201710120311018
WHAT IS
PETROLEUM?
Minyak bumi dalam
Minyaklatin
bahasa bumidisebut
dalam
bahasa latin disebut
dengan petroleum.
dengan petroleum.
Minyak bumi
Minyak
terbentuk dari makhluk bumi
terbentuk
hidup dari makhluk
yang sudah mati
hidup yang sudah
dan terkubur dibawah mati
dan terkubur
tanah. Adapun dibawah
posisi
minyak ini beradaposisi
tanah. Adapun di
lapisan atas kerak bumi di
minyak ini berada
danlapisan atas kerak
sifatnya mudah bumi
dan terbakar.
sekali sifatnya mudahDari PROSES SUBSURFACE
sekali terbakar.
sifatnya tersebut,Dari
sifatnyabumi banyak
minyak tersebut, Pada gambar 1.1 terjadi berbagai proses
minyak bumisebagai
digunakan banyak pengambilan minyak dari bawah tanah.
digunakan
bahan bakar sebagai
baik Generation adalah proses dimana batuan induk
bahan
seperti bakar untuk baik mengalami pemanasan dan tekanan yang cukup
seperti
kendaraan. untuk
Seperti untuk merubah material organik menjadi
kendaraan.
yang kita Seperti
ketahui hidrokarbon.(Mansfield et al., 1999) Migration
yang minyak
bahwa kita bumi ketahui
di adalah proses pergerakan atau perpindahan
dapatkan dari proses di
bahwa minyak bumi hidrokarbon keluar dari batuan induk menuju &
dapatkan dariminyak
penambangan proses masuk ke dalam perangkap (Trap). Accumulation
penambangan
bumi yang adaminyak di adalah proses berakumulasinya hidrokarbon
beberapa lokasi di di
bumi yang ada setelah bermigrasi menuju perangap.
beberapa lokasi
pertambangan minyak. di Preservation adalah sisa hidrokarbon dalam
pertambangan
Lokasi tersebutminyak.di reservoir & tidak terubah oleh proses
Lokasi
identifikasi tersebut
melalui di biodegradation dan water washing. Timing
identifikasi adalah waktu yang di butuhkan hidrokarbon
beberapa cara, melalui
yaitu
beberapa cara, yaitu mulai dari terbentuk sampai dengan terperangkap.
dengan mempelajari
dengan geologisnya,
mempelajari (Mansfield et al., 1997)
struktur
struktur geologisnya,
analisis sedimen,
struktur sumber,sedimen,
analisis dan
lain-lain.(Hunt, 1999) dan
struktur sumber,
lain-lain.(Hunt, 1999)
MUHAMMAD AULIA FARIZI
201710120311018
GSE
DESTILASI
Destilasi adalah proses
pemisahan hidrokarbon
berdasarkan titik didihnya.
Didalam tabung destilasi
akan mengalami proses
pemanasan dari suhu
terendah yang menghasilkan
produk berupa gas sampai
titik didih tertinggi yang
menghasilkan aspal.
(Khalifa et al., 2017)
MUHAMMAD AULIA FARIZI
201710120311018
PRINSIP KERJA
Crude Distillation Unit (CDU) memiliki prinsip kerja yakni pemisahan
komponen-komponen minyak bumi berdasarkan titik didih nya pada tekanan
atmosferik. Produk dari Crude Distillation Unit (CDU) adalah naphtha (overhead
product), kerosene, light gas oil, heavy gas oil dan long residu. Produk CDU akan
menjadi intermediate product bagi pengolahan crude oil sekaligus feed bagi unit
pengolahan lain seperti Naphta Hydrotreater, Kerosene Hydrotreater, Gas Oil
Hydrotreater, dan lain-lain. Produk CDU yang dihasilkan akan diolah lebih lanjut
untuk mendapatkan produk akhir seperti LPG, gasoline, avtur, diesel, lube base oil,
aspal dan lain-lain.(Zaim et al., 2018)
CRACKING
Cracking adalah penguraian molekul-molekul senyawa hidrokarbon yang besar
menjadi molekul-molekul senyawa hidrokarbon yang kecil. Contohnya adalah
pengolahan minyak tanah menjadi bensin.(Khalifa et al., 2017)
REFORMING
Reforming adalah perubahan dari bentuk molekul bensin yang bermutu kurang
baik (rantai karbon lurus) menjadi bensin yang bermutu lebih baik (rantai karbon
bercabang).(Khalifa et al., 2017)
ALKILASI DAN POLIMERISASI
DAFTAR PUSTAKA
Cevik, S. et al. (2017) ‘Zeytinyağı Ekstraksiyon İşleminin Yanıt Yüzey Metodu ile Optimizasyonu’,
Akademik Gıda, 15(4), pp. 337–343. doi: 10.24323/akademik-gida.370090.
Ershaghi, I. et al. (2018) ‘SPE-190117-MS Data Ethics in Oil and Gas Operations’, (April), pp. 22–27.
Ginanjar, A. R. et al. (2019) ‘SPE-196358-MS Revisitting Cisubuh Formation in Onshore North West Java
Basin ; New Analysis from Seismic Stratigraphy , Geochemistry , and Subsurface Perspective ; Implication
for Petroleum System and Shallow Target Hydrocarbon Exploration in Northwest Ja’, pp. 1–23.
Hooper, J. B. (1993) ‘Petroleum and Coal’, Analytical Chemistry, 65(12), pp. 171–198. doi:
10.1021/ac00060a011.
Hunt, C. W. (1999) ‘Anhydride Theory — A Theory of Petroleum and Coal Generation’, (11).
Khalifa, A. E. et al. (2017) ‘Heuristic Optimization Techniques for Air Gap Membrane Distillation System’,
Arabian Journal for Science and Engineering, 42(5), pp. 1951–1965. doi: 10.1007/s13369-016-2391-0.
Mansfield, C. T. et al. (1999) ‘Petroleum and coal’, Analytical Chemistry. doi: 10.1021/a1990010b.
Neruchev, S. G. (2009) ‘The contribution of A.E. Kontorovich to the theory of petroleum generation’,
Russian Geology and Geophysics, 50(4), pp. 270–277. doi: 10.1016/j.rgg.2009.03.004.
Sa’adah, A. F., Fauzi, A. and Juanda, B. (2017) ‘Peramalan Penyediaan dan Konsumsi Bahan Bakar Minyak
Indonesia dengan Model Sistem Dinamik’, Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, 17(2), p. 118.
doi: 10.21002/jepi.v17i2.661.
Thomas, J. V. (1995) ‘Petroleum and Coal. Coal.’, Analytical Chemistry, 67(12), pp. 317–319. doi:
10.1021/ac00108a600.
Zaim, R. L. et al. (2018) ‘Crude Distillation Unit (CDU) dari Kuwait Crude Oil’, Jurnal Teknik ITS, 6(2). doi:
10.12962/j23373539.v6i2.24542.