggaraan administrasi perusahaan Tambang
Batubara Ombilin, 1960-1970 sekolah formal setingkat
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Ombilin, 1970-1980
sebagai hunian karyawan Tambang Batubara Ombilin,
1980-2004 berfungsi sebagai tempat hunian Karyawan
Tambang Batubara Ombilin dan masyarakat umum,
2004-2005 bangunan ini direvitalisasi dan dikonservasi
untuk dijadikan Museum Goedang Ransoem yang
akhirnya diresmikan Wakil Presiden RI M. Jusuf Kalla
pada tanggal 17 Desember 2005.
Deskripsi Arkeologis Disini terdapat beberapa bangunan yang saling terkait.
Diantara bangunan itu lain: Bangunan utama (dapur

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


118
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

umum), gudang (warehouse) persediaan bahan


mentah dan padi/beras, , 2 bangunan steam generator
(tungku pembakaran), menara cerobong asap, pabrik
dan gudang es batangan, klinik (hospital) mini, heuler
(penggilingan padi), rumah kepala ransum, rumah
kepala ransum, pos penjaga, rumah jagal hewan,
hunian dr. kepala rumah potong hewan. Secara fisik
bangunan sudah di revitalisasi dan konservasi tahun
2005-sekarang. terlebih fungsiny sebagai kantor dan
penyelenggaraan permuseuman. Beberapa bangunan
atau bagian bangunan yang sudah tidak ada dan
perubahan yang terjadi, tidaklah mempengaruhi
karakter dan kekhasan arsitektur kolonialnya.
Kerusakan, hilang keseluruhan atau bagian bangunan,
terjadi lebih banyak sebelum tahun 2005 sampai. Hal
ini akibat ketidak pahaman banyak orang terhadap
nilai sejarah, warisan cagar budayanya.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 32,1 x 20,3 m (651,63 m²)
 Lahan 117 x 34 m (8362 m²)
Batas-Batas
 Utara Jalan Diponegoro
 Selatan Perumahan masyarakat
 Timur Rumah Potong
 Barat Perumahan Masyarakat
Fungsi Lama Dapur Umum Perusahaan Tambang Batubara Ombilin,
Sekolah, Kantor Ketik Administrasi Tambang, Rumah
Hunian Karyawan dan Masyarakat
Fungsi Sekarang Museum
Pemilik PT.BA-UPO
Pengelola Pemerintah Kota Sawahlunto
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Cagar Budaya Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


119
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


120
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

51. ELECTRISCHE CENTRALE/ MESJID AGUNG NURUL ISLAM SAWAHLUNTO

KOMPONEN DATA DATA


Nama Lama Cagar Budaya Elektrische Centrale te Sawahlunto/
Mesjid Agung Nurul Islam
Nama Baru Cagar Budaya Mesjid Agung Nurul Islam
No. Inventaris 51/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Kolonial
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Islam
Alamat
 Jalan Proklamasi
 Desa/Kelurahan Kubang Sirakuk Utara
 Kecamatan Lembah Segar
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 4 km
 Ibukota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Cekungan pegunungan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 00° 41’ 09,8” LS dan 100° 46’ 40,5” BT
Deskripsi Historis Bangunan Electrische Centrale atau Sentral Listrik
Kubang Siarakuak berada dipinggir Sungai Lunto
tepat di ujung jembatan Kereta Api dekat Pasar
Sawahlunto. PLTU pertama di Sawahlunto ini
dibangun dalam rentang tahun 1894-1898 (?). Pada
masa revolusi kemerdekaan RI, Sentral Listrik ini
menjadi pusat perakitan sejata oleh pejuang
Sawahlunto. Ruang basement dengan
peninggalannya berupa berbagai tinggalan senjata
rakitannya menjadi bukti ketika dilakukan
pembongkaran dan penggalian basement ditahun
2005 lalu. Beberapa tahun setelah Indonesia
merdeka, ditahun 1952 atas kesepakatan berbagai

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


121
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

pihak diatas tapak bangunan Sentral Listrik itu


didirikan sarana ibadah umat muslim Kota
Sawahlunto. Sebuah mesjid kota didirikan dengan
nama Mesjid Agung Nurul Islam. Sementara
basementnya di tutup tanpa ditimbun dan menara
cerobong asap PLTU dijadikan menara mesjid.
Deskripsi Arkeologis Tapak, bak air di belakang, basement, menara mesjid
merupakan bagian-bagian yang tersisa dari PLTU
pertama di Sawahlunto. Ruang basement menjadi
bukti arkeologis, arsitektur dan struktur konstruksi
bangunan sentral listrik yang dibangun diakhir abad
19 di Sawahlunto. Lorong-lorong dengan pilar-pilar
bata dan semen coran yang berlapis. Ruang
basement saat ini menjadi tempat berkumpul
rembesan air. Pilar-pilar basement itu juga menjadi
pondasi bangunan Mesjid Nurul Iman. Mesjid seolah-
olah bertengger basement eks. Sentral listrik. Menara
mesjid merupakan menara cerobong asap sentral
listrik, menjulang setinggi lebih 75 meter. Menara itu
terbuat dari coran semen, pada badan menara
terpasang besi sebagai tangga naik dan turun. Bak
untuk penampungan air, sampai sekarang masih
dapat menampung air untuk kebutuhan mesjid.
Sebagai sebuah mesjid bangunanya diberi 1 kubah
besar ditengah atas bangunan dan 4 kubah yang lebih
kecil di empat sudut bangunan mesjid. 5 kubah
tersebut mengambarkan Rukun Islam.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 31 x 30 m (930 m²)
 Lahan 68 x 42,5 m (2890 m²)
Batas-Batas
 Utara Sungai Lunto
 Selatan SMP I Sawahlunto
 Timur Rel Kereta Api
 Barat Bak dan pompa ex. PLTU
Fungsi Lama Sentral listrik (PLTU)
Fungsi Sekarang Mesjid (tempat ibadah)
Pemilik Masyarakat
Pengelola Masyarakat
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Cagar Budaya Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama21 Foto Sekarang

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


122
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Foto Lingkungan Denah Keletakan

21
Sumber: kitlv.nl

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


123
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

52. MENARA ELECTRISCHE CENTRALE /MENARA MESJID AGUNG NURUL ISLAM

KOMPONEN DATA DATA


Nama Lama Cagar Budaya Menara Electrische Centrale /Menara Mesjid Agung Nurul
Islam
Nama Baru Cagar Budaya Kawasan Ex. PLTU Kubang Sirakuk
No. Inventaris 52/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Kawasan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Proklamasi
 Kelurahan Kubang Sirakuk Utara
 Kecamatan Lembah Segar
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 4 km
 Ibukota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Cekungan pegunungan
Aksesibilitas Situs Mobil
Letak Astronomis 00° 41’ 09,8” LS dan 100° 46’ 40,5” BT
Deskripsi Historis Mempelajari dokumentasi foto dari KITLV, sebagai
rekaman zaman. Menara cerobong asap Electrische
Centrale menjulang tinggi, lebih dari 75 meter.
Menara yang dibangun dengan semen coran,
merupakan menara kedua pengganti menara pertama
yang terbuat dari pipa besi. Gambaran itu tampak
jelas pada dokumentasi foto awal abad 20 itu. Setelah
bangunan eks. sentral listrik menjadi mesjid sejak
tahun 1952, menara cerobong asapnya ikut pula
menjadi bagian simbol menara Mesjid Agung Nurul
Iman.
Deskripsi Arkeologis Dibawah bangunan ini terdapat bunker berupa
lorong-lorong yang dipergunakan oleh para Pejuang
Kemerdekaan sebagai gudang senjata seperti granat
dan senjata lainnya. Lorong-lorong yang ada
sebenarnya dirancang untuk instalasi utilitas
bangunan listrik. Sedangkan pada jaman penjajahan
Jepang digunakan sebagai bengkel persenjataan.
Setelah bengkel senjata dipindahkan kebengkel besar
maka bangunan ini difungsikan sebagai tempat ibadah
yang sekarang bernama mesjid Agung. Lorong-lorong
yang ada sekarang sudah tidak terawat, digenangi air
sehingga tidak memungkinkan untuk masuk kecuali

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


124
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

dikeringkan airnya lebih dahulu.


