Anda di halaman 1dari 2

UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 DI KOTA

PEKANBARU

Nurul Mutmainna (1705113706)


Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Program Studi Pendidikan Biologi
Universitas Riau 28293
Email : nurulmutmainna342@gmail.com
No Hp : +6285374780255

ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 03 April 2020. Penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui penyebaran pasien Covid-19 di Provinsi Riau tepatnya di Kota
Pekanbaru serta upaya untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19 di Kota
Pekanbaru. Metode yang digunakan adalah deskripsi kualitatif. Di Kota
Pekanbaru ditemukan pasien ODP : 527, PDP : 60 dan Positif : 2. Hasil penelitian
ini yaitu penyebaran Covid-19 di Kota Pekanbaru tergolong cepat dan upaya
memutuskan rantai penyebaran Covid-19 dengan Social Distancing.
Kata Kunci: Covid-19, Penyebaran, Social Distancing.

PENDAHULUAN
Coronavirus-19 (COVID) telah dinyatakan sebagai pandemic dunia oleh
WHO (WHO,2020). WHO telah menetapkan covid-19 sebagai kedaruratan
kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional (Public health
Emergency of International Concern) yang beresiko terjadinya penularan antar
negara. Covid 19 adalah penyakit yang menyerang saluran pernapasan,
disebabkan virus yang menular melalui droplet yang hingga saat ini belum
ditemukan obat dan vaksinnya. Kasus Covid-19 di Indonesia telah diidentifikasi
sejak tanggal 2 maret 2020.

METODOLOGI
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian
ini adalah mengungkap fakta, keadaan, fenomena, dan upaya untuk memutuskan
rantai penyebaran Covid-19 di Kota Pekanbaru. Penelitian ini menyajikan data
sebaran Covid-19 Provinsi Riau yang diambil dari Pemprov Riau di laman
https://corona.riau.go.id .

PEMBAHASAN
Coronavirus-19 (COVID) telah dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh
WHO (WHO,2020). Coronavirus adalah zoonosis atau virus yang ditularkan
antara hewan dan manusia. Virus dan penyakit ini diketahui berawal di kota
Wuhan, Cina sejak Desember 2019. Per tanggal 21 Maret 2020, jumlah kasus
penyakit ini mencapai angka 275,469 jiwa yang tersebar di 166 negara, termasuk
Indonesia.
Berdasarkan data dari Pemprov Riau per Kamis (2/4/2020), jumlah pasien
positif Corona COVID-19 sebanyak 3 pasien. Di Kota pekanbaru ditemukan
pasien ODP sebanyak 527, PDP sebanyak 60 dan Positif sebanyak 2 orang. Pasien
positif Corona di Provinsi Riau punya riwayat perjalanan ke Malaysia pada awal
maret 2020. Setelah dari Malaysia, pasien tersebut mengeluh sakit.
Upaya yang paling tepat digunakan untuk memutuskan rantai penyebaran
Covid-19 adalah dengan jaga jarak fisik dan pembatasan sosial (Physical and
Social Distancing). Pembatasan sosial adalah pembatasan kegiatan tertentu
penduduk dalam suatu wilayah. Pembatasan sosial ini dilakukan oleh semua orang
di wilayah yang diduga terinfeksi penyakit. Pembatasan sosial berskala besar
bertujuan untuk mencegah meluasnya penyebaran penyakit di wilayah tertentu.
Pembatasan sosial berskala besar paling sedikit meliputi: meliburkan sekolah dan
tempat kerja; pembatasan kegiatan keagamaan; dan/atau pembatasan kegiatan di
tempat atau fasilitas umum. Selain itu, pembatasan social juga dilakukan dengan
meminta masyarakat untuk mengurangi interaksi sosialnya dengan tetap tinggal di
dalam rumah maupun pembatasan penggunaan transportasi publik.

KESIMPULAN
Berdasarkan data dari Pemprov Riau per Kamis (2/4/2020), jumlah pasien
positif Corona COVID-19 sebanyak 3 pasien. Di Kota pekanbaru ditemukan
pasien ODP sebanyak 527, PDP sebanyak 60 dan Positif sebanyak 2 orang. Upaya
yang paling tepat digunakan untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19
adalah dengan jaga jarak fisik dan pembatasan sosial (Physical and Social
Distancing).

DAFTAR PUSTAKA
https://corona.riau.go.id
https://tirto.id/kasus-positif-corona-pertama-riau-tertular-dari-malaysia-eF1B
Pedoman Penanganan Cepat Medis dan Kesehatan Masyarakat COVID-19 di
Indonesia. (www.covid19.go.id)

WHO. Novel Coronavirus (2019-nCoV) Situation Report-1. Januari 21, 2020.

Anda mungkin juga menyukai