Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN

Nama : Yunizar Nur Maullidya

Kelas : 2B

NIM : 151911913190

Program Studi D3 Keperawatan

FakultasVokasi

UniversitasAirlangga

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Pemenuhan rasa nyaman pada pasien,
Pemenuhan harga diri, Dan penanganan pasien yang berduka dan kehilangan” ini tepat pada
waktunya. Semoga makalah ini dapat berguna dan menambah pengetahuan bagi pembaca.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Endah Sri W, SST,.M. Kes, selaku Dosen
Pengaja rmata kuliah Asuhan Keperawatan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Saya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari bahwa pada
makalah ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, Saya senantiasa mengharapkan
masukan dari pembaca yang dapat membangun bagi saya.

Surabaya, 04 april 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………........................….. i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………............................ ii

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang .......................................................................................................................1

1.2 RumusanMasalah ..................................................................................................................2

1.3 TujuanPenulisan ....................................................................................................................2

BAB II : PEMBAHASAN

2.1Pemenuhan rasa nyaman pada pasien ..................................................................................4

2.1.1 Pengertian rasa nyaman ........................................................................................4

2.1.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi rasa nyaman ..................................................4

2.1.3 Tindakan keperawatan ..........................................................................................4

2.2 Pemenuhan Harga Diri ........................................................................................................5

2.2.1 Pengertian Harga diri ........................................................................................... 5

2.2.2 Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penurunan harga diri ...........................5

2.2.3 Tindakan keperawatan ..........................................................................................5

2.3Penanganan pasien yang berduka dan kehilangan ...............................................................6

2.3.1 Pengertian Kehilangan ...........................................................................................6

2.3.2 Pengertian Berduka ...............................................................................................6

2.3.3 faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi kehilangan ............................................6

ii
2.3.4 tindakan keperawatan .......................................................................................... 6

BAB III : PENUTUP

Kesimpulan...............................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Kenyamanan adalah konsep sentral tentang kiat keperawatan. Donahue (1989)


meringkaskan “melalui rasa nyaman dan tindakan untuk mengupayakan kenyamanan,
perawatmemberikankekuatan, harapan, hiburan, dorongandanbantuan”. Berbagai teori
keperawatan menyatakan bahwa kenyamanan sebagai kebutuhan dasar klien yang merupakan
tujuan dari pemberian asuhan keperawatan (Perry, 2005: 1502 dalamSatrio, Annisa, Dewi).

Kebutuhan dasa rmanusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia yang
bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan. Menurut Abraham Maslow
kebutuhan dasar manusia terdiri dari kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan dankeselamatan,
kebutuhan mencintai dan dicintai, kebutuhan hargadiri, dan kebutuhan aktualisasi diri. Demensia
merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami penurunan atau gangguan kognitif yang
terjadi secaraperlahan yang pada akhirnya akan mengalami penurunan kemampuan sehingga
dapat mengganggu aktivitas dan menyebabkan kurang terpenuhi nya kebutuhan dasar pada lansia
seiring dengan bertambahnya usia.

Kehilangan dan berduka merupakan bagian integral dari kehidupan. Kehilangan adalah
suatu keadaan individu berpisah dengan sesuatu yang sebelumnya ada, kemudian menjadi tidak
ada, baik terjadi sebagian atau keseluruhan dan berduka adalah respon emosi yang diekspresikan
terhadap kehilangan yang dimanifestasikan adanya perasaan sedih, cemas, sesak nafas, susah
tidur dan lain-lain

1
1.2 Rumusan masalah

Berdasarkanlatarbelakang yang telahsayabuat, adabeberaparumusanpermasalahan. Sepertiberikut :

1. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi rasa nyaman

2. Apa pengertian dari rasa nyaman?

3. Bagaimana tindakan keperawatannya ?

4. Apa pengertian dari harga diri seseorang/klien?

5. Faktor-faktor apa aja yang mempengaruhi penurunan harga diri seseorang?

6. Bagaimana tindakan perawat kepada klien/pasien yang mengalami penurunan harga diri?

7. Apa pengertian dari kehilangan?

8. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi reaksi kehilangan?

9. Apa pengertian dari berduka?

10. Tindakan-tindakan keperawatan apa saja yang sesuai dengan pasien yang berduka dan
kehilangan

1.3 Tujuan penulisan

Denganadanyaperumusanmasalah, saya memilikibeberapatujuansepertiberikut :

1. Dapat mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi rasa nyaman pada klien/seseorang.

2. Memberikan penjelasan mengenai pengertian dari rasa nyaman.

3. Menjelaskan tindakan keperawatan apa saja yang bisa mengatasi kurangnya rasa nyaman pada
klien/seseorang.

4. Menjelaskan pengertian harga diri seseorang/klien.

5. Memberikan penjelasan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan harga diri
seseorang/klien.

6. Menjelaskan bagaimana tindakan keperawatan yang sesuai kepada klien/seseorang tersebut yang

7. Memberikan penjelasan mengenai pengertian dari kehilangan.

8. Menjelaskan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi reaksi kehilangan.

2
9. menjelaskan juga apa pengertian dari berduka.

