Anda di halaman 1dari 2

9.

Pasal yang mengatur kepentingan hajat orang banyak

penjelasan dari pasal 33 ayat 1 uud 1945

"Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan" penjelasan dari bunyi
pasal 33 ayat 1 ini adalah secara tegas mengamanatkan agar “Perekonomian disusun sebagai usaha
bersama berdasar atas asas kekeluargaan.” Karena perekonomian secara keseluruhan diamanatkan
untuk disusun berdasarkan asas kekeluargaan, maka seluruh lini dan bagian dalam perekonomian
Indonesia seharusnya juga disusun dengan asas tersebut. Artinya, pada tingkat dunia usaha, asas
kekeluargaan seharusnya diamalkan pula oleh seluruh pelaku usaha di Indonesia. Menurut Bung Hatta,
“Asas kekeluargaan itu ialah koperasi. Asas kekeluargaan itu adalah istilah dari Taman Siswa untuk
menunjukkan bagaimana guru dan murid-murid yang tinggal padanya hidup sebagai suatu keluarga. Itu
pulalah hendaknya corak koperasi Indonesia,” (Hatta, 1977).

penjelasan dari pasal 33 ayat 2 uud 1945

"Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak
dikuasai oleh negara" penjelasan dari bunyi pasal 33 ayat 2 ini adalah

Cabang produksi yang penting bagi Negara adalah “Kegiatan produksi strategis yang berkaitan dengan
keadilan, keamanan dan kestabilan nasional yang memberikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat,
Cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah “ produksi barang dan jasa yang vital
seperti air, energi dan transportasi umum” dan “produksi barang dan jasa yang dirasakan vital bagi
kehidupan manusia dalam kurun waktu tertentu, Dikuasai oleh Negara adalah “ berarti tidak harus
dimiliki oleh Negara, kecuali untuk menjamin fungsi penguasaan oleh Negara dalam rangka memajukan
kesejahteraan rakyat”. Dengan demikian, seharusnya, pemahaman wewenang Negara (dalam hal ini
seringkali melalui BUMN sebagai operatornya) untuk menguasai hajat hidup orang banyak adalah
sebatas Hak Kuasa atas kekayaan nasional /kekayaan milik rakyat, dengan kata lain, sebetulnya Hak Milik
tetap pada pihak seluruh rakyat Indonesia sebagai warga Negara Republik Indonesia.

penjelasan dari pasal 33 ayat 3 uud 1945

"Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan
untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat" penjelasan dari bunyi pasal 33 ayat 3 ini sebenarnya sudah
sangat jelas yaitu bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya seperti; emas, perak,
gas alam, minyak bumi dan lainny dikuasai dan dikelola oleh negara dan digunakan sepenuhnya untuk
kemakmuran rakyat, tetapi apakah pada kenyataannya sekarang ini sudah sesuai dengan amanat
undang - undang ini? silahkan direnungkan baik - baik.

penjelasan dari pasal 33 ayat 4 uud 1945

"Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip


kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan
menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional" penjelasan dari pasal 33 ayat 4 ini
adalah prinsip perekonomian nasional dimaksudkan sebagai rambu-rambu yang sangat penting dalam
upaya mewujudkan demokrasi -ekonomi di Indonesia. Hal tersebut dipandang sangat penting agar
seluruh sumber daya ekonomi nasional digunakan sebaik-baiknya sesuai dengan paham demokrasi
ekonomi sehingga mendatangkan manfaat optimal bagi seluruh warga negara dan penduduk Indonesia.
Dengan demikian, sumber-sumber yang ada harus dialokasikan secara efisien untuk mendukung
pertumbuhan ekonomi nasional secara sehat dan sekaligus untuk mencapai keadilan. Kemajuan
ekonomi di seluruh wilayah tanah air harus diperhatikan keseimbangannya dan dalam pelaksanaan
otonomi daerah harus pula dijaga kesatuan ekonomi nasional.

penjelasan dari pasal 33 ayat 5 uud 1945

"Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang" penjelasan dari
bunyi pasal 33 ayat 5 ini adalah bahwa dalam pengaturan tentang pelaksanaan kebijakan yang ada
dalam pasal 33 ini secara detail diatur dengan undang - undang.

Anda mungkin juga menyukai