1. Latar Belakang
Asam urat merupakan salah satu masalah kesehatan
yang berhubungan dengan persendian dan pergerakan.
Oleh karenanya apabila persendian terkena asam urat
maka pergerakan menjadi terbatas, dan lama-lama bila
dibiarkan akan menjadi tofi dimana terjadi penumpukan
kristal-kristal disekitar jaringan sehingga jika dilihat dari
luar seperti ada daging yang menonjol terutama pada
daerah persendian. Hal tersebut, biasanya terjadi pada
orang dewasa.
Kelebihan asam urat disebabkan karena proses
pemasukan makanan yang banyak mengandung purin atau
karena proses pengeluaran purin lewat urin yang kurang.
Ketika ditanyakan pada salah satu penderita asam urat
mengaku kadang-kadang mengeluh sakit dan merasakan
linu-linu pada pinggang sampai bawah kaki bila mau tidur
atau istirahat pada malam hari. Biasanya asam urat
mengenai sendi ibu jari, tetapi bisa juga pada tumit,
pergelangan kaki dan tangan atau siku.
Pada masyarakat banyak ditemui keluhan-keluhan
tersebut namun terkadang masyarakat langsung
berpresepsi bahwa menderita penyakit asam urat karena
kondisinya mirip seperti keluhan tersebut. Maka dari itu di
adakan penyuluhan tentang asam urat agar masyarakat
mengerti sakit atau keluhan-keluhan yang dirasakan benar-
benar karena menderita penyakit asam urat atau terkena
penyakit lainnya. Selain itu, diadakannya penyuluhan agar
masyarakat dapat mencegah atau mengurangi kadar asam
uratnya.
2. Tujuan SAP
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapat penyuluhan selama 30 menit, klien dan keluarga
diharapkan dapat mengetahui apa itu asam urat, penyebab, tanda dan
gejala, jenis, dampak, komplikasi dan pengobatan. Sehingga klien dan
keluarga memahami dan mengerti tentang penyakit asam urat.
4. Panitia
Penyaji : Ananda Silvi
5. Rencana Pelaksanaan/Kegiatan
8. Media
Pada penyuluhan mioma uteriini, dilakukan menggunakan 1 media yaitu:
1. Leaflet
Bentuk penyampaian informasi kesehatan melalui lembaran yang
dilipat.Isi informasi dapat dalam bentuk kalimat, gambar-gambar atau
keduanya.
9. Evaluasi
a. Evaluasi Terstruktur
- Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum
dan saat penyuluhan
- Pelaksanaan penyuluhan sesuai yang telah dirumuskan pada SAP
- Kesiapan penyuluh termasuk kesiapan modul dan media yang akan
digunakan
- Kesiapan audience meliputi kesiapan menerima penyuluh
b. Evaluasi proses
- Audience antusias terhadap materi penyuluh
- Audience tidak meninggalkan tempat penyuluh
- Audience mengajukan pertanyaan sesuai dengan materi yang
disampaikan penyuluh
- Penyuluh menjelaskan atau menyampaikan materi dengan jelas
dengan suasana yang rileks
c. Evaluasi hasil
- Sebanyak 70% audienc dapat menjawab benar pertanyaan dari
penyuluh terkait dengan mioma setelah dilakukan penyuluhan
- Sevayak 70% audience paham mengenai asam urat pada saat post
test
ASAM URAT
B.PENYEBAB
Menurut Mansjoer (2012), Gejala artritis akut disebabkan
oleh reaksi inflamasi jaringan terhadap pembentukan kristal
monosodium urat monohidrat, karena itu dilihat dari
penyebabnya, penyakit ini termasuk dalam golongan
metabolik, kelainan ini berhubungan dengan gangguan
kinetik asam urat hiperurisemia. Hiperuresemia pada
penyakit ini terjadi karena :
1. Pembentukan asam urat yang berlebihan
a. Gout primer metabolik, disebakan sintesis langsung
yang bertambah
b. Gout sekunder metabolik, disebabkan pembentukan
asam urat berlebihan karena penyakit lain seperti
leukimia,
2. Kurangnya pengeluaran asam urat melalui ginjal
a. Gout primer renal, terjadi karena gangguan ekskresi
asam urat ditubuh distal yang sehat, penyebab ini
tidak diketahui
b. Gout sekunder renal, disebabkan oleh kerusakan
ginjal, misalnya pada gromerulonefritis
c. Perombakan dalam usus yang berkurang. Namun,
secara klinis hal ini tidak penting
Menurut sustrani (2005), faktor yang berpengaruh
sebagai penyebab asam urat adalah
1. Faktor keturunan
2. Diet tinggi protein dan makanan kaya senyawa purin
lainnya seperti daging, makanan laut, kacang-kacangan,
bayam, jamur dan kembang kol
3. Akibat konsumsi alkohol berlebihan
4. Hambatan dari pembuangan asam urat karena penyakit
tertentu, terutama gangguan ginjal
5. Penggunaan obat tertentu yang meningkatkan kadar
asam urat, terutama diuretika ( furosemida dan
hidroklorotiazida )
6. Penggunaan antibiotika berlebihan
7. Penyakit tertentu pada darah seperti leukimia dan
polisitomia
8. Faktor lain seperti stres, diet ketat, cidera sendi, darah
tinggi dan olah raga berlebihan
Menurut Malya (2003), faktor – faktor yang berperan dalam
perkembangan gout adalah faktor yang menyebabkan
terjadinya hiperurisemia diantaranya adalah :
1. Gangguan konsentrasi pembentukan asam urat
yang berlebih :
a. Gout primer : akibat pembentukan langsung
asam urat yang berlebih.
b. Gout sekunder : ekskresi asam urat berkurang
akibat proses penyakit atau pemakaian obat-
obatan.
Menurut Carter (dalam Arina Malya, 2003) penyebab dari
gout adalah
1. Diit tinggi purin
2. Konsumsi minumam beralkohol
3. Pengaruh obat-obatan terhadap kadar asam urat dengan
efek yang ditimbulkanya dapat menghambat ekskresi
asam urat dalam ginjal (seperti : aspirin, diuretik)
E. KOMPLIKASI
Khomsun A. S. Halinawati. 2008. Terapi Jus untuk rematik dan Asam Urat, Cetakan
V. Jakarta : Puspa Swara, Anggota IKAPI
Mansjoer, A.. 2004 Kapita Selekta Kedokteran. Edisi Ketiga, Jilid Satu. Jakarta :Media
Aeskulapius
Saraswati S., 2009. Diet Sehat untuk Penyakit Asam Urat, Diabetes, Hipertensi dan
Stroke, Cetakan 1, Jogjakarta : A Plus Books
Sari M. 2010. Sehat dan Bugar tanpa Asam Urat, cetakan 1. Nopember, Araska
Publisher
Smeltzer, SC & Bare, BG, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth, Edisi 8 Vol 2, EGC, Jakarta.