Anda di halaman 1dari 2

Khutbah Jumat: Rendah Hati Seperti Ini

yang Dianjurkan oleh Islam


Februari 27, 2015 11:47

Jakarta, Aktual.co — “Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang
yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka,
mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.” [Al Furqaan 63]

Allah Ta’ala berfirman: “Dan tundukkanlah sayapmu -yakni rendahkanlah dirimu- kepada kaum
mu’minin.” (al-Hijr: 88).

Semua akhlak yang dilakukan oleh Rasulullah SAW bersumber dari Al Quran. Akhlak ini telah
membentuk karakter tersendiri dalam diri Nabi Muhammad SAW. dan berpengaruh besar
terhadap kehidupan sosialnya. Suatu saat Sayidah ‘Ā’isyah ditanya tentang akhlak Nabi S.A.W.,
‘Ā’isyah kembali bertanya kepada orang yang bertanya itu:

Apakah kamu pernah membaca Al Quran? dijawab: “Pernah.” ‘Ā’isyah meneruskan


jawabannya: “Akhlak Nabi adalah Al Quran.”

Apabila akhlak Nabi bersumberkan daripada ajaran Al Quran, maka sifat rendah hati yang
memancar dari rumah Nabi juga berasal daripada Al Quran. Allah SWT menegaskan bahawa Ia
akan menjauhkan rahmat dan tanda-tanda kekuasaan-Nya dari orang-orang yang sombong dan
tidak mempunyai sifat rendah hati.

Allah SWT  berfirman dalam Surah Al-A’rāf, 7: 146, yang artinya: “Aku memalingkan orang-
orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda
kekuasaan-Ku.”
Rendah hati (Tawadhu) dalam Islam, “Tiada satu pun karunia yang di peroleh seseorang yang
bersikap rendah hati kepada allah, Kecuali

Allah meninggikan derajatnya.” (HR Muslim). Hal diatas menjamin ganjaran yang bakal
diterima seseorang jika berniat dan memiliki sifat rendah hati.

Menghilangkan kesombongan, tinggi hati,merasa hebat, dan segudang penyakit hati lain nya.
Rasulullah SAW bersabda, “Tidak masuk surga orang yang di dalam hati nya terdapat
kesombongan walaupun seberat biji sawi.” (HR Abu Dawud).

Rasulullah SAW juga bersabda:

َ ‫ًًّزا َو َما ت ََوا‬Z[ ‫ال َو َما زَ ا َد هَّللا ُ َع ْبدًا بِ َع ْف ٍو إِالَّ ِع‬


ُ ‫ض َع أَ َح ٌد هَّلِل ِ إِالَّ َرفَ َعهُ هَّللا‬ ٍ ‫ص َدقَةٌ ِم ْن َم‬ ْ ‫ص‬
َ ‫ت‬ َ َ‫ َما نَق‬         

“Sedekah itu tidak mengurangi harta, dan tidaklah seseorang itu suka memberi maaf kecuali
Allah angkat dia menjadi mulia, dan tidaklah seseorang berendah hati kecuali Allah akan angkat
derajatnya.” (HR. Ahmad, Muslim, Tirmidzi dan Ibnu Hibban).

Rendah hati adalah sikap dimana seseorang akan berusaha membahagiakan hati setiap orang
disekelilingnya. Selain itu, sikap rendah hati lainnya adalah dimana ia mau mendengarka 
pendapat, saran dan kritikan dari orang lain, menerimanya dengan bijak.

Rendah hati juga adalah sifat tanggung jawab serta berani mengakui kesalahan dan meminta
maaf dengan tulus.

Jadi rendah hati hakikatnya adalah kesadaran akan keterbatasan dari kemampuan diri sendiri
yang jauh dari kata sempurna dan terhindar dari bentuk kesombongan dan keangkuhan.

Rendah hati juga mendorong kita untuk terbentuknya sikap realistis, ingin membuka diri untuk
dapat terus belajar, menghargai dan mendengar pendapat orang lain, memelihara dan menumbuh
kembangkan sikap tenggang rasa serta mewujudkan sikap kesederhanaan dengan penuh rasa
syukur dan ikhlas di dalam menjalani kehidupan.

https://aktual.com/khutbah-jumat-rendah-hati-seperti-ini-yang-dianjurkan-oleh-islam/

Anda mungkin juga menyukai