Disusun Oleh:
Kelompok 1
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya,
makalah tentang “Aspek Pemasaran : Strategi Bauran Pemasaran” dapat
terselesaikan dengan baik. Makalah ini berfokus pada pentingnya peranan pemasaran
dalam menentukan kelanjutan usaha suatu perusahaan.
Dalam rangka ikut berperan serta menunjang proes perkuliahan, kami tim
penyusun menyelesaikan sebuah karya dalam bentuk makalah sebagai pelengkap
tugas mata kuliah “Studi Kelayakan Bisnis“. Program ini bertujuan mengembangkan
pengetahuan, ketrampilan, sikap rasional, teliti, serta bertanggungjawab, dinamis dan
berkesinambungan dalam memahami tujuan perusahaan dalam pemasaran, pengertian
pasar dan pemasaran secara umum, segmentasi pasar, pasar sasaran dan posisi pasar,
peramalan serta upaya atau cara mengestimasi pasar.
Tak ada gading yang tak retak. Kami menyadari bahwa karya tulis ini memiliki
kelemahan dan kekurangan baik dalam segi penulisan maupun penyusunan kata,
kiranya semua pihak yang menggunakannya memberikan sumbangsih pemikiran
demi kesempurnaan karya tulis ini.
Penulis
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................................................1
B. Tujuan Pembelajaran.........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan......................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................19
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dimasa lalu sebelum ilmu pemasaran berkembang dan dikebal secar luas
seperti sekarang ini, setiap perusahaan berusaha untuk terlebih dahulu berproduksi
sebanyak-banyaknya, baru kemudian berusaha untuk menjualkannya kembali.
Dalam kondisi semacam ini mereka tidak peduli dengan kondisi permintaan yang
ada, sehingga banyak diantara produsen mengalami kegagalan dan bahkan terus
merugi, akibat jumlah produksi tidak sesuai dengan jumlah permintaan.
Dimasa sekarang, dimana tingkat persaingan yang demikian ketat, pola
seperti diatas sudah lama ditinggalkan. Banyak produsen sebelum barangnya
diproduksi terlebih dahulu melakukan riset pasar dengan berbagai cara, misalnya
dengan test pasar melalui pemasangan iklan, dan lain-lain.
Didalam aspek pasar dan pemasaran, baik untuk perusahaan yang sudah
berjalan maupun bagi perusahaan yang baru akan berdiri perlu dilakukan suatu
studi tentang kelayakan terlebih dahulu. Intinya aspek pasar dan pemasaran adalah
untuk mengetahui berapa besar pasar yang akan di masuki, struktur pasar dan
peluang pasar yang ada, prospek pasar dimasa yang akan datang serta bagaimana
strategi pemasaran yang harus dilakukan.
B. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dari penyusunan karya tulis
ini, yakni :
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
rendah dari produk utama. Tujuannya adalah untuk mengurangi saingan
dan antisipasi terhadap kemungkinan pesaing baru yang akan masuk
kedalam industri tersebut.
4. Untuk menaikan presentase produk tertentu dipasaran, dalam hal produk
tertentu, terutama untuk produksi kelas tinggi. Tujuan perusahaan
memasarkan adalah untuk meningkatkan prestise produk didepan
pelanggannya dengan cara promosi atau cara lainnya. Cara lainnya juga
dilakukan dengan meningkatkan mutu, selera yang sesuai dengan
keinginan konsumen.
5. Untuk memenuhi pihak-pihak tertentu, tujuan ini biasanya lebih diarahkan
untuk memenuhi pihak-pihak tertentu dengan jumlah yang biasanya
terbatas, misalnya permintaan pemerintahan, atau lembaga tertentu.
Sedangkan tujuan kegiatan pemasaran suatu produk atau jasa secara umum
adalah sebagai berikut:
1. Memaksimumkan konsumsi atau dengan kata lain memudahkan dan
merangsangkan konsumsi.