Ukuran (Luas) Situs
 Bangunan 5.5 x 5.5 m (30,25 m²)
 Lahan 80 x 30 m (2400 m²)
Batas-Batas Situs
 Utara Sungai Batang Lunto
 Selatan Sekolah SMP
 Timur Mesjid Agung Nurul Islam
 Barat Sungai Batang Lunto
Fungsi Lama Sentral listrik (PLTU)
Fungsi Sekarang Pomp PDAM dan Menara Mesjid
Pemilik PT.BA-UPO
Pengelola Masyarakat
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Cagar Budaya Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama22 Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

22
Sumber: kitlv.nl

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


125
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

53. MESJID NURUL HUDA

KOMPONEN DATA DATA


Nama Lama Cagar Budaya Mesjid Nurul Huda
Nama Baru Cagar Budaya Mesjid Nurul Huda
No. Inventaris 53/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Islam
Alamat
 Jalan Soekarno Hatta
 Kelurahan Durian I
 Kecamatan Barangin
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 3 km
 Ibukota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis 386 mdpl
Aksesibilitas mobil
Letak Astronomis 0° 40’ 07,0” LS dan 100° 45’ 45,0” BT
Deskripsi Historis Sebelum bangunan ini diubah menjadi mesjid fungsi
semula tidak diketahui. Tetapi dilihat dari dinding
bagian luar terlihat dengan jelas bahwa bangunan ini
merupakan bangunan kolonial. Dibangun pada tahun
1921.
Deskripsi Arkeologis Dilihat dari dinding bagian luar terlihat dengan jelas
bahwa bangunan ini merupakan bangunan kolonial.
Hal ini terlihat dari dinding yang sangat kuat dan
kokoh. Bangunan mesjid ini merupakan bangunan
baru. Bangunan mesjid bertingkat dua dan
mempunyai sebuah kubah di bagian tengah atap.
Manara mesjid dibuat menyatu dengan dinding mesjid
di bagian barat lautnya. Material lantai terbuat dari
traso, dinding dari bata, komponen bukaan dari
kunsen kayu dan atap dari seng.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 15 x 15 m (225 m²)
 Lahan 36 x 20 m (720 m²)
Batas-Batas
 Utara Jalan Raya
 Selatan Rumah Penduduk
 Timur Kantor KUA Barangin
 Barat Jalan Raya
Fungsi Lama Mesjid (tempat ibadah)

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


126
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Fungsi Sekarang Mesjid (sarana ibadah)


Pemilik Masyarakat
Pengelola Masyarakat
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Cagar Budaya Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


127
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

54. PASAR BARU DURIAN


KOMPONEN DATA DATA
Nama Lama Cagar Budaya Pasar Baru Durian
Nama Baru Cagar Budaya Pasar Durian
No. Inventaris 54/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Situs
Jenis Bahan Bata dan kayu
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Soekarno-Hatta
 Kelurahan Durian II
 Kecamatan Barangin
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 3 km
 Ibukota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Lereng pegunungan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 00° 40’ 08,0” LS dan 100° 45’ 44,6” BT
Deskripsi Historis Pasar tradisional yang terdapat di Durian
Sawahlunto ini, sejak tahun 1920-an ditingkatkan
sarana dan prasarana dengan dibangunnya kios dan
bangunan toko seperti bangunan di persimpangan
jalan masuk pasar. Pada salah satu dinding
bangunan bagian atas tertulis tahun 1921. Saat
sekarang aktivitas pasar sudah tidak ada lagi disini,
kawasan Pasar baru sudah menjadi pemukiman
masyarakat.
Deskripsi Arkeologis Terletak di jalur Jalan Negara Lintas Sawahlunto-
Batusangkar melalui Talawi. Bangunan ini terdiri dari
dua tingkat yang berfungsi sebagai rumah hunian
dan toko. Di lokasi ini terdapat 5 bangunan yang
bentuknya sama. Bagian atas difungsikan sebagai
tempat tinggal sedangkan bagian bawah berfungsi
sebagai toko. Disalah satu bangunan tertulis angka
8-6-1921 yang menunjukkan tahun pendirian
bangunan. Bangunan bagian atas terbuat dari papan
dan bagian bawah dari beton. Bangunan ini sudah
banyak mengalami perubahan dan pada masing-
masing bangunan terdapat terowongan kecil
berukuran 80 x 95 cm.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 10,5 x 6,5 m (68,25 m²)

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


128
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

 Lahan 63 x 25 m (1575 m²)


 Batas-Batas
 Utara Jalan Raya
 Selatan Rumah Penduduk
 Timur Jalan Raya
 Barat Ladang Masyarakart
Fungsi Lama Pasar
Fungsi Sekarang Pasar
Pemilik Masyarakat
Pengelola Masyarakat
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Cagar Budaya Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


129
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

55. RUMAH GADANG TALAWI


KOMPONEN DATA DATA
Nama Lama Cagar Budaya Rumah Gadang Talawi
Nama Baru Cagar Budaya Rumah Gadang Talawi
No. Inventaris 55/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Kayu
Latar Budaya Tradisional
Alamat
 Jalan Jl. M Yamin
 Kelurahan Talawi Mudiak
 Kecamatan Talawi
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 18 km
 Ibukota Prov. 118 km
Keletakan Geografis 231 mdpl
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 00˚35’23,6” LS 100˚44’10,8”
Deskripsi Historis Rumah Gadang ini dibangun oleh kaum suku Melayu.
Layaknya fungsi Rumah Gadang sebagai lembaga
kaum dalam kultur Minangkabau, Rumah Gadang juga
sebagai hunian dan untuk pertemuan kaum, adat dan
pertemuan keluarga adat melayu.
Deskripsi Arkeologis Rumah gadang ini juga dikenal dengan nama Rumah
Gadang 9 ruang. Rumah ini milik dari suku Rajo
Malayu. Rumah ini sekarang dihuni oleh keluarga
Fahri. Menurut keterangan Fahri, rumah ini sudah
berumur sekitar 100 tahunan. Seluruh dinding
bangunan terbuat dari kayu. Atap bangunan memakai
seng dengan 4 buah gonjong. Bagian tengah ruangan
terdapat dua buah tiang. Bilik atau kamar sebanyak 4
ruangan, dua terletak di ruang utama dan dua
dibelakang. Terdapat 2 pintu pada bagian depan dan
belakang. Kondisi rumah Terawat tetapi dinding
bagian depan sudah dimakan rayap. Rumah Gadang
ini polos tanpa ukiran satupun. Luas bangunan 20 x 10
meter
Ukuran (Luas)
 Bangunan 20 x 10 m (200 m²)
 Lahan 20 x 15 m (300 m²)
Batas-Batas

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


130
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

 Utara Jalan Raya


 Selatan Rumah Penduduk
 Timur Rumah penduduk
 Barat Rumah Penduduk
Fungsi Lama Rumah hunian dan tempat pertemuan kaum dan
keluarga Melayu
Fungsi Sekarang Tidak berfungsi lagi karena kondisi yang tidak layak
Pemilik Kaum/keluarga Melayu
Pengelola Kel. Keturunan kaum suku Melayu/ Kel. Fahri
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Cagar Budaya Tidak terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


