Anda di halaman 1dari 5

Nama : Aidah Fitriana

NIM : K4318003

JURNAL BELAJAR
PARAFRASING DAN MERINGKAS PARAGRAF
 Konsep Awal
Sebelum perkuliahan dimulai, pemahaman yang saya ketahui tentang parafrasing ialah
cara pengoalahan kata yang benar dalam kita ,enulis sebuah paragraf. Kemudian
pemahaman saya tentang meringkas paragraf ialah suatu kegiatan dimana kita membaca
sebuah paragraf kemudian kita memadatkannya menjadi lebih pendek dengan tujuan agar
lebih mudah difahami dan tidak membuang-buang kata. Pada dasarnya parafrasing dan
meringkas tulisan adalah suatu cara dimana mengubah suatu paragraf agar menjadi paragraf
yang lebih efektif dalam penggunaan kosa kata dan kalimatnya.

 Konsep Yang Baru Dipelajari


a. Parafrasing
Parafrasing ialah teknik mengubah tulisan yang tidak mengubah makna
Prinsip parafrasing
 Mengubah tulisan sehingga sedikit berbeda dari sumber aslinya, namun
maknanya tetap
 Parafrasing bukan untuk memendekkan tulisan, tetapi untuk menyatakan
ulang
 Menggunakan kata-kata yang berbeda dari bentuk aslinya tanpa mengubah
maknanya
Yang harus diperhatikan dalam parafrasing ialah tidak mengubah arti.
Teknik parafrasing
 Mengubah kosa kata, mencari sinonim
Contoh : melakukan>mengerjakan>melaksanakan
 Mengubah jenis kata
Contoh : pekerjaankerja/bekerja/mengerjakanpekerja
 Mengubah susunan kata
Contoh : susunan abcd menjadi bdca

b. Meringkas Paragraf
Meringkas tulisan adalah kegiatan sehari-hari dimana mengubah suatu teks atau
paragraf menjadi lebih rinci dan singkat.
Yang perlu diringkas,
 Seseorang menanyakan isi buku yang kita baca, maka kita akan
menjelaskannya dengan cara meringkas
 Kuliah/ceramah yang didengarkan perlu diringkas
 Pesan panjang dari atasan untuk dikerjakan perlu diringkas
Prinsip Meringkas adalah sebagai berikut,
 Bisa terdiri dari satu atau dua kalimat untuk menjelaskan ide pokok/pokok
pikiran.
 Bandingkan dengan contoh ringkasan tulisan yang lain
 Dapat memasukkan unsur lebih detil
 Ringkasan dapat meringkas 1 atau 2 % sampai lebih dari 50% tulisan
originalnya
Teknk Meringkas,
 Mencari keyword
 Menggunakan gaya sendiri
 Mencari pokok pikiran
 Menyusun outline dari pokok pikiran

 Hal – Hal Yang Belum Diketahui


 Apakah meringkas itu hanya dalam bentuk tulisan, apabila disampaikan secara
langsung juga disebut meringkas

 Self Reflection
Pada perkuliahan kali ini saya menjadi faham makna sebenarnya mengenai parafrasing
dan menambah pengetahuan saya terutama karena dijelaskan tentang prinsip dan tekniknya.
Begitu juga mengenai meringkas tulisan, ternyata meringkas juga membutuhkan prinsip dan
teknik yang benar tidak hanya asal memendekkan paragraph saja. Kedepannya, saya
berharap bisa selalu antusias dalam perkuliahan juga lebih aktif dan tanggap lagi. Serta bisa
selalu mengerjakan tugas tepat waktu.
TUGAS I