2. Memaksimumkan kepuasan konsumen
3. Memaksimumkan pilihan (ragam produk)
4. Memaksimumkan mutu hidup (kualitas, kuantitas, ketersediaan, harga
pokok barang, mutu lingkungan fisik, dan mutu lingkungan kultur)
5. Meningkatkan penjualan barang dan jasa
6. Ingin menguasa pasar dan menghadapi pesaing
7. Memenuhi kebutuhan akan suatu produk maupun jasa
8. Memenuhi keinginan para pelanggan akan suatu produk atau jasa
3
menetapkan pasar sasaran (targeting), dan menetukan posisi pasar (positioning),
atau sering disebut dengan STP.
4
g. Pendidikan
h. Agama
i. Ras
j. Kebangsaan
3. Segmentasi berdasarkan psikografis terdiri dari:
a. Kelas sosial
b. Gaya hidup
c. Karakteristik kepribadian
4. Segmentasi berdasarkan perilaku terdiri dari:
a. Pengetahuan
b. Sikap
c. Kegunaan
d. Tanggap terhadap suatu produk
5
c). Sasaran dan sumber daya perusahaan. Memerhatikan energ yang
dimliki perusahaan yaitu ketersediaan sumber daya manusia termasuk
keterampilan yang dimilikinya.
2. Memilih segmen, yaitu menentukan satu atau lebih segmen yang
memiliki nilai tinggi bagi perusahaan, menentukan segmen mana dan
berapa banyak yang dapat dilayani.
a). Pemasaran serbasama, melayani semua pasar dan tawaran pasar
dalam arti tidak ada perbedaan. Mencari apa yang sama dalam
kebutuhan konsumen. Biasanya produk seperti permen yang bisa
ditujukan untuk semua orang. Keuntungannya adalah dapat lebih
menghemat biaya.
b). Pemasraan serbaaneka, merancang tawaran untuk semua
pendapatan, tujuan atau kepribadian. Seperti beda desain untuk industri
mobil. Untuk pasar ini memerlukan biaya tinggi.
c). Pemasaran terpadu, khusus untuk sumber daya manusia yang
terbatas.
6
Diferensiasi personil
Diferensiasi citra
2. Memilih keunggulan komperatif yang tepat.
Berapa banyak perbedaan dipromosikan
Perbedaan mana yang di promosikan
3. Mewujudkan dan mengkomunikasikan posis dipilih.
Strategi Produk
Pihak perusahaan terlebih dahulu harus mendefinisikan, memilih dan
mendesain suatu produk disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan
konsumen yang akan dilayaninya, agar investasi yang ditanam dapat berhasil
dengan baik.
Produk adalah sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen. Pengertian Produk menurut Philip Kotler adalah :
“sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian
untuk dibeli, untuk digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi
keinginan dan kebutuhan.”
Produk dapat berupa barang (benda berwujud) seperti buku, meja, kursi,
rumah, mobil, dan lain-lain dan jasa (tidak berwujud) seperti jasa dokter, jasa
perbankan, jasa perhotelan dan jasa lainnya.
7
Faktor-faktor yang memengaruhi kesempatan atau peluang bagi produk
baru adalah:
1. Perubahan ekonomi
2. Perubahan sosial dan budaya
3. Perubahan teknologi
4. Perubahan politik
5. Perubahan lainnya
8
4. Keputusan label. Label merupakan sesuatu yang dilengketkan pada produk
yang ditawarkan dan merupakan bagian dari kemasan. Didalam label harus
menjelaskan siapa yang membuat, dimana dibuat, kapan dibuat, cara
menggunakannnya waktu kedaluarsa, dan informasi lainnya.
Strategi Harga
Harga merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan marketing mix.
Harga adalah sejumlah uang yang diserhkan dalam pertukaran untuk
mendapatkan sutau barang atau jasa. Penentuan harga menjadi sangat penting
untuk diperhatikan, mengingat harga merupakan salah satu penyebab laku
tidaknya produk yang ditawarkan. Salah dalam menetukan harga akan
berakibat fatal terhadap produk yang ditawarkan dan berakibat tidak lakunya
produk tersebut dipasar.
