Korosi Besi

Kelompok 2 :

1. Dhea Rizki Pratiwi 11170960000078

2. Damai Senja Hari 11170960000062
3. Fikri Haikal Prasetyo 11170960000050
4. Amalia Nur Fauziah 11170960000068
 Pendahuluan
Prinsip Percobaan Tujuan Percobaan
• Pada percobaan ini dilakukan proses 1. Mengamati perubahan pada
perubahan besi menjadi besi berkarat perkaratan besi
yang merupakan termasuk reaksi
redoks dan melibatkan oksigen, 2. Mengamati proses oksidasi dan
reaksinya sebagai berikut : reduksi yang terjadi pada besi

Fe(s) + O2(g) Fe2O3(s)

 • Alat Percobaan

1. Gelas piala 250ml 3 buah

2. Cawan petri 3 buah

Metode • Bahan Percobaan

Percobaan 1. Larutan NaCl 3ml

Alat dan Bahan 2. Paku 6 buah

3. Agar-agar 30ml

4. K3(Fe(CN)6) 3 ml

5. Fenolftalein 3 ml
 Hasil Pengamatan
No Sampel dan Indikator 30 menit 60 menit 90 menit

1 Paku lurus + NaCl Belum terjadi Terbenuk karat (*) Terbentuk karat
karat (*)
2 Paku bengkok + NaCl Belum terjadi Terbentuk karat Terbentuk karat
karat (*) (*)
3 Paku lurus + fenolftalein Berwarna Karat bertambah Karat bertambah
merah muda, (**) (***)
terbentuk karat
(*)
4 Paku bengkok + fenolftalein Berwarna Karat bertambah Karat bertambah
merah muda, (***) (****)
terbentuk karat
(**)
5 Paku lurus + K3(Fe(CN)6) Berwarna hijau, Karat bertambah Karat tidak
terbentuk karat (**) bertambah (**)
(*)
6 Paku bengkok + K3(Fe(CN)6) Berwarna hijau, Karat bertambah Karat bertambah
terbentuk karat (**) (***)
(*) pengkaratan pada paku semakin besar.
Keterangan : Semakin banyak (*) tingkat
 Pembahasan
Korosi merupakan kerusakan atau degradasi logam akibat adanya reaksi redoks antara logam dengan
zat-zat yang ada disekitarnya sehingga menghasilkan suatu senyawa (produk) yang tidak diinginkan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi korosi diantaranya :
1. Adanya kontak langsung dengan udara
2. Adanya kontak langsung dengan air
3. pH yang bersifat asam atau basa
4. Adanya larutan elektrolit yang bersifat oksidator
5. Permukaan logam
Pertama-tama diambil 6 buah paku dan dimana tiga buahnya dibengkokan, hal ini bertujuan untuk
mengetahui perbandingan kecepatan korosi antara paku yang bengkok dengan paku yang lurus.
Kemudian diambil satu paku bengkok dan lurus, selanjutnya ditempatkan dalam cawan petri. Kemudian
masing-masing cawan petri ditambahkan agar-agar dengan komposisi yang berbeda-beda.
Pada cawan petri yang pertama ditambahkan agar-agar dengan NaCl. Fungsi ditambahkannya Nacl adalah
sebagai larutan elektrolit yang nantinya akan terjadi transfer muatan sehingga paku akan terjadi korosi
Oksidasi : Fe → Fe2+

Reduksi : O2 → 4OH

Oksidasi : 2 Fe → 2 Fe2+

Reduksi : O2 + 2H2O → 4OH

2 Fe → 2 Fe2+ + 4e

O2 + 2H2O + 4e- → 4OH

2 Fe + O2 + 2H2O → 2 Fe2+ + 4 OH