Melakukan parafrasing dari artikel ilmiah

KULTUR SEKOLAH YANG KONDUSIF BAGI PENGEMBANGAN MORAL


SISWA

Upaya perbaikan pendidikan, terutama pendidikan disekolah telah banyak


dilakukan oleh berbagai pihak. Namun, upaya yang dilakukan selama ini, lebih banyak
menyangkut pada proses pembelajaran dikelas, kepemimpinan, dan manajemen
pendidikan. Pembenahan pendidikan di sekolah melalui kultur sekolah, belum banyak
diperhatikan dan dikembangkan. Padahal, pengembangan kultur sekolah tidak saja
bermanfaat bagi pengingkatan prestasi siswa dibidang akademik dan non akademik,
namun juga berpengaruh bagi keberhasilan dalam penyemaian nilai-nilai moral di
sekolah. Pengembangan kultur sekolah yang kondusif bagi pengembangan moral
siswa antara lain dapat dilakukan melalui : pemahaman guru akan nilai-nilai moral,
keteladanan, menjaga komitmen bersama, mekanisme control, dan pengalaman serta
pengamalan nilai-nilai moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.

Kosa Kata / Sinonim


Jenis Kata
Upaya – usaha
Dilakukan – dilaksanakan Perbaikan – memperbaiki
Pihak – lembaga Diperhatikan – perhatian
Menyangkut – membahas Dikembangkan – pengembangan
Proses – tata cara Berpengaruh – mempengaruhi
Pembenahan – perbaikan Pengamalan – mengamalkan
Penyemaian – penanaman
Kondusif – mendukung
Komitmen - kesepakatan

Susunan Kata
Usaha memperbaiki pendidikan, telah banyak dilakukan oleh berbagai lembaga
terutama pendidikan disekolah. Namun, upaya yang dilakukan selama ini lebih banyak
membahas pada tata cara pembelajaran dikelas, kepemimpinan, dan manajemen pendidikan.
Perbaikan pendidikan disekolah melalui budaya sekolah, belum banyak perhatian dan
pengembangan. Penanaman nila-nilai moral disekolah dapat mempengaruhi peningkatan
prestasi siswa yang tidak hnaya didapat dari bidang akademik dan non akademik.
Pengembangan kultur sekolah yang mendukung bagi pengembangan moral siswa antara lain
melalui pemahaman guru akan nilai-nilai moral, keteladanan, menjaga kesepakatan bersama,
mekanisme control, dan pengalaman serta mengamalkan nilai-nilai moral tersebutdalam
kehidupan sehari-hari disekolah.
TUGAS II

Meringkas tulisan Ilmiah

Bahaya Beralkohol Bagi Kesehatan

Apakah kamu pernah cemas dengan minuman alkohol yang diminum menjadi sebuah
dilema? Di era seperti kini ini sudah banyak remaja yang mulai meminum minuman keras
seperti alkohol. Minuman keras mempunyai radar alakohon yang bermacam diawali dari
alkohol seperti whiskey yang mengandung 40 persen kadar alcohol. Adapun teladan
minuman lainnya seperti rum,gin,dan vodka. Berbanding terbalik dengan arak yang cuma
mempunyai kadar alcohol sekitar 4,5 persen dan anggur 11 persen.

Banyak orang yang tidak mengerti dengan terang dengan pengaruh dari alkohol yang
mereka minum sesungguhnya membahayakan diri sendiri. Melainkan keras dianggap
sebagai peningkat temperatur tubuh serta memberikan perasaan bersuka ria kepada yang
meminumnya.

Umur yang sesungguhnya ada berpengaruh buruk tehadap kesehatan seperti


mempengaruhi lambung, hati, ginjal, dan otak. Meminum minuman alkohol
sesungguhnya benar-benar membahayakan diri sendiri. Kebanyakan yang menyenangi
mengkonsumsi minuman memabukkan merupakan si kecil muda.

Hasil ringkasan

Dimasa milenial sekarng ini, remaja sudah banyak yang meminum alcohol. Kadar
alkohol bermcam macam mulai dari whiskey, rum, gin, vodka, dan arak. Kebanyakan orang
belum memahami bahwa pada dasarnya alcohol hanya merugikan diri sendiri. Hanya saja
memang alcohol memberikan efek gembira pada penikmatnya. Namun, sekali lagi
mengkonsumsi alcohol hanya akan memperburuk kondisi kesehatan tubuh kita.

Anda mungkin juga menyukai