Anda di halaman 1dari 5

Nama : Mohamad Nor Khakhim

Kelas : PAI 2-F


Absen : 48

“Pancasila Sebagai Sistem Filsafat”

 Pancasila sebagai sistem filsafat adalah kesatuan dari berbagai unsur yang memiliki
fungsi tersendiri, tujuan yang sama, saling keterikatan dan ketergantungan. Filsafat
adalah upaya manusia mencari kebijaksanaan hidup dalam membangun peradaban
manusia. Pancasila adalah ideologi dasar dalam kehidupan bernegara indonesia.

 Pancasila dalam filsafat digunakan sebagai objek dan subjek. Objek untuk dicari landasan
filosofi nya dan subjek untuk mengkritisi aliran filsafat yang berkembang. Maka dari itu
pancasila harus menjadi orientasi pelaksanaan sistem politik dan pembangunan nasional. 

 Kita sebagai warga negara indonesia seharusnya mempelajari betul apa makna landasan
filosofi pancasila dan juga mengkritisi prinsip-prinsip kehidupan kita dengan melihat
pancasila, bukan ketika ada prinsip hidup kita yang berlawanan dengan pancasila kita
malah ingin mengganti ideologi pancasila tersebut.

 Pancasila memiliki 3 landasan pijak filosofis yaitu ontologis, epistemologis, dan


aksiologis. Ontologis dalam filsafat adalah tentang hakikat yang paling mendalam dan
paling umum(mendasar). Epistemologis adalah tentang sifat dasar pengetahuan.
Aksiologis adalah tentang penelitian tentang nilai-nilai.

 Pancasila sebagai dasar falsafah negara indonesia yang harus diketahui oleh seluruh
warga negara indonesia agar menghormati, menghargai, menjaga dan menjalankan apa-
apa yang telah dilakukan oleh para pahlawan khususnya pahlawan proklamasi yang telah
berjuang untuk kemerdekaan negara indonesia ini. Sehingga baik golongan muda
maupun tua tetap meyakini pancasila sebagai dasar negara indonesia tanpa adanya
keraguan guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan negara indonesia.
 Pancasila sudah memenuhi syarat untuk dapat disehut sebagai sistem kefilsafatan.
Sebagai suatu sistem kefilsafatan, pancasila merupakan basil pemikiran manuaia
indonesia secara mendalam., sistematik dan menyeluruh tentang kenyataan. Setiap sistem
kefilsafatan pada hakikatnya mencerminkan pandangan sesuatu kelompok atau sesuatu
bangsa.

“Pancasila Sebagai Etika Politik”

 Pengertian etika politik tidak dapat dipisahkan dengan subjek sebagai pelaku etika yakni
manusia. Oleh karena itu etika politik berkaitan erat dengan bidang pembahsan moral.
Hal ini berdasarkan kenyataan bahwa pengertian "moral" senantiasa menunjuk kepada
manusia sebagai subjek etika.

 Etika berkaitan dengan masalah nilai karena etika pada umumnya membicarakan
masalah-masalah yang berkaitan dengan predikat nilai seperti "susila" dan "tidak susila" ,
"baik" dan "buruk". Kualitas-kualitas ini dinamakan kebajikan yang dilawankan dengan
kejahatan yang berarti sifat-sifat yang menunjukan bahwa orang yang memilikinya
dikatakan orang yang tidak susila. 

 Nilai-nilai pancasila dijabarkan dalam suatu norma yang jelas sehingga merupakan suatu
pedoman. Norma tersebut meliputi norma moral yaitu yang berkaitan dengan tingkah
laku manusia yang dapat diukur dari sudut baik maupun buruk. Kemudian yang ke dua
adalah norma hukum yaitu suatu sistem perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

 Pancasila sebagai dasar Negara, pedoman dan tolok ukur kehidupan berbangsa dan
bernegara di Republik Indonesia. Tidak lain dengan kehidupan berpolitik, etika politik
Indonesia tertanam dalam jiwa Pancasila. Pancasila juga sebagai suatu sistem filsafat
pada hakikatnya merupakan suatu nilai sehingga merupakan sumber dari segala
penjabaran dari norma baik norma hukum, norma moral maupun norma kenegaraan
lainya.

 Maka pancasila berkedudukan sebagai sumber dari segala hukum di Indonesia, pancasila
merupakan suatu cita-cita moral yang luhur yang terwujud dalam kehidupan sehari-hari
bangsa Indonesia sebelum membentuk negara dan berasal dari bangsa indonesia sendiri
sebagai asal mula (kausa materialis).

 Pancasila merupakan suatu sistem nilai-nilai etika yang merupakan sumber hukum baik
meliputi norma moral maupun norma hukum, yang pada giliranya harus dijabarkan lebih
lanjut dalam norma-norma etika, moral maupun norma hukum dalam kehidupan
kenegaraan maupun kebangsaan.

“Pancasila Sebagai Ideologi Nasional”

 Pancasila adalah pedoman hidup dalam bernegara sesuai dengan arti dari pancasila
sendiri, "panca" yang berarti lima dan " sila" yang berarti dasar. Ideologi sendiri berasal
dari Bahasa Yunani, ideo berasal dari kata idea yang berarti dasar dan logi berasal dari
kata logos yang berarti ilmu. Maka ideologi adalah cara pandang yang bertujuan untuk
mewujudkan cita-cita.
 Sebagai masyarakat Indonesia maka kita paham bahwa mengapa pancasila dijadikan
sebagai dasar negara, karena setiap butirnya mengatur dan dapat dijadikan cita-cita atau
visi misi dalam bernegara. Sebagaimana ketetapan MPR No. XVIII Tahun 1988 Pasal 1
 Pancasila sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah
dasar negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia harus dilaksanakan secara
konsisten dalam kehidupan bernegara.
 Setiap bangsa memilkiki cara berjuangnya masing-masing, maka memilki cita-cita juga
berbeda di setiap negara. Menurut Soekarno, tidak ada negara yang memilki sejarah
perjuangan yang sama, maka dari itu setiap negera memilki kepribadian yang berbeda.
Para pendiri bangsa berusaha membuat konsep kebangsaan Indonesia dengan menyusun
dasar negara yaitu pancasila.
 Ideologi Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara juga sekaligus ideologi nasional.
Makna Pancasila sebagai ideologi nasional bangsa Indonesia adalah bahwa nilai-nilai
yang terkandung dalam ideologi Pancasila itu menjadi cita-cita normatif bagi
penyelenggaraan bernegara.

 Dengan kata lain, visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan
bernegara Indonesia adalah terwujudnya kehidupan yang berketuhanan, yang
berkemanusiaan, yang bersatu, yang berkerakyatan, dan yang berkeadilan.

 Dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur dan cita-cita bangsa Indonesia. Pancasila
diangkat dari nilai-nilai, adat istiadat, kebudayaan, nilai-nilai moralitas yang terdapat
dalam pandangan hidup bangsa Indonesia. Dengan demikian, Pancasila sebagai ideologi
bangsa dan negara Indonesia berakar dari pandangan hidup dan budaya bangsa.

 Pancasila tidak mengadopsi dari ideologi yang berasal dari luar. Justru nilai-nilai
Pancasila lebih unggul dibandingkan dengan nilai-nilai ideologi dari luar.

“Pancasila dalam konteks ketatanegaraan ri”

 Pancasila dalam konteks ketatanegaraan ri. Dalam beberapa tahun ini indonesia
mengalami perubahan yang sangat mendasar mengenai system ketatanegaraan. Dalam hal
perubahan tersebut secara umum dapat kita katakan bahwa perubahan mendasar setelah
empat kali amandemen uud 1945 ialah komposisi dari uud tersebut, yang semula terdiri
atas pembukaan, batang tubuh dan penjelasannya, berubah menjadi hanya terdiri atas
pembukaan dan pasal-pasal.

 Pancasila dalam kontek ketatanegaraan republik indonesia adalah pembagian kekuasaan


lembaga lembaga tinggi negara, hak dan kewajiban, keadilan sosial, dan lainnya diatur
dalam undang undang dasar negara.

 Negara indonesia merupakan negara demokrasi, yang berdasarkan atas hukum, oleh
karena itu segala aspek dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan negara diatur dalam
suatu sistem peraturan perundang-undangan
 Sistem konstitusi (hukum dasar) republik indonesia, selain tersusun dalam hukum dasar
yang tertulis yaitu uud 1945, juga mengakui hukum dasar yang tidak tertulis. Perlu
diperhatikan bahwa kaidah-kaidah hukum ketatanegaraa terdapat juga pada berbagai
peraturan ketatanegaraan lainnya seperti dalam tap mpr, uu, perpu, dan sebagainya.

 Kedudukan pancasila sebagai sumber dari segala hukum atau sebagai sumber tertib
hukum indonesia maka setiap produk hukum harus bersumber dan tidak boleh
bertentangan dengan pancasila.
 Dalam pasal 7 dinyatakan ruang lingkup hirarki peraturan perundang-undangan meliputi
(i) undang-undang dasar negara republik indonesia tahun 1945; (ii) undang-
undang/peraturan pemerintah pengganti undang-undang; (iii) peraturan pemerintah; (iv)
peraturan presiden; dan (v) peraturan daerah.

 Dengan menggunakan sitem ketatanegaraan berdasarkan nilai-nilai yang berhubungan


dengan pancasila. Negara indonesia dan masyarakat indonesia dengan ketatanegaraannya
berdasar pada pancasila akan membawa dampak positif bagi terbentuknya bangsa
indonesia.

Anda mungkin juga menyukai