131
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

56. RUMAH DINAS PEGAWAI RSUD TANAH LAPANG


KOMPONEN DATA DATA
Nama Lama Cagar Budaya Rumah Dinas Pegawai RSUD Tanah Lapang
Nama Baru Cagar Budaya Rumah Dinas Pegawai RSUD Sawahlunto
No. Inventaris 56/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Gang I
 Kelurahan Tanah Lapang
 Kecamatan Lembah Segar
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 4 km
 Ibukota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Cekungan pegunungan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 00˚40’48,1” LS 100˚46’46,6”
Deskripsi Historis Dibangun sekitar tahun 1900-an di Gang I kawasan
Tanah Lapang. Bangunan ini pernah menjadi rumah
dinas dokter/pegawai Ombilinmijnen-Hospitaal
(RSUD-sekarang). Saat ini bangunan ditempati
sebagai rumah tinggal Pegawai Dinas Kesehatan Kota
Sawahlunto.
Deskripsi Arkeologis Bentuk bangunan ini seperti rumah petak yang
terdiri dari 4 bangunan dipisahkan oleh hanya
masing-masing dinding satu bangunan dengan
bangunan lainnya. Arsitektur kolonial terlihat pada
lengkung kunsen jendela di depan yang sangat lebar.
Bentuk lengkung ini seperti tapal kuda dengan
ukuran diameter 2,80 m dan tinggi 162 cm. Di bagian
sisi kanan terdapat pintu kayu dengan ukuran tinggi
180 cm dan lebar 66 cm. Atap rumah berbentuk
pelana bertumpang dua dan terbuat dari seng.
ventilasi terdapat di bagian atas dan bagian kaki
rumah. Ventilasi bagian atas berjumlah 2 buah
berbentuk bujur sangkar berukuran 32 x 32 cm.
lubang angin di bagian kaki rumah berbentuk seperti
huruf U terbalik berukuran 15 cm x 30 cm.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 24,5 x 20 m
 Lahan 490 m ²

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


132
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Batas-Batas
 Utara Gang I
 Selatan Rumah Penduduk
 Timur Rumah Penduduk
 Barat Rumah Penduduk
Fungsi Lama Rumah Dinas Pegawai (Dokter) Rumah Sakit
Fungsi Sekarang Rumah Dinas Pegawai RSUD Sawahlunto
Pemilik PT.BA-UPO
Pengelola Pemerintah Kota Sawahlunto
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Cagar Budaya Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


133
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

57. RUMAH DINAS KEPALA POLISI/RUMAH DINAS PANITERA PENGADILAN


KOMPONEN DATA DATA
Nama Lama Cagar Budaya Rumah Dinas Kepala Polisi/Rumah Dinas Panitera
Pengadilan
Nama Baru Cagar Budaya Rumah Dinas Panitera Pengadilan Negeri Sawahlunto
No. Inventaris 57/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Bagindo Aziz Chan
 Desa/Kelurahan Aur Mulyo
 Kecamatan Lembah Segar
 Kab./Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 4 km
 Ibukota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Lereng pegunungan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 00° 41’ 06,6” LS dan 100° 46’ 46,1” BT
Deskripsi Historis Tahun 1939 rumah ini ditemapti kepala polisi.
Letaknya yang strategis lebih tingga dari pusat kota
yang berada di depannya. Letak yang strategis
menghadap langsung ke ke pusat kota itu tentu
menjadi salah satu alasan untuk menjadikannya
rumah dinas kepala kepolisian, agar dapat memantau
situasi dan kondisi kota tambang batubara yang sibuk
selama 24 jam.
Deskripsi Arkeologis Arsitektur kolonial pada bangunan ini dapat dilihat
pada bagian jendela, pintu bentuk atap dan bangunan
yang kuat dan kokoh.
Tinggi Bangunan 10 m
Ukuran (Luas)
 Bangunan 14 x 11.30 m (158,2 m²)
 Lahan 30.5 x 20 m (610 m²)
Batas-Batas
 Utara Rumah Kepala Pengadilan
 Selatan Rumah Karyawan Pengadilan
 Timur Perumahan Masyarakat
 Barat Rumah Kepala Kejaksaan Negeri Sawahlunto
Fungsi Lama Rumah Dinas Panitera Pengadilan Negeri Sawahlunto
Fungsi Sekarang Rumah Dinas Panitera Pengadilan Negeri Sawahlunto
Pemilik Departemen Kehakiman

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


134
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Pengelola Panitera Pengadilan Negeri Sawahlunto


Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Cagar Budaya Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


135
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

58. MESS CANADA


KOMPONEN DATA DATA
Nama Lama Cagar Budaya Mess Canada
Nama Baru Cagar Budaya Mess Canada
No. Inventaris 58/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Kampung
 Desa/Kelurahan Lubang Panjang
 Kecamatan Barangin
 Kab./Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 2 km
 Ibukota Prov. 103 km dari Padang
Keletakan Geografis Lereng pegunungan 385 mdpl
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 0° 40’ 25,5” LS dan 100° 46’ 03,9” BT
Deskripsi Historis Mess Canada sarana penginapan bagi tamu
perusahaan tambang batubara Ombilin (PT.BA-UPO).
Meski bernama Mess Canada, penginapan ini tidak
hanya dapat dimanfaatkan untuk tamu-tamu PT. BA-
UPO tapi juga tamu Pemerintah Kota Sawahlunto.
Melekatnya nama Mess Canada karena pada masa
lalu pernah ditempati Orang Canada. Bangunan ini
didirikan pada tahun 1958.
Deskripsi Arkeologis Bangunan ini terdiri dari bangunan utama dan bagian
belakang. Bangunan utama terdiri dari ruang tamu,
kamar tidur, dan ruang keluarga. Sedangkan
bangunan bagian belakang terdiri dari kamar
pembantu, dapur, kamar mandi dan wc serta gudang.
Antara bangunan utama dan bangunan bagian
belakang dihubungkan dengan koridor
Ukuran (Luas)
 Bangunan 15,30 x 26 m (397,8 m²)
 Lahan 23 x 34 m (782 m²)
Batas-Batas
 Utara Jalan Raya
 Selatan Jalan/Tebing
 Timur Kebun
 Barat Mess Australia
Fungsi Lama Mess (Penginapan)

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


136
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Fungsi Sekarang Mess (Penginapan)


Pemilik PT.BA-UPO
Pengelola PT.BA-UPO
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Cagar Budaya Terawat
Foto Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


137
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

59. MESS AUSTRALIA


KOMPONEN DATA DATA
Nama Lama Cagar Budaya Mess Australia
Nama Baru Cagar Budaya Mess Australia
No. Inventaris 59/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Jl.Kampung
 Kelurahan Lubang Panjang
 Kecamatan Barangin
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 2 km
 Ibukota Prov. 103 km
Keletakan Geografis Lereng pegunungan 385 mdpl
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 0° 40’ 23,9” LS dan 100° 46’ 03,3” BT
Deskripsi Historis Mess Australia dibangun tahun 1959 sebagai fasilitas
penginapan bagi tamu perusahaan tambang batu
bara Ombilin (PT.BA-UPO). Selain itu mess ini juga
dimanfaatkan untuk tamu Pemerintah Kota
Sawahlunto. Melekatnya nama Mess Australia pada
bangunan ini karena pada masa lalu pernah
ditempati Orang Australia.
Deskripsi Arkeologis Bentuk bangunan ini sama persis dengan bentuk
bangunan Mess Canada.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 16 x 16 m (256 m²)
 Lahan 15 x 20 m (300 m²)
Batas-Batas
 Utara Jalan
 Selatan Mess Canada
 Timur Jalan Raya
 Barat Jalan Raya
Fungsi Lama Mess (penginapan)
Fungsi Sekarang Mess (penginapan)
Pemilik PT.BA-UPO
Pengelola PT.BA-UPO
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Cagar Budaya Terawat
Foto Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


