Anda di halaman 1dari 3

BAB III

METODE

A. Alat dan Bahan


Alat yang digunakan pada praktikum kali ini adalah petridish kecil steril, skalpel,
pinset, clean bench (BI-124/JICA) atau Laminar Air Flow (LAF), dan shaker (BI-
77/JICA). Sedangkan bahan yang digunakan antara lain : alkohol 70%, media NP, air
kelapa 150 ml/L, dan buah anggrek Cymbidium bicolor.
B. Cara Kerja
Kurang cara sterilisasi buah

Langkah kerja yang pertama dilakukan pada kultur biji anggrek adalah Laminar
Air Flow (LAF) disterilisasi dengan alkohol 70%. Tangan praktikan disemprot dengan
alkohol 70% untuk mencegah kontaminasi. Buah anggrek yang akan digunakan
disiapkan. Buah anggrek dicuci dengan detergen sampai bersih. Kemudian dibilas dengan
air mengalir atau dilap dengan alkohol 70% menggunakan kapas. Buah anggrek
dimasukkan ke dalam gelas beker yang berisi alkohol 70%. Kemudian diambil dengan
pinset dan dengan hati-hati dibakar di atas api bunsen dengan cara dilewatkan saja.
Setelah itu segera padamkan apinya. Tahapan pembakaran ini diulangi sebanyak tiga kali.
Buah anggrek diletakkan diatas petridish steril. Kemudian buah anggrek dibelah dengan
skalpel lalu biji anggrek dikeluarkan dan ditampung di dalam cawan petri yang sudah
dilapisi kertas saring steril. Biji anggrek siap disebarkan pada media NP dengan cara
menaburkannya di permukaan medium menggunakan spatula atau skalpel. Dilakukan
pengamatan pertumbuhan protokom biji anggrek selama tiga hari sekali.
LAMPIRAN

Praktikan membuka wrap pada Praktikan memanaskan petri Praktikan memanaskan skalpek
petri yang akan digunakan yang akan digunakan yang akan digunakan

Praktikan memanaskan petri Praktikan mengambil biji Praktikan meletakan biji


yang berisi biji anggrek anggrek dengan skalpel anggrek yang telah diambil
Praktikan melakukan proses Kenampakan makroskopi Kenampakan makroskopi
wrapping kultur biji anggrek kultur biji anggrek

Kenampakan mikroskopi Kenampakan mikroskopi Kenampakan mikroskopi


kultur biji anggrek pada hari kultur biji anggrek pada hari kultur biji anggrek pada hari
saat dikultur ke… ke…

Anda mungkin juga menyukai