Anda di halaman 1dari 8

PRAKTIKUM

KIMIA ANALISIS KUALITATIF

NAMA : Nabila Azizah


NIM : 12019032
JURUSAN : Farmasi A

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


PRIMA INDONESIA
BEKASI
2020
PERCOBAAN VII

IDENTIFIKASI ANION
I. Tujuan Percobaan

Setelah melakukan percobaan:

1. Mahasiswa terampil mengidentifikasi anion dalam analisis kualitatif anion


2. Mahasiswa dapat menuliskan reaksi dan menjelaskan proses yang terjadi dari reaksi
tersebut
3. Mahasiswa terampil memisahkan dan mengidentifikasi anion yang terdiri dari
Cl-,Br-,I-,Fe(CN)64-, Fe(CN)63-,NO2-,S2-,CH3COO-, SO32- dan CO32-

II. Prinsip kerja

Analisa anion adalah analisa yang bertujuan untuk menganalisa adanya ion dalam sampel.
Sedangkan analisa kualitatif dilakukan untuk mengetahui jenis unsur atu ion yang terdapat
dalam suatu sampel. Jadi, analisa anion secara kualitatif merupakan analisa yang dilakukan
untuk mengetahui adanya anion serta jenis anion apa saja yang terdapat dalam suatu sampel.
Anion merupakan ion bermuatan negative. Dalam analisa anion dikenal adanya analisa
pendahuluan yang meliputi analisa kering dan analisa basah. Analisa kering meliputi
pemeriksaan organoleptic (warna, baud an rasa) dan pemanasan. Analisa basah adalah analisa
dengan melarutkan zat-zat dalam larutan. Analisa basah meliputi pemeriksaan kelarutan
dalam air, reaksi pengendapan, filtrasi atau penyaringan, dan pencucian endapan. Dalam
analisa anion juga ada uji anion saling mengganggu, yang terdiri dari ion Cl-, Br-, I-,
Fe(CN)64-, Fe(CN)63-, NO2-, S2-, CH3COO-, SO32-, dan CO32-.

III. Alat dan Bahan

No Nama alat
1 Tabung reaksi
2 Pipet tetes
3 Gelas kimia
4 Sentrifuge

No Nama bahan No Nama bahan


1 NaCl 12 HGCl
2 Asam tartat 13 NaOH
3 Perak nitrat 14 K4(FE(CN 6)
4 Hg(NH3)2 15 K3(FE(CN)6)
5 Timbal (III) asetat 16 CuSO4
6 Kbr 17 AgNO3
7 Asam sulfat 18 Garam fero
8 NH4OH 19 Na2SO4
9 Na2S2O3 20 Kmno4
10 KI 1 % 21 BaCl2
11 HCl

IV. Bagan kerja

 Identifiaksi Anion

A. Terhadap ion Cl- (dipakai larutan Natrium klorida 0,1 m)

Tabung reaksi
+ NaCl padat seujung spatula
+5 tetes asam sulfat

Tabung reaksi
+ 5 tetes asam tartat
+ 5 NaCl

Tabung reaksi
+ 5 tetes perak nitrat
+5 tetes NaCl

Tabung reaksi
+5 tetes larutan Hg(NO3)2 0,05 m
+4 tetes NaCl

Tabung reaksi
+ 4 tetes timbal (II) ASETAT 0,1 M
+ 4 tetes NaCl

B. Reaksi terhadap Br- (dipakai larutan kalium bromida 0,1 m)

Tabung reaksi
+ KBr padat seujung spatula
+ 5 tetes asam sulfat pekat
Tabung reaksi
+ 4 tetes perak nitrat 0,5 m
+ 4 tetes KBr
-dekantasi
+ 4 tetes NH4OH 0,1 M

Tabung reaksi
+ 4 tetes perak nitrat 0,05 m
+4 tetes KBr
- dekantasi
+ 5 tetes Na2S2O3 0,1 M

C. Reaksi terhadap ion I-

1. Tabung reaksi
+ KI seujung spatula
+ 5 tetes H2SO4

2. Tabung reaksi
+ 4 tetes KI
+ 4 tetes AgNO3 0,05 M

+ 4 tetes NH4OH + 4 tetes Na2S2O3

3. Tabung reaksi
+ larutan KI
+ alirkan air klor (larutan hipoklorit 0,1 M yang diasamkan dengan HCl 0,1 M)
+ I tetes amilum