138
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


139
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

60. KERKHOF /PEMAKAMAN BELANDA SAWAHLUNTO


KOMPONEN DATA DATA
Nama Lama Cagar Budaya Kerkhof /Pemakaman Belanda Sawahlunto
Nama Baru Cagar Budaya Kompleks Makam Belanda
No. Inventaris 60/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Situs
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan MTSN
 Kelurahan Lubang Panjang
 Kecamatan Barangin
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 1,5 km
 Ibukota Prov. 103 km dari Padang
Keletakan Geografis Lereng pegunungan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 00° 40’ 34,3” LS dan 100° 46’ 08,7” BT
Deskripsi Historis Makam ini telah digunakan sejak jaman
pemerintahan Belanda ada di Kota Sawahlunto.
Sebagian besar nama yang dimakamkan di kompleks
makam ini adalah orang Belanda.
Deskripsi Arkeologis Kompleks Makam Belanda terletak di areal
pebukitan di kawasan pemukiman penduduk di
daerah Lubang Panjang. Kondisi situs tersebar
memanjang di daerah pebukitan dengan luas sekitar
7000 m2. Pada salah satu sisi, terdapat tangga naik
yang keadaannya sudah rusak. Kondisi kompleks
makam yang berada di daerah pebukitan
mengakibatkan bebe-rapa makam yang berada di
tepi dinding sebagian runtuh dan rusak. Secara
keseluruhan kompleks makam tidak terawat dan
sebagian besar mengalami kerusakan, sebagian
nisan kehilangan marmer yang berisi nama dan
keterangan orang yang dimakamkan. Lingkungan
situs banyak ditumbuhi pohon dan semak belukar
serta rumput dan lumut yang juga tumbuh di
beberapa makam. Hampir keseluruhan makam
dilengkapi dengan jirat dan nisan yang terbuat dari
beton bertulang serta sebagian diberi cungkup.
Jumlah makam yang diketahui saat ini mencapai 94
makam ditambah dengan makam umat Kristen

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


140
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

sebanyak 22 makam, dan beberapa di antaranya


berupa makam orang Jepang terlihat dari tulisan
abja Hiragana yang tertera di makam tersebut.
Ukuran (Luas)
 Bangunan -
 Lahan 7000 m²
Batas-Batas
 Utara Rumah Penduduk
 Selatan Ladang
 Timur Sekolah MTSN
 Barat Rumah Penduduk
Fungsi Lama Pemakaman
Fungsi Sekarang Pemakaman
Pemilik Pemerintah
Pengelola Pemerintah
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Cagar Budaya Tidak terawat
Foto Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


141
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

61. MAKAM SYEKH KOLOK


KOMPONEN DATA DATA
Nama Lama Cagar Budaya Makam Syekh Kolok
Nama Baru Cagar Budaya Makam Syekh Kolok
No. Inventaris 61/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Struktur
Jenis Bahan Batuan
Latar Budaya Islam
Alamat
 Jalan Kampung
 Kelurahan Sijantang Koto
 Kecamatan Talawi
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 15 km
 Ibukota Prov. 115 km dari Padang
Keletakan Geografis Dataran
Aksesibilitas Motor
Letak Astronomis 00° 36’ 23,2” LS dan 100° 45’ 25,6” BT
Deskripsi Historis Syekh Kolok adalah ulama penyebar agama Islam di
daerah Sijantang Talawi sekitar abad 18-19 M. Beliau
adalah salah satu murid dari Syakh Burhanuddin.
Hingga saat ini makam ini masih sering dikunjungi
para peziarah (bersafar) dari berbagai daerah
terutama pada bulan Safar dan Maulud.
Deskripsi Arkeologis Lingkungan Makam Syeh Kolok berada di atas bukit
untuk menuju ke lokasi melewati jalan beton yang
berundak/anak tangga sekitar 200 m. Makam-
makam ini tersebar mulai dari undak/anak tangga
paling bawah hingga paling atas. Makam Syekh Kolok
berada di paling atas bukit dan diberi cungkup
berbentuk rumah dengan di bagian atap diberi
kubah berbentuk segi delapan. Dalam cungkup
terdapat tiga buah makam, Makam Syekh Kolok
berada di bagian tengah dan diberi Kelambu
berwarna hijau. Jirat makam Syekh Kolok telah
dilapisi keramik putih berukuran 20 cm x 20 cm,
sedangkan nisannya terbuat dari batu kali dengan
pengerjaan yang sangat sederhana. Pada bagian
nisan kaki dan kepala terdapat kemo (cangkang
kerang yang berukuran besar sekitar 20 cm yang
digunakan sebagai wadah air, air tersebut diyakini
para peziarah sebagai obat).

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


142
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Ukuran (Luas)
 Bangunan Cungkup 8 x 4 m
Makam 2.60 x 2 m
 Lahan 17,42 m² (4,30 m x 4,05 m)
Batas-Batas
 Utara Kebun dan makam
 Selatan Kebun dan makam
 Timur Kebun dan makam
 Barat Kebun dan makam
Fungsi Lama Makam
Fungsi Sekarang Makam
Pemilik Masyarakat
Pengelola Masyarakat
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Cagar Budaya Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


143
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

62. MAKAM SYEKH TUMPOK


KOMPONEN DATA DATA
Nama Lama Cagar Budaya Makam Syekh Tompuoh
Nama Baru Cagar Budaya Makam Syekh Tompuoh
No. Inventaris 62/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Situs
Jenis Bahan Bata semen
Latar Budaya Islam
Alamat
 Jalan Jl. Kampung
 Desa/Kelurahan Talawi Mudiak
 Kecamatan Talawi
 Kab./Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 18 Km
 Ibukota Prov. 118 Km
Keletakan Geografis Dataran
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 00°35’57,3” LS 100°44’00,9” BT
Deskripsi Historis Syekh Tompuoh adalah ulama penyebar agam Islam di
daerah Talawi Mudiak sekitar abad 18-19 M. Beliau
adalah salah satu murid dari Syekh Burhanuddin.
Hingga saat ini makam ini masih sering dikunjungi
para peziarah (bersafar) dari Pariaman terutama pada
bulan Safar dan Maulud.
Deskripsi Arkeologis Makam ini terletak di tengah-tengah ladang/kebun
milik penduduk. Bangunan makam ini telah diberi
cungkup sebagai pelindung dan memperindah
makam. Pada saat ini (Desember 2011) bangunan
cungkup masih dalam tahap penyelesaian. Dimana
dinding (juga berfungsi sebagai pagar) yang memiliki
tinggi kurang lebih satu meter belum selesai proses
pemelesterannya. Cungkup ini memiliki ukuran:
Panjang; 7,7m, Lebar; 4 m, dan Tinggi; 2,5m. pada
bagian depan dari bangunan cungkup terdapat
semacam beranda yang berukuran 2,47m x 2,15m.
sedangkan bentuk atap bergonjong tiga, masing-
masing pada sisi kiri dan kanan bangunan serta satu
pada bagian depan atau beranda.
Di dalam cungkup terdapat dua makam yang memiliki
ukuran berbeda. Makam pertama memiliki nisan lebih
besar dan tinggi, diperkirakan merupakan makam dari
Syekh Tompuoh. Makam ini memiliki ukuran: Panjang;

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


144
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

1,92 m, Lebar; 1,15m, dan Tinggi; 1,33 meter.


