Cuci tangan dari ujung jari hingga siku dengan air mengalir
Ambil sabun antiseptik dan oleskan pada tangan dari ujung jari hingga
siku
Atur kembali lengan baju seperti seharusnya, gunakan tisu untuk melapisi
tangan
Gunakan masker
buka pembungkus
di tata posisi alat dan bahan sehingga udara yang ada di dalam oven mengalir
setelah diatur posisi alat Oven ditutup lalu di tekan tombol on
setelah selesai tunggu oven dingin dan baru dibuka tutup oven
oven dimatikan
b. Autoklaf/panas basah
Alat-alat yang akan disterilisasi menggunakan metode panas basah yaitu
erlenmeyer, dicuci dengan bersih dan dikeringkan
Lubang yang terdapat dalam erlenmeyer ditutup dengan kapas steril dan
dibungkus menggunakan kertas perkamen sebanyak 2 lapis
Erlenmeyer yang telah dibungkus dimasukkan dan ditata ke dalam
keranjang autoklaf
autoklaf ditutup
tekan tombol start pada autoklaf yang sebelumnya telah diset waktu dan
temperaturnya yaitu 121oC selama 20 menit
Setelah disterilisasi, semua alat dan wadah dimasukkan ke dalam white area
melalui transfer box
Membuat air bebas pirogen dengan cara memindahkan 1500 ml air pro
injeksi ke dalam erlenmeyer 2L kemudian tambahkan 1,5 g carbonara
adsorbens lalu tutup dengan kaca arloji, Sisilia dengan batang pengaduk.
Panaskan 60-70oC pada suhu selama 15 menit (gunakan termometer). Saring
larutan rangkap 2, lalu disterilisasi membran melalui kolom G3 dengan
membran filter 0,22 um. Air steril bebas pirogen ini digunakan untuk
membilas alat dan wadah yang telah disterilisasi dan menggenapkan volume
sediaan
Bila nilai pH belum mencapai nilai yang yang diharapkan, tambahkan larutan
NaOH 0,1N atau HCL 0,1 N hingga pH larutan mencapai 7,4. Lalu genapkan
dengan aqua pi bebas pirogen dengan 700ml
Karbon aktif sebanyak 0,7 g dimasukkan ke dalam larutan sediaan dan diaduk
hingga merata, lalu dipanaskan di atas api Bunsen atau hot plate hingga suhu
60-70oC selama 15 menit sambil diaduk sesekali
Kertas saring dilipat menjadi dua rangkap dan dibasahi dengan aqua pi bebas
pirogen, kemudian dipasang pada corong dan ditempatkan pada labu
erlenmeyer 2L yang lain. Larutan sediaan disaring menggunakan kertas saring
tersebut dalam keadaan masih panas
Filtrate dimasukkan ke dalam 1 botol flakon yang telah ditara sebanyak 510 ml
7. Evaluasi sediaan
1. Uji kebocoran
untuk cairan bening tidak berwarna
Wadah takaran tunggal yang masih panas setelah selesai disterilkan
dimasukkan ke dalam larutan metilen blue 0,1%
Jika ada wadah yang bocor maka larutan metilen blue akan masuk kedalam
karena perubahan tekanan diluar dan didalam wadah tersebut sehingga
larutan dalam wadah akan berwarna biru
3. Uji partikular
Kemasan dari larutan parenteral harus bebas dari label dan stiker yang
melekat
Pegang kemasan pada bagian atas secara hati-hati putar bagian pinggang
kemasan dengan gerakan memutar yang perlahan jika terlalu cepat, gerakan
memutar dapat menimbulkan gelombang pada bagian permukaan.
Gelombang ini dapat menjadi bias antara partikel pengotor atau gelembung
Jika tidak ada partikel yang terlihat, balik kemasan perlahan dan amati ada
atau tidaknya partikel berat yang tidak tersuspensi dengan gerakan memutar
4. Uji kejernihan
Diperiksa wadah bersih dari luar secara visual dibawah penerangan cahaya
yang baik, terhalang terhadap refleksi ke dalam matanya
Dijalankan dengan suatu aksi memutar, harus benar-benar bebas dari partikel
kecil yang dapat terlihat dengan mata
5. Uji pH
Disiapkan sediaan infusa manitol 5% yang sudah jadi
6. Uji stabilitas