SEMARANG
Oleh:
2020
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya,
penulis dapat menyelesaikan Laporan Pertanggungjawaban kegiatan Pengabdian Masyarakat.
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas kuliah profesi Apoteker.
Penulis menjelaskan tentang kegiatan yang dilakukan selama pengabdian masyarakat, serta
manfaat tentang pengenalan profesi apoteker dan berbagai macam bentuk sediaan obat.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini
sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan
pengabdian selanjutnya. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan memberikan
pengetahuan bagi masyarakat.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL..................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... ii
PRAKATA....................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iv
RINGKASAN................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
BAB II TUJUAN DAN MANFAAT............................................................. 3
2.1 Tujuan......................................................................................................... 3
2.2 Manfaat....................................................................................................... 3
BAB III METODE DAN PELAKSANAAN.................................................. 4
3.1 Metode....................................................................................................... 4
3.2 Pelaksanaan................................................................................................ 4
BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI.......................................... 5
BAB V JADWAL KEGIATAN..................................................................... 7
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN......................................................... 8
BAB VII PENUTUP......................................................................................... 11
7.1 Kesimpulan................................................................................................ 11
7.2 Saran.......................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 12
LAMPIRAN..................................................................................................... 13
RINGKASAN
Kesehatan menjadi tanggungjawab bagi semua tenaga kesehatan, dimana salah satunya
adalah apoteker. Peran dari apoteker salah satunya memberikan informasi dan edukasi untuk
meningkatkan penggunaan obat yang rasional. Tetapi, dari hasil survey ternyata masyarakat
masih kurang mengenal siapa apoteker dan bagaimana dunianya sehingga akses masyarakat
untuk mendapatkan informasi obat juga terbatas. Karena pengetahuan mengenai obat yang
terbatas tersebut maka banyak timbul permasalahan dalam penggunaan obat. Masalah tersebut
tidak hanya terjadi pada orang dewasa tetapi juga berkaitan dengan anak-anak. Anak sering
bersikap enggan untuk patuh minum obat demi kesembuhan penyakit atau gangguan yang
dideritanya, karena beranggapan obat memiliki rasa yang pahit dan tidak enak. Berbagai pilihan
obat yang tersedia saat ini, sehingga diperlukan pertimbangan-pertimbangan yang cermat dalam
memilih obat untuk suatu penyakit. Obat harus selalu digunakan secara benar agar memberikan
manfaat klinik yang optimal.
Sasaran utama dari kegiatan ini adalah para siswa kelas enam SDN Sendangmulyo 04
Semarang maka perlu diadakan edukasi mengenai obat terutama bentuk sediaan obat, manfaat
obat dan cara penggunaan obat dengan benar. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini
meliputi ceramah, demonstrasi dengan alat peraga, diskusi, dan tanya jawab. Kegiatan
dilaksanakan pada bulan Februari 2020 di SDN Sendangmulyo 04 Semarang. Acara diawali
dengan pembukaan oleh guru wali kelas dan penjelasan tentang kegiatan yang akan
dilaksanakan. Guru juga memperkenalkan para pemateri yang hadir. Selanjutnya pemateri
mengenalkan pada siswa-siswi tentang peran apoteker dan penyuluhan berbagai macam bentuk
sediaan obat. Setelah pemaparaan materi tersebut selesai, maka dilakukan diskusi dan tanya
jawab seputar isi materi kegiatan serta demonstrasi pembuatan sediaan dengan alat peraga. Acara
ditutup dengan beberapa games dan pembagian hadiah. Tujuan kegiatan ini adalah untuk
mengenalkan peran apoteker dan bentuk sediaan obat kepada anak-anak.
BAB I
PENDAHULUAN
Kesehatan menjadi tanggungjawab bagi semua tenaga kesehatan dimana salah satunya
adalah apoteker. Peran dari apoteker sebagai salah satu dari tim penyedia layanan kesehatan
salah satunya dalam memberikan informasi dan edukasi merupakan cara yang efektif untuk
meningkatkan penggunaan obat yang rasional namun hal ini ternyata dinilai masih kurang di
Apoteker merupakan salah satu tenaga kesehatan yang telah diakui eksistensinya di
Indonesia melalui Peraturan Pemerintah No.51 tahun 2009 tentang pekerjaan kefarmasian.
Apoteker mempunyai keahlian dan kewenangan dibidang kefarmasian baik di apotek, rumah
sakit, industri, pendidikan, dan bidang lain yang berkaitan dengan kefarmasian (Anindya dkk.,
2013).
yang berorientasi pada pasien. Pengertian apoteker tidak hanya sebagai pengelola obat namun
mencakup pelaksanaan pemberian konseling, informasi obat, dan edukasi untuk mendukung
penggunaan obat yang benar dan rasional, monitoring penggunaan obat untuk mengetahui tujuan
terutama di tingkat sekolah dasar sudah mulai berkembang, contohnya sudah banyak dokter kecil
yang dimiliki oleh sekolah-sekolah dasar. Hal tersebut seiring dengan kampanye yang telah
dilakukan WHO Global School Health Initiative mulai tahun 1995 dalam usaha untuk
memobilisasi dan memperkuat kegiatan promosi kesehatan baik di tingkat lokal, nasional,
Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk
mempengaruhi atau menyelidiki system fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan
manusia (Supardi dkk, 2012). Bentuk sediaan obat merupakan sediaan farmasi dalam bentuk
tertentu sesuai dengan kebutuhan, sehingga didapat suatu sediaan yang stabil, efektif dan aman
(Ulfa dkk, 2018). Sediaan obat terdapat dalam berbagai macam bentuk diantaranya tablet,
Mitra memiliki masalah yaitu tentang pengetahuan mengenai obat yang terbatas, dimana
mitra kurang mengetahui apa itu obat, bagaimana bentuk obat, bagaimana cara penggunaan
obat yang benar. Obat untuk anak memiliki bentuk, warna dan rasa yang sangat beragam.