Persis di samping makam pertama terdapat makam ke
dua yang berukuran lebih kecil, dengan ukuran;
Panjang, 1,89 m, Lebar; 1,24 m, dan Tinggi; 1,11 m.
Tinggi Bangunan -
Ukuran (Luas)
 Bangunan 1,92 x 1,115 m (2,208 m²)
 Lahan 8 x 4 m (32 m²)
Batas-Batas
 Utara Rumah penduduk
 Selatan Rumah penduduk
 Timur Rumah Penduduk
 Barat Rumah penduduk
Fungsi Lama Makam
Fungsi Sekarang Makam
Pemilik Masyarakat
Pengelola Masyarakat
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Cagar Budaya Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Makam

Syekh Tumpok
Makam
Syekh Tumpok

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


145
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

63. RUMAH DINAS PT.BA-UPO W-30


KOMPONEN DATA DATA
Nama Lama Cagar Budaya Rumah Dinas PT.BA-UPO W-30
Nama Baru Cagar Budaya Rumah Dinas PT.BA-UPO W-30
No. Inventaris 63/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Manan Jatin
 Kelurahan Saringan
 Kecamatan Barangin
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 3 km
 Ibukota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Cekungan perbukitan 273 mdpl
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 0° 40’ 47,7” dan 100° 46’ 36,5” BT
Deskripsi Historis Rumah Opzichter, dan pejabat tambang Ombilin
Deskripsi Arkeologis Rumah ini berdenah leter L dengan salah satu
ujungnya merupakan ruang tamu. Rumah yang
bergaya Indis ini dicirikan bangunannya yang tinggi.
Dari depan seperti bangunan bertingkat dua, namun
sebenarnya merupakan ruangan yang mempunyai
atap relativ tinggi. Rumah yang dilengkapi dengan
jendela dan kisi-kisi angin seperti ini mempunyai
sirkulasi udara yang baik dan dapat menyerap panas,
sehingga ruangan menjadi sejuk walaupun atapnya
dari seng.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 11 x 12 m (132 m²)
 Lahan 31 x 30 m (930 m²)
Batas-Batas
 Utara Gang
 Selatan Rumah W 29
 Timur Jalan
 Barat Tanah kosong
Fungsi Lama Rumah Jabatan perusahaan batubara
Fungsi Sekarang Rumah Jabatan PT.BA-UPO
Pemilik PT.BA-UPO
Pengelola PT.BA-UPO
Juru Pelihara Tidak ada

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


146
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Kondisi Cagar Budaya Terawat


Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


147
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

64. RUMAH DINAS PT.BA-UPO W-29


KOMPONEN DATA DATA
Nama Lama Cagar Budaya Rumah Dinas PT.BA-UPO W-29
Nama Baru Cagar Budaya Rumah Dinas PT.BA-UPO W-29
No. Inventaris 64/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Manan Jatin
 Desa/Kelurahan Saringan
 Kecamatan Barangin
 Kab./Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 3 km
 Ibukota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Cekungan perbukitan 273 mdpl
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 0° 40’ 48,5” LS dan 100° 46’ 36,9” BT
Deskripsi Historis Berhadapan dengan kantor utama administrasi
pertambangan, terdapat deretan bangunan yang
berfungsi sebagai fasiltas rumah bagi pejabat seperti
opzichter tambang.
Deskripsi Arkeologis Rumah ini berdenah persegi panjang dengan salah
satu ujungnya merupakan ruang tamu. Dinding
rumah tidak setinggi rumah w-30. Rumah yang
bercat putih ini beratap seng, tidak ada yang
istimewa pada ragam hiasnya kecuali konstruksi
bangunannya yang tebal, mencirikan bangunan
tinggalan kolonial.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 15 x 9.5 m (142,5 m²)
 Lahan 22 x 28 m (616 m²)
Batas-Batas
 Utara Rumah W-30
 Selatan Rumah W-28
 Timur Jalan
 Barat Tanah Kosong
Fungsi Lama Rumah Jabatan perusahaan batubara
Fungsi Sekarang Rumah Jabatan PT.BA-UPO
Pemilik PT.BA-UPO
Pengelola PT.BA-UPO
Juru Pelihara Tidak ada

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


148
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Kondisi Cagar Budaya Terawat


Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


149
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

65. RUMAH DINAS PT.BA-UPO W-28


KOMPONEN DATA DATA
Nama Lama Cagar Budaya Rumah Dinas PT.BA-UPO W-28
Nama Baru Cagar Budaya Rumah Dinas PT.BA-UPO W-28
No. Inventaris 65/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Manan Jatin
 Desa/Kelurahan Saringan
 Kecamatan Barangin
 Kab./Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 3 km
 Ibukota Prov. 100 km dari Padang
Keletakan Geografis Cekungan perbukitan 273 mdpl
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 0° 40’ 49,1” LS dan 100° 46’ 37,1” BT
Deskripsi Historis Berhadapan dengan kantor utama administrasi
pertambangan, terdapat deretan bangunan yang
berfungsi sebagai fasiltas rumah bagi pejabat seperti
opzichter tambang.
Deskripsi Arkeologis Tata ruang dan berfacade bangunan ini seperti
bangunan W-29, menyerupai persegi panjang. Salah
satu sisinya terdapat ruang tamu. Dinding rumah
tidak setinggi rumah w-30. Rumah yang bercat putih
ini beratap seng . Tidak ada yang istimewa pada
ragam hiasnya kecuali konstruksi bangunannya yang
tebal, mencirikan bangunan tinggalan colonial.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 9,5 x 15 m (142,5 m²)
 Lahan 27 x 27 m (719 m²)
Batas-Batas
 Utara Rumah W-29
 Selatan Jalan Soekarno-Hatta
 Timur Jalan Manan Jatin
 Barat Bank Mandiri
Fungsi Lama Rumah Jabatan Perusahaan Batu bara
Fungsi Sekarang Rumah Jabatan PT.BA-UPO
Pemilik PT.BA-UPO
Pengelola PT.BA-UPO
Juru Pelihara Tidak ada

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


150
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Kondisi Cagar Budaya Terawat


Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


151
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

66. TEROWONGAN AKSES SARINGAN- KEBUN JATI

KOMPONEN DATA DATA


Nama Lama Cagar Budaya Terowongan Akses Saringan-Kebun Jati
Nama Baru Cagar Budaya Terowongan Akses Saringan-Kebun Jati
No. Inventaris 66/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Manan Jatin
 Kelurahan Saringan
 Kecamatan Barangin
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 0,5 km
 Ibukota Prov. 100 km
Keletakan Geografis Cekungan perbukitan 285 mdpl
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 0° 40’ 43,0” LS dan 100° 46’ 31,7” BT
Deskripsi Historis Terowongan ini merupakan akses penghubung
Saringan-Kebun Jati. Dimasa lalu sekitar terowongan
merupakan emplasemen jaringan lintasan rel lori-lori
pengangkut batubara yang keluar dari lubang-lubang
tambang, yang keluar di mulut lubang tembok. Dari
sini batubara selanjutnya akan diproses dan
ditumpuk disaringan sebelum dimuat kereta api
untuk dibawa ke Padang.
Deskripsi Arkeologis Terowongan berdinding coran bata yang diplester.
Tinggi terowongan 2,5 meter diukur dari titik tengah
lengkungannya, dan bagian pinggirnya 2 meter.
Lebar terowongan 2 meter, dan panjangnya 50
meter.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 50 x 2 m (100 m²)
 Lahan 50 x 2 m (100 m²)
Batas-Batas
 Utara Jalan
 Selatan Jalan
 Timur Tanah Kosong
 Barat Saringan Tua
Fungsi Lama Sarana Transportasi
Fungsi Sekarang Sarana Transportasi
Pemilik PT.BA-UPO

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


152
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Pengelola PT.BA-UPO
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Cagar Budaya Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama23 Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

23
Sumber foto: kitlv.nl. sebelum dibangunnya terowongan akses Saringan-Kebun Jati, kondisi
kawasan sebagaimana tampak pada dokumentasi foto. Karena kawasan Saringan sebagai tempat
pegolahan, pencucian, penumpukan dan transportasi batu bara dari berbagai lubang tambang. Tidak
mengheran pengembangan kawasan ini begitu cepat dan pesat. Akses jalan kendaran, lintasan rel lori
terbentang hingga atau dari lubang tembok ke Saringan diantaranya melintas atas terowongan ini.

