Anda di halaman 1dari 41

BUKU SAKU

“KIMIA ANALISIS DASAR”

VINOLA LEGITA

1801076

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU


PENGERTIAN KATION
& ANION
KLASIFIKASI KATION DAN CIRI KHASNYA
Golongan I, kation golongan ini membentuk endapan dengan asam klorida
encer. Ion-ion golongan ini adalah timbal, merkurium(I) (raksa), dan perak.
Golongan II, kation golongan ini bereaksi dengan asam klorida, tetapi
membentuk endapan dengan hidrogen sulfida dalam suasana asam mineral
encer. Ion-ion golongan ini adalah merkurium(II), tembaga, bismut, kadmium,
arsenik(III), arsenik(V), stibium(III), stibium(V), timah(II), dan timah(III) (IV).
Keempat ion yang pertama merupakan sub-golongan IIa dan keenam yang
terakhir sub-golongan IIb. Sementara sulfida dari kation dalam golongan IIa tak
dapat larut dalam ammonium polisulfida, sulfida dari kation dalam golongan IIb
justru dapat larut.
Golongan III, kation golongan ini tak bereaksi dengan asam klorida encer,
ataupun dengan hidrongen sulfida dalam suasana asam mineral encer. Namun,
kation ini membentuk endapan dengan ammonium sulfida dengan suasana netral
atau amoniakal. Kation-kation golongan ini adalah kobalt(II), nikel(II), besi(II),
besi(III), kromium(III), aluminium, zink, dan mangan(II). Untuk tujuan analisis
kualitatif sistematik, kation-kation didefinisikan ke dalam lima golongan
berdasarkan sifat-sifatnya terhadap pereaksi. Dengan menggunakan pereaksi-
pereaksi tertentu secara sistematik, dapat ditetapkan ada atau tidaknya kation-
kation berdasarkan golongannya
Golongan IV

kation golongan ini tak bereaksi dengan reagen


golongan I, II, III. Kation-kation ini membentuk endapan
dengan ammonium karbonat dengan adanya ammonium
klorida, dalam suasana netral atau sedikit asam. Kation-
kation golongan ini adalah kalsium, strontium, dan barium.
Golongan V

kation-kation yang umum, yang tidak bereaksi dengan


reagen-reagen golongan sebelumnya, merupakan golongan
kation yang terakhir, yang meliputi ion-ion magnesium,
natrium, kalium, amonium, litium, dan hidrogen.
Kation golongan ini disebut juga
dengan golongan klorida karena dapat
membentuk endapan dengan asam klorida
encer. Ion golongan ini adalah Pb, Ag, dan
Hg.
Pemeriksaan Organoleptis

Pb2+ : Tidak berwarna

Hg22+ : Tidak berwarna

Ag + : Tidak berwarna
Pb2+ + HCl Putih

Hg22+ + HCl Putih

Ag + + HCl Putih
Penegasan
Pengujian Hasil
Pb2+ + H2SO4 Pengamatan
Putih
Pb2+ + K2CrO4 Kuning
Pb2+ + KI Kuning

Hg22+ + NH4OH Hitam


Hg22+ + NaOH Hitam
Hg22+ + KI Hijau

Ag + + KI Kuning
Ag + + NaOH muda
Ag + + K2CrO4 Merah
Coklat
Kation golongan ini disebut juga dengan
golongan Sulfida walaupun dapat bereaksi
dengan asam klorida tetapi membentuk
endapan dengan hidrogen sulfida dalan suasana
mineral encer. Ion golongan ini adalah Hg, Bi,
Cu, cd, As, Sb, dan Sn.
Pemeriksaan Organoleptis

Cu2+ : Berwarna Biru

Bi3+ : Tidak berwarna

Hg2+ : Tidak berwarna


Pengujian

Cu2+ + NH40H Biru

Bi3+ + NH4OH Putih

Hg2+ + NH4OH Putih


Penegasan
Pengujian Hasil
Pengamatan
Cu2+ + NaOH Biru
Cu2+ + KI Putih
Cu2+ + KCNS Hitam

Bi3+ + NaOH Putih


Bi3+ + KI Hitam

Hg2+ + NaOH Kuning


Hg2+ + KI Merah
Kation golongan ini tidak bereaksi dengan asam klorida
encer maupun hidrogen sulfida dalam suasana asam mineral
encer. Namun kation ini membentuk endapan dengan ammonium
sulfida dalam suasana netral /ammoniakal.
Kation golongan ini diantaranya adalah Co, Fe, Al, Cr, Co,
Mn, dan Zn.
Pemeriksaan Organoleptis

