Anda di halaman 1dari 2

STRUKTUR DAN FUNGSI POLITIK

1. Bagan Struktur Politik

Struktur politik adalah susunan komponen-komponen politik yang saling berhubungan satu sama lain
atau secara fungsional diartikan sebagai pelembagaan hubungan antara komponen-komponen yang
membentuk sistem politik. Struktur politik suatu negara menggambarkan susunan kekuasaan di dalam
negara itu.

Struktur politik mempunyai kaitan yang erat dengan struktur-struktur lainnya yang ada di dalam
masyarakat, seperti struktur ekonomi, struktur sosial, dan struktur budaya. Keseluruhan struktur-
struktur ini membentuk bangunan masyarakat.

Struktur politik Indonesia diatur dalam UUD 1945 dan peraturan perundang-undangan lainnya, yang
secara garis besar terdiri atas suprastruktur dan infrastruktur politik. Berdasarkan kategori lain, struktur
politik dibagi atas struktur politik formal dan struktur politik informal.

Struktur politik merupakan keseluruhan bagian atau komponen (yang berupa lembaga-lembaga) dalam
suatu sistem politik yang menjalankan fungsi atau tugas tertentu.

Umumnya struktur yang dimiliki oleh suatu sistem politik terdapat beberapa kategori seperti, kelompok
kepentingan, partai politik, badan peradilan, dewan eksekutif, legislative, birokrasi dsb. Akan tetapi
struktur tersebut tidak banyak membantu dalam memperbandingakan satu system politik yang satu
terhadap system politik yang lainnya terkecuali struktur politik tersebut berjalan beriringan dengan
fungsi dari system politik itu sendiri, atau dengan lain kata struktur dapat efektif dan tertata sejauh
fungsinya sesuai dengan system politik yang ada.

1. Fungsi Politik

Dalam suatu negara Politik sangat berguna sebagai pengatur kehidupan masyarakatnya, jika tidak ada
Politik dalam suatu negara, maka kehidupan suatu negara akan menjadi berantakan, tidak ada tujuan,
tidak ada undang-undang, tidak ada hukum dan tidak ada yang mengatur kehidupan negara, hal ini yang
membuat politik sangat diperlukan dalam kehidupan bernegara. Adapun fungsi politik sebagai berikut:
Perumusan kepentingan

Pemaduan kepentingan

Pembuatan kebijakan umum

Penerapan kebijakan

Pengawasan pelaksanaan kebijakan

Fungsi Politik yang lain

Apabila kita bisa mengetahui bagaimana bekerjanya suatu keseluruhan system, dan bagaimana
lembaga-lembaga politik yang terstruktur dapat menjalan fungsi barulah analisa perpandingan politik
dapat memiliki arti. Lembaga politik mempunya tiga fungsi sebagaimana yang telah digambarkan oleh
prof Almond sebagai berikut;

Sosialisasi politik. Merupakan fungsi untuk mengembangkan dan memperkuat sikap-sikap politik di
kalangan penduduk, atau melatih rakyat untuk menjalankan peranan-peranan politik, administrative,
dan yudisial tertentu.

Rekruitmen politik. Merupakan fungsi penyeleksian rakyat untuk kegiatan politik dan jabatan
pemerintahan melalui penampilan dalam media komunikasi, menjadi anggota organisasi, mencalonkan
diri untuk jabatan tertentu, pendidikan, dan ujian.

komunikasi politik. Merupakan jalan mengalirnya informasi melalui masyarakat dan melalui berbagai
struktur yang ada dalam system politik. Ketiga fungsi diatas tidak secara langsung terlibat dalam
pembuatan dan pelaksanaan kebijakan instansi Negara, akan tetapi peranannya sangat penting dalam
cara bekerja system politik

Anda mungkin juga menyukai