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


153
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

67. RUMAH DINAS PT.BA-UPO W-27


KOMPONEN DATA DATA
Nama Lama Cagar Budaya Rumah Dinas PT.BA-UPO W-27
Nama Baru Cagar Budaya Rumah Dinas PT.BA-UPO W-27/ Bank Mandiri
No. Inventaris 67/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Soekarno-Hatta
 Kelurahan Saringan
 Kecamatan Barangin
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 0,2 km
 Ibukota Prov. 100 km
Keletakan Geografis Cekungan perbukitan 273 mdpl
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 0° 40’ 50,4” LS dan 100° 46’ 36,4” BT
Deskripsi Historis Rumah opzichter tambang masa kolonial dan pejabat
tambang batubara ombilin ini, sejak tahun 2005
digunakan Bank Mandiri.
Deskripsi Arkeologis Denah bangunan berbentuk empat persegi panjang,
dengan ruang teras yang simetris di tengah bagian
depan bangunan. Ciri khas bangunan kolonial tampak
pada bentuk atap seng yang curam dan tinggi. Di atas
pintu dan jendela terdapat angin-angin untuk ventilasi
udara. Daun jendela model jalusi yang memungkinkan
sirkulasi udara berjalan lancar. Bangunan ini bercat
putih.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 19 x 12 m (228 m²)
 Lahan 39 x 27,5 m (1072,5 m²)
Batas-Batas
 Utara Tanah Kosong
 Selatan Jalan Soekarno Hatta
 Timur Rumah Dinas PT.BA-UPO W-29
 Barat Tebing
Fungsi Lama Rumah Hunian
Fungsi Sekarang Bank Mandiri
Pemilik PT.BA-UPO
Pengelola PT.BA-UPO
Juru Pelihara Tidak ada

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


154
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Kondisi Cagar Budaya Terawat


Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


155
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

68. ZEEFHUIS/SARINGAN

KOMPONEN DATA DATA


Nama Lama Cagar Budaya Zeefhuis/ Saringan
Nama Baru Cagar Budaya Kawasan Saringan
No. Inventaris 68/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi dan Baja
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Manan Jatin
 Kelurahan Saringan
 Kecamatan Baringan
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 3 km
 Ibukota Prov. 100 km
Keletakan Geografis Cekungan perbukitan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 0° 40’ 42,9” LS dan 100° 46’ 30,7” BT
Deskripsi Historis Sizing Plant (Saringan Tua) berada dalam kawasan
terpadu Zeefhuis/Saringan. Bangunan ini merupakan
tempat proses pencucian dan memisahkan batu bara
sesuai dengan ukuran yang dibawa lori dari lubang
tambang batu bara. Bangunan Saringan ini dibangun
pada tahun 1900-an. Bangunan ini terakhir kali
difungsikan pada tahun 2002. Kemudian pada tahun
2007 dipakai sebagai Kantor Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kota Sawahlunto.
Deskripsi Arkeologis Konstruksi bangunan dari besi baja, dan berbentuk
empat bujur sangkar. Bangunan ini seperti punya dua
lantai. Lantai satu tempat penampungan batu bara
dan lantai dasar corong pengisian batu bara ke dalam
gerbong kereta api. Di bagian paling atas bangunan
terdapat transport belt conveyor yang membawa batu
bara dari bangunan sizing plant. Di ujung belt
conveyor terdapat penyaring batu bara sesuai
ukurannya. Kemudian diteruskan bak penampungan
berbentuk bujur sangkar.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 103 x 70 m (7210 m²)
 Lahan 420 x 70 m (29400 m²)
Batas-Batas
 Utara Lahan Kosong

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


156
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

 Selatan Silo Tigo


 Timur Saringan Tua
 Barat Jalan Raya
Fungsi Lama Pusat pencucian batu bara bagian timur
Fungsi Sekarang Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota
Sawahlunto
Pemilik PT.BA-UPO
Pengelola PT.BA-UPO
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Cagar Budaya Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama24 Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

24
Sumber foto: kitlv.nl

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


157
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

69. GEDUNG TRANSPORT


KOMPONEN DATA DATA
Nama Lama Cagar Budaya Gedung Transport
Nama Baru Cagar Budaya Gedung Transport
No. Inventaris 69/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Logam/besi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Manan Jatin
 Kelurahan Saringan
 Kecamatan Barangin
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 3 km
 Ibukota Prov. 100 km
Keletakan Geografis Cekungan perbukitan
Aksesibilitas Mobil
Letak Astronomis 00° 40’ 42,4” LS dan 100° 46’ 30,8” BT
Deskripsi Historis Gedung Transport ini didirikan pada tahun 1920-an, di
tempat ini batu bara diproses sebelum dibawa ke
Teluk Bayur dengan menggunakan Gerbong Kereta
Api. Bangunan ini masih satu kesatuan fungsi dengan
Sizing Plant, yaitu sebagai tempat pencucian dan
memisahkan batu bara sesuai ukurannya. Bangunan
ini terakhir kali difungsikan pada tahun 2002.
Kemudian pada tahun 2007 dipakai sebagai Kantor
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Sawahlunto.
Deskripsi Arkeologis Bangunan sizing plant berbentuk empat persegi
panjang dengan konstruksi beton dan terdiri dari tiga
lantai. Lantai dasar berfungsi sebagai jalur rel kereta
api tempat memuat batu bara. Di Lantai dua ruangan
pegawai yang menangani proses pencucian batu bara.
Sedangkan lantai 3 merupakan tempat operasional
pencucian batu bara. Saat ini yang tersisa tinggal
pondasi tempat kedudukan mesin bantingan dan
pencuci batu bara.

Ukuran (Luas)
 Bangunan 6 x 6 m (36 m²)
 Lahan 103 x 87 m (8961 m²)
Batas-Batas
 Utara Sizing plant

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


158
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

 Selatan Silo Tigo


 Timur Terowongan
 Barat Bengkel Utama
Fungsi Lama Pemisah batu bara dari yang berukuran besar ke
ukuran kecil
Fungsi Sekarang Tidak difungsikan lagi
Pemilik PT.BA-UPO
Pengelola PT.BA-UPO
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Cagar Budaya Tidak Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


159
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

70. KOMPRESSOR GEBOUW TE DOERIAN/GEDUNG KOMPRES WARINGIN


KOMPONEN DATA DATA
Nama Lama Cagar Budaya Kompressor Gebouw te Doerian/Gedung Kompresor
Waringin
Nama Baru Cagar Budaya Gedung Kompresor II
No. Inventaris 70/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Jalan Kompres
 Kelurahan Lubang Panjang
 Kecamatan Barangin
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 2 km
 Ibukota Prov. 100 km
Keletakan Geografis Lereng perbukitan
Aksesibilitas Motor, mobil
Letak Astronomis 0° 40’ 06,7” LS dan 100° 45’ 58,2” BT
Deskripsi Historis Penambangan batubara, terutama tambang bawah
tanah (underground) terkait erat dengan udara dan
ventilasi tambang. Udara menjadi vital dalam berbagai
keperluan dalam penambagan bawah, baik sebagai
pasokan oksigen pekerja, pengurai proses kimia
tambang terutama dalam mengurai gas methan yang
dapat saja meledak bila ada pemicu sepertipercikan
api. Untuk itu diperlukan sebuah sarana dan perlatan
yang dapat memproduksi, mensuplai dan
mendistribusikan udara ke dalam lubang tambang
batubara Ombilin di Sawahlunto. Sekitar tahun 1920-
an dibangun sebuah pusat produksi dan distribusi
udara kebutuhan tambang degan nama Kompressor
Gebouw di Waringin Lubang Panjang sekarang.
Setelah mengalami perbaikan besar (over hool)
ditahun 1975 gedung kompres terus difungsikan
hingga tahun 1980-an. Setelah itu, Gedung Kompres
dan mesin udaranya diparkir hanya dijadikan aset
perusahaan dengan tetap melakukan pemeliharaan
meski tidak dioperasikan. Kemudian tahun 1990-an
mesin-mesin udara di Gedung Kompres dilelang.
Deskripsi Arkeologis Gedung kompresor terdiri dari dua lantai. Lantai
basement dan lantai satu sebagai ruangan tempat
mesin-mesin udara (blower). Sesuai dengan fungsinya