10. Memberikan penjekasan mengenai tindakan-tindakan keperawatan apa saja yang sesuai
dengan pasien yang berduka dan kehilangan.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pemenuhan rasa nyaman pasien

2.1.1 Pengertian rasa nyaman

Kebutuhan kenyamananatau rasa nyaman adalah suatu keadaan yang membuat seseorang
merasa nyaman, terlindung dari ancaman psikologis, terbebas dari rasa sakit terutama nyeri.
Perubahan rasa nyaman akan menimbulkan rasa yang tidak enak tidak nyaman dalam berespon
terhadap stimulus yang berbahaya (Purwanto, 2008).

Menurut Potter & Perry (2006) kenyamanan adalah suatu keadaan telah tercapainya
kebuthan dasar manusia yaitu kebutuhan bahkan ketrentaman (suaru kepuasan yang menigkatkan
penampilans ehari-hari), (kebutuhan yang terpenuhi), dan (keadaan tentang suatu yang melebihi
masalahdan nyeri).

2.1.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi rasa nyaman

Nyeri merupakan factor psikososial yang perlu diungkap lewat komunikasi trapeutik,
karena seorang perawat perlu mendapatkan data baik secara subjektif maupun objektif untuk
menilai seberapa besar pengaruh nyeri tersebut pada pasien (Berman, Snyder, Kozier, &Erb,
2003 dalam Chandra Kristianto Patasik, 2013). Pengkajian nyeri meliputi P (Provoking
incident/insidenspemicu). Q (Quality of pain). R (Region, radiation, relief). S (Severity/Scale of
pain). T (time) (Muttaqin, 2011).

2.1.3 Contoh tindakan

Pengukuran intensitas nyeri sebelum dilakukan teknik distraksirelaksasi (pre test) dengan
mean 6.84 dan SD 0.949, sedangkan setelah diberikan teknik distraksirelaksasi (post test) mean
sebesar 6.19 dan SD 1.052. Dalam penelitian ini pengurangan nyeri dilakukan dengan cara
distraksirelaksasi. Menurut (SmletzerdanBare , 2002), distraksi yang mencakup memfokuskan
perhatian pasien pada sesuatu selain pada nyeri, dapat menjadi strategi yang sangat berhasil dan
mungkin merupakan mekanisme yang bertanggung jawab terhadap teknik kognitifefektiflainnya.

4
Keefektifan distraksi tergantung pada kemampuan pasien untuk menerima dan membangkitkan
input sensori selain nyeri. Sedangkan Relaksasi otot skeletal di percaya dapat menurunkan nyeri
dengan merilekskan ketegangan otot yang menunjang nyeri. Teknik relaksasi yang sederhana
terdiri atas napas abdomen dengan frekuensi lambat, berirama. Perioderelaksasi yang teratur
dapat membantu untuk melawan keletihan dan ketegangan otot yang terjadi dengan nyeri kronis
dan yang meningkatkan nyeri menurut (Smletzerdan Bare, 2002).

2.2 Pemenuhan harga diri

2.2.1 Pengertian harga diri

Harga diri adalah evaluasi terhadap dirinya sendiri secara positif atau negatif. Evaluasi ini
memperlihatkan bagaimana individu menilai dirinya sendiri, dan diakui atau tidaknya
kemampuan serta keberhasilan yang diperolehnya (Widodo, 2004).

Pendapat Klassdan Hodge (1978) yang mengemukakan bahwa harga diri adalah hasil
evaluasi yang dibuat dan dipertahankan oleh individu, yang diperoleh dari hasil interaksi
individu dengan lingkungan, serta penerimaan, penghargaan, danperlakuan orang lain terhadap
individu tersebut.

2.2.2 Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penurunan harga diri :

a) Kurangnya percaya diri


b) Tidak mampu menilai kemampuan diri.
c) Faktor yang mempengaruhi harga diri yang berasal dari diri sendiri seperti
kegagalan yang berulang kali, kurang mempunyai tanggungjawab personal,
ketergantungan pada orang lain, ideal diri tidak realistis.

Yang mengakibatkan individu tidak mampu mengekspresikan dirinya di lingkungan social,tidak


puas dengan karakteristik dan kemampuan diri, dan juga tidak memiliki keyakinan diri dan
merasa tidak aman terhadap keberadaan individu tersebut di suatu lingkungan.

