Anda di halaman 1dari 9

Rancangan Pembelajaran Semester (RPS)

Nama Perguruan Tinggi : Universitas Hasanuddin


Nama Fakultas : Kedokteran Kode
Nama Departemen : Ilmu Kesehatan Anak Dokumen
Nama Prodi : Pendidikan Kedokteran
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks): SEMESTER Tgl Penyusunan
Renjatan (Syok) Gawat Darurat 28-09-2019
Hemodinamik
OTORISA Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
SI
Dr. dr. Idham Jaya Ganda, Sp.A(K) Dr. dr. Idham Jaya Ganda, Sp.A(K) dr. Aidah, Sp.A (K)
Dr. Siti Aizah Lawang, M.Kes, Sp.A(K) Dr. Siti Aisah Lawang, M.Kes, Sp.A(K)
Capaian CPL PRODI yang dibebankan pada MK
Pembelaja Sikap 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
ran (CP)
2. Berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Bekerja sama dan memiliki kepekaan social serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan.

Pengetahuan 4. Mampu Menerapkan ilmu kedokteran dasar dan klinik yang terkini di bidang Ilmu Kesehatan
Anak untuk mengelola kesehatan masyarakat secara holistic dan komprehensif.

5. Mampu mempraktekkan Ilmu Kesehatan Anak secara professional dan mengembangkan


diri dibidang Ilmu Kesehatan Anak secara berkesinambungan.

Keterampilan 6. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam Ilmu Kesehatan

1
Umum Anak dalam rangka pengembangan dan implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi.

7. Mampu mengambil keputusan secara tepat dan cepat dalam menyelesaikan masalah
kesehatan khususnya di bidang emergensi pediatric.

Keterampilan 8. Kemampuan untuk melakukan prosedur klinis di bidang Ilmu Kesehatan Anak yang terkait
Khusus dengan masalah kesehatan dan peningkatan mutu serta keselamatan pasien.

9. Kemampuan untuk mengaplikasikan Ilmu Kesehatan Anak secara komprehensif dibidang


emergensi pediatric.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
Setelah menjalani perkuliahan mahasiswa PPDS akan mampu mendiagnosis, menentukan jenis dan memberikan
tatalaksana Renjatan (Syok).

Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (Sub CPMK)


1 Mahasiswa PPDS mampu mendeskripsikan diagnosis dan penanganan Renjatan Hipovolemik
pada anak.
2 Mahasiswa PPDS mampu mendeskripsikan diagnosis dan penanganan Renjatan Kardiogenik
pada anak.
3 Mahasiswa PPDS mampu mendeskripsikan diagnosis dan penanganan Renjatan Distributif
(anafilaksis, Neurogenik) pada anak.
4 Mahasiswa PPDS mampu mendeskripsikan diagnosis dan penanganan Renjatan Sepsis pada
anak.
5 Mahasiswa PPDS mampu mendeskripsikan diagnosis dan penanganan Renjatan Obstruktif
pada anak.
Mata kuliah Renjatan merupakan mata kuliah yang membutuhkan penanganan segera. Dalam mata kuliah ini
Deskripsi terdapat beberapa penyajian sub capaian mata kuliah meliputi definisi, penilaian awal, stadium renjatan, penyebab
Singkat renjatan, gejala klinis, pemeriksaan penunjang, mendiagnosis, menatalaksana, dan menjelaskan prognosis dari
MK renjatan hipovolemik, kardiogenik, distributive, sepsis, dan obstruktif. Mata kuliah ini disajikan dalam bentuk bertatap
muka dan bedside teaching yaitu berupa teori dalam bentuk metode ceramah dan dilanjutkan tanya jawab serta

2
diskusi dengan mahasiswa PPDS.
Bahan 1 Renjatan Hipovolemik
Kajian/Mat 2 Renjatan Kardiogenik
eri 3 Renjatan Distributif
Pembelaja 4 Renjatan Sepsis
ran 5 Renjatan Obstruktif
Pustaka Utama :
1. Nichols DG, penyunting. Roger’s textbook of pediatric intensive care. Edisi ke-5. Philadelphia:
Lippincott Williams & Wilkins; 2016
Pendukung :
1. Behman RE, Kliegman RM, Jenson HB, penyunting. Nelson textbook of pediatric. Edisi ke-19. Philadelphia:
Saunders;2011
2. Antonius; Latief A; Budiwardhana N. 2013. Buku Ajar Pediatrik Gawat Darurat. IDAI. Jakarta
Dosen Dr. dr. Idham Jaya Ganda, Sp.A(K)
Pengamp
u Dr. Siti Aizah Lawang, M.Kes, Sp.A (K)

Mata
kuliah
prasyarat

Sub Cp-MK Penilaian Bentuk Pembelajaran; Metode Materi Bobot


Minggu ke Pembelajaran; Penugasan Pembel Penilaia
(Kemampuan akhir Mahasiswa; Estimasi waktu ajaran n (%)

3
tiap tahapan Indikator Kriteria dan Luring Daring (online) (Pustak
belajar) Bentuk (offline) a)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Diagnosis dan  Mampu  Ketepatan  Bentuk:Kul  Bentuk: Buku 20
tatalaksana menjelaskan dan iah, Belajar 1,2,3
Renjatan diagnosis penguasaan belajar Mandiri
Hipovolemik pada Renjatan terstruktur.  Metodologi
anak Hipovolemik  Bentuk non :
pada anak test :  Metode: Pembelajar
 Mampu Presentasi, Ceramah, an
membedakan lembar tugas diskusi,Ta referensi
renjatan nya dan bahan
hipovolemik  Bentuk Test : jawab, kuliah
dengan renjatan Essay presentasi melalui
jenis lain. ,penugasa LMS
 Mampu n
membedakan
tatalaksana Problem
renjatan based
hipovolemik learning
dengan renjatan renjatan
lainnya. hipovolem
ik

2 Diagnosis dan  Mampu  Ketepatan  Bentuk:Kul  Bentuk: Buku 20


tatalaksana menjelaskan dan iah, Belajar 1,2,3
Renjatan dediagnosis penguasaan belajar Mandiri

4
Kardiogenik pada Renjatan terstruktur.
anak Kardiogenik  Bentuk non  Metodologi
pada anak. test :  Metode: :
 Mampu Presentasi, Ceramah, Pembelajar
membedakan lembar tugas diskusi,Ta an
renjatan nya referensi
Kardiogenik  Bentuk Test : jawab, dan bahan
dengan Essay presentasi kuliah
renjatan jenis ,penugasa melalui
lain. n LMS
 Mampu
membedakan Problem
tatalaksana based
renjatan learning
kardiogenik renjatan
dengan hipovolem
renjatan ik
lainnya.

3 Diagnosis dan  Mampu  Ketepatan  Bentuk:Kul  Bentuk: Buku 20


tatalaksana menjelaskan dan iah, Belajar 1,2,3
Renjatan Distributif dediagnosis penguasaan belajar Mandiri
pada anak Renjatan terstruktur.
Distributif pada  Bentuk non  Metodologi
anak. test :  Metode: :

5
 Mampu Presentasi, Ceramah, Pembelajar
membedakan lembar diskusi,Ta an
renjatan tugas nya referensi
Distributif jawab, dan bahan
dengan  Bentuk presentasi kuliah
renjatan jenis Test : ,penugasa melalui
lain. Essay n LMS
 Mampu
membedakan Problem
tatalaksana based
renjatan learning
Distributif renjatan
dengan hipovolem
renjatan ik
lainnya.

4 Diagnosis dan  Mampu  Ketepatan  Bentuk:Kul  Bentuk: Buku 20


tatalaksana menjelaskan dan iah, Belajar 1,2,3
Renjatan Sepsis dediagnosis penguasaan belajar Mandiri
pada anak Renjatan terstruktur.
Sepsis pada  Bentuk non  Metodologi
anak. test :  Metode: :
 Mampu Presentasi, Ceramah, Pembelajar
membedaka lembar diskusi,Ta an
n renjatan tugas nya referensi
Sepsis jawab, dan bahan
dengan  Bentuk presentasi kuliah

6
renjatan jenis Test : ,penugasa melalui
lain. Essay n LMS
 Mampu
membedaka Problem
n tatalaksana based
renjatan learning
sepsis renjatan
dengan hipovolem
renjatan ik
lainnya.

5 Diagnosis dan  Mampu  Ketepatan  Bentuk:Kul  Bentuk: Buku 20


tatalaksana menjelaskan dan iah, Belajar 1,2,3
Renjatan obstruktif dediagnosis penguasaan belajar Mandiri
pada anak Renjatan terstruktur.
obstruktif  Bentuk non Metodologi:
pada anak. test :  Metode: Pembelajaran
 Mampu Presentasi, Ceramah, referensi dan
membedaka lembar diskusi,Ta bahan kuliah
n renjatan tugas nya melalui LMS
Obstruktif jawab,
dengan  Bentuk presentasi
renjatan jenis Test : ,penugasa
lain. Essay n
Mampu
membedaka
Problem
7
n tatalaksana based
renjatan learning
Obstruktif renjatan
dengan hipovolemi
renjatan k
lainnya

Catatan :

1. Capaian Pembelajaran Lulusan Divisi (CPL-Divisi) adalah kemampuan yang dimiliki oleh stiap lulusan Divisi yang
merupakan internalisai dari sikap, penguasaan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan jenjang divisinya yang
diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adlah beberapa capaian pembelajaran lulusan divisi (CPL-Divisi) yang digunakan
untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, keterampilan umum, keterampilan
khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah,
dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau
diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada setiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik
terhadap materi pembelajaran.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur
yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam
penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar
penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel,
Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.

8
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning,
Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan
sub-pokok bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan
tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. LMS : Learning Management System
13. TM=Tatap Muka, BT=Belajar terstruktur, BM=Belajar mandiri
14.
15. Mata Kuliah Renjatan : level kompetensi tahap junior : 3
Level kompetensi tahap madya dan senior 4

Anda mungkin juga menyukai