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


160
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

sebagai tempat Kompressor dengan mesin-mesin


udara (blower), bangunan ini sangat kokoh dengan
dinding tebal yang terbuat dari beton dan diberi
rangka besi. Bangunan ini hanya terdiri dari sebuah
ruangan, pada langit-langit ruangan terdapat lintasan
rel derek/katrol penggerak dari besi dengan ukuran
yang berukuran besar. Pada bagian lantai terdapat
celah menyerupai lubang bentuan seperti gorong-
gorong tempat mesin dan penyaluran angin (udara).
Disekeliling lantai satu bangunan terdapat jendela
sebanyak 13 buah. Jendela jendela itu berukuran
besar dengan tinggi 3,5 meter hingga lengkungan
kuseun ventilasi dan lebar ruang daun jendela 2,43
meter. Sementara satu pintu utama di depan
bangunan tinggal kusen tanpa daun pintu. Sementara
itu didepan pintu terdapat anak tangga yang
berjumlah 17 anak tangga yang dibawah terdapat
kolong menyerupai lubang tambang. Pada sayap kiri
dan kanan tangga terdapat sebentuk pelataran
panggung.
Tinggi Bangunan 11 m
Ukuran (Luas)
 Bangunan 18 x 12 m (216 m²)
 Lahan 60,5 x 31 m (1875,5 m²)
Batas-Batas
 Utara Bukit
 Selatan Rumah Penduduk
 Timur Bukit
 Barat Rumah Penduduk
Fungsi Lama Gedung kompresor tempat mesin blower yang
memproduksi, mensuplai/mendistribusikan udara ke
lubang-lubang tambang batubara Ombilin di
Sawahlunto.
Fungsi Sekarang Tidak ada
Pemilik PT.Ba-UPO
Pengelola PT.BA-UPO
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Cagar Budaya Saat ini bangunan terlantar, lantai banyak yang roboh,
dinding bolong, semua daun jendela hilang. Ruang
basement separohnya tertimbun lumpu, pasri dan
kerikil yang terbawa gerusan air yang meluncur dari
lereng bukit dari arah belakang dan samping
bangunan. Halaman bangunan berdiri 2 rumah hunian
masyarakat dan kebun coklat.

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


161
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan


Foto Lama25 Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

25
Sumber foto: ANRI, Jakarta. Dok. Kantor Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota
Sawahlunto

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


162
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

71. LUBANG TRANSPORT CEMARA

KOMPONEN DATA DATA


Nama Lama Cagar Budaya Lubang Transport Cemara
Nama Baru Cagar Budaya Lubang Transport Cemara
No. Inventaris 71/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Kampung
 Kelurahan Lubang Panjang
 Kecamatan Barangin
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 3 km
 Ibukota Prov. 100 km
Keletakan Geografis Lereng perbukitan 405 mdpl
Aksesibilitas Motor, mobil
Letak Astronomis 00° 40’ 20,5” LS dan 100° 46’ 13,2” BT
Deskripsi Historis Lubang transport cemara terdiri dari dua karakter
lubang horizontal dan vertikal yang saling berhunguan
sehingga membentuk seperti hurup L. Lubang cemara
sebagai media penyaluran batubara yang telah selesai
diproses untuk disimpan di gudang penyimpanan.
Deskripsi Arkeologis Lubang ini berbentuk seperti huruf L, di bagian atas
berbentuk balok persegi panjang yang digunakan
untuk memasukkan batubara dari atas. Dibagian
bawah lubang ini berbelok ke arah depan. Bagian ini
berbentuk seperti tapal kuda, dan di bagain atasnya
diberi atap.
Ukuran (Luas)
 Bangunan P 50 m, T 2,5 m, L 4 m
 Lahan 50 x 4 m (200 m²)
Batas-Batas
 Utara Bukit
 Selatan Jalan
 Timur Bukit
 Barat Bukit
Fungsi Lama Terminal batu bara/stopel penyimpanan batu bara
Fungsi Sekarang Tidak ada
Pemilik PT.BA-UPO
Pengelola PT.BA-UPO
Juru Pelihara Tidak ada

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


163
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Kondisi Cagar Budaya Tidak Terawat


Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


164
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

72. SPOORWEG TUNEL/LUBANG KALAM/TEROWONGAN KERETA API MUARO KALABAN-


SAWAHLUNTO (828M)

KOMPONEN DATA DATA


Nama Lama Cagar Budaya Spoorweg Tunel/Lubang Kalam/Terowongan Kereta Api
Muaro Kalaban-Sawahlunto (828M)
Nama Baru Cagar Budaya Terowongan KA/Lubang Kalam (828 M)
No. Inventaris 72/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Perbatasan Muarokalaban - Kubang Sirakuk Utara
 Kelurahan Muaro Kalaban
 Kecamatan Silungkang
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 8 km
 Ibukota Prov. 100 km
Keletakan Geografis Lereng perbukitan
Aksesibilitas Motor, mobil
Letak Astronomis 0° 41’ 59,6” LS dan 100° 46’ 44,4” BT
Deskripsi Historis Spoorweg Tunnel atau Lubang Kalam dibangun
tahun 1892 dan selesai pada tahun 1894. Dengan
selesainya dibangun terowongan untuk jalur rel
kereta api Muaro Kalaban-Sawahlunto ini membuka
akses Sawahlunto dengan dunia luar. Dengan itu
pula pengangkutan batubara dapat dibawa dengan
gerbong kereta secara massal menuju pelabuhan
Emmahaven (Teluk Bayur) Padang untuk dikapalkan
dan dipasarkan keberbagai belahan dunia terutama
ke Eropa. Pembangunan terowongan selama tahun
1892-1894 itu mengerahkan tenaga kontrak dan
buruh paksa untuk menembus bukit berbatu cadas
sepanjang 828 meter.26
Deskripsi Arkeologis Mulut terowongan terbuat dari beton. Sepanjang
terowongan terdapat jalur rel kereta api
Muarokalaban-Sawahlunto. Kiri-kanan terowongan
terdapat 33 ruangan menyerupai bilik berbentuk
oval dengan panjang 2,10 m, lebar 1,25 m dan tinggi
2,30 m. Jarak antar bilik 2,3 meter. Bilik-bilik itu
berfungsi sebagai tempat berlindung orang seperti
pejalan kaki, pekerja saat kereta api melintas masuk
26
Mengenai panjang terowongan kereta api Muarokalaban-Sawahlunto dapat juga dilihat dalam
indische encyclopedie.

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


165
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

terowongan.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 828 x 3,7 m (3063,6 m²)
 Lahan 828 x 14,8 m (12254,4 m²)
Batas-Batas
 Utara Puing Pos penjaga/ jalan rel
 Selatan Rumah Penduduk
 Timur Kebun
 Barat Kebun
Fungsi Lama Terowongan kereta api
Fungsi Sekarang Terowongan kereta api dan objek wisata
Pemilik PJKA
Pengelola PJKA
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Cagar Budaya Cukup terpelihara
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama27 Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

