KASUS SEPSIS-WPS Office
KASUS SEPSIS-WPS Office
A. Identitas
Nama : Ny. S
Umur : 60 tahun
Alamat : Dente teladas
Jenis Kelamin : Perempuan
Ruang : ICU
Diagnosis : pneumonia dan syok sepsis
Tanggal Masuk RS : 13 desember 2017
Tanggal Masuk ICU : 16 desember 2017
Medical Record : 315286
Anamnesis (Alloanamnesis)
Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang ke ruang IGD RS.Jend. Ahmad Yani Metro rujukan
dari RS Muhammadiyah Metro pada tanggal 13 Desember 2017 dengan keluhan penurunan
kesadaran sejak siang hari, pusing disertai pucat. Sebelumnya keluarga pasien mengatakan
bahwa pasien mengalami demam yang naik turun sejak kurang lebih 2 bulan terakhir disertai
pusing kepala, badan terasa pegal dan BAB hitam. Sebelumnya pasien sudah dibawa berobat ke
Rumah Sakit Medika Bratasena dan kemudian dirujuk ke RS Muhammadiyah Metro dan dirawat
kurang lebih selama 7 hari dan ada perbaikan sehingga dapat pulang kerumah. Setelah sekitar 2
minggu dirumah kemudian pasien mengalami penurunan kesadaran dan lemas dibawa ke RS
Medika Bratasena dan dirujuk ke RS Muhammadiyah Metro disertai keluhan nyeri perut dan
demam menggigil kemudian di Rujuk ke RS Jendral Ahmad Yani dengan penurunan kesadaran
dan perut kembung.
Riwayat Anestesi
Riwayat DM (+)
C. Pemeriksaan Fisik
Berat badan : 65 kg
BMI : 29 (overweight)
Tanda Vital
Nadi : 70x/menit
Pernafasan : 22x/menit
Suhu : 36,9°C
SpO2 : NK 97%-100%
Status Generalis
1)Kulit : warna kulit sawo matang, tidak ikterik, terdapat sianosis pada ekstrmitass bawah,
turgor kulit buruk, capillary refill kurang dari 2 detik dan teraba hangat.
Mata : konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-), RCL +/+, RCTL +/+, pupil isokor 2 mm/2 mm
Hidung : deformitas (-), nyeri tekan (-), krepitasi (-), deviasi septum (-), sekret (-/-)
Telinga : Normotia (+/+), nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), sekret (-/-)
Mulut : sudut bibir simetris, kering (+), sianosis (-), tidak terdapat deviasi lidah
Tenggorokan : Trismus (-), arkus faring simetris, hiperemis (-), uvula di tengah (-)
3) Leher
Palpasi : tidak terdapat pembesaran KGB maupun kelenjar tiroid, tidak terdapat deviasi trakea,
tidak terdapat peningkatan JVP
4) Thoraks
Jantung
- Perkusi : Batas atas kiri : ICS II garis parasternal sinistra bunyi redup
Batas bawah kiri : ICS V ± 1 cm medial garis midklavikula sinistra dengan bunyi redup
Batas bawah kanan : ICS IV garis parasternal dekstra dengan bunyi redup
Pulmo
5) Abdomen
Palpasi : supel, hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan (-), massa (-)
6) Ekstremitas
b. Kesadaran : Somnolen
c. Tanda Vital
TD : 80/50 mmHg
Suhu : 36,50 C
SPO2 : NK 96%
c. Tanda Vital
TD : 100/70 mmHg
Suhu : 36,30 C
SPO2 : FM 98%
d. Kepala : normocephal, konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik
e. Leher : tidak ditemukan pembesaran KGB, tidak ditemukan deviasi trakea, JVP normal
f. Thorax Anterior dan PosteriorNormochest, bentuk dan gerak simetris, tidak terdapat retraksi
Cor
Ictus cordis tidak terlihat dan teraba di ICS V linea midclavicula sinistra
Cardiomegali (-)
Pulmo
Ekspansi dinding dada simetris, fremitus taktil dextra=sinistra Sonor di seluruh lapang paru
Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
g. Abdomen
Inspeksi : Datar
Auskultasi : BU (+) N
Pemeriksaan Penunjang
MCH : 28,2 pg
MCHC : 37,7 g/dL (H)
Golda : A +
MCH : 27,6 pg
MCH : 27,8 pg
- tak tampak kelainan pada hepar, lien, pancreas dan kedua ren
PRC 2 kolf
Pantoprazole 1x40 mg
Citicoline 2x500 mg