Anak sering bersikap enggan untuk patuh minum obat demi kesembuhan penyakit atau
gangguan yang dideritanya, karena beranggapan obat memiliki rasa yang pahit dan tidak enak,
sehingga kurangnya pengetahuan anak mengenai obat dan bentuknya dapat menyebabkan
mitra salah mengira bahwa obat tersebut adalah permen atau sejenisnya. Hal ini dapat
mengakibatkan mitra yang meminum obat tersebut mengalami keracunan obat bahkan
penyalahgunaan obat.
Berdasarkan permasalahan mitra yang diuraikan di atas, maka solusi yang dapat diberikan
adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mitra mengenai dunia obat. Diharapkan
dengan pengetahuan dan pemahaman tentang obat-obatan, mitra dapat menggunakan obat
secara benar serta terhindar dari penyalahgunaan obat. Mitra dalam kegiatan ini adalah siswa-
siswi SDN Sendangmulyo 04 Semarang.
Berdasarkan latar belakang dan permasalahan mitra di atas adalah anak sekolah dasar
yang belum mengenal apa itu peran Apoteker di dunia kesehatan dan berbagai macam bentuk
3. Memberi edukasi mengenai manfaat obat dan cara penggunaan obat yang benar.
BAB II
2.1 Tujuan
adalah :
1. Para siswa SDN Sendangmulyo 04 Semarang mengetahui perbedaan bentuk sediaan obat.
2. Para siswa SDN Sendangmulyo 04 Semarang memahami manfaat obat dan cara penggunaan
2.2 Manfaat
siswi SDN Sendangmulyo 04 Semarang mengetahui perbedaan bentuk sediaan obat dan
3.1 Metode
Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah metode diskusi dan
tanya jawab.
3.2 Pelaksanaan
Pelaksanaan pengabdian bagi masyarakat ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu:
2. Tahap kedua adalah pembuatan proposal pengabdian bagi masyarakat dengan bantuan
dosen pembimbing.
3. Tahap ketiga adalah pengurusan surat ijin penelitian. Surat ijin penelitian diajukan dan
Pharmasi Semarang”.
4. Tahap keempat adalah pengajuan surat ijin kepada Kepala Sekolah SDN
04 Semarang.
Tentang Obat kepada Siswa SDN Sendangmulyo 04 Semarang. Agar kegiatan dapat berjalan
dengan lancar dan target tercapai dengan baik, maka dibutuhkan narasumber yang memiliki
pengetahuan mengenai materi yang diberikan. Sumber daya manusia yang terlibat dalam
2017 (2019)
2. Fauziah Drajat Anggota Sarjana Farmasi
(2019)
3. Nurul Yuliani Anggota Sarjana Farmasi
Design (2018)
(2016)
PCC (2017)
4. Rif’atul Adilah Anggota Sarjana Farmasi
(2015)
Gel (2017)
(2016)
BAB V
JADWAL KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan :
1. Sasaran
2. Metode
Hari :
Waktu :
5. Susunan acara
No Waktu Acara
1 Pembukaan dilanjutkan sambutan oleh dosen
pembimbing dan kepala sekolah SDN
Sendangmulyo 04 Semarang.
2 Pemaparan materi
3 Praktik menggerus dan membungkus puyer
4 Tanya jawab dengan siswa-siswi
5 Permainan dan pembagian doorprize
6 Penutup
DAFTAR PUSTAKA
Anindya, C. M., Kurrakhman, A.T., Akbar, Z., Ningsih, E.S. 2013. Acil “Apoteker Cilik” Upaya
Pembangkitan Eksistensi Profesi Apoteker dan Sistem Interpersonal Education Profesi
Kesehatan Sejak Dini. Khazanah. Vol 6 No.1.
Dominica Dwi., Deddi Prima P., Yulihasri. 2016. Pengaruh Kehadiran Apoteker Terhadap
Pelayanan Kefarmasian di Apotek di Kota Padang. Jurnal Sains Farmasi & Klinis,
ISSN : 2407-7062.
Supardi, S., Rini, S.H., Herman, M.J., Raharni, Andi L.S. 2012. Kajian Peraturan Perundang-
Undangan Tentang Pemberian Informasi Obat dan Obat Tradisional di Indonesia. Jurnal
Kefarmasian Indonesia. Vol 2 No. 1.
Tjong, J.A. 2013. Harapan dan Kepercayaan Apotek Terhadap Peran Apoteker yang Berada di
Wilayah Surabaya Timur. Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya.
Vol 2 No. 2.
Ulfa, A.M., Nyoman, A.D. 2018. Penyuluhan Bentuk Sediaan Obat dan Cara Pemberian Obat di
Posyandu Lansia Mandiri Sentosa Pekon Jogjakarta Puskesmas Gadingrejo Pringsewu.
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati. Vol 1 No.1.