• Berwarna hijau muda


Fe2+
• Tidak berwarna
Sb3+
• Berawarna kuning
Fe3+
• Tidak berwarna
Al3+
• Berwarna merah muda
Mn2+
• Tidak berwarna
Zn2+
• Berwarna merah
Sr2+
Pengujian
Sb3+ + NaOH Putih
Al3+ + NaOH Putih
Zn2+ + NaOH Putih
Fe2+ + NaOH Putih
Fe3+ + NaOH Coklat
Mn2+ + NaOH Putih Coklat
Co2+ + NaOH Biru Hitam-kecoklatan
Pemeriksaan Organoleptis

Ca2+ Tidak berwarna

Ba2+ Tidak berwarna

Sr2+ Tidak berwarna


Penegasan
Pengujian Hasil
Sb3+ + KI Pengamata
Merah/kuning
Al3+ + NH4OH Putih
JJKL,MMM n
Al3+ + Natrium karbonat K Putih
Zn2+ + NH4OH kkk
MKKKKKKK
Putih
Zn2+ + Kalium ferosianida Putih
Fe2+ + Kalium ferosianida Putih Biru
Fe2+ + Kalium ferosianida Biru tua
Fe3+ + Kalium ferosianida Biru tua
Fe3+ + Kalium ferosianida Coklat
Fe3+ + Kaliumtiosianat Merah
Kation golongan ini bereaksi dengan golongan I,
II, dan III. Kation golongan ini membentuk endapan
dengan ammonium karbonat dengan adanya
ammonium klorida, dalam suasana netral atau sedikit
asam.
Ion golongan ini diantaranya adalah Ba, Ca dan Sr
Pengujian

Ca2+ + Amonium karbonat

Ba2+ + Amonium karbonat

Larutan contoh ditambahkan NH4OH dan


ammonium oksalat terbentuk endapan
putih Sr(COO)2. Endapan tidak larut dalam
asam asetat tapi sedikit larut dalam HCl
Penegasan
Pengujian Hasil
Pengamatan
Ca2+ + Asam sulfat encer Putih
Ca2+ + Amonium oksalat Putih
Ca2+ + Kalium kromat Tidak terbentuk endapan
Ca2+ + Kalium ferosianida Putih
Ba2+ + Asam sulfat encer Putih
Ba2+ + Amonium oksalat Putih
Ba2+ + Kalium kromat Kuning
Sr2+ + NH4OH Tidak terbentuk endapan
Kation-kation yang umum, yang tidak bereaksi dengan
reagensia-reagensia golongan sebelumnya, merupakan kation terakhir.
Kation golongan ini diantaranya adalah :
Na+, Mg, K, dam NH4+
Pemeriksaan Organoleptis

Na+ Tidak berwarna


K+ Tidak berwarna
Mg2+ Tidak berwarna
NH4+ Tidak berwarna
Pengujian

Na+ + Asam tartrat Tidak terbentuknya


K+ + Asam tartrat endapan
Putih
Mg2+ + NaOH

NH4+ + NaOH (pemanasan) Putih


Timbulnya gas berbau
amoniak
Penegasan
Pengujian Hasil
 1 tetes sampel (Na+) dgn kawat  NyalaPengamatan
berwarna kuning
platina dan lakukan pembakaran
 1 tetes sampel (Na+) + As.pikrat  Kristal berbentuk jarum halus
pd kaca objek amati dibawah
mikroskop

 1 tetes sampel (K+) dgn kawat  Nyala berwarna ungu


platina dan lakukan pembakaran
 1 tetes sampel (K+) + As.pikrat pd  Kristal berbentuk jarum kasar
kaca objek amati dibawah
mikroskop
Penegasan

Pengujian Hasil
Pengamatan
Mg2+ + NH4OH Putih
Mg2+ + Natrium karbonat Putih
Mg2+ + Amonium karbonat Putih
NH4+ letakan pd piling penguap Tidak adanya sisa pijar
dan pijarkan pada Bunse

NH4+ + Nessler Coklat


PENGERTIAN ANION

Anion adalah ion bermuatan


negatif yang terbentuk ketika
sebuah atom kehilangan suatu
atau lebih proton selama
reaksi kimia
Ion-ion Anion golongan ini diantaranya adalah
:
 Anion benzoat, C6H5COO-
 Anion silikat, SiO32-
 Anion salisilat, C6H4(OH)COO-
 Anion tiosulfat, S2O32-
 Anion bikarbonat, HCO3-
 Anion karbonat, CO32-
 Anion sulfite, SO32-
 Anion nitrit, NO2-
Pengujian
C6H5COO- + H2SO4 kristalin putih

SiO32- + HCl seperti gelatin

C6H4(OH)COO- + HCl kristalin putih

S2O32- + HCl keruh berwarna kuning

HCO3- + HCl gelembung gas

CO32- + HCl gelembung gas

SO32- + HCl gelembung gas(bau belerang)

NO2- + HCl gelembung gas coklat


Penegasan

Pengujian Hasil Pengamatan

C6H5COO- + Perak nitrat Putih

C6H5COO- + Feri klorida Jingga


SiO32- + Amonium klorida Seperti gelatin

SiO32- + Perak nitrat Kuning


C6H4(OH)COO- + Perak nitrat Kristalin putih

C6H4(OH)COO- + Fen.klorida Larutan ungu


Lanjutan...

