Nim : p05120314036
1
3. Titik estimasi jumlah ciri tertentu sampel terhadap ciri tertentu dalam populasi
Titik estimasi jumlah cirri tertentu dalam variable yang terdapat pada sampel
digunakan untuk mengadakan estimasi terhadap jumlah cirri tersebut dalam populaasi
Rumus x’ = (1/fz)x
Keterangan :
x′ = jumlah katagori dalam variable
f = n/N
n = banyaknya sampel
N = besarnya populasi
Misalnya, kita ingin mengetahui jumlah pengunjung wanita yang terdapat
disuatu rumah sakit. Diketahui jumlah penderita yang berkunjung sebanyak
500 orang per minggu. Dari jumlah tersebut diambil sebanyak 50 orang
sebagai sampel dan dari 50 orang tersebut terdapat 10 orang penderita wanita
f = n/N = 50/500 = 1/10
n′ = 1(50/500) x 10
= 100
100 orang pengunjung wanita digunakan sebagai titik estimasi terhadap 500
orang yang berobat ke rumah sakit. Dengan kata lain, diestimasikan bahwa
dari 500 orang yang berobat ke rumah sakit tersebut 100 orang di antaranya.
3. Titik estimasi deviasi standar sample terhadap deviasi standar populasi
4. Interval estimasi rata rata
Internal estimasi ialah sekumpulan nilai statistic sampel dalam interval
tertentu yang digunakan untuk mengadakan estimasi terhadap parameter
populasi dengan harapan bahwa nilai parameter populasi terletajj dalam
interval tersebut
Contoh :
2
Seorang kepala rumah sakit ingin menaksir rata-rata petugas rumah sakit yang
absen setiap hari. Untuk itu diambil sampel sebanyak 50 hari kerja dan
diperoleh rata- rata 8 orang petugas yang absen per hari. Bila hasil ini
digunakaan untuk menaksir rata-rata petugas yang absen maka taksiran
tersebut merupakan titik estimasi, tetapi kepala rumah sakit ingin juga
mengetahui besarnya variasi dari angka rata-rata tersebut untuk menetukan
apakah akan mempengaruhi kegiatan rumah sakit atau tidak.
Dari data yang lalu diketahui bahwa besarnya simpangan baku adalah 4 orang.
Untuk mengetahui besarnya interval estimasi maka dihitung kesalahan baku
dengan rumus berikut.
σ x =σ / √ n
= 4/√ 50 = 0,57
Dari hasil tersebut dinyatakan bahwa probabilitas petugas yang absen 8 orang
tersebut terletak antara ± 0,57, yaitu terletak antara 7,43 dan 8,57 sebagai
interval estimasi terhadap parameter populasi dan diharapkan nilai absen
populasi terletak antara angka tersebut.
Hasil diatas masih belum seluruhnya memuaskan karena disamping
penyimpangan satu kesalahan baku, interval estimasi juga dapat dilakukan
berdasarkan 2 kesalahan baku atau 3 kesalahan baku
Untuk 2 kesalahan baku : 8±(2 x 0,57 )
Rata- rata absensi terletak antara 6,29 – 9,71
3
DAFTAR PUSTAKA
Jaynes, E. T. (2007), Probability Theory: the logic of science (5 ed.), Cambridge University
Press, ISBN 978-0-521-59271-0.
https://books.google.co.id/books?
id=oC90URmvX2cC&pg=PA161&lpg=PA161&dq=titik+estimasi+jumlah+ciri+tertentu&so
urce=bl&ots=lsyGOUSys8&sig=iFlHnjaGJ38UrXE8b7c22ffOh3U&hl=id&sa=X&redir_esc
=y#v=onepage&q=titik%20estimasi%20jumlah%20ciri%20tertentu&f=false