27
Sumber foto: kitlv.nl

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


166
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

73. STATION TE MUARO KALABAN/STASIUN KA MUARO KALABAN


KOMPONEN DATA DATA
Nama Lama Cagar Budaya Station te Muaro Kalaban/Stasiun KA Muaro Kalaban
Nama Baru Cagar Budaya Stasiun KA Muaro Kalaban
No. Inventaris 73/BCB-TB/A/06/2007
Kriteria Cagar Budaya Bangunan CB
Jenis Bahan Bata Berspesi
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan Jl. Lintas Sumatera Muaro Kalaban
 Kelurahan Muaro Kalaban
 Kecamatan Silungkang
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 11 km
 Ibukota Prov. 90 km
Keletakan Geografis Lereng perbukitan
Aksesibilitas Motor, mobil
Letak Astronomis 0° 42’ 43,8” LS dan 100° 47’ 16,4” BT
Deskripsi Historis Bangunan ini dulu digunakan sebagai stasiun kereta
api yang mengangkut batubara menuju Emmahaven
(Padang). Sekarang bangunan ini digunakan sebagai
stasiun kereta api reguler dan wisata.
Deskripsi Arkeologis Stasiun kereta ini terletak sekitar 50 m dari Jalan
Lintas Sumatera. Dengan posisi membelakangi jalan
raya. Bangunan stasiun Muaro Kalaban berbentuk
persegi panjang dengan bangunan tambahan yang
terletak pada bagian depan sebelah kiri. Ukuran
bangunan stasiun ini ialah 21 x 5, 2 m. Bangunan
tambahan yang menempel di depan bangunan
berukuran lebar 4,16 m dan panjang 6,20 m.
Berlantaikan papan dengan fungsi sebagai ruang
kontrol. Disamping ruang kontrol terdapat ruangan
kepala stasiun. Di samping kanan atas dari pintu
masuk ke ruangan kepala stasiun, tepatnya 60 cm
sebelah kanan terdapat lonceng. Tinggi lonceng ini
dari lantai ialah 2, 5 m.
Pada samping kanan, tepat di sebelah ruang kepala
stasiun dan ruang penjualan tiket terdapat ruang
tunggu penumpang. Ruangan ini berukuran panjang
11,8 m dan lebar 5,30 m. Pada ruangan ini terdapat
6 tiang penyangga terbuat dari kayu. Seluruh
ruangan terbuka pada bagian depan dan belakang.

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


167
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Terdapat pagar kayu setinggi 1 m pada sisi sebelah


kanan, yakni sepanjang 2, 35 dan 2,85 m, masing-
masing dipisahkan oleh pintu masuk. Kemudian pada
bagian sebelah kanan terdapat pagar yang terbuat
dari batubata yang telah diplester dengan tinggi
sama yakni 1 m. Pada bagian belakang juga terdapat
pagar yang terbuat dari bata yang diplester setinggi
1 m. Dengan pintu masuk bagian belakang
berukuran 3,90. Bagian dalam stasiun merupakan
ruangan kosong yang lapang. Pada saat sekarang ini
lantainya sudah diberi keramik. Pada masing-masing
sisi ruangan ini terdapat bangku yang terbuat dari
kayu. Letak bangku ini menempel ke dinding atau
pagar ruang tunggu, dengan ukuran lebar 45 cm dan
panjang 2,8 m. Pada sisi kanan, letak bangku ini
menyerupai huruf U, sedangkan pada sisi kiri,
letaknya hanya pada sisi bagian depan dan belakang
ruang tunggu (berhadap-hadapan). Hal ini karena
pada dinding bagian kiri terdapat jendela kaca yang
menghubungkan ruang tunggu dengan ruangan staf
stasiun yang menjual tiket. Sebelah kanan jendela ini
terdapat lubang surat, pada saat ini lubang tersebut
sudah tak terpakai. Bangunan ini terbagi dua, yakni
ruangan tunggu bagi para penumpang yang terletak
pada bagian kanan bangunan, serta ruangan kantor
bagi petugas stasiun yang terletak di bagian kiri.
Pada bangunan kantor bagian belakang terdapat tiga
buah jendela, satu jendela memiliki daun pintu yang
terbuat dari kayu sedangkan dua jendela yang lain
memiliki kaca nako. Kemudian dua pintu, dimana
salah satu pintu dalam keadaan terpalang. Pada sisi
sebelah kiri terdapat dua pintu yang letaknya
berdampingan.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 21 x 5,2 m (109,2 m²)
 Lahan 33,6 x 11,50 m (386,4 m²)
Batas-Batas
 Utara Rel Kereta Api
 Selatan Jalan Lintas
 Timur Rumah Penduduk
 Barat Rumah Penduduk
Fungsi Lama Stasiun batubara
Fungsi Sekarang Stasiun kereta api wisata
Pemilik PJKA

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


168
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Pengelola PJKA
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Cagar Budaya Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama28 Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

28
Sumber foto lama: kitlv.nl

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


169
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

74. TUNNEL SOEGAR/ LUBANG TAMBANG MBAH SOERO


KOMPONEN DATA DATA
Nama Lama Cagar Budaya Tunnel Soegar/ Lubang Tambang Mbah Soero
Nama Baru Cagar Budaya Lobang Tambang Mbah Soero
No. Inventaris 74/BCB-TB/A/06/2008
Kriteria Cagar Budaya Bangunan CB
Jenis Bahan Bata Berspesi dan beton
Latar Budaya Kolonial
Alamat
 Jalan A.R. Hakim
 Kelurahan Tanah Lapang
 Kecamatan Lembah Segar
 Kota Sawahlunto
Orbitrasi Situs (km)
 Ibu Kab./Kota 3 km
 Ibukota Prov. 100 km
Keletakan Geografis Cekungan perbukitan
Aksesibilitas Motor, mobil
Letak Astronomis 00°40’45,7” LS dan 100° 46’ 45,9” BT
Deskripsi Historis Tunnel Soegar diperkirakan dibuka tahun 1898.
Tambang bawah tanah yang terletak dalam wilayah
kota dan diantara pemukiman ini tergolong lubang
tambang batubara bawah tamah periode awal. Hal ini
terlihat dari karakter lubang tambang konvensial
dengan ciri lubang relatif kecil. Lubang ini dibuka
kembali tahun 2007 untuk dijadikan objek wisata
tambang. April 2008 situs ini diresmikan sebagai
objek wisata tambang bawah tanah dengan nama
”Lobang Tambang Mbah Soero” dan lengkap Galeri
Tambang Info-Box.
Deskripsi Arkeologis Mulut lubang berupa bangunan bata dan coran beton
setinggi 2 m, lebar mulut terowongan 2 m, ketebalan
dinding 40 cm. Luar mulut terowongan terdapat
tangga beton dua tingkat dan arah ke dalam berupa
tangga hingga ke persimpangan sepanjang 29 m
dengan kemiringan antara 45° - 47° dan, lebar 2,2 m
dan tinggi 2,75. Dari persimpang diujung tangga
belok arah kanan, panjang terowongan lebih kurang
150 m sampai shell batas tembok penyekat. Lantai
yang relatif datar. Pada bebarapa bagian terdapat
ceruk dan terowongan lain sebanyak 4 (empat) buah
ke arah bawah, sejajar dengan pintu terowongan.
Pada beberapa bagian dalam terowongan ini
terdapat penyangga beton, susunan bata, dan

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


170
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

susunan batu kali yang berfungsi sebagai penyangga


terowongan. Pada jarak sekitar 25 m dari pintu
masuk terdapat terowongan lagi yang berfungsi
sebagai Lubang angin. Keberadaan Lubang angin ini,
dilihat dari permukaan berada di seberang jalan, di
antara pemukiman penduduk.
Ukuran (Luas)
 Bangunan 179 x 2,2 m (393,8 m²)
 Lahan 50 x 100 m (5000 m²)
Batas-Batas
 Utara Rumah penduduk
 Selatan Jl. Abdul Karim
 Timur Mushola
 Barat Gedung informasi
Fungsi Lama Terowongan tambang batu bara Ombilin bawah
tanah di wilayah Lembah Segar (Soegar) Sawahlunto.
Fungsi Sekarang Objek wisata
Pemilik PT.BA-UPO
Pengelola Pemerintah Kota Sawahlunto
Juru Pelihara Tidak ada
Kondisi Cagar Budaya Terawat
Dokumentasi/Foto/Bangunan/ Lingkungan/ Denah Keletakan
Foto Lama29 Foto Sekarang

Foto Lingkungan Denah Keletakan

29
Sumber foto lama: kitlv.nl

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


171
Pemuktahiran dan Revisi-Database Cagar Budaya Tidak
Bergerak Kota Sawahlunto 2014

Bab 3 Dekripsi Cagar Budaya Kota Sawahlunto Sawahlunto Page |


172

Anda mungkin juga menyukai