2.2.3 tindakan keperawatan

Bagi profesi keperawatan dalam pemberian terapi keperawatan yang berkaitan dengan
masalah psikososial sehingga masalah masalah psikososial yang dialami warga binaan
perempuan dapat teratasi dengan baik. Dan melakukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh

5
terapi keperawatan terhadap penanganan masalah masalah psikososial seperti harga diri rendah
di Lembaga Pemasyarakatan.

2.3 Penanganan pasien yang berduka dan kehilangan

2.3.1 Pengertian Kehilangan

Kehilangan adalah suatu keadaan individu berpisah dengan sesuatu yang sebelumnya
ada, kemudian menjadi tidak ada, baik terjadi sebagian atau keseluruhan. Kehilangan merupakan
pengalaman yang pernah dialami oleh setiap individu selama rentang kehidupan, sejak lahir
individu sudah mengalami kehilangan dan cenderung akan mengalaminya kembali walaupun
dalam bentuk yang berbed (Yosep, 2010).

2.3.2 Pengertian Berduka

Berduka adalah respon emosi yang diekspresikan terhadap kehilangan yang


dimanifestasikan adanya perasaan sedih, cemas, sesak nafas, susah tidur dan lain-lain. Berduka
merupakan respon normal pada semua kejadian kehilangan. NANDA merumuskan ada dua jenis
tipe berduka, yaitu berduka diantisipasi dan berduka disfungsional (Rachmad, 2011).

2.3.3 faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi kehilangan

a) Arti dari kehilangan


b) Sosial dan budaya
c) Kepercayaan spiritual
d) Peran seks
e) Status sosial ekonomi
f) Kondisi fisik dan psikologis individu

2.3.4 contoh tindakan keperawatan

a) Bina hubungan saling percaya


b) Jelaskan proses berduka
c) Beri kesempatan klien untuk mengungkapkan perasaanya
d) Mendengarkan dengan penuh perhatian

6
e) Secara verbal dukung pasien, tapi jangan dukung pengingkaran yang dilakukan
f) Teknik komunikasi diam dan sentuhan
g) Perhatikan kebbutuhan dasar pasien

7
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan :
Berbagai teori keperawatan menyatakan bahwa kenyamanan sebagai kebutuhan dasa
rklien yang merupakan tujuan dari pemberian asuhan keperawatan (Perry, 2005: 1502 dalam
Satrio, Annisa, Dewi).Kebutuhan kenyamananatau rasa nyaman adalah suatu keadaan yang
membuat seseorang merasa nyaman, terlindung dari ancaman psikologis, terbebas dari rasa sakit
terutama nyeri. Perubahan rasa nyaman akan menimbulkan rasa yang tidak enak tidak nyaman
dalam berespon terhadap stimulus yang berbahaya (Purwanto, 2008).

Pendapat Klassdan Hodge (1978) yang mengemukakan bahwa harga diri adalah hasil
evaluasi yang dibuat dan dipertahankan oleh individu, yang diperoleh dari hasil interaksi
individu dengan lingkungan, serta penerimaan, penghargaan, dan perlakuan orang lain terhadap
individu tersebut. Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan yang
bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan.

Kehilangan dan berduka merupakan bagian integral dari kehidupan, individu berpisah
dengan sesuatu yang sebelumnya ada, kemudian menjadi tidak ada, baik terjadi sebagian atau
keseluruhan dan berduka adalah respon emosi yang diekspresikan terhadap kehilangan

8
Daftar Pustaka

https://www.academia.edu/37283353/Askep_kehilangan_dan_berduka

file:///C:/Users/LENOVO/Downloads/1773-4272-4-PB.pdf

file:///C:/Users/LENOVO/Downloads/1773-4272-4-PB.pdf

http://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/persona/article/viewFile/100/89

https://media.neliti.com/media/publications/89978-ID-pemenuhan-kebutuhan-dasar-manusia-
pada-l.pdf

http://elib.stikesmuhgombong.ac.id/87/1/DANANG%20ARDIAZIS%20NIM.%20A01301732..pdf

http://eprints.ums.ac.id/44521/8/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf

http://elib.stikesmuhgombong.ac.id/87/1/DANANG%20ARDIAZIS%20NIM.%20A01301732..pdf

https://media.neliti.com/media/publications/89978-ID-pemenuhan-kebutuhan-dasar-manusia-
pada-l.pdf

file:///C:/Users/LENOVO/Downloads/5267-10190-1-SM.pdf

http://eprints.ums.ac.id/44521/8/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf

Anda mungkin juga menyukai