ENDAPAN SULFIDA
Endapan Warna
Merkuri(II) sulfida, HgS Hitam
Timbal(II) sulfida, PbS Hitam
Tembaga(II) sulfida, CuS Hitam
Cadmium(II) sulfida, CdS Kuning
Arsenik(III) sulfida, As2S3 Kuning
Arsenik(V) sulfida, As2S5 Kuning
Timah(IV) sulfida, SnS2 Kuning
Timah(II) sulfida, SnS Coklat
Bismuth(III) sulfida, Bi2S3 Coklat
Antimoni(III) sulfida, Sb2S3 Oranye
Antimoni(V) sulfida, Sb2S5 Oranye
II A (Gol. Tembaga): II B (Gol. Arsenik):
warna endapan
KATION GOLONGAN III
+ (NH4)2S
Membentuk Membentuk
endapan endapan sulfifa
hidroksida
Co2+
Besi membentuk dua macam garam yaitu:
1. Garam-garam Fe(II)/ferro berasal dari besi(II) oksida FeO.
Dalam larutan garam-garam ini mengandung kation Fe2+ dan
biasanya berwarna hijau muda. Fe(II) dapat dengan mudah
teroksidasi menjadi Fe(III) sehingga kation ini bersifat
reduktor kuat. Semakin kurang asam larutan maka sifat ini
semakin nyata, dalam larutan netral atau basa bahkan
oksigen di udara akan mengoksidasi Fe(II) sehingga larutan
Fe(II) harus selalu sedikit asam bila disimpan dalam waktu
yang cukup lama.
2. Garam-garam Fe(III)/ferri berasal dari Fe(III) oksida Fe2O3.
Garam ini lebih stabil dari garam Fe(II). Dalam larutan
Fe(III) berwarna kuning pucat, kalau dalam larutan terdapat
ion klorida maka intensitas warnanya menjadi bertambah
kuat. Adanya suatu reduktor akan mereduksi ion ini menjadi
Fe(II).
SKEMA PEMISAHAN GOL IV
Kuning +NH4OH
(BaCrO4) Jingga → kuning
+ alkohol 65%
Uji Ba Kuning
reaksi nyala (SrCrO4) + K2CrO4
sedIkit
Ba2+ Tdk. Tbtk. End. Putih End. Putih End. End. Putih
End. Kuning
Sr2+ Tdk. Tbtk. End. Putih End. Putih End. End. Putih
End. Kuning
Ca2+ Tdk. Tbtk. End. End. Putih Tdk. Tbtk. End. Putih
End. Amorf End.
Putih
Mg2+ End. Putih Tdk. Tbtk. - - - End. Putih End. Putih End. Putih
gelatin End. Kristalin
NH4+
Dengan NaOH menghasilkan gas ammonia, dengan pereaksi nesler menghasilkan endapan
berwarna coklat
Ba-kromat tdk. larut dlm asam asetat, Sr-kromat larut dg asam asetat
SKEMA PEMISAHAN ANION
• IDENTIFIKASI ANION
Uji CO32- / HCO3-
Bahan + HCl (encer berlebih) → H2CO3 → CO2↑
Reaksi:
CO32+ + 2H+ → H2CO3 → H2O + CO2↑
Endapan hilang
Reaksi yg terlibat :
didinginkan
2. FeSO4 jenuh dituangkan ke dlm larutan 1
(dg hati-hati) tdk boleh dikocok →
timbul cincin coklat pd batas kedua
larutan, berarti ada NO3-
Reaksi yg terlibat:
2NO3- + 8H+ + 6F2+ → 6F3+ + 2NO +4H2O
NO Kompleks
NO + FeSO4 → Fe berwarna coklat
Uji PO43-
Filtrat + HNO3 + (NH4)2MoO4 → Endapan kuning
Reaksi:
H3PO4 + 12(NH4)2MoO4 → (NH4)2PO4.12MoO36H2O +21NH4NO3 + 6H2O
Hasil Reaksi Anion
Pereaksi
Logam H2SO4 AgNO3 Pb-asetat HNO3 CuSO4 FeCl3 BaCl2
SCN- Tbtk. Gas End. - Tbtk. Gas End. Hitam Tbtk. Lar. -
COS Putih nitrogen merah
MnO4- Dengan HCl pekat, terbentuk gas Cl2, dengan NaOH terbentuk gas O2 dan endapan
coklat