Anda di halaman 1dari 2

PENDAPAT TENTANG PANDEMIK COVID-19

Pertama saya ingin menyampaikan pendapat tentang kebijakan pemerintah yang terkesan lamban dan
kurang tegas dalam pengambilan keputusan terkait dengan pencegahan penularan virus Covidd-29
secara masif. Menurut saya pemerintah Indonesia terkesan kurang sigap dalam menanggapi penyebaran
virus ini dibuktikan dengan kurangnya deteksi dini pada ada penularan serta kurangnya persiapan
dalam persiapan tes untuk pendeteksian virus ini. Mungkin dengan dalih bahwa belum ditemukannya
kasus positif di Indonesia maka Pemerintah Kurang siap dalam dantisipasi masuknya orang asing ke
Indonesia, masuknya orang-orang dari negara terdampak ke Indonesi. Memang sudah diberlakukan
termal detection jauh jauh sebelum ditemukan kasus positif di Indonesia. Namun menurut saya langkah
itu kurang tepat diambil karena kadang suhu tubuh tidak selalu menunjukkan bahwa orang itu infeksi
atau tidak karena ternyata orang orang orang dengan positif virus ini kadang tidak menimbulkan gejala.
Selain itu kurangnya persiapan sarana dan prasarana medis untuk perawatan pasien terjangkit virus ini
juga kurang. Indonesia baru menyiapkan Rumah Sakit darurat atau berkoordinasi dengan rumah sakit
rumah sakit rumah sakit di daerah setelah banyaknya ditemukan banyaknya orang dengan terjangkit
virus ini mungkin memang susah bahwa negara dengan lebih dari 266 juta jiwa diatur atau dikendalikan
hanya dengan satu peraturan atau 1 himbauan namun diharapkan pemerintah harus lebih punya
kewenangan dan otoritas dalam pengaturan masyarakatnya dan perlindungan kepada warganya.

Kedua Saya ingin menyoroti tentang perilaku masyarakat dalam menanggapi himbauan pemerintah
tentang social distantion atau jaga jarak dan pola bersih dan sehat. masyarakat di Indonesia kurang
peduli terhadap kesehatan maupun pola hidup mereka bahkan setelah hidup bahkan setelah semua
informasi tentang penularan virus ini disebar luas di semua sosial media maupun platform digital di
Indonesia masyarakat umum khususnya orang-orang dengan tingkat pendidikan rendah tetap saja
mengabaikan himbauan ini . Hal itu menyebabkan penularan penularan virus ini semakin meluas
walaupun sudah banyak public figure yang menyuarakan tentang informasi ini nyatanya tidak terlalu
berdampak. kepada sebagian orang yang mengabaikan himbauan pemerintah tetap keluar rumah
bahkan tetap melakukan pertemuan kelompok yang akan mengakibatkan semakin banyaknya
penyebaran virus ini. seharusnya orang-orang yang mrempunyai dampak di masyarakat dapat
menggerakkan pikiran masyarakat bisa lebih banyak mensosialisasikan penyebaran virus Ini cara
pencegahan serta hal-hal yang berkenaan dengan pencegahan atau pengurangan dampak dari virus ini
masyarakat juga tidak seharusnya mengabaikan himbauan pemerintah karena ini akan memperberat
kerja pemerintah maupun tenaga profesi profesi lain terkait dengan dampak buruk dari pencegahan
virus ini

Untuk pendapat tentang semua tempat-tempat umum yang ditutup semua selain Rumah Sakit saya ada
pendapat bahwa karena masalah ini merupakan masalah kesehatan maka tempat-tempat pelayanan
kesehatan yang akan terus dibuka karena ini merupakan satu-satunya upaya yang bisa dilakukan dalam
pencegahan maupun penanggulangan virus ini Bukankah sudah menjadi sebuah kewajiban dari tenaga
kesehatan untuk melayani atau ikut andil dalam proses penanggulangan masalah-masalah kesehatan
jika tidaklah sesuatu yang sangat heroik apabila tenaga medis harus berjuang di Garda terdepan dalam
penanganan virus ini karena memang ini merupakan bagian dari kewajiban profesi atas sumpah profesi
yang sudah mereka ucapkan ketika mereka melakuka di awal memilih menjadi tenaga kesehatan
mungkin yang harus di soroti adalah bagaimana pemerintah dalam menyuuppai kebutuhan-kebutuhan
Alat perlindungan diri kepada seluruh Rumah Sakit maupun tenaga kesehatan di pelayanan kesehatan.
Datri yang saya ketahui banyak sekali Rumah Sakit maupun tenaga kesehatan yang tidak dapat Alat
perlindungan diri secara baik secara efisien. Jadi ini merupakan masalah kita bersama Bagaimana
pemerataan distribusi alat-alat kesehatan dan penunjang penunjang kesehatan bisa dilakukan secara
merata di seluruh wilayah Indonesia. Saya juga sangat menyayangkan adanya panik buying yang
dilakukan oleh beberapa masyarakat sehingga mereka di mana mereka memberi membeli alat-alat
kesehatan yang seharusnya untuk tenaga medis Lawan ini mengakibatkan kelangkaan yang dapat
menimbulkan dampak yang sangat besar bagi penularan virus ini terutama di fasilitas pelayanan
kesehatan namun saya juga sangat apresiasi kepada beberapa public figure yang melakukan
penggalangan dana sehingga mereka dapat mengadalan alat perlindungan diri secara mandiri di rumah
untuk rumah sakit rumah sakit serta bantu kesehatan.

selain dari situ saya juga ini bependapat terkait masih adanya penularan virus ke Covid19 di Rumah
Sakit Umum ya itu menandakan bahwa sistem pencegahan dan penanganan infeksi rumah sakit masih
kurang. Saya tahu penyebaran virus ini sangat sangat cepat dan susah dikendalikan namun seharusnya
ketika Rumah Sakit maupun tenaga kesehatan sudah menerapkan prinsip pencegahan dan
penanggulangan infeksi maka tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit seharusnya tidak bisa atau
mungkin lebih jarang tertular oleh virus in. Jadi mungkin seharusnya sistem ini tidak hanya dipelajari
atau tidaknya diterapkan pada penyakit-penyakit yang bisa yang bisa di rumah sakit namun juga pada
kasus ini untuk masalah penolakan tenaga medis yang pulang ke lingkungan sosial mereka bisa
dimaklumi bahwa ini merupakan keresahan berasal dari masyarakat itu sendiri namun tidak seharusnya
masyarakat bertindak untuk mengusir atenaga medis karena ini merupakan salah satu tindakan yang
melanggar hak asasi manusia. Tenaga medis bertugas untuk mencegah supaya virus ini tidak boleh lebih
jauh dan orang yang terjangkit virus ini lebih cepat sembuh namun disayangkan apabila masyarakat di
lingkungan sekitar malah melakukan diskriminasi terhadap tenaga kerja seharusnya ada lebih banyak
informasi maupun promosi kesehatan yang memberi informasi kepada masyarakat masyarakat tersebut
di daerah tersebut bahwa ketika tenaga medis pulang ke rumah.

Anda mungkin juga menyukai