Penegasan
Pengujian Hasil Pengamatan
S2O32- + iod Hilangnya wrna larutan iod

S2O32- + barium klorida Putih

S2O32- + perak nitrat Putih

S2O32- + leri klorida Warna lembayung tua

HCO3- + magnesium sultat Tidak terbentuk endapan


HCO3- + raksa (II) klorida Tidak terbentuk endapan

CO32- + magnesium sultat Tidak terbentuk endapan

CO32- + raksa (II) klorida Terbentuk endapan

CO32- + perak nitrat Putih


Lanjutan...

Penegasan

SO32- + barium klorida Putih

SO32- + perak nitrat Kristalin Putih

NO2- + barium klorida Tidak terbentuk endapan

NO2- + as.sulfat dan MnO4 Hilangnya warna KMnO4


Ion-ion Anion golongan ini diantaranya adalah :
 Anion oksalat (COO)22-
 Anion tartrat C4H4O62-
 Anion borat BO33- atau B4O72-
 Anion fosfat PO43-
Anion sitrat C6H5O72-
Anion asetat CH3COO-
Anion klorida CI-
Anion bromide Br-
Anion iodida I-
Anion tiosianat CNS-
Pengujian
(COO)22- + AgNO3 Putih

C4H4O62- + AgNO3 Putih

BO33- + AgNO3 Putih

PO43- + AgNO3 Kuning

C6H5O72-+ AgNO3 Putih

CH3COO- + AgNO3 Kristalin putih

CI- + AgNO3 Putih

Br- + AgNO3 Kuning pucat

I- + AgNO3 Kuning

CNS- + AgNO3 Putih


Penegasan
Pengujian Hasil Pengamatan
(COO)22- + CaCl2 Kristalin putih

(COO)22- + H2SO4 + MnO4 Hilangnya warna KMno4

C4H4O62-+ BaCl2 Kristalin putih

C4H4O62-+ KCl + CH3COOH Kristalin putih

BO33- + BaCl2 Putih

BO33- + H2SO4 + methanol Nyala api dengan


(nyalakan) pinggiran hijau
Lanjutan...

Penegasan
Pengujian Hasil Pengamatan
PO43- +BaCl2 Putih

PO43- +FeCl3 Kekuningan

C6H5O72-+ CaCl2 Tdk terbentuk endapan

C6H5O72-+ H2SO4 + MnO4 Hilangnya wrna KMnO4

CH3COO- + CaCl2/BaCl2 Tdk terbentuk endapan

CH3COO- + FeCl3 Larutan merah tua

CI- + Pb (C2H3O2)2 Kristalin putih

CI- + HgCl2 Tdk terbentuk endapan


Lanjutan...

Penegasan

Pengujian Hasil Pengamatan


Br- + Pb (C2H3O2)2 Kristain putih

Br- + HgCl2 Tdk terbentuk endapan

I- + Pb (C2H3O2)2 Kritain kuning

I- + HgCl2 Lerang

CNS- + FeCl2 Merah

CNS- + HgCl2 Terbentuknya endapan


Pengujian Hasil Pengamatan
SO42- + AgNO3 Kristalin putih

SO42- + BaCl2 Putih

SO42- + Pb(C2H3O2)2 Putih

SO42- + HgCl2 Kuning


Pengujian Hasil Pengamatan
CH3CHOHCOO2- + H2SO4 + KMnO4 Hilangnya warna KMnO4
(dipanaskan) dan timbulnya bau
asetildehid

CH3CHOHCOO2- + H2SO4 pekat Terjadinya pengarangan


(panaskan dlm cawan porselen) dan gas dpt terbakar
dgn nyala biru
Pengujian Hasil Pengamatan
Larutan sampel (MnO4-) Larutan merah
muda/ungu

MnO4 + H2SO4 + as. Oksalat kemudian Hilangnya warna larutan


dipanaskan

MnO4 + H2SO4 + NaNO2 Hilangnya warna larutan


Lanjutan...

Pengujian Hasil Pengamatan


Larutan sampel (NO3-) Tidak berwarna

NO3- + Difenilamina Warna biru pada daerah


persentuhanya

NO3- + 5 tetes H2SO4 pekat melalui Terbentuknya cincin


dinding tabung reaksi coklat pd persentuhan
Lanjutan...

Pengujian Hasil Pengamatan

Larutan sampel (ClO3-) Tidak berwarna

ClO3- + AgNO3 Tidak terbentuknya


endapan

ClO3- + NaNO2 lalu panaskan. Setelah Putih


dingin tambahkan HNO3 dan AgNO3

Anda mungkin juga menyukai