4. Tabung reaksi
+ 4 tetes larutan KI
+ 4 tetes larutan CuSO4 0,1 M

+ Larutan Na2S2O3 0,1 M


5. Tabung reaksi
+ 3 tetes larutan KI
+ 3 tetes larutan HgCl2 0,1 M

+ 6 tetes larutan KI

D. Reaksi terhadap ion Fe(CN)64-

1. Tabung reaksi
+ 4 tetes larutan K4[Fe(CN)6] 0,1 M
+ 4 tetes larutan Pb(CH3COO)2 0,1 M

2. Tabung reaksi
+ 4 tetes larutan K4[Fe(CN)6] 0,1 M
+ 4 tetes larutan CuSO4 0,1 M

E. Reaksi terhadap ion Fe(CN)63-

1. Tabung Reaksi
+ 4 tetes larutan K3[Fe(CN)6] 0,1 M (ditambah NaOH 0,1 M)
+ 4 tetes larutan AgNO3 0,05 M

+ 5 tetes HN03 0,1 M + 5 tetes NH4+ 0,1 M

2. Tabung reaksi
+ 4 tetes larutan K3[Fe(CN)6] 0,1 M (ditambah 2 tetes NaOH 0,1 M)
+ 4 tetes larutan CuSO4 0,1 M

3. Tabung reaksi
+ 4 tetes larutan K3[Fe(CN)6] 0,1 M
+ 4 tetes larutan garam ferro 0,1 M
F. Reaksi terhadap ion NO2-

1. Tabung reaksi
+ 5 tetes larutan KNO2 0,1 M
+ 5 tetes larutan H2SO4 0,1 M

2. Tabung reaksi
+ 5 tetes larutan KNO2 0,1 M
+ 4 tetes campuran NH4Cl 0,1 M dan 4 tetes

3. Tabung reaksi
+ 4 tetes larutan KNO2 0,1 M
+ 4 tetes larutan garam ferro sulfat 0,1 M

+ 4 tetes larutan H2SO4 0,1 M (melalui dinding tabung yang dimiringkan)

4. Tabung reaksi
+ 4 tetes larutan KNO2 0,1 M
+ 4 tetes larutan KI 0,1 M

+ 1 tetes amilum

G. Reaksi terhadap ion S2-

1. Tabung reaksi
+ larutan Na2S
+ 4 tetes HCl pekat

2. Tabung reaksi
+ larutan Pb(CH3COO)2
+ alirkan gas yang terbentuk pada reaksi no.1

3. Tabung reaksi
+ 4 tetes larutan Na2S
+ 4 tetes larutan AgNO3 0,1 M

+ 5 tetes HNO3 0,1 M


H. Reaksi terhadap ion CH3COO-

Tabung reaksi
1.
+ 4 tetes larutan CH3COONa 0,1M
+ 4 tetes H2SO4 0,1 M

2. Tabung reaksi
+ 4 tetes larutan CH3COONa 0,1 M
+ 4 tetes larutan FeCl3 0,1 M

3. Tabung reaksi
+ 4 tetes larutan CH3COONa 0,1 M
+ 4 tetes larutan Hg(NO3)2 0,05 M

I. Reaksi terhadap ion SO32-

1. Tabung reaksi
+ 5 tetes laritan Na2SO3 0,1 M
+ 5 tetes larutan H2SO4 0,1 M

2. Tabung reaksi
+ 4 tetes larutan Na2SO3 0,1 M
+ 4 tetes larutan AgNO3 0,1 M

3. Tabung reaksi
+ 5 tetes larutan Na2SO3 0,1 M (+ 2 tetes HCl 0,1 M)
- dipanaskan
+ 5 tetes larutan KMnO4 0,1 M

4. Tabung reaksi
+ 5 tetes larutan Na2SO3 0,1 M
+ 5 tetes larutan HCl 0,1 M

+ 5 tetes larutan BaCl2 0,1 M


5. Tabung reaksi
+ 5 tetes larutan Na2SO3 0,1 M
+ 5 tetes larutan BaCl2 0,1 M

6. Tabung reaksi
+ 5 tetes larutan Na2SO3 0,1 M (+ 5 tetes HCl 0,1 M)
+ 1 tetes larutan K2CrO4 0,1 M

+ 3 tetes larutan NaOH 0,1 M

+ tambahkan NaOH berlebih

J. Reaksi terhadap ion CO32-

1. Tabung reaksi
+ 3 tetes larutan Na2CO3 0,1 M
+ 4 tetes larutan BaCl2 0,1

2. Tabung reaksi
+ 1 ml larutan Na2CO3 0,1 M
+ 10 tetes larutan H2SO4 0,1 M

V. Data pengamatan

Anda mungkin juga menyukai