Anda di halaman 1dari 4

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA DASAR FARMASI

Nama : Fadilah Arny Buamona

Prodi : F1K

Kelompok : 3

I. Judul
Analisis kation golongan III

II. Tujuan
Tujuan dari percobaan ini adalah mahasiswa dapat mengidentifikasi contoh
kation golongan III yaitu Zn2+, Fe2+, Fe3+, Al3+ yang terdapat dalam sampel
dengan tepat dan dan dapat menunjukan reaksi yang spesifik untuk setiap kation
yang terdapat dalam sampel.

III. Alat dan Bahan


 Alat :
1. Tabung reaksi
2. Plat tetes
3. Cawan porselen
4. Pipet tetes
5. Lampu Bunsen
 Bahan :
1. Larutan sampel kation Zn2+, Fe2+, Fe3+, dan Al3+
2. Larutan pereaksi :
3. NaOH encer
4. K-ferrosianida
5. K-ferrisianida
6. KCNS
7. NH4OH
8. Natrium asetat (CH3COONa)
9. Natrium fosfat (Na2HPO4)
10. HCl

IV. Singkatan Prosedur


1. Identifikasi Zn2+
a. Ambil larutan sampel ± 2 ml tambahkan NaOH encer maka akan terbentuk
endapan putih seperti gel.
b. Dari hasil reaksi nomor 1 ambil sebagian kemudian tambahkan kembali
dengan NaOH, endapan yang terbentuk akan larut dalam NaOH berlebih
c. Ambil larutan sampel ± 2 ml tambahkan dengan larutan K-ferrosianida
akan terbentuk endapan berwarna putih
d. Ambil larutan sampel ± 2 ml tambahkan NH4OH encer maka akan
terbentuk endapan putih gel (seperti pada reaksi no 1).
e. Dari hasil reaksi nomor 4 ambil sebagian kemudian tambahkan kembali
dengan NH4OH, endapan yang terbentuk akan larut dalam NH4OH berlebih

Reaksi pada Zn2+


ZnCl2 + 2NaOH → Zn(OH)2 ↓ (Putih Gel) + 2NaCl
Zn(OH)2 + 2NaOH → Na2(ZnO2) + 2H2O
2ZnCl2 + K4[Fe(CN)6] → Zn2[Fe(CN)6] ↓ (Putih) + KCl
ZnCl2 + 2NH4OH → Zn(OH)2 ↓ (Putih Gel) + 2NH4Cl
Zn(OH)2 + 4NH4OH → Zn(NH3)4(OH)2 + 4H2O

2. Identifikasi Besi (II) Fe2+


a. Ambil larutan sampel ± 2 ml tambahkan K-Ferrosianida maka akan
terbentuk endapan yang berubah menjadi kebiru-biruan
b. Ambil larutan sampel ± 2 ml tambahkan K-Ferrisianida maka akan
terbentuk endapan biru
c. Ambil larutan sampel ± 2 ml tambahkan NaOH maka akan terbentuk
endapan berwarna hijau kotor.

Reaksi pada Fe2+


FeSO4 + K4[Fe(CN)6] → K2Fe[Fe(CN)6] ↓ (PuKh→Biru Muda) + K2SO4
FeSO4 + K3[Fe(CN)6] → KFe[Fe(CN)6] ↓ (Biru Tua) + K2SO4
FeSO4 + 2NaOH → Fe(OH)2 ↓ (Hijau Kotor) + Na2SO4

3. Identifikasi Besi (II) Fe3+


a. Ambil larutan sampel ± 2 ml tambahkan K-Ferrosianida maka akan
terbentuk endapan biru
b. Ambil larutan sampel ± 2 ml tambahkan K-Ferrisianida maka akan
terbentuk endapan coklat
c. Ambil larutan sampel ± 2 ml tambahkan KCNS maka akan terbentuk
endapan berwarna merah.
d. Ambil larutan sampel ± 2 ml tambahkan NaOH maka akan terbentuk
endapan berwarna coklat.

Reaksi pada Fe3+


FeCl3 + K4[Fe(CN)6] → KFe[Fe(CN)6] ↓ (Biru) + 3KCl
FeCl3 + K3[Fe(CN)6] → Fe[Fe(CN)6] ↓ (Coklat) + 3KCl
FeC3 + KCNS → [Fe(CNS)]C2 (Merah Darah) + KCl
FeCl3 + 3NaOH → Fe(OH)3 ↓ (Coklat) + 3NaCl

4. Identifikasi Al3+
a. Ambil larutan sampel ± 2 ml tambahkan dengan NaOH akan terbentuk
endapan putih seperti gel.
b. Dari reaksi no 1, ambil sebagian hasil reaksi kemudian tambahkan NaOH
berlebih,endapan yang terbentuk akan larut.
c. Ambil larutan sampel ± 2 ml tambahkan dengan NH4OH akan terbentuk
endapan putih seperti gel.
d. Dari reaksi no 3, ambil sebagian hasil reaksi kemudian tambahkan NH4OH
berlebih,endapan yang terbentuk tidak larut.
e. Ambil larutan sampel ± 2 ml tambahkan dengan CH3COONa pada
awalnya tidak akan terbentuk endapan tetapi setelah dipanaskan akan
terbentuk endapan yang akan larut kembali setelah dingin.
f. Ambil larutan sampel ± 2 ml tambahkan dengan Na2HPO4 akan terbentuk
endapan putih
g. Dari hasil reaksi no 4 ambil sebagian dan tambahkan dengan asam kuat
encer (HCl encer) endapan yang terbentuk akan larut.

Reaksi pada Al3+


AlCl3 + 3NaOH → Al(OH)3 ↓ (Putih Gel) + 3NaCl
Al(OH)3 + 3NaOH → Na3AlO3 + 3H2O
AlCl3 + 3NH4OH → Al(OH)3 ↓ (Putih Gel) + 3NH4Cl
Al(OH)3 + 3NH4OH → Tidak Larut
AlCl3 + 3CH3COONa → Al(CH3COO)3 + 3NaCL
Al(CH3COO)3 + 2H2O→ [AL(OH)2CH3COO] ↓ + 2CH3COOH
AlCl3 + 2Na2HPO4 → AlPO4 ↓ + 3NaCl + NaH2PO4
AlPO4 + 3HCl → AlCl3 + H3PO4

V. Data dan Pengamatan

Anda mungkin juga menyukai