Langkah-langkah yang perlu ditempuh dalam menetapkan harga yang
tepat terhadap suatu produk adalah:
1. Menetukan tujuan penetapan harga
2. Memperkirakan permintaan, biaya dan laba
3. Memilih startegi harga untuk membantu menetukan harga dasar
4. Menyesuaikan harga dasar dengan taktik penetapan harga
Penentuan harga oleh suatu perusahaan dimaksudkan dengan berbagai
tujuan yang hendak dicapai. Tujuan penetuan harga secara umum adalah
sebagai berikut:
1. Untuk bertahan hidup
Dalam hal ini tujuan menentukan harga semurah mungkin dengan maksud
agar produk atau jasa yang ditawakan laku dipasaran dengan catatan harga
murah tapi masih dalam kondisi yang menguntungkan.
2. Untuk memaksimalkan laba
Tujuan harga ini dengan mengharapkan penjualan yang meningkat
sehingga laba dapat ditingkatkan. Penetuan harga biasanya dapat
dilakukan dengan harga murah atau tinggi.
9
3. Untuk memperbeesar market share
Penentuan harga ini dengan harga yang murah sehingga diharapkan
jumlah pelanggan meningkat dan diharapkan pula pelanggan pesaing
beralih ke produk yang ditawarkan.
4. Mutu produk
Tujuan adalah untuk memberikan kesan bahwa produk atau jasa yang
ditawarkan memiliki kualitas yang tinggi atau lebih tinggi dari kualitas
pesaing. Biasanya harga ditentukan setinggi mungkin. Karena masih ada
anggapan bahwa produk yang berkualitas adalah produk yang harganya
lebih tinggi dari harga pesaing.
5. Karena pesaing
Dalam hal ini penetuan harga denag melihat harga pesaing. Tujuannya
adalah agar harga yang ditawarkan tidak melebihi harga pesaing.
FC
Harga pokok=VC +
Total sales
10
Dimana :
VC = Variable Cost (biaya variable)
FC = Fixed Cost (biaya tetap)
TS = Total Sales
11
2. Menurut bentuk produk
Harga ditentukan berdasarkan bentuk produk atau kelebihan-kelebihan
yang dimiliki oleh suatu produk, misalnya untuk kartu kredit ada master
card dan ada visa card.
3. Menurut tempat
Yaitu harga yang ditentukan berdasarkan lokasi/wilayah, daerah dimana
produk atau jasa ditawarkan.
4. Menurut waktu
Yaitu harga yang ditentukan berdasarkan periode atau masa tertentu dapat
berupa jam, hari, mingguan, atau bulanan.
12
menentukan bagaimana mencapai target pasar dan bagaimana untuk
menyelenggarakan fungsi-fungsi distribusi yang berbeda-beda.
Faktor-faktor yang memengaruhi strategi distribusi adalah :
1. Pertimbangan pembeli atau faktor pasar
Karakteristik pelanggan mempengaruhi keputusan apakah menggunakan
suatu distribusi langsung. Perusahaan harus mempertimbangkan jumlah dan
frekuensi pembelian. Juga perlu dipertimbangkan sasaran pelanggan apakah
sasarannya pasar konsumen atau pasar industri. Lokasi geografis dan ukuran
pasar juga penting dipertimbangkan.
2. Karakteristik produk
Produk yang kompleks, dibuat khusus, dan mahal cenderung
menggunakan saluran distribusi yang pendek dan langsung. Contohnya, alat
kedokteran. Daur hidup produk juga menentukan pilihan saluran distribusi.
Pada tahap awal pembuatan produk dijual secara langsung tapi, dalam
perkembangannya bias menggunakan jasa perantara. Kepekaan produk-
produk yang tidak tahan lama memerlukan saluran distribusi yang pendek.
3. Faktor produsen atau pertimbangan pengawasan dan keuangan
Produsen yang memiliki sumber daya keuangan, manajerial dan
pemasaran yang besar dapat lebih baik menggunakan saluran langsung.
Sebaliknya perusahaan yang kecil dan lemah lebih baik menggunakan jasa
perantara.
Suatu saluran distribusi adalah suatu jaringan dari organisasi dan fungsi-
fungsi yang menghubungkan produsen kepada konsumen akhir. Dasar
penentuan saluran distribusi untuk produk konsumen dan saluran distribusi
untuk produk industri, yaitu :
1. Dasar saluran distribusi untuk produk konsumen terdiri dari :
a. Produsen ----konsumen
b. Produsen----pengecer----konsumen
c. Produsen----grosir----pengecer----konsumen
d. Produsen----agen----grosir----pengecer----konsumen
13
2. Dasar saluran distribusi untuk produk industry terdiri dari :
a. Produsen ----pemakai barang industri
b. Produsen----dealer----pemakai barang industri
c. Produsen----agen----pemakai barang industry
Strategi Promosi
Promosi merupakan kegiatan marketing mix yang terakhir. Kegiatan ini
merupakan yang sama pentingnya dengan ketiga kegiatan di atas, baik produk,
harga dan lokasi/distribusi. Dalam kegiatan ini setiap perusahaan berusaha
untuk mempromosikan seluruh produk atau jasa yang dimilikinya baik
langsung maupun tidak langsung.
Tanpa promosi jangan diharapkan pelanggan dapat mengenal produk atau
jasa yang ditawarkan. Oleh karena itu, promosi merupakan sarana yang paling
ampuh untuk menarik dan mempertahankan konsumennya. Salah satu tujuan
14
promosi perusahaan adalah menginformasikan segala jenis produk yang
ditawarkan dan berusaha menarik calon konsumennya yang baru. Paling tidak
ada empat macam sarana promosi yang dapat digunkan oleh setiap perusahaan
dalam mempromosikan baik produk maupun jasanya.
Keempat macam sarana prmosi yang dapat digunkan adalah :
1. Periklanan (advertising)
2. Promosi penjualan (sales promotion)
3. Publisitas (publicity)
4. Penjualan pribadi (personal selling)
15
2. Untuk mengingatkan kembali kepada pelanggan tentang keberadaan atau
keunggulan produk yang ditawarkan.
3. Untuk perhatian dan minat para konsumen baru dengan harapan akan
memperoleh daya tarik dari para calon pelanggan.
4. Mempengaruhi pelanggan saingan agar berpindah ke perusahaan yang
mengiklankan.
Kemudian pertimbangan penggunaan media yang akan dipakai untuk
pemasangan iklan di suatu media, antara lain :
1. Jangkauan media yang akan digunakan
2. Sasaran atau konsumen yang akan dituju
3. Besarnya biaya yang akan dikeluarkan
16
perusahaan diminta para konsumennya. Karena itu publisitas perlu diperbanyak
lagi.
Kegiatan promosi yang keempat adalah penjualan pribadi atau personal
selling. Dalam dunia bisnis penjulan pribadi secara umum dilakukan oleh
salesman dan salesgirl. Bagi sebagian perusahaan personal selling dilakukan
oleh petugas customer service atau service assistance.
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penentuan sasaran perusahaan dalam memasarkan produknya sangat
penting untuk diketahui, sehingga dapat disusun target yang akana dicapai
melalui berbagai strategi pemasaran yang akan diterapkan nantinya. Jika
tujuan perusahaan sudah kita ketahui, maka dapat kita susun strategi
pemasaran yang akan kita jalankan untuk mencapai tujuan tersebut. Strategi
ini pun dapat bersifat jangka pendek, menengah maupun untuk jangka panjang
sesuai dengan rencana yang telah disusun.
Agar investasi atau bisnis yang akan dijalankan dapat berhasil dengan
baik, maka sebelumnyta perlu melakukan strategi bersaing yang tepat. Unsur
strategi persaingan tersebut adalah menetukan segmentasi pasar
(segmentation), menetapkan pasar sasaran (targeting), dan menetukan posisi
pasar (positioning), atau sering disebut dengan STP.
Setelah strategi bersaing dan unsur segmentasi, target dan posis pasar
(STP) ditetapkan, maka selanjutnya perlu diselaraskan dengan kegiatan
pemasaran lainnya seperti strategi bauran pemasaran (marketing mix
strategy). Adapun startegi bauran pemasaran tersebut adalah: Strategi produk,
Strategi harga, Strategi lokasi dan distribusi, Strategi promosi.
18
DAFTAR PUSTAKA
Kasmir, Jakfar. 2003. Studi Kelayakan Bisnis. Kencana Prenada Media Group:
Jakarta.
Swastha, Banu dan Sukotjo Ibnu. 1993. Pengantar Bisnis Modern. Liberty:
Yogyakarta.
19