Anda di halaman 1dari 1

2. In what ways can these managers develop a program to increase quality and innovation?

Dari sisi pengembangan kualitas, manajer bisa menggunakan Six sigma method, kelompok kami
memilih six sigma method dalam menyelesaikan isu ini dikarenakan, metode ini berusaha untuk
meingkatkan kualitas produk, dengan cara memberikan layanan yang lebih baik, lebih ceapt,
serta lebih murah. Dalam menggunakan metode ini, perusahaan perlu melalui tahapan DMAIC
untuk menyelesaikan masalah ini:
a. Define, perusahaan dihadapkan masalah, dimana barang yang dijual harus memiliki
kualitas yang tinggi tetap memiliki harga yang bersaing.
b. Measure, untuk menciptakan kualitas barang yang baik, diperlukan input yang baik,
untuk mendapatkan input yang baik tentunya diperlukan sebuah ukuran pasti mengenai
sebuah kepuasaan, perusahaan perlu mencari data mengenai kepuasaan tenaga kerja
dalam berkerja produktivitas tenaga kerja untuk bisa menentukan alat ukur baik tidaknya
seorang pekerja.
c. Analysis, ditahap ini perusahaan melalukukan analisis serta prediksi kedepan bagaimana
pasar dan perusahaan merspon apabila solusi terapkan.
d. Improve, pada tahap ini perusahaan harus melakukan perbaikan terhadap solusi yang
telah dianlis
e. Control, Setelah ditentukanya sebuah, solusi perlu standardisasi lebih lanjut untuk
meningkatkan ataupun menjaga kualitas yang ada. Hal ini dapat diwujudkan dengan,
meningkatkan kualitas standar dalam penerimaan tenaga kerja, memodifikasi sistem
intensif dan gaji, ataupun perlunya sebuah layanan baru untuk meningkatkan
produktivitas tenaga kerja.
Inovasi merupakan hasil dari suatu pengembangan produk. Untuk mengembangkan inovasi
seorang manajer harus meningkatkan pengembangan produk, hal itu dapat dilakukan manajer
menggunakan 3 cara yaitu:
a. Involve both customers and suppliers
Untuk mengembangkan inovasi, manajer dapat menilai dari perhatian dan kebutuhan
customer terhadap suatu produk. Sebagai contoh, apa kekurangan dari produk
sebelumnya di mata customer dan fitur apa yang diinginkan konsumen di produk
selanjutnya dapat menjadi pertimbangan manajer mengambil keputusan untuk
mengembangkan inovasi.
b. Establish a stage-gate development funnel
Model perencanaan yang memaksa manajer untuk memilih di antara proyek-proyek yang
bersaing sehingga sumber daya organisasi tidak tersebar tipis di terlalu banyak proyek.
Hal ini ditujukan agar pengembangan suatu produk dapat berjalan optimal.
c. Establish cross-functional teams
Pembentukan tim inti yang terdiri atas manajer dengan fungsi berberda (seperti:
pemasaran, manufaktur,dan teknik) untuk pengembangan produk yang memiliki
tanggung jawab penuh atas keberhasilan inovasi produk tersebut. Tujuan pembentukan
tim ini adalah memastikan tingkat koordinasi dan keberhasilan komunikasi antara
manajer pada fungsi yang berbeda dalam menghasilkan produk yang lebih inovatif.

Anda mungkin juga menyukai