NO Rasional Keperawatan Tujuan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi Keperawatan (NIC) 1 Pola nafas tidak efektif Setelah diberikan intervensi NIC: Manajemen Jalan Nafas keperawatan selama 3.x 24 jam, pola Aktivitas Keperawatan 1. Membebaskan jalan nafas nafas dengan: 1. Buka jalan nafas NOC: Status pernapasan : pertukaran 2. Posisi semi flower dapat meingkatkan gas 2. Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi paru Dipertahankan pada 4 ventilasi Ditingkatkan pada 5 3. Identifikasi kebutuhan pasien untuk 3. Pasien dengan gagal nafas 1 = deviasi berat dari kisaran normal memasukkan alat membuka jalan nafas 2 = deviasi yang cukup berat dari kisaran normal 4. Masukkan alat OPA/NPA 4. OPA/NPA berfungsi membuka jalan nafas 3 = deviasi sedang dari kisaran normal 5. Buang secret dengan menyedot lendir 5. Secret dapat menutup jalan nafas 4 = deviasi ringan dari kisaran normal melalui endotrakea atau nasotrakea 5 = tidak ada deviasi dari kisaran normal 6. Monitor status pernapasan dan oksigenasi 6. Memastikan kemajuan respirasi pasien Dengan kriteria hasil: Pertukaran Gas (1/2/3/4/(5) NIC : Manajemen Ventilasi Mekanik : Invasif - Tekanan parsial oksigen di darah arteri (PaO2) Aktivitas keperawatan: - Tekanan parsial karbondioksida di 1. Monitor kondisi yang menginditifikasi darah arteri (PaO2) 1) Pasien dengan gagal nafas biasanya perlu - pH arteri perlunya dukungan ventilasi dukungan ventilasi mekanik - Saturasi oksigen 2. Monitor apakah terdapat gagal nafas 2) Pasien dengan gagal nafas biasanya perlu - Tidal karbondioksida akhir - Hasil rontgen dada dukungan ventilasi mekanik - Keseimbangan ventilasi dan perfusi 3. Mulai mempersiapkan dan mengaplikasi 3) Sebelum melakukan tindakan, persiapkan - Dispnea ventilator harus segera dilakukan - Sianosis 4. Pastikan alarm ventilator menyala 4) Alarm berfungsi untuk memberikan tanda mengenai status respirasi pasien 5. Monitor seting ventilator secara rutin 5) Suhu dan kelembaban untuk jalan nafas pasien sehingga tidak terjadi lecet dijalan nafas karena tekanan tinggi oleh ventilator 6. Monitor aktivitas yang meningkatkan 6) Demam, kejang, nyeri dalam memperngaruhi konsumsi oksigen 7. Monitor tekanan ventilator dan suara nafas 7) Memantau kondisi pasien pasien 8. Monitor efek samping ventilasi mekanik 8) Deviasi trakea, infeksi barotrauma, menurunnya curah jantung, distensi lambung Diagnosa Rencana Tindakan Keperawatan NO Rasional Keperawatan Tujuan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi Keperawatan (NIC) Penurunan kapasitas Setelah dilakukan intervensi selama 3 x NIC : adaptif intracranial 24 jam Aktivitas keperawatan: NOC: Dipertahankan pada 4 Ditingkatkan pada 5 1= Berat 2= Cukup berat 3= Sedang 4= Ringan 5= Tidak ada Dengan kriteria hasil Diagnosa Rencana Tindakan Keperawatan NO Rasional Keperawatan Tujuan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi Keperawatan (NIC) Hambatan mobilitas Setelah diberikan intervensi NIC: Perawatan tirah baring ditempat tidur keperawatan selama 3 x 24 jam, Aktivitas keperawatan: berhubungan dengan hambatan mobilitas ditempat tidur t teratasi dengan: 1. Jelaskan alasan diperlukannya tirah baring 1. Meminimalkan aktivitas pasien penurunan kesadaran NOC: 2. Posisikan sesuai dengan body aligement yang 2. Mempertahankan kesejajaran tubuh Integritas jaringan kulit Dipertahankan pada 4 tepat dengan tepat Ditingkatkan pada 5 1= Berat 3. Kain linen yang kasar dapat menyebabkan 2= Cukup berat 3. Hindari penggunaan kain linen kasur yang terjadi nya lesi pada punggung pasien 3= Sedang teksturnya kasar 4. Membebaskan pasien dari komplikasi tirah 4= Ringan 5= Tidak ada 4. Jaga kain linen kasur tetap bersih, kering dan baring yaitu dekubitus Dengan kriteria hasil: bebas kerutan 5. Mencegah terjadinya pasien jatuh dari Pigementasi abnormal 5. Tinggikan teralis tempat tidur dengan cara yang tempat tidur Kemerahan Lesi pada kulit tepat 6. Membebaskan pasien dari komplikasi tirah Jaringan parut 6. Balikkan pasien miring kanan dan kiri paling Penglupasan kulit baring yaitu dekubitus Eritema tidak 2 jam sekali 7. Memantau tidak terjadi komplikasi dari 7. Monitor kondisi kulit pasien tirah baring yaitu dekubitus 8. Monitor kompilkasi dari tirah baring 8. komplikasi tirah baring yaitu lecet pada punggung sampe luka dekubitus