Anda di halaman 1dari 26

BAB II

PERCOBAAN 3

PYTHON COLLECTION (SET DAN DICTIONARY)

3.1 Tujuan

1. Memahami definisi serta menguasai penggunaan tipe data set dalam bahasa
pemrograman Python

2. Mampu mengakses item,mengecek elemen, dan menambahkan item tipe data


set dalam bahasa pemrograman Python

3. Mampu menghapus set dengan fungsi clear() dan del() pada item tipe data
set dalam bahasa pemrograman Python

4. Memahami definisi serta menguasai penggunaan tipe data dictionary dalam


bahasa pemrograman Python

5. Mampu mengakses elemen,menambah dan menghapus elemen pada tipe


data dictionary dalam bahasa pemrograman Pyhton

6. Mampu mengkopi dictionary dan membuat kamus bersarang(Nested


Dictionary) pada tipe data dictionary dalam bahasa pemrograman Python
3.2 Dasar Teori

Ada 4 tipe data collection (array) dalam bahasa pemrograman Python:

1. List adalah sebuah koleksi yang tertata dan dapat diubah. Memungkinkan
untuk adanya anggota yang sama (duplikasi).
2. Tuple adalah sebuah koleksi yang tertata dan tidak dapat diubah.
Memungkinkan untuk adanya duplikasi member.
3. Set adalah sebuah koleksi yang tidak tertata dan tidak ter-indeks. Tidak ada
duplikasi anggota
4. Dictionary adalah sebuah koleksi yang tidak tertata, dapat diubah dan
terindeks. Tidak ada duplikasi anggota

Ketika memilih sebuah tipe koleksi (array), diperlukan untuk memahami sifat dari
tipe yang akan digunakan. Dengan memilih tipe yang benar untuk data himpunan data
tertentu dapat berarti retensi makna, dan itu bisa berarti peningkatan efisiensi atau
keamanan.

Untuk kebutuhan praktikum materi tentang koleksi dalam Python ini akan dibagi 2
modul :

- Modul 2 : List dan Tuple

- Modul 3 : Set dan dictionary

3.2.1 Set

Set adalah salah satu tipe data di Python yang tidak berurut (unordered) dan
tidak berindeks. Set memiliki anggota yang unik (tidak ada duplikasi). Jadi jika
terdapat dua anggota yang sama di dalam set, maka otomatis set akan menghilangkan
salah satunya.
Set dibuat dengan meletakkan anggota – anggotanya di dalam tanda kurung
kurawal { }, dipisahkan menggunakan tanda koma. Kita juga bisa membuat set dari
list dengan memasukkan list ke dalam fungsi set().

a. Mengakses Item Set

Karena set tidak terindeks maka untuk mengaksesnya tidak bisa dengan
menggunakan indeks seperti tuple dan list. Untuk mengakses elemen-elemen dalam
set bisa dengan menggunakan perulangan (for …).

b. Mengecek elemen dalam set

Cara mengecek elemen dalam set adalah dengan menggunakan if ‘…..’ in set:
kemudian print(set).

c. Menambahkan Item ke dalam Set

Setelah set dibuat maka tidak dapat diubah karena set bersifat unchangeable.
Namun set dapat ditambah elemennya dengan menggunakan fungsi add() dan fungsi
update(). add() digunakan untuk hanya menambah 1 item ke dalam set, sedangkan
update() bisa digunakan untuk menambahkan beberapa item ke dalam set.

d. Mengukur Jumlah Elemen dalam Set

Untuk mengukur jumlah elemen dalam set caranya adalah dengan menggunkan
fungsi len().

e. Menghapus Satu Elemen dalam Set

Untuk menghapus satu elemen dalam set dapat menggunakan salah satu dari
dua fungsi yang ada yaitu dengan fungsi remove() atau discard().Perbedaannya,
fungsi discard() tidak akan memunculkan error bila anggota yang ingin dihapus
ternyata tidak ada di dalam set, sedangkan remove() sebaliknya.

f. Menghapus dengan fungsi pop


Di dalam set ada fungsi pop() yang bisa digunakan untuk menghapus elemen
terakhir dalam set. Karena set tidak tertata (unordered) maka tidak bisa diprediksi
elemen mana yang akan dihapus.

g. Menghapus set dengan fungsi clear() dan del()

Fungsi clear() digunakan untuk mengosongkan set sedangkan fungsi del untuk
menghapus keseluruhan set.

h. Menggabungkan dua Set

Satu set bisa digabungkan dengan set yang lain dengan menggunakan fungsi
union() dan fungsi update.

3.2.2 Dictionary

Dictionary adalah tipe data yang anggotanya terdiri dari pasangan kunci:nilai


(key:value). Dictionary bersifat tidak berurut (unordered) sehingga anggotanya tidak
memiliki indeks. Dictionary dibuat dengan menempatkan anggotanya di dalam tanda
kurung kurawal { }, dipisahkan oleh tanda koma. Anggota dictionary terdiri dari
pasangan kunci:nilai. Kunci harus bersifat unik, tidak boleh ada dua kunci yang sama
dalam dictionary.

a. Mengakses elemen dictionary

Dictionary tidak menggunakan indeks. Anggota dictionary diakses dengan


menggunakan kuncinya. Selain itu, bisa juga diakses dengan menggunakan
fungsi get().

Dengan menggunakan fungsi get(), bila kunci tidak ada di dalam dictionary,


maka akan dikembalikan None. Bila tidak menggunakan fungsi get(), maka akan
terjadi error KeyError bila kunci yang hendak diakses tidak ada di dalam dictionary.
b. Mengubah Nilai, Menampilkan dengan Loop dan Mengecek dengan
Kondisional

Loop digunakan sebagai tampilan saat mengubah nilai serta mengecek suatu
nilai secara kondisional sehingga akan muncul suatu output yang akan kita tentukan.

c. Menambah dan Menghapus Elemen pada Dictionary

Menambah elemen dalam dictionary dengan cara dictionary[“kunci”]=”nilai”


kemudian print(dictionary). Kemudian untuk menghapus elemen dalam dictionary
Kita bisa menghapus anggota tertentu pada dictionary dengan menggunakan
fungsi pop(). Fungsi ini menghapus anggota dengan mengembalikan kunci dari
anggota tersebut. Terdapat juga fungsi lain yaitu popitem() yang digunakan untuk
menghapus anggota acak dari dictionary. Untuk menghapus semua anggota
dictionary, bisa menggunakan fungsi clear(). Selain itu kita juga bisa menggunakan
kata kunci del untuk menghapus anggota tertentu atau menghapus dictionary itu
sendiri.

d. Meng-copy dictionary

Dictionary tidak dapat disalin hanya dengan mengetikkan dict2 = dict1,


karena: dict2 hanya akan menjadi referensi ke dict1, dan perubahan yang dibuat di
dict1 secara otomatis juga akan dibuat di dict2. Ada beberapa cara untuk membuat
salinan, salah satu caranya adalah dengan menggunakan fungsi copy() dan fungsi
dict().

e. Kamus Bersarang(Nested Dictionary)

Nested dictionary berarti menempatkan dictionary di dalam dictionary lain.


Nested dictionary sangat bermanfaat karena jenis informasi yang dapat dimodelkan
dalam program sangat diperluas. Dalam Python, nested dictionary dapat dibuat
dengan menempatkan kamus yang dipisahkan koma yang dilampirkan dengan kurung
kurawal. Penambahan elemen ke kamus bersarang dapat dilakukan dengan berbagai
cara. Salah satu cara untuk menambahkan kamus di kamus bertingkat adalah dengan
menambahkan nilai satu menjadi satu, Nested_dict [dict] [key] = 'value'. Cara lain
adalah dengan menambahkan seluruh kamus dalam sekali jalan, Nested_dict [dict] =
{'key': 'value'}. Untuk mengakses nilai kunci apa saja dalam kamus bersarang,
gunakan sintaks pengindeksan [].

3.3 Pembahasan

3.2.1 Set

Set adalah koleksi yang tidak terurut dan tidak terindeks. Dalam set Python ditulis
dengan kurung keriting.

Gambar 3.1 Tipe Data Set

Gambar 3.1 menunjukkan penggunaan set, pada gambar tersebut terdapat set
bernama setlaptop yang berisi {“acer”,”asus”,”lenovo”,”axioo”,”dell”}, maka ketika
menggunakan perintah print(setlaptop) maka akan memunculkan luaran {”dell”,
”asus”, “acer” ,”lenovo”, ” axioo ”}, ketika menggunakan perintah
print(type(setlaptop) ,maka akan memunculkan luaran <class’set>. Set pada python
berfungsi untuk menampilkan isi dari data pada suatu set.

1.Mengakses Item Set

Karena set tidak terindeks maka untuk mengaksesnya tidak bisa dengan
menggunakan indeks seperti tuple dan list. Untuk mengakses elemen-elemen dalam
set bisa dengan menggunakan perulangan (for …)

Gambar 3.2 Mengakses elemen dalam set

Gambar 3.2 menunjukkan x sebagai setlaptop, sehingga ketika kita melakukan


print(x) maka anggota dari setlaptop akan muncul sehingga luarannya adalah

dell

asus

acer

lenovo

axioo
2. Mengecek Elemen dalam Set

Gambar 3.3 Mengecek elemen dalam set

Pada gambar 3.3, diberikan masukan berupa setlaptop = {“acer”, "asus",


"lenovo", "axioo", "dell"}. Kemudian, diberikan perintah if 'acer' in setlaptop: untuk
memeriksa elemen set menggunakan fungsi if yang diikuti perintah print("acer ada
dalam set laptop"). Perintah tersebut berarti apabila terdapat elemen ‘acer’, akan
menghasilkan luaran ‘acer ada dalam set laptop’

3. Menambahkan Item Kedalam Set

Setelah set dibuat maka tidak dapat diubah karena set bersifat unchangeable.
Namun set dapat ditambah elemennya dengan menggunakan fungsi add() dan fungsi
update(). Add() digunakan untuk hanya menambah 1 item ke dalam set, sedangkan
update() bisa digunakan untuk menambahkan beberapa item ke dalam set.
Gambar 3.4 Menambah item kedalam set

Pada gambar 3.4 diberikan masukan setlaptop = {"acer", "asus", "lenovo",


"axioo", "dell"}. Kemudian, diberikan perintah setlaptop.add (“macbook”) untuk
memasukkan data “macbook” ke dalam set dengan fungsi add. Lalu, diberikan peritah
print(setlaptop) untuk menampilkan luaranya setelah dilakukan penambahan
“macbook”. Luarannya adalah {'dell', 'asus', 'acer', 'lenovo', 'macbook', 'axioo'}.
Selain itu kita dapat menambah beberapa elemen sekaligus dengan perintah update,
jika kita memberikan perintah setlaptop.update(["HP", "MSI", "Huawei"]) untuk
menambahkan elemen set dengan fungsi.update. Lalu, diberikan perintah
print(setlaptop) untuk menampilkan luarannya setelah dilakukan penambahan "HP",
"MSI",”Huawei”. Hasil luaranya adalah {'dell', 'asus', 'acer', 'lenovo', 'HP', 'axioo',
'Huawei', 'MSI'}

4.Mengukur Jumlah Elemen dalam Set dengan fungsi len()

Gambar 3.5
Jumlah elemen dalam set
Pada gambar 3.5, diberikan masukan setlaptop dengan set yang sudah
ditambahkan sebelumnya.Kemudian, diberikan perintah print(len(setlaptop)) untuk
menghitung banyaknya elemen set dengan fungsi len. Hasil luarannya adalah 8 yang
menunjukan jumlah elemenya.

5.Menghapus Satu Elemen dalam Set dengan fungsi remove() dan discard()

Gambar 3.6 Menghapus elemen set dengan fungsi remove dan discard

Pada gambar 3.6, diberikan masukan berupa setlaptop = {"dell",”asus”,


"acer", "lenovo","HP",”axioo,”Huawei”,”MSI”}.Kemudian, diberikan perintah
setlaptop.remove("asus") untuk menghapus data set yang berupa "asus" dengan
fungsi .remove dan diberikan pula perintah print(setlaptop) sehingga menghasilkan
luaran 'dell', 'HP', 'MSI', 'axioo',’Huawei’,’acer’} yang menunjukan elemen ‘asus’
telah dihapus. Selain itu, kita dapat menghapus elemen pada set dengan fungsi
discard,jika kita memberikan perintah setlaptop.discard("dell") untuk menghapus
elemen data set "dell" dengan fungsi .discard. setelah itu, diberikan perintah
print(setlaptop) untuk menampilkan set setelah dihapus dengan .discard. Luaranya
adalah {'HP', 'asus', 'MSI',’axioo’,’lenovo’,’Huawei’,’acer’} yang menunukan bahwa
elemen dell telah dihapus.
6.Menghapus dengan fungsi pop

Di dalam set ada fungsi pop() yang bisa digunakan untuk menghapus elemen
terakhir dalam set. Karena set tidak tertata (unordered) maka tidak bisa diprediksi
elemen mana yang akan di hapus.

Gambar 3.7 Menghapus dengan fungsi pop

Pada gambar 3.7, diberikan masukan berupa setlaptop = {"dell",”asus”,


"acer", "lenovo","HP",”axioo,”Huawei”,”MSI”}.Kemudian, diberikan perintah
setlaptop.pop() untuk menghapus elemen acak dari data set dan diberikan pula
perintah print(setlaptop) untuk menampilkan luaran yang berupa {'HP',
'asus',’MSI’,’axioo’,’lenovo’,’Huawei’,’acer’}. Luaran tersebut menunjukan bahwa
elemen pertama dalam set tersebut yaitu dell telah dihapus.

7. Menghapus set dengan fungsi clear() dan del()

Fungsi clear() untuk mengosongkan set.

Fungsi del untuk menghapus keseluruhan set


Gambar 3.8 Menghapus set dengan fungsi clear dan dell

Pada gambar 3.8, diberikan masukan setlaptop={"dell",”asus”, "acer",


"lenovo","HP",”axioo,”Huawei”,”MSI”}.Kemudian, diberikan perintah
setlaptop.clear() untuk mengkosongkan isi set mengguanakn fungsi .clear dan
perintah print(setlaptop) untuk menampilkan luarannya. Hasil luarannya adalah set ( )
yang berarti bahwa seluruh elemen set telah dikosongkan. Selain itu, diberikan pula
perintah del setbangunan untuk menghapus set sehingga terjadi error pada saat
diberikan perintah print(setlaptop).

8. Menggabungkan dua set

Satu set bisa digabungkan dengan set yang lain dengan menggunakan fungsi
union() dan fungsi update.
Gambar 3.9 Menggabungkan dua set

Pada gambar 3.9,diberikan masukan laptop ={“asus”,”acer,”axioo”,”dell”}


kemudian diberikan masukan angka={1,2,3,5,8},kemudian kita akan menggabungkan
kedua set tersebut dengan fungsi.union,jika kita tuliskan gabungan1 =
laptop.union(angka) kemudian kita masukan perintah print(gabungan1) maka akan
menghasilkan luaran {1,2,3,5,8,’asus’,’axioo’,’dell’,’acer’}.Kita juga dapat mencoba
dengan menggunakan fungsi update yaitu dengan perintah laptop.update(angka) dan
masukan perintah print(gabungan1) maka akan dihasilkan luaran yang sama yaitu
{1,2,3,5,8,’asus’,’axioo’,’dell’,’acer’}.
3.2.2 Dictionary

Dictionary adalah kumpulan yang tidak berurutan, dapat diubah, dan diindeks.
Dalam Python Dictionary ditulis dengan kurung keriting, dan dictionary memiliki
kunci dan nilai.

Gambar 3.10 Dictionary

Pada gambar 3.10, dimasukan masukan:

mhs = {“nama” : “goldy”,

”Angkatan”:”2019”,

”hobi”:”memancing”,

”prodi”:”teknik fisika”}

kemudian kita masukan perintah print(mhs) dan perintah print(type(mhs)) dan


didapatkan keluarannya berupa:
{‘nama’:‘goldy’,’Angkatan’:’2019’,’hobi’:’memancing’,’prodi’:’teknik fisika’} dan
tipe data yang merupakan dictionary.
1.Mengakses elemen Dictionary

Untuk mengakses dictionary bisa dengan mengakses kuncinya atau dengan fungsi
get().

Gambar 3.11 Mengakses elemen dictionary

Pada gambar 3.11,kita dapat mengakses elemen pada dictionary dengan


mengakses kuncinya seperti pada gambar yaitu x = mhs[“hobi”] kemudian ketikan
perintah print(x) dan didapatkan keluarannya ‘memancing’

Kita juga dapat mengakses dengan menggunakan fungsi get seperti pada gambar
yaitu y = mhs.get(“prodi”) kemudian ketikan perintah print(y) dan didapatkan
keluarannya ‘teknik fisika’

2. Mengubah Nilai, Menampilkan dengan Loop dan Mengecek dengan fungsi


Kondisional
Gambar 3.12 Mengubah nilai,menampilkan loop dan fungsi kondisional

Pada gambar 3.12, diberikan masukan pada contoh loop 1


mhs = {“nama” : “goldy”,

”Angkatan”:”2019”,

”hobi”:”memancing”,

”prodi”:”teknik fisika”}

Kemudian, diberikan perintah


for x in mhs:
print(kmhs[x])
Untuk menampilkan dictionary menggunakan metode perulangan kemudian
akan dihasilkan keluaran
‘goldy’
‘2019’
‘memancing’
‘teknik fisika’

Pada contoh loop 2 dengan masukan yang sama namun menggunakan fungsi
values yaitu dengan mengetikan perintah
for x in mhs.values():
print(x)
dan akan dihasilkan keluaran yang sama pada contoh loop 1

Pada contoh loop 3 dengan masukan yang sama namun menggunakan


perintah items yaitu dengan mengetikan perintah
for x,y in mhs.items():
print(x,y)
dan akan dihasilkan keluaran
nama goldy,

Angkatan 2019

Hobi memancing

Prodi teknik fisika

Kemudian untuk mengecek item dalam dictionary kita dapat menggunakan


fungsi kondisi yaitu dengan mengetikan if “hobi” in mhs : print(“ya hobi ada dalam
mhs”) maka akan dihasilkan keluaran ‘ya hobi ada dalam mhs’.
3.Menentukan jumlah elemen dalam dictionary

Gambar 3.13 Menentukan jumlah elemen dalam dictionary

Pada gambar 3.13, dengan masukan:

mhs = {“nama” : “goldy”,

”Angkatan”:”2019”,

”hobi”:”memancing”,

”prodi”:”teknik fisika”}

Kita dapat menentukan jumlah hubungan kunci-nilai dalam dictionary dengan


memasukan perintah print(len(mhs)) dan akan dihasilkan keluarannya berupa angka
yaitu ‘4’.

4.Menambah dan menghapus elemen dalam dictionary


Gambar 3.14 Menambah dan menghapus elemen dalam dictionary

Pada gambar 3.14,dengan masukan

mhs = {“nama” : “goldy”,

”Angkatan”:”2019”,

”hobi”:”memancing”,

”prodi”:”teknik fisika”}

Kita dapat menambahkan item ke dalam dicitionary dengan mengetikan


perintah mhs[“pt”] = “universitas Indonesia” dan ketikan perintah print(mhs) dan
akan dihasilkan keluaran berupa:

{‘nama’ : ‘goldy’,’Angkatan’:’2019’,’hobi’:’memancing’,’prodi’:’teknik
fisika’,’pt’:’universitas indonesia’}

Kita juga dapat menghapus item dalam dictionary dengan menggunakan


fungsi pop(),dengan mengetikan perintah mhs.pop(“pt”) dan ketikan perintah
print(mhs) maka akan dihasilkan keluaran berupa:

{‘nama’ : ‘goldy’,’Angkatan’:’2019’,’hobi’:’memancing’,’prodi’:’teknik
fisika”’}

Selain fungsi pop untuk menghapus kita juga dapat menghapus item dengan
fungsi popitem() untuk menghapus item terakhir dari dictionary,dengan mengetikan
perintah mhs.popitem() dan ketikan perintah print(mhs) maka akan dihasilkan
keluaran berupa:

{‘nama’ : ‘goldy’,’Angkatan’:’2019’,’hobi’:’memancing’}
Kita dapat mengosongkan dictionary dengan fungsi clear,yaitu dengan
mengetikan perintah mhs.clear() dan print(mhs) maka akan dihasilkan keluaran
berupa {} yang artinya seluruh dicitionary telah dihapus

Dengan fungsi del kita dapat menghilangkan dictionary dengan mengetikkan


perintah del mhs dan print(mhs) maka akan dihasilkan keluaran yang error karena
seluruh dictionary telah dihilangkan.

5. Mengkopi dictionary

Dictionary tidak dapat disalin hanya dengan mengetikkan dict2 = dict1,


karena: dict2 hanya akan menjadi referensi ke dict1, dan perubahan yang dibuat di
dict1 secara otomatis juga akan dibuat di dict2. Ada beberapa cara untuk membuat
salinan, salah satu caranya adalah dengan menggunakan fungsi copy() dan fungsi
dict().

Gambar 3.15 Mengkopy dicitonary

Pada gambar 3.15, diberi masukan:


mhs = {“nama” : “goldy”,

”Angkatan”:”2019”,

”hobi”:”memancing”,

”prodi”:”teknik fisika”}

Kemudian untuk membuat Salinan dengan fungsi copy dapat mengetikkan


perintah mhs2 = mhs.copy() kemudian perintah print(mhs2) maka akan dihasilkan
keluaran berupa:

{‘nama’ : ‘goldy’,’Angkatan’:’2019’,’hobi’:’memancing’,’prodi’:’teknik fisika’}

Kemudian kita juga dapat membuat Salinan dengan fungsi dict yaitu dengan

memasukan perintah mhs3 = dict(mhs) kemudian ketikkan perintah print(mhs) dan

akan dihasilkan keluaran berupa:

{‘nama’ : ‘goldy’,’Angkatan’:’2019’,’hobi’:’memancing’,’prodi’:’teknik fisika’}.

6. Kamus bersarang (Nested Dictionary)

Kamus juga dapat berisi banyak kamus, ini disebut kamus bersarang.
Gambar 3.16 Kamus bersarang

Pada gambar 3.16,kita berikan masukan


mhs = {"mhs1":{"nama":"goldy",
"angkatan": "2019",
"hobi": "memancing",
"prodi": "teknik fisika"},

"mhs2" :{"nama":"bintang",
"angkatan": "2019",
"hobi": "memanjat",
"prodi": "teknik kimia"},

"mhs3" :{"nama":"ardi",
"angkatan": "2019",
"hobi": "mencuci",
"prodi": "teknik geomatika"}
}
Kemudian jika kita ketikan perintah print(mhs) maka akan dihasilakan
keluaran berupa:

{'mhs1': {'nama': 'goldy', 'angkatan': '2019', 'hobi': 'memancing', 'prodi': 'teknik


fisika'}, 'mhs2': {'nama': 'bintang', 'angkatan': '2019', 'hobi': 'memanjat', 'prodi': 'teknik
kimia'}, 'mhs3': {'nama': 'ardi', 'angkatan': '2019', 'hobi': 'mencuci', 'prodi': 'teknik
geomatika'}}

Kita juga dapat membuat dictionary dari dictionary yang sudah ada sebagai
contoh kita berikan masukan:

teman1 = {
"nama":"gifhar",
"asal":"lombok"
}
teman2 = {
"nama":"alto",
"asal":"bekasi"
}
teman3 = {
"nama":"afif",
"asal":"pekalongan"
}

temanteman = {
"teman1" : teman1,
"teman2" : teman2,
"teman3" : teman3
}
Kemudian kita ketikan perintah print(temanteman) dan akan didapatkan
keluaran berupa:

{'teman1': {'nama': 'gifhar', 'asal': 'lombok'}, 'teman2': {'nama': 'alto', 'asal': 'bekasi'},
'teman3': {'nama': 'afif', 'asal': 'pekalongan'}}.

3.3. Kesimpulan

1. Set dibuat dengan meletakkan anggota – anggotanya di dalam tanda kurung


kurawal { } dan dipisahkan menggunakan tanda koma atau bisa juga membuat set
dari list dengan memasukkan list ke dalam fungsi set().

2. Karena set tidak terindeks maka untuk mengaksesnya tidak bisa dengan
menggunakan indeks seperti tuple dan list. Untuk mengakses elemen-elemen dalam
set bisa dengan menggunakan perulangan (for …)

3. Untuk mengecek elemen pada suatu set maka input command if (item)in(nama set).

4. Set bersifat unchangeable, namun set dapat ditambah elemennya dengan


menggunakan fungsi add() dan fungsi update(). Fungsi add() digunakan untuk
menambah 1 item sedangkan update() dapat untuk lebih dari 1 item.

5. Untuk mengukur jumlah elemen dalam suatu set maka dapat digunakan fungsi
len(), sebagai contoh dapat dimasukkan command print(len(set1)) maka dikeluarkan
integer jumlah elemn yang terdapat dalam set set1.

6. Dapat menghapus satu elemen dalam set dengan memasukkan fungsi remove() atau
discard().
7. Di dalam set ada fungsi pop() yang bisa digunakan untuk menghapus elemen
terakhir dalam set. Karena set tidak tertata (unordered) maka tidak bisa diprediksi
elemen mana yang akan di hapus.

8. Terdapat fungsi clear() untuk mengosongkan set sedangkan fungsi del() untuk
menghapus keseluruhan set.

9. Satu set bisa digabungkan dengan set yang lain dengan menggunakan fungsi union
yang dapat ditulis seperti set1.union(set2) atau dengan fungsi update yang dapat
ditulis seperti set1.update(set2).

10. Dictionary adalah yang tidak berurutan, dapat diubah, dan diindeks. Dalam
Python Dictionary ditulis dengan kurung keriting, dan dictionary memiliki kunci dan
nilai.

11. Untuk mengakses dictionary bisa dengan mengakses kuncinya atau dengan fungsi
get(), dapat diketik dengan contoh mhs.get(hobi), maka outputnya yaitu nilai dari
kunci ‘hobi’ yang terdapat di dalam dictionarynya.

12. Dapat menampilkan dictionary dengan Loop dan mengecek dengan fungsi
kondisional yaitu dengan memasukkan fungsi for x in mhs, for x in mhs.values(), atau
for x in mhs.items() yang kemudian dilanjutkan dengan print(x).

13. Dapat menentukan jumlah hubungan kunci-nilai dalam dictionary dengan


memasukan perintah print(len(nama dictionary)) dan akan dihasilkan keluarannya
berupa integer.

14. Dapat menambah elemen dalam dictionary dengan menginput perintah


namadictionary[“kunci”] = “nilai” sedangkan dapat menghapus elemen dalam
dictionary dengan perintah namadictionary.pop(“kunci”). Sedangkan jika
memasukan perintah namadictionary.popitem() maka akan menghapus item terakhir.
15. Terdapat fungsi clear() untuk mengosongkan dictionary sedangkan fungsi del
untuk menghapus keseluruhan dictionary.

16. Untuk membuat salinan, salah satu caranya adalah dengan menggunakan fungsi
copy() dan fungsi dict(). Fungsi copy diketikkan dengan perintah
namadictionary.copy() sedangkan fungsi dict diketikkan dengan perintah
dict(namadictionary).

17. Dalam suatu dictionary juga dapat berisi banyak dictionary, ini disebut kamus
bersarang atau Nested Dictionary. Di mana pengetikannya yaitu dengan
menggunakan tanda kurawal ({}) di dalam tanda kurawal ({}) yang lebih besar

Anda mungkin juga menyukai