Anda di halaman 1dari 16

PERSAINGAN TEKNOLOGI

INFORMASI
The Competitive Environment

Ancaman Baru
dari peserta baru
Daya Tawar
Supplier

Rivalitas dari Daya Tawar dari


pesaing lama konsumen
Fundamental Competitive
Strategies - Cont.
Cost Leadership Strategies

Differentiation Strategies

Innovation Strategies

Growth Strategies

Alliance Strategies
Strategi biaya (Cost Leadrship).

Menjadi produsen berbiaya rendah di industri


memungkinkan perusahaan untuk
menurunkan harga untuk pelanggan. Pesaing
dengan biaya yang lebih tinggi tidak mampu
untuk bersaing dengan pemimpin murah
pada harga
Strategi Inovasi. Produk atau jasa atau
perubahan proses bisnis yang unik dapat
menyebabkan perubahan mendasar
dalam cara industri melakukan bisnis.
Strategi pertumbuhan. Secara signifikan
memperluas kapasitas produksi, memasuki
pasar global baru, diversifikasi ke daerah
baru, atau mengintegrasikan produk atau
jasa terkait semua bisa menjadi batu
loncatan untuk pertumbuhan perusahaan
yang kuat.
Strategi Aliansi. Membangun hubungan
bisnis baru dan aliansi dengan
pelanggan, pemasok, mantan pesaing,
konsultan, dan lain-lain dapat
menciptakan keunggulan kompetitif
Strategic Uses of Information
Technology
Meningkatkan Mendorong Mengunci
Strategy Proses Inovasi Pelanggan
Bisnis Bisnis dan Pemasok

IT Role Gunakan IT Gunakan IT •Gunakan IT


untuk untuk u.meningkatkan
mengurangi menciptakan kualitas
biaya dalam produk atau •Gunakan IT u.
melakukan jasa baru menghubungka
bisnis n dng
pelanggan dan
pemasok

Ciptakan peluang Menjaga hubungan


Outcome mempertinggi membuat bisnis customer
efisiensi baru yang berharga
Strategic Uses of Information
Technology
Menaikan Membangun Membangun
Strategy Hambatan IT Strategis Strategik
Untuk masuk Berbasis informasi

IT Role Meningkatkan Pengaruh Gunakan IT


jumlah Investasi IS untuk
investasi atau dalam memberikan
maksimalkan operasional informasi untuk
TI untuk untuk mendukung
bersaing keuntunngan strategi bersaing
strategis perusahaan

Create New Enhance


Outcome Increase Business Organizational
Market Share Opportunities Collaboration
The Value Chain
Administrative Coordination & Support Services
Human Resource Management
Technology Development
Procurement of Resources

Marketing
Inbound Outbound Customer
Operations and
Logistics Logistics Service
Sales
The Internet Value Chain

Model rantai nilai ini menguraikan beberapa cara


bahwa koneksi internet perusahaan dengan
pelanggan dapat memberikan manfaat dan
peluang bisnis untuk keunggulan kompetitif.

Contoh: newsgroup Perusahaan yang dikelola


internet, chat room, dan situs-situs e-commerce
adalah alat yang kuat untuk riset pasar dan
pengembangan produk, penjualan langsung, dan
umpan balik pelanggan dan dukungan.
Customer-Focused e-Business
Biarkan pelanggan
melakukan order
mandiri
biarkan pelanggan
memeriksa riwayat pesanan
dan status pengiriman biarkan pelanggan
memesan via
membangun distribusi
masyarakat mitra
pelanggan,
karyawan,
dan mitra Customer Transaction
Database Database

Linkan Karyawan
Berikan semua dan distribusi
karyawan mitra
tampilan lengkap
pelanggan
Business Reengineering and Quality
Management
Salah satu strategi kompetitif yang paling penting saat ini adalah
rekayasa ulang proses bisnis (BPR) yang paling sering hanya
disebut rekayasa ulang.

Reengineering lebih dari mengotomatisasi proses bisnis untuk


melakukan perbaikan sederhana dalam efisiensi operasi bisnis.

Reengineering adalah pemikiran ulang fundamental dan disain ulang


radikal suatu proses bisnis untuk mencapai perbaikan dramatis
dalam biaya, kualitas, kecepatan, dan layanan.

BPR menggabungkan strategi untuk mempromosikan inovasi bisnis


dengan strategi membuat perbaikan besar untuk proses bisnis
sehingga perusahaan dapat menjadi pesaing yang jauh lebih kuat
dan lebih sukses di pasar.
Knowledge Management
Systems
Technical Solution
Support Knowledge
Staff

Customers
Development
Engineers Intranet
The
Internet

Product
Other
Managers
Vendors
Knowledge Management
Systems

Manajemen Pengetahuan telah menjadi salah satu


penggunaan strategis utama teknologi informasi . Sistem
Manajemen Pengetahuan ( KMS ) adalah sistem yang
digunakan untuk mengelola pembelajaran organisasi dan
bisnis know-how . Tujuan dari sistem manajemen
pengetahuan adalah untuk membantu pekerja
pengetahuan membuat, mengatur , dan menyediakan
pengetahuan bisnis yang penting , kapanpun , dan
dimanapun yang